Kosen S. 2008. Research priority identification in three thematic areas : Health Financing, HRH and role of the non-state sector in Indonesia, Malaysia.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
I Sistem Kesehatan dan Sistem Kesehatan Nasional (Indonesia) serta kaitannya dengan Pendidikan Tenaga Profesi Kesehatan Sistem Pendidikan Nasional serta.
Advertisements

ARAH PENGEMBANGAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2014
REVIEW DAK SUBBID YANFAR & PENYUSUNAN MENU DEKONSENTRASI PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2015 (Ketua Kelompok : Bu Susi /Gorontalo.
Prof. Dr. Lukman Hakim, M.Sc
KEBIJAKAN UMUM PENGEMBANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2014
Bab 1: PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Rencana Kajian dan Litbang Skala Nasional Tahun
PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI DIREKTORAT PEMBINAAN SMK
KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI
Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat
Rantai efek peningkatan mutu pelayanan kesehatan
Sistem Pelayaan Kesehatan
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (SPMP)
METODE PENELITIAN PENDIDIKAN
STRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN KESEHATAN
SEMESTER GANJIL 2010/2011.  The field of clinical psychology integrates science, theory and practice to understand and alleviate maladjustment, disability,
Model Praktik Keperawatan
Kebijakan Kesehatan.
KEBIJAKAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI PUSKESMAS
LITBANGKES UNTUK PEMBANGUNAN KESEHATAN
Pokok Bahasan 3. STRATEGI &PROGRAM
METODE PENELITIAN PENDIDIKAN
Materi 3 Manajemen RS Smt 7-AKK-Kesmas
Kebijakan Kesehatan.
WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB TIM
Evidence Based Policy Making dalam konteks Translational Research
Materi Batasan umum Manajemen Kesehatan Manajemen Mutu Pelayanan
Pelatihan Analisis Kebijakan Kesehatan
SISTEM INFORMASI KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
Dampak Flu Burung terhadap Kerja Sama Negara-negara ASEAN
PERENCANAAN & EVALUASI KESEHATAN
IRLISA NURMA KARLINA SUHIRNAWATI NURJANNAH
Evidence Based Policy Making dalam konteks Translational Research
PROGRAM PRIORITAS DAN INOVATIF DITJEN KEFARMASIAN DAN ALKES
PERILAKU ORGANISASI perilaku manusia dalam organisasi.
KESEJAHTERAAN SOSIAL : SUATU PENGANTAR
KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI
Dwi Handono Sulistyo KMPK FK UGM
IMPLEMENTASI TQM PADA PENDIDIKAN TINGGI
MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 3 Gisely Vionalita SKM. M.Sc.
Mengelola kebijakan pemerintah dalam bidang kesehatan
PENDIDIKAN KESEHATAN WIWIK AFRIDAH.
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN
Sistem Kesehatan Nasional
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK)
STRATEGI KEBIJAKAN.
DEPARTEMEN NEUROLOGI.
Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen asuransi Kesehatan
KESEHATAN KESELAMATAN KERJA Ns. RETNO PURWANDARI, M.Kep
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 3 Gisely Vionalita SKM. M.Sc.
Departemen Ilmu Penyakit Dalam Bab I. Kebijakan Umum.
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Hubungan Ekonomi, Kesehatan, & Pembangunan
DASAR-DASAR ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN
DEPARTEMEN KEDOKTERAN KELUARGA DAN KOMUNITAS
1 PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT.
PERTEMUAN KETIGA PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA DI PERUSAHAAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN DI INDONESIA
PERTEMUAN KETIGA PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA DI PERUSAHAAN
KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI
Preventing Acute Reputation Risks
Materi-2 MATA KULIAH SIMKES S1-KESMAS-AKK
JURUSAN JAMU Zaenal Arifin S.Kep.Ns.M.Kes Ketua Jurusan Jamu
PENDIDIKAN KESEHATAN Budi Widiyanto. a. Pengertian Pendidikan kesehatan b. Konsep Pendidikan Kesehatan c. Upaya Pendidikan Kesehatan d. Peran pendidikan.
Pusat Kedokteran Tropis
JURUSAN JAMU Zaenal Arifin S.Kep.Ns.M.Kes Ketua Jurusan Jamu
PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DIMENSI INDIKATOR INDEKS DIMENSI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA Umur Panjang dan Sehat Pengetahuan.
KONSEP PENDIDIKAN KESEHATAN Ismuntania siregar., M.KEP.
PRINSIP DAN KONSEP PASIEN SAFETY Kelompok 1 :  Lia Siti Sonali  Lilis Setiawati  Neri Purwani  Rustayim  Yati Kusmiati.
Transcript presentasi:

Kosen S Research priority identification in three thematic areas : Health Financing, HRH and role of the non-state sector in Indonesia, Malaysia and Thailand center for Health policy dan system research and Development. Final Report. National Institute of Health R&D. Jakarta Website Litbangkes Indonesia, 2013 Symposium NCD REPACT, October 2013 WHO, The WHO Strategy on Research for Health

Pemanfaatan berbagai hasil penelitian dan pengembangan, penapisan teknologi dan produk teknologi kesehatan oleh industri dan masyarakat. Misal : Vaksin Flu burung Keberhasilan pelaksanaan riskesdas dan riset riset bidang kesehatan lainnya Sejak 2010 telah dimulai program saintifikasi jamu, Sejak 2012 telah dimulai riset operasional intervensi budaya

Masih rendahnya penguasaan dan penerapan teknologi kesehatan oleh SDMK Indonesia Masih rendahnya kontribusi hasil litbankes bagi pembangunan kesehatan Masih lemahnya sinergi kebijakan pemanfaatan hasil litbangkes bg pembangunan kesehatan Terbatasnya SDMK dengan kompetensi profesi peneliti kesehatan

Terbatasnya kemampuan adopsi dan adaptasi teknologi kesehatan Masih rendahnya kemampuan masyarakat dalam pemanfaatan hasil litbangkes Hasilnya belum banyak dimanfaatkan sebagai dasar perumusan kebijakan dan perencanaan program kesehatan

Sub sistem penelitian dan pengembangan kesehatan adalah pengelolaan penelitian dan pengembangan, pemanfaatan dan penapisan teknologi dan produk teknologi kesehatan yang diselenggarakan dan dikoordinasikan guna memberikan data kesehatan yang berbasis bukti untuk menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya

Untuk mendapatkan dan mengisi kekosongan data kesehatan dasar dan data evidence based dengan menghimpun seluruh potensi dan sumber daya yg dimiliki bangsa Terbagi menjadi 4 Pusat di Indonesia : 1.Biomedis dan teknologi dasar kesehatan 2.Teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik (1 dan 2 di Jakarta) 3.Teknologi Intervensi kesehatan masyarakat 4.Humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat (Surabaya)

Meliputi kegiatan riset untuk memecahkan permasalahan ditinjau dari aspek Host, Agent dan Environment dengan pendekatan biologi molekuler, bioteknologi dan kedokteran guna peningkatan mutu upaya kesehatan yg efektif dan efisien

Meliputi kegiatan riset untuk menilai faktor resiko penyakit, penyebab penyakit, prognosa penyakit dan risiko penerapan teknologi kesehatan, termasuk obat bahan alam terhadap manusia guna peningkatan mutu upaya kesehatan yg efektif dan efisien

Meliputi kegiatan riset untuk menilai besaran masalah kesehatan masyarakat, mengembangkan teknologi intervensi serta menilai reaksi lingkungan terhadap penerapan teknologi dan produk teknologi guna peningkatan mutu uaya kesehatan yg efektif dan efisien

Meliputi kegiatan riset untuk menganalisis bidang sosial, ekonomi, budaya, etika, hukum, psikologi, formulasi-implementasi dan evaluasi kebijakan, perilaku, peran serta dan pemberdayaan masyarakat terkait dengan perkembangan teknologi dan produk teknologi kesehatan guna peningkatan mutu upaya yankes yag efektif dan efisien.

Saat ini Balitbangkes diberikan kepercayaan untuk “Menentukan Arah” pembangunan kesehatan 5 tahun mendatang (RPJMN ). Oleh karena itu Balitbangkes melakukan kajian dengan isu utama menganalisis prioritas intervensi berdasarkan siklus kehidupan manusia. (Adopsi dari Swedia)

1.Menuntaskan segala hal yang berhubungan dengan tujuan RPJPK yaitu : Penurunan AKI, AKA dan Gizi buruk 2.Menghasilkan sesuatu yang kompetitif di bidang kesehatan dalam hal SDA, SDMK dan teknologi seperti regen, vaksin, dll 3.Adanya kesinambungan intervensi kesehatan berdasarkan segmen life cycle. Kesehatan anak sekolah dan kesehatan kerja diupayakan menjadi progeam wajib di puskesmas 4.Integrasi JKN dengan upaya kesehatan masyarakat

Health Financing 1.Development of SHI systems 2.Effectiveness of current health care spending 3.Financing of “public goods” programmes and essential public health service HRH 1.Health workers in underserved areas 2.Uneven distribution of trained health workers 3.Impact of decentralization in the health sector on human resources management Role of Non-State Sector 1.Regulations, licensing, accreditation and oversigh of private health care facilities 2.Role of Private health sector in serving the poor 3.Quality and patterns of care provided in private facilities and how to influence them

Organization (Strengthening of the research culture in WHO so that the organization can lead by example) Priorities (Focusing research globally on priority health needs) Capacity (helping to strengthen national systems for health research) Standards (promoting good practice in research, with WHO setting norm and standart) Translation (Strengthening links between health research and health policy and practice

Organization Capacity Strengthening Health Research System Standart Good research Practice Translation Evidence into Practice Priority Meeting Health needs