N A B (NILAI AMBANG BATAS)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 8 Kualitas dan Efisiensi Produksi
Advertisements

PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN Direktorat Jenderal Industri Agro.
Letter written in the year 2070 SURAT YANG DITULIS TAHUN 2070 Dokumen yang dipublikasikan di majalah "Crónicas de los Tiempos“, pada April 2002.
LATIHAN PENENTUAN BESAR SAMPEL
STATISTIKA DISTRIBUSI PROBABILITAS
Penyediaan air bersih ke dalam bangunan
Z - SCORE Presented by Astuti Mahardika, M.Pd.
Perancangan sistem pembuangan dan vent
Manajemen Persediaan ROSIHAN ASMARA.
DISTRIBUSI PROBABILITAS
Keteknikan Hutan Kuliah V.
Pengujian Hipotesis.
JANTUNG KORONER Satu dari dua kematian yang terjadi disebabkan oleh penyakit Jantung Koroner Dari data statistik WHO , untuk negara yang berpenduduk 200.
TERAPI CAIRAN PADA NEONATUS DAN BAYI/ANAK
10 Uji Hipotesis untuk Dua Sampel.
CONTOH SOAL PEMOGRAMAN LINIER
UJI HOMOGENITAS DATA SATU VARIABEL UJI T DAN ANOVA
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
LATIHAN SOAL DATA TUNGGAL
Sanitasi dan Keamanan.
BILANGAN PECAHAN.

DIREKTORAT PENANGANAN PASCA PANEN
Good Manufactory Practices
Pengujian Hipotesis Parametrik 2
Cost Effectiveness Analysis (CEA)
SEGI EMPAT 4/8/2017.
FISIKA BANGUNAN Aspek Fisika bangunan pada desain struktur masih lemah
SKEMA PENERAPAN SISTEM KEAMANAN PANGAN PADA TIAP TAHAPAN PRODUKSI
Kerusakan karena suhu rendah
METODE PENGUJIAN DAYA RACUN LIMBAH
Penyediaan air bersih kedalam bangunan
PERENCANAAN STRUKTUR ATAS
Meningkatkan Pendapatan Anda
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
Pujianto DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
PENGUJIAN HIPOTESA Probo Hardini stapro.
PRESENTATION KIMIA FORMALDEHIDA O C H DIAN FITRI SARIASTUTI XII IPA 3.
Pengobatan dan Pencegahan Gastroenteritis
NOISE.
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEGI EMPAT Oleh : ROHMAD F.F., S.Pd..
PERKANDANGAN SAPI PERAH
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Kegiatan Inti.
PENERANGAN DI TEMPAT KERJA
DOSIS OBAT & MACAM DOSIS
Pertemuan Ke-8 Perencanaan Sambungan Baut
BAKU MUTU LINGKUNGAN (Kualitas lingkungan yang ditentukan berdasar standar tertentu) Baku Mutu Lingkungan ditentukan berdasar daya dukung lingkungan atau.
UJI DAN JENIS TOKSISITAS KIMIA DI INDUSTRI(MONITORING MANUSIA)
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
RUMAH SEHAT.
Good Manufactory Practices
TUGAS AKHIR UTS BUATLAH POSTER YG BERTEMA SANITASI MAKANAN & MINUMAN ATAU KEAMANAN PANGAN PRINTOUT DIKUMPULKAN SAAT UTS, DITARUH DITENGAH LEMBAR JAWAB.
PLAMBING DAN INSTRUMENTASI
Sunarmi Aprlia intan M Amalia
Higiene Industri dan Identifikasi Faktor Berbahaya
Bahaya Kandungan Formalin pada Makanan
SANITASI DAN KEAMANAN.
HIGIENE PERUSAHAAN.
Higiene Industri dan Identifikasi Faktor Berbahaya
PENGGUDANGAN LOGISTIK
. STANDAR K3.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
ANALISA TATA RUANG KANTOR
Pratikum Analisis Makanan Penetapan Kadar Metanol
Universitas Indo Global Mandiri
BAKU MUTU LINGKUNGAN BAKU MUTU LINGKUNGAN.
PENGANTAR TOKSIKOLOGI INDUSTRI
KISARAN DOSIS DAN KONSEP LD50
Transcript presentasi:

N A B (NILAI AMBANG BATAS) Yaitu BATAS TERTINGGI YANG DIIJINKAN (KTD / MAC)

T (1) MAC / KTD (2) NAB / TLV MAC : Kandungan maksimum suatu zat yang pekerja, tidak terganggu karenanya / tidak menderita penyakit. (lebih menekankan efek akut) NAB : Kadar suatu zat dimana pekerja sanggup menghadapinya dengan tidak menunjukkan penyakit / kelainan dalam pekerjaan mereka untuk waktu 8 jam sehari & 40 jam / minggu.

GUNA NAB 1. Sebagai standard untuk perbandingan 2. Perencanaan & design pengendalian peralatan (pedoman)  tugas TL. 3. Substitusi bahan-bahan yang lebih dengan yang kurang beracun 4. Membantu menentukan gangguan kesehatan / penyakit akibat faktor kimiawi

APLIKASI NAB TERGANTUNG (1) Adequat (memadai) tidakna alat-alat analitik (2) Cara-cara pengambilan contoh-contoh udara dan lokasi pengambilannya.

KOREKSI NAB NAB dinilai dan dikoreksi dari sudut: Perubahan musim Keadaan cuaca Kemungkinan efek kumulatif

Untuk bahan-bahan yang NAB-nya kurang dari KTD: NAB masih dapat dilampaui sewaktu-waktu ditentukan menurut faktor ekskursi (penyimpangan)  di dapat kadar yang dialami seseorang menurut waktu

NAB FE KTD UNTUK PENDEK 0 – 1 3 3 1 – 10 2 2 – 20 10 – 100 1,5 15 – 150 100 – 1.000 1,25 1,25 C

C = Ceiling value = Nilai tertinggi  NAB = KTD

Kriteria C: (1) yang tak tertahankan (2) Perubahan jaringan kronis/tak dapat sembuh kembali (3) Efek Narkotis  dapat terjadi gangguan efisiensi kerja yang nyata

Contoh : Seseorang pekerja bekerja 2 jam pada tempat dengan kadar CO 70 Bds, 4 jam dengan CO 50 BDS dan 2 jam kadar 150 BDS Maka: Kadar rata-rata yang dialami seharusnya: (Weight Daily Exposure) 2.70 + 4.50 + 2.150 = 640 = 80 BDS 8 8

Keadaan umum yaitu : udara dianalisa menurut komponnya Pemerintah dengan program langit biru yang dicanangkan beberapa waktu yang lalu sekarang ini mulai ada “Follow up” nya. Salah satunya adalah PEMDA KMS melakukan check / Recheck kualitas udara yang dilakukan secara rutin. Dari hasil analisa tersebut didapatkan : 1. CCL4 = 5 BDS NAB = 10 BDS 2. Etilen Clorida = 20 BDS NAB = 50 BDS 3. Etilen Dibromida = 10 BDS NAB = 25 BDs 1. Berapa kadar udara campurannya? 2. Berapa NAB campurannya? Jawab: 1. Kadar campuran = 5 + 20 + 10 = 35 BDS 2. NAB = 5 + 20 + 10 = 25 + 20 + 20 = 65 = 1,3 10 50 25 50 50 50 50 NAB > 1  dilampaui NAB Camp = 35 = 27 BDS 1,3

NAB diperoleh : 1. Penelitian lapangan, dengan ./ tanpa supervisi medis 2. Penentuan MLD 50 = Minimum Lethal Dosis Yaitu kadar minimum bahan kimia yang menyebabkan kematian 50% hewan percobaan selama waktu tertentu (96 jam) 3. Analogi, percobaan pada manusia, dll.

NAB tidak boleh dipakai pada : 1. Indek Relatif Toksisitas 2. Evaluasi / pengendalian pencemaran kepada masyarakat 3. Penaksiran bahaya kontak terus menerus 4. Pembuktian suatu penyakit 5. Dipakai negara lain, tanpa penyesuaian.

SANITASI A. SEGI KEBERSIHAN PERUSAHAAN Kebersihan luar & dalam gedung LUAR = Halaman Jalan DALAM = Lantai Dinding Atap Mesin-mesin Gudang bahan baku

B. PENYEDIAAAN AIR MINUM - Layak minum - Penyediaan gelas

C. KAMAR MANDI / WC Jumlah WC = Pekerja = 1 : 24 = 2 : 25 – 50 = 3 : 51 – 100