INOVASI PEMBELAJARAN EKA FITRIAH,S.Si,M.Pd.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMBELAJARAN DI KELAS, LAB & LAPANGAN
Advertisements

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research)
Drs. H.SYAFRUDDIN AMIR, MM
Adopsi Inovasi dalam kegiatan Agribisnis
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DIFUSI INOVASI PENDIDIKAN “Model Proses Keputusan Inovasi”
Keterampilan Dasar Mengajar
Manajemen Produk & Brand
PROSES ADOPSI INOVASI Program Studi Agribisnis UPN ”Veteran” Yogyakarta.
INOVASI PENDIDIKAN DI SEKOLAH
3 Model Pembelajaran yang Sesuai untuk Kurikulum 2013
MATERI KULIAH STRATEGI PEMBELAJARAN Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik dan Taktik Pembelajaran Dr. Bambang Ismanto, M.Si. Adela Istanto PROGRAM STUDI.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PEMBELAJARAN MICRO TEACHING
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
Hakikat dan konsep strategi pembelajaran
BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA
Tutorial Matakuliah PDGK 4405 Materi dan Pembelajaran IPS SD
PEMBELAJARAN SAINTIFIK DAN PENILAIAN AUTENTIK
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
STRATEGI PEMBELAJARAN
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Dr. RATNAWATI SUSANTO., MM.,M.Pd
Pendidikan Administrasi Perkantoran 15 B
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
DIFFUSION OF INNOVATIONS
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
KOMUNIKASI MEDIA MASSA & ANTAR PRIBADI Buku 1 bab 10 hal
DIKLAT GURU MUDA MAPEL IPS Madrasah Tsanawiyah
Hakikat dan Makna Strategi Pembelajar an serta Konsepnya Guru dalam Pencapaian Standar Proses Pendidikan Noni Agustina.
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN TEORI BANDURA Oleh : Casutri
INOVASI PENDIDIKAN DI SEKOLAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Kerangka Pikir Sasaran Faktor Intern Ekstern Sifat/Karakteristik
Diffusion Theory & Social Learning Theory
PENILAIAN HASIL BELAJAR
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Oleh: Prof.Dr.Ir.Sugiyanto,MS
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
Kurikulum Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan.
Remedial Dan Pengayaan
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN LESSON STUDY
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
Manajemen Produk & Brand
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
ORIENTASI PENGAJARAN MIKRO MICRO TEACHING `.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
‘.
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL 1
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL
INOVASI PENDIDIKAN DI SEKOLAH
INOVASI PENDIDIKAN DI SEKOLAH
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
Oleh: Prof.Dr.Ir.Sugiyanto,MS
DIFFUSION OF INNOVATIONS
ADOPSI - DIFUSI INOVASI
NAMA : Joan Jamarsi Ginting NIM : FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019.
PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL 1
MERANCANG DAN MENILAI PEMBELAJARAN ABAD KE 21 1 TUGAS MODUL 1 KEGIATAN BELAJAR 3 By KISWANTO.
PENDEKATAN, MODEL, STRATEGI & METODE PEMBELAJARAN.
Transcript presentasi:

INOVASI PEMBELAJARAN EKA FITRIAH,S.Si,M.Pd

Kategori dan Ciri-Ciri Pengadopsi Dalam proses adopsi suatu inovasi, kecepatannnya akan sangat bervariasi (sangat cepat, lambat, bahkan menolak) Pengkategorian golongan adopter berdasar status sosial, status ekonomi, perilaku komunikasi, pendidikan dan umur Kategori/group pengadopsi berdasarkan kecepatan mengadopsi adalah sbb: (1) perintis/innovators, (2) pengetrap dini/early adopters, (3) pengetrap awal/the early majority, (4) pengetrap akhir/the late majority dan (5) penolak/kaum kolot/laggards.

5 kategori pengguna inovasi Inovator : kelompok orang yang berani dan siap untuk mencoba hal-hal baru. Hubungan sosial mereka cenderung lebih erat dibanding kelompok sosial lainnya. Orang-orang seperti ini lebih dapat membentuk komunikasi yang baik meskipun terdapat jarak geografis. Biasanya orang-orang ini adalah mereka yang memeiliki gaya hidup dinamis, memiliki banyak teman dan rasa ingin tahu yang tinggi Early adopter: Kelompok ini lebih lokal dibanding kelompok inovator. Kategori adopter seperti ini menghasilkan lebih banyak opini dibanding kategori lainnya, serta selalu mencari informasi tentang inovasi. Mereka dalam kategori ini sangat disegani dan dihormati oleh kelompoknya karena kesuksesan mereka dan keinginannya untuk mencoba inovasi baru.

Early majority: Kategori pengadopsi seperti ini merupakan mereka yang tidak mau menjadi kelompok pertama yang mengadopsi sebuah inovasi. Sebaliknya, mereka akan dengan berkompromi secara hati-hati sebelum membuat keputusan dalam mengadopsi inovasi, bahkan bisa dalam kurun waktu yang lama. Orang-orang seperti ini menjalankan fungsi penting dalam melegitimasi sebuah inovasi, atau menunjukkan kepada seluruh komunitas bahwa sebuah inovasi layak digunakan atau cukup bermanfaat. Late majority: Kelompok yang ini lebih berhati-hati mengenai fungsi sebuah inovasi. Mereka menunggu hingga kebanyakan orang telah mencoba dan mengadopsi inovasi sebelum mereka mengambil keputusan. Terkadang, tekanan dari kelompoknya bisa memotivasi mereka Laggard : Kelompok ini merupakan orang yang terakhir melakukan adopsi inovasi. Mereka bersifat lebih tradisional, dan segan untuk mencoba hal hal baru. Kelompok ini biasanya lebih suka bergaul dengan orang-orang yang memiliki pemikiran sama dengan mereka. Sekalinya sekelompok laggard mengadopsi inovasi baru, kebanyakan orang justru sudah jauh mengadopsi inovasi lainnya, dan menganggap mereka ketinggalan zaman.

Inovasi pembelajaran Pembaharuan pembelajaran 4 Penunjang Pembelajaran ( siswa,guru,materi ajar dan proses pembelajaran) menjadi penentu kualitas pembelajaran Jenis-jenis inovasi dalam kegiatan pembelajaran antara lain : Inovasi guru Inovasi siswa Inovasi bahan ajar Inovasi capaian kompetensi dan evaluasi pembelajaran (assesment)

Inovasi pembelajaran Inovasi harus berlangsung di sekolah guna memperoleh hasil yang terbaik dalam mendidik siswa Ujung tombak keberhasilan pendidikan di sekolah adalah guru Oleh karena itu guru harus mampu menjadi seorang yang inovatif guna menemukan strategi atau metode yang efektif untuk mendidik Inovasi yang dilakukan guru pada intinya berada dalam tatanan pembelajaran yang dilakukan di kelas Kunci utama yang harus dipegang guru adalah bahwa setiap proses atau produk inovatif yang dilakukan dan dihasilkannya harus mengacu kepada kepentingan siswa

Skematik Inovasi di Sekolah Bidang Garapan: Kurikulum Biaya Fasilitas Tenaga Siswa Humas Kepentingan Siswa Tumbuh dan Berkembang melalui proses belajar Guru/Inovasi Proses Transformasi Strategi, Metode, Media, dll

Pembelajaran inovatif E – learning dan ICT Quantum teaching, Multiple intelegencies, Active learning, Cooperative learning, Contextual learning Accelaretad learning Learning cycle Integrated learning Blended learnig dll.

2. Keleluasaan-kebebasan pikiran 3. Gila/aneh Penyatuan pengetahuan dari berbagai bidang pengalaman yg berlaianan untuk menghasilkan ide-ide baru dan lebih baik Kreativitas Langkah Proses Kreatif Penemuan Masalah Persiapan Pengendapan Wawasan Taktik Mengembangkan Kreatifitas 1. Imajinasi - intensif 2. Keleluasaan-kebebasan pikiran 3. Gila/aneh 4. Hubungan antara objek - melahirkan ide-ide

Guru Merencanakan Melaksanakan Memberikan balikan & Memiliki kompetensi : (Pedagogi, Profesional, Individual, dan Sosial) 1. Planning Instruction 2. Implementing Instructions 3. Performing Administrative Duties 4. Communicating 5. Development Personal Skills 6. Developing Pupil Self Merencanakan Melaksanakan Memberikan balikan Guru Metode Mengajar & Keterampilan Mengajar Pendekatan kelompok Pendekatan individu

Metode Mengajar Media dan Alat Kelompok Kelompok Mastery Learning Metode kuliah (Ceramah) Metode Diskusi Metode Simulation Metode Demonstration & Experiment Metode Inquiry & Discovery Mastery Learning Media dan Alat Keterampilan Mengajar Bertanya dasar Memberi Penguatan Mengadakan Variasi Menjelaskan Membuka dan Menutup Memimpin Diskusi Kelompok Kecil Mengelola Kelas Mengajar Kelompok kecil dan Perorangan

Model kegiatan Spiral prosedur prinsip Penelitian Tindakan kelas Action Research prosedur Classroom Research : Tindakan yg dilakukan oleh guru untuk meningkatkan mengajarnya sendiri atau koleganya, & untuk menguji asumsi teori dalam praktik Pengembangan Fokus Perumusan & Persiapan Pelaksanaan &Metode Pengumpulan Data Analisis Data & Refleksi Perencanaan Kembali prinsip Model kegiatan Spiral 1. Metode tidak menggangu komitmen mengajar 2. Pengumpulan data tdk menambah waktu guru 3. Metodologi menyesuaikan dengan situasi kelas 4. Masalah sendiri di kelas 5. Prosedur etik 6. Fokus terhadap kegiatan (semua komponen)

prosedur PORTOFOLIO ASSESSMENT Authentic assessment Traditional Assessment * Paper-pencil test * keterampilan/pengetahuan tertentu * bentuknya ; test objektif, multiple coice, dll * kriteria standar/seragam Authentic assessment * peserta didik untuk mengukur, memproduksi & mengkontruksi pengetahuan sendiri *active leaner *meaningpull learning 1. Menggambarkan perkembangan kemampuan seseorang dalam satu bidang 2. Bukti autentik dari kemampuan seseorang 3. Menggambarkan kemampuan secara komprehensif, menilai kemampuan siswa secara utuh Karakteristik * Tujuan umum dari tujuan program pembelajaran * Tujuan portofolio bagi setiap siswa * Portofolio untuk unit-unit pelajaran * Pengembangan Self evaluation * Perluasan cakupan pengetahuan * Penulisan responsi * Dialoh konfensi * Kriteria evaluasi * Sidang Portofolio/dialog akhir prosedur