TEKNOLOGI TEPAT GUNA PADA PENGEMBANGAN INKUBATOR BISNIS DAN KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (KUMKM) INDONESIA E. Gumbira-Sa’id Guru Besar Teknologi Industri Pertanian, Fateta dan Senior Advisor Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis, SPS – IPB Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis SPS – IPB 2009
Pemanfaatan dan Penerapan Teknologi Dalam Inkubator Bisnis dan KUKM Teknologi merupakan salah satu kebutuhan terpenting bagi manusia, untuk bertahan hidup, terutama di era globalisasi: Sosialisasi melalui Inkubator Bisnis Dalam dunia Rill saat ini, peningkatan harga pangan dan enerji merupakan permasalahan global yang rumit dan memerlukan paradigma teknologi yang baru: Bagi Inkubator Bisnis dan KUKM penggunaan teknologi tepat guna menjadi pendorong inovasi Pemanfaatan teknologi tepat guna Bagi KUKM: - Hemat biaya - Mudah diintroduksi melalui Inkubator Bisnis - Lebih mudah diadaptasi oleh masyarakat Indonesia, - Berwawasan pembangunan yang berkelanjutan, - Memungkinkan memunculkan teknologi yang berwatak khas Indonesia. - Pengguna teknologi termasuk KUKM nasional dapat lebih mandiri dan berkecukupan
Batasan Teknologi Tepat Guna Teknologi tepat guna : teknologi yang sesuai atau cocok bagi lingkungan, budaya, dan situasi ekonomi dimana teknologi tersebut diterapkan. Istilah teknologi tepat guna biasanya menggambarkan teknologi yang sesuai untuk digunakan di sebagian besar wilayah dunia, atau bangsa berkembang (www.apropedia.org/). Teknologi tepat guna : pendekatan terhadap pengembangan teknologi yang dikarakterisasikan oleh adanya kreativitas dan rekayasa yang mengenal kondisi sosial, lingkungan, politik, ekonomi, serta aspek teknik dan menjadi solusi teknologi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat (Schumacher, 1965).
Pengkajian Perkembangan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Bagi KUKM Penelusuran dan Pengkajian pustaka Pengkajian yang lebih fokus pada KUKM yang sebelumnya telah diteliti secara komprehensif oleh berbagai pihak (PAPIPTEK – LIPI, PPKIT - BPPT, Universitas, Departemen-Departemen terkait, dan lembaga-lembaga lainnya). Verifikasi fakta, data dan informasi dengan melakukan kunjungan lapang pada bulan Juni dan Juli 2008 dalam upaya melakukan pendalaman terhadap elemen-elemen teknologi (perangkat teknologi, perangkat manusia, perangkat, infomasi dan perangkat organisasi) serta kapasitas teknologi UKM. Pendalaman khusus dilakukan dengan melakukan survey dan diskusi dengan pelaku-pelaku KUKM agroindustri pangan
Untuk melihat file lengkapnya silahkan menghubungi kami di www.mb.ipb.ac.id