4/6/ :35 PM “One Size Does Not Fit All ”

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KOORDINASI BAWAS - BPKP : PENINGKATAN KUALITAS LK TA.2011
Advertisements

Teori Graf.
STANDAR DAN SISTEM AKUNTANSI
Pembebasan Bea Masuk dan PPN/PPn BM tidak dipungut
GUDANG BERIKAT PMK NOMOR 143/PMK
Materi Sosialisasi Mekanisme Pembayaran Pungutan OJK
START.
SOSIALISASI PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 37/KMK
Menunjukkan berbagai peralatan TIK melalui gambar
PMK 44/PMK.04/2012 TANGGAL 16 MARET 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PMK 147/PMK.04/2011 TENTANG KAWASAN BERIKAT SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN PMK 255/PMK.04/2011.
TENTANG PENYELESAIAN TAGIHAN ATAS BEBAN APBN PADA SATUAN KERJA
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
EVALUASI ATAS PELAKSANAAN TUGAS BANK GIRO POS PADA KPPN PALEMBANG
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
Tugas: Perangkat Keras Komputer Versi:1.0.0 Materi: Installing Windows 98 Penyaji: Zulkarnaen NS 1.

Sosialisasi & Penjelasan Peraturan / Kebijakan Baru Kepabeanan
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Bab 9. Sistem Akuntansi Pembelian
Dan Surat Perintah Pengesahan Pendapatan Dan Belanja (Sp3b) Blu
(PERUBAHAN PMK NOMOR 254/PMK.04/2013 TENTANG KITE PEMBEBASAN)
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
WORKSHOP INTERNAL SIM BOK
4/7/2017 1:10 PM “One Size Does Not Fit All ”
PROSEDUR FASILITAS KEPABEANAN PEMBEBASAN BEA MASUK
HITUNG INTEGRAL INTEGRAL TAK TENTU.
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.

: : Sisa Waktu.
PENGANTAR SISTEM INFORMASI NURUL AINA MSP A.
Identifikasi Kebutuhan Sistem Komputerisasi
SISTEM OTOMASI FASILITAS KEPABEANAN
Materi Sosialisasi & Pelatihan Penggunaan Aplikasi SIAP Padamu Negeri Jakarta, 20 Mei 2013 Divisi Enterprise Service v
Aplikasi BC 2.5 Disket/Flashdrive
Aplikasi BC 2.5 Disket/Flashdrive
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai September 2013
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
Aplikasi Perijinan disket
PADA RAPAT EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN APBD
NERACA LAJUR DAN JURNAL PENUTUP
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
(PERUBAHAN PMK NOMOR 253/PMK.04/2013 TENTANG KITE PENGEMBALIAN)
TATA CARA PENGAJUAN KEBERATAN dan BANDING DI BIDANG KEPABEANAN
Direktorat Jenderal Pajak Direktorat Peraturan Perpajakan I Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun Pasal 17 Saat Penyerahan Saat Terutang Pajak Saat.
LAPORAN KEUANGAN Catur Iswahyudi Manajemen Informatika (D3)
PRESENTASI UMUM ZISHOF (IT Services & Solutions Provider) Website: Telp.:
Pengelolaan Dana Hibah
USAHA DAN ENERGI ENTER Klik ENTER untuk mulai...
Application Audit Program
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Bersyukur.
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
7. RANTAI MARKOV WAKTU KONTINU (Kelahiran&Kematian Murni)
SIKLUS AKUNTANSI DEFINISI Perusahaan Jasa
Korelasi dan Regresi Ganda
PENDAFTARAN TANAH Pendaftaran Tanah (Pasal 1 angka 1 PP No.24 Th 1997)
Pengantar sistem informasi Rahma dhania salamah msp.
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Berdasarkan peraturan direktur jenderal bea dan cukai
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
ajustment/opinion/deal
TEMPAT PENIMBUNAN BERIKAT
Kewenangan DJBC Kewenangan Administratif: Kewenangan Yudikatif:
Sistem Komputer Pelayanan Ekspor
Tempat Penimbunan Berikat
Transcript presentasi:

4/6/2017 11:35 PM “One Size Does Not Fit All ” PER-09/BC/2014 Implementasi dan Kerahasiaan Informasi IT Inventory TPB dan KITE Direktorat Jenderal Bea dan Cukai © 2007 Microsoft Corporation. All rights reserved. Microsoft, Windows, Windows Vista and other product names are or may be registered trademarks and/or trademarks in the U.S. and/or other countries. The information herein is for informational purposes only and represents the current view of Microsoft Corporation as of the date of this presentation. Because Microsoft must respond to changing market conditions, it should not be interpreted to be a commitment on the part of Microsoft, and Microsoft cannot guarantee the accuracy of any information provided after the date of this presentation. MICROSOFT MAKES NO WARRANTIES, EXPRESS, IMPLIED OR STATUTORY, AS TO THE INFORMATION IN THIS PRESENTATION.

Pola pelayanan pengawasan melalui mekanisme fisik, dan post audit Konsep IT Inventory pada Pola Pelayanan dan Pengawasan DJBC khususnya di TPB dan KITE Salah satu Tools IT INVENTORY Shifting Konvensional Modern Pola pelayanan pengawasan melalui mekanisme fisik, dan post audit Pola pelayanan dan pengawasan melalui mekanisme fisik, administratif, dan post audit

Dasar Hukum Kewajiban Pendayagunaan dan Kriteria IT Inventory TPB dan KITE Pasal 20 PMK 147/2011 jo. PMK 120/2013 Pasal 26 PER-57/2011 jo. PER-35/2013 KB Pasal 20 PER-50/2011 GB Pasal 16 PMK 37/2013 Pasal 22 PER-19/2013 TBB Pasal 3 PMK 253/2011 jo. PMK 177/2013 Pasal 3 PMK 254/2011 jo. PMK 176/2013 Pasal 3 PER-15/2012 jo. PER-05/2014 Pasal 3 PER-16/2012 jo. PER-04/2014 KITE Secara umum mengatur bahwa kriteria utama IT Inventory sbb: harus mampu mencatat, antara lain pemasukan dan pengeluaran barang secara kontinu dan realtime, dan pencatatan tersebut dapat menggambarkan keterkaitan dengan dokumen kepabeanan harus memiliki sistem reporting yang mampu membuat laporan sesuai peraturan harus dapat diakses oleh KPPBC/KWBC harus dapat diakses secara online dari Kantor Pabean ( untuk KB)

Implementasi IT Inventory Pasal 2 PER-09/BC/2014 Pemenuhan ketentuan pendayagunaan IT Inventory, dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Implementasi IT Inventory Pedoman IT Inventory sesuai Lampiran PER-09/BC/2014 Lampiran I Gambaran umum IT Inventory Lampiran II Ketentuan IT Inventory pada perusahaan pengguna fasilitas Kawasan Berikat, Gudang Berikat, dan Toko Bebas Bea Lampiran III Ketentuan IT Inventory pada perusahaan pengguna fasilitas Pembebasan dan fasilitas Pengembalian Lampiran IV Perancangan dan penyesuaian aplikasi komputer database dalam rangka IT Inventory Lampiran V Mekanisme pencatatan pemasukan dan pengeluaran barang serta sistem pelaporan IT Inventory

Kerahasiaan Informasi Pasal 4 PER-09/BC/2014 Kerahasiaan Informasi Akses IT Inventory untuk kepentingan pemeriksaan DJBC, hanya dapat dilakukan oleh Pejabat Bea dan Cukai yang ditunjuk. Pejabat BC dilarang memberitahukan data dan/atau informasi yang diperoleh dari akses IT Inventory kepada pihak lain yang tidak berhak. Pejabat BC yang a. menyalahgunakan akses IT Inventory; dan/atau b. memberitahukan data dan/atau informasi yang diperoleh dari akses IT Inventory kepada pihak lain yang tidak berhak, dikenakan hukuman disiplin dan/atau hukuman lainnya sesuai ketentuan perundang-undangan.

Pedoman IT Inventory TPB dan KITE (LAMPIRAN I, II, III, IV, dan V PER-09/BC/2014) memuat informasi mengenai kriteria IT Inventory, tata cara perancangan, pembuatan, dan penyesuaian IT Inventory, serta mekanisme pemasukan barang, pengeluaran barang, dan pelaporan setelah penerapan IT Inventory, yang menjadi petunjuk teknis yang lebih terperinci bagi: Pegawai DJBC dalam melakukan asistensi, pengujian, dan penilaian IT Inventory untuk membantu update profil perusahaan, sehingga dapat memberikan pelayanan dan pengawasan dengan lebih proporsional Perusahaan dalam merancang atau menyesuaikan IT Inventory yang dimiliki oleh perusahaan dengan kriteria yang dipersyaratkan untuk dapat memanfaatkan fasilitas TPB dan KITE

LAMPIRAN I PER-09/BC/2014 “Gambaran Umum IT Inventory”

Konsep Umum Sistem Informasi Persediaan Stakeholder (pemilik, pemerintah, bank, dll) Decision making

Konsep Umum Sistem Informasi Persediaan Sub Sistem lainnya Sistem informasi Sub Sistem Akuntansi Sub Sistem Persediaan Informasi yang relevan dan reliable Information Need

Konsep Umum Sistem Informasi Persediaan PROSES PRODUKSI Penerimaan Bahan Baku (IN RM) Pengeluaran Brg Jadi (OUT FG) OUT RM IN FG GUDANG BAHAN BAKU PRODUKSI (WIP) GUDANG BARANG JADI

Konsep Umum Sistem Informasi Persediaan Penerimaan Bahan Baku (IN RM) Pengeluaran Brg Jadi (OUT FG) Pencatatan OUT RM IN FG GUDANG BAHAN BAKU PRODUKSI (WIP) GUDANG BARANG JADI

Konsep Umum Sistem Informasi Persediaan MANUAL BERBANTUAN KOMPUTER BERBASIS KOMPUTER

Sistem Informasi Persediaan Secara Manual GUDANG BAHAN BAKU PROSES PRODUKSI GUDANG BARANG JADI IN DOK PEMAKAIAN BRG DOK PRODUKSI DOK PENGELURAN BRG OUT DOK PENERIMAAN BRG Menggunakan cara tradisional (manual) dalam mengumpulkan dan mengolah data serta menghasilkan informasi yang diperlukan oleh stakeholder-nya Kelemahan : Pengendalian kurang Akurasi kurang Redundancy Memungkinkan pemodifikasian data SCRAP Bagian akuntansi untuk laporan keuangan Pimpinan untuk pengambilan keputusan Pemerintah untuk pajak dan bea cukai Informasi

MANUAL Pencatatan pemasukan & pengeluaran secara manual

Sistem Informasi Persediaan Berbantuan Komputer GUDANG BAHAN BAKU PROSES PRODUKSI GUDANG BARANG JADI IN DOK PEMAKAIAN BRG DOK PRODUKSI DOK PENGELURAN BRG OUT DOK PENERIMAAN BRG hampir sama dengan manual, hanya saja sedikit lebih maju dengan menggunakan bantuan komputer dalam proses pengolahan data menjadi informasi kelemahan : Bantuan komputer hanya untuk entry & olah data Belum terintegrasi antar bagian Rekam jejak tidak ada Kurang akuntabel Memungkinkan pemodifikasian data Dibantu dengan komputer dan tidak berbasis database (misalnya MS. Excel) Bagian akuntansi untuk laporan keuangan Pimpinan untuk pengambilan keputusan Pemerintah untuk pajak dan bea cukai Informasi

BERBANTUAN KOMPUTER Pencatatan pemasukan & pengeluaran menggunakan komputer (misal Ms Excel)

Sistem Informasi Persediaan Berbasis Komputer GUDANG BARANG JADI GUDANG BAHAN BAKU PROSES PRODUKSI IN OUT DOK PEMAKAIAN BRG DOK PRODUKSI DOK PENGELURAN BRG DOK PENERIMAAN BRG sistem informasi yang di-design & dibangun terkait persediaan barang dengan cara mengintegrasikan sistem input, proses & output menggunakan teknologi komputer dalam menghasilkan informasi terkait persediaan yang dibutuhkan oleh stakeholder Kelebihan : Informasi yang diterbitkan lebih cepat Akurat Ada rekam jejak Lebih akuntabel database Menggunakan aplikasi komputer atau software yang berbasis database, seperti: VISUAL BASIC, ORACLE, SAAP, BAAN, PHP, dll. Bagian akuntansi untuk laporan keuangan Pimpinan untuk pengambilan keputusan Pemerintah untuk pajak dan bea cukai Informasi

BERBASIS KOMPUTER Penerimaan Bahan Baku / Brg Jadi Pengeluaran Bahan Baku / Brg Jadi Laporan sesuai kebutuhan

BAGAIMANAKAH SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BERBASIS KOMPUTER YANG DIINGINKAN OLEH DJBC Pada Perusahaan Penerima Fasilitas TPB dan KITE?

Konsep Umum Sistem Informasi Persediaan MANUAL BERBANTUAN KOMPUTER BERBASIS KOMPUTER

Hal-Hal Penting terkait Kriteria Umum IT Inventory DJBC tidak mengharuskan perusahaan membangun IT Inventory baru. Perusahaan yang telah mendayagunakan IT Inventory, cukup melakukan penyesuaian sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan. DJBC tidak bekerja sama atau merekomendasikan software tertentu dari perusahaan manapun terkait persyaratan pemenuhan IT Inventory. Jenis software disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan.

Manfaat IT Inventory Bagi Perusahaan: Bagi DJBC: memudahkan pengelolaan persediaan memudahkan perusahaan dalam menghasilkan informasi bagi stakeholder termasuk DJBC memudahkan perusahaan dalam melakukan rekonsiliasi dengan dokumen kepabeanan di KPPBC memperoleh peningkatan pelayanan sesuai profil dan kriteria pemenuhan persyaratan IT Inventory Bagi DJBC: kemudahan dalam memberikan pelayanan yang baik kemudahan dalam melakukan rekonsiliasi dokumen kepabeanan dengan pergerakan persediaan dalam IT Inventory memudahkan profiling terhadap perusahaan

Sistem Pengendalian Internal terkait IT Inventory - Lingkup Pengendalian - SPI terkait IT INVENTORY terdapat pencacahan fisik dan pengecekan dengan dokumen permintaan barang pembuatan dokumen penerimaan barang yang prenumber dan diotorisasi, baik berbentuk hardcopy maupun bentuk elektronik terdapat otorisasi pada dokumen dokumen/formulir yang digunakan terdapat pendokumentasian pergerakan barang dalam IT Inventory terdapat quality control dalam proses produksi

Sistem Pengendalian Internal terkait IT Inventory - Elemen Data yang Digunakan - Sistem pemasukan dan pengeluaran barang: Nomor dan tanggal dokumen yang digunakan untuk merekam pergerakan persediaan barang Jenis dokumen pabean Nomor dokumen pabean Tanggal dokumen pabean Nama gudang Nama Pengirim Kode barang Nama barang Satuan barang Jumlah barang Sistem pemakaian bahan baku serta penerimaan barang jadi: Nomor dan tanggal dokumen pemakaian barang Nama gudang asal Nama gudang tujuan Tujuan pemakaian (untuk diproses sendiri/disubkontrakkan) Kode barang Nama barang Satuan barang Jumlah barang

LAMPIRAN II PER-09/BC/2014 “IT Inventory TPB (KB, GB, dan TBB)”

Kriteria IT Inventory TPB ...(1) mencatat pemasukan, pengeluaran, WIP, adjustment, dan stock opname, secara kontinu dan realtime Kontinu: pencatatan dilakukan secara terus-menerus untuk setiap transaksi dan mutasi barang Pencatatan realtime: 1) pencatatan arus barang sesegera mungkin sesuai SOP Perusahaan 2) setiap proses input dapat secara langsung memperbarui (refresh) database menghasilkan laporan yang paling sedikit memuat data sesuai peraturan KB 1. Laporan Pemasukan Barang per dokumen pabean; 2. Laporan Pengeluaran Barang per dokumen pabean; 3. Laporan Saldo WIP; 4. Laporan Pertanggungjawaban Mutasi Bahan Baku dan bahan Penolong 5. Laporan Pertanggungjawaban Mutasi Barang Jadi; 6. Laporan Pertanggungjawaban Mutasi Barang Sisa dan Scrap; 7. Laporan Pertanggungjawaban Mutasi Mesin dan Peralatan Perkantoran. GB 1. Laporan Pemasukan Barang per dokumen pabean; 2. Laporan Pengeluaran Barang per dokumen pabean; 3. Laporan Pertanggungjawaban Mutasi Barang. TBB 1. Laporan Pemasukan Barang per dokumen pabean; 2. Laporan Pengeluaran Barang per dokumen pabean; 3. Laporan Penjualan Barang; 4. Laporan Persediaan Barang.

Kriteria IT Inventory TPB ...(2) harus bisa diakses secara online dari Kantor Pabean Demi keamanan dan kerahasiaan data, perusahaan memberikan username dan password kepada KPPBC. Data stock barang/bahan dalam laporan harus dapat di-browse dlm tenggang waktu 1 tahun periode tahun lalu dan periode tahun berjalan. Sedangkan data stock barang modal harus dapat di-browse dlm periode 4 tahun terakhir. Alternatif akses secara online dapat berupa: remote desktop dan program sejenisnya perusahaan menyediakan PC khusus untuk dihubungkan dengan PC di KPPBC; PC harus dipastikan selalu dalam keadaan aktif dan aman (diperlakukan seperti server) sehingga dapat diakses setiap saat; program yang menjalankan remote desktop terpasang/ter-install pada PC di KPPBC; Terdapat perlindungan (misal: dipasang sistem firewall) web-services web-services adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interaksi antar sistem pada suatu jaringan; dapat diterapkan setelah website penyedia layanan web-service telah siap dijalankan oleh DJBC. Untuk perusahaan yang berlokasi di daerah tanpa koneksi internet akses dapat dilakukan dengan pengiriman softcopy dokumen laporan berkala ke KPPBC, setelah mendapatkan persetujuan dari Kepala KPPBC. web-based dilakukan dengan mengakses alamat website IT Inventory perusahaan melalui internet;

Kriteria IT Inventory TPB ...(3) Akses oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Akses sebatas membaca laporan dan mengunduh (download) data laporan Hak akses terdiri dari 2 kelompok: 1. Hak akses KPU/KPPBC  atas Laporan KB/GB/TBB 2. Hak akses dalam rangka audit kepabeanan  akses terhadap seluruh kegiatan dan pembukuan

Kriteria IT Inventory TPB ...(4) menggambarkan keterkaitan dengan dokumen pabean Memiliki keterkaitan dengan dokpab apabila IT dapat menampilkan Laporan Pemasukan dan Pengeluaran Barang yang memuat data jenis, nomor, dan tanggal dokumen pemberitahuan pabean Field tambahan : Jenis Dokumen Nomor Dokumen Tanggal Dokumen

Kriteria IT Inventory TPB ...(5) mampu mencatat, menyimpan, dan menampilkan riwayat aktivitas (Log) Riwayat aktivitas (log) adalah historis perekaman dan update data pada IT Inventory. Riwayat aktivitas (log) harus dapat ditelusuri dalam waktu 2 (dua) tahun periode sebelumnya apabila diperlukan. Pencatatan dilakukan oleh pihak yang memiliki akses (authorized access) authorized access adalah pihak-pihak yang memang ditugaskan oleh perusahaan untuk melakukan pencatatan sesuai dengan kewenangannya Perubahan pencatatan dan/atau perubahan data dilakukan oleh atau dengan persetujuan pihak yang lebih tinggi dari petugas pencatat di perusahaan

Kewajiban Perusahaan terkait IT Inventory memiliki dan mendayagunakan IT Inventory yang dapat menghasilkan laporan kepabeanan digunakan secara konsisten dan akurat tidak menggunakan IT Inventory lainnya selain yang sudah terkoneksi dengan KPUBC/KPPBC (tidak menggunakan dua macam pembukuan dalam mencatat kegiatan operasionalnya) menyediakan akses sistem informasi kepada DJBC baik untuk kepentingan pelayanan/pengawasan oleh KPPBC atau kepentingan pengawasan secara post clearance audit menyediakan back-up data yang memadai apabila server mengalami gangguan atau kerusakan

Kewajiban KPUBC/KPPBC terhadap IT Inventory Perusahaan Penerima Fasilitas menjaga kerahasiaan dan keamanan data memanfaatkan Informasi yang didapat dari akses ke IT Inventory sesuai tujuan melakukan asistensi terhadap penerapan IT Inventory oleh perusahaan melakukan pengecekan berdasarkan manajemen risiko terhadap penerapan IT Inventory dan/atau melakukan pemutakhiran profil menyiapkan sarana dan prasarana agar akses terhadap IT Iventory dapat dilakukan secara optimal

LAMPIRAN III PER-09/BC/2014 “IT Inventory KITE”

Kriteria IT Inventory KITE ...(1) mencatat pemasukan, pengeluaran, WIP, dan saldo barang, secara berkelanjutan dan realtime Berkelanjutan: dipergunakan secara terus-menerus untuk setiap transaksi dan mutasi barang Pencatatan realtime: 1) pencatatan arus barang sesegera mungkin sesuai SOP Perusahaan 2) setiap proses input dapat secara langsung memperbarui (refresh) database menghasilkan laporan yang paling sedikit memuat data sesuai peraturan (8 jenis) 1. Laporan Pemasukan Bahan Baku per dokumen pabean; 2. Laporan Pemakaian Bahan Baku; 3. Laporan pemakaian barang dalam proses dalam rangka kegiatan subkontrak, dalam hal terdapat kegiatan produksi yang disubkontrakkan; 4. Laporan pemasukan hasil produksi; 5. Laporan pengeluaran hasil produksi; 6. Laporan mutasi bahan baku; 7. Laporan mutasi hasil produksi; 8. Laporan penyelesaian waste/scrap. menggambarkan keterkaitan dengan dokumen pabean Memiliki keterkaitan dengan dokpab apabila IT dapat menampilkan Laporan Pemasukan dan Pengeluaran Barang yang memuat data jenis, nomor, dan tanggal dokumen pemberitahuan pabean

Kriteria IT Inventory KITE ...(2) penggunaan kode yang berbeda atas barang dan/atau bahan yang diimpor Kode barang harus dibedakan antara: 1. barang impor dengan fasilitas 2.barang impor tanpa fasilitas 3. waste/scrap yang timbul sesuai konversi Untuk perusahaan yang memiliki 2 NIPER (Pembebasan dan Pengembalian) cukup memiliki 1 IT Inventory, namun IT Inventory tsb harus membedakan kode barang impor dengan fasilitas pembebasan atau pengembalian laporan bisa diakses oleh DJBC Akses sebatas membaca laporan dan mengunduh (download) data laporan Jika akses dapat dilakukan secara online, ketersediaan data stock bahan baku, WIP, dan hasil produksi harus dapat di-browse paling kurang selama periode pembebasan/jangka waktu ekspor ditambah masa penyelesaian BCL.KT 01/BCL.KT 02. Mekanisme akses secara online dilakukan sesuai mekanisme akses online terhadap IT Inventory perusahaan penerima fasilitas TPB. Hak akses terdiri dari 2 kelompok: 1. Hak akses KWBC  atas 8 Jenis Laporan 2. Hak akses dalam rangka audit kepabeanan  akses terhadap seluruh kegiatan dan pembukuan

Kewajiban Perusahaan terkait IT Inventory memiliki dan mendayagunakan IT Inventory yang dapat menghasilkan laporan kepabeanan digunakan secara konsisten dan akurat tidak menggunakan IT Inventory lainnya selain yang sudah terkoneksi dengan KPUBC/KWBC (tidak menggunakan dua macam pembukuan dalam mencatat kegiatan operasionalnya) menyediakan akses sistem informasi kepada DJBC baik untuk kepentingan pelayanan/pengawasan oleh KWBC atau kepentingan pengawasan secara post clearance audit menyediakan back-up data yang memadai apabila server mengalami gangguan atau kerusakan

Kewajiban KPUBC/KWBC terhadap IT Inventory Perusahaan Penerima Fasilitas menjaga kerahasiaan dan keamanan data memanfaatkan Informasi yang didapat dari akses ke IT Inventory sesuai tujuan melakukan asistensi terhadap penerapan IT Inventory oleh perusahaan melakukan pengecekan berdasarkan manajemen risiko terhadap penerapan IT Inventory dan/atau melakukan pemutakhiran profil menyiapkan sarana dan prasarana agar akses terhadap IT Iventory dapat dilakukan secara optimal

LAMPIRAN IV PER-09/BC/2014 “Perancangan dan Penyesuaian IT Inventory”

Perancangan IT Inventory ...(1) Perencanaan Analisis Perancangan (design) aplikasi Pembuatan aplikasi Implementasi Evaluasi dan Monitoring Yang harus diperhatikan oleh Perusahaan pada saat mendesign aplikasi, 1. menyiapkan master data antara lain sebagai berikut: master barang berupa master data bahan baku, bahan penolong, WIP, barang jadi, barang reject/scrap, mesin, peralatan perkantoran, spareparts membedakan kodifikasi bahan baku, bahan penolong, WIP, barang jadi, barang reject/scrap, mesin, peralatan perkantoran, spareparts membedakan kodifikasi barang KITE Pembebasan, KITE Pembelian atau pembelian lokal (Khusus KITE) Untuk KITE, agar mengisi kode barang pada kolom “spesifikasi lain” pada saat pengisian PIB. master data supplier berisi kodifikasi supplier/pihak subkontrak, nama supplier/pihak subkontrak, alamat supplier/pihak subkontrak, kontak person, serta data-data supplier /pihak subkontrak master data pembeli berisi kodifikasi pembeli/ penerima subkontrak, nama pembeli /penerima subkontra, kontak person serta data-data lain master data jenis transaksi dibedakan antara menerima barang dari supplier, dari pengirim subkontrak, transkasi internal perusahaan atau transaksi lainnya dibedakan antara pengiriman barang dalam rangka ekspor, dalam rangka subkontrak, penjualan antar KB, pengiriman dalam rangka subkontrak ke TLDDP atau hal lainnya master data Konversi berisi kode bahan baku dan kode hasil produksi yang menggunakan bahan baku tersebut serta koefisien pemakaian bahan baku

Perancangan IT Inventory ...(2) Perencanaan Analisis Perancangan (design) aplikasi Pembuatan aplikasi Implementasi Evaluasi dan Monitoring Yang harus diperhatikan oleh Perusahaan pada saat mendesign aplikasi, 2. menyiapkan format data laporan sesuai ketentuan perundang-undangan yang mengatur tentang KB, GB, TBB, dan KITE

Format Laporan IT Inventory TPB CONTOH: “Laporan KB”

LAPORAN KB Laporan Empat Bulanan Laporan Yang Dihasilkan IT Inventory

1. Laporan Pemasukan Brg Per Dok Pabean Seluruh Pemasukan Brg ke KB : Bahan baku Hsl Subkon (WIP/Brg Jadi) Mesin & Peralatan Kantor Dokumen Pabean a.l : BC 23 BC 27 BC 262 BC 40 KB GUDANG BAHAN BAKU PRODUKSI (WIP) GUDANG BARANG JADI

1. Laporan Pemasukan Brg Per Dok Pabean Format Laporan : (Lampiran I A PER-2/BC/2012)

1. Laporan Pemasukan Brg Per Dok Pabean 3 Field Yang Harus ditambahkan ke dalam IT Inventory Perusahaan

1. Laporan Pemasukan Brg Per Dok Pabean Diisi NoPendaftaran & Tgl Dok Pabean (BC 2.3, BC 2.7, BC 2.6.2, BC 4.0, dll)

1. Laporan Pemasukan Brg Per Dok Pabean Diisi Nomor Bukti & Tanggal Penerimaan Barang (Dok Internal Perusahaan : RR, GR, LPB)

1. Laporan Pemasukan Brg Per Dok Pabean Diisi Kode Barang Internal yang digunakan perusahaan

1. Laporan Pemasukan Brg Per Dok Pabean Diisi Nama Barang yang digunakan perusahaan

1. Laporan Pemasukan Brg Per Dok Pabean Diisi Jumlah Barang yang diterima perusahaan

1. Laporan Pemasukan Brg Per Dok Pabean Diisi Nilai Barang yang diakui perusahaan

2. Laporan Pengeluaran Brg Per Dok Pabean Seluruh Pengeluaran Brg ke KB : Bahan baku Subkon (Bhn Baku/WIP) Brg Jadi Mesin & Peralatan Kantor Scrap Dokumen Pabean a.l : BC 30 - BC 261 BC 25 - BC 41 BC 27 - BA Pemusnahan KB GUDANG BAHAN BAKU PRODUKSI (WIP) GUDANG BARANG JADI

2. Laporan Pengeluaran Brg Per Dok Pabean Format Laporan : (Lampiran I B PER-2/BC/2012)

Format Laporan : (Lampiran I C PER-2/BC/2012) 3. Laporan Posisi WIP Format Laporan : (Lampiran I C PER-2/BC/2012) Per tanggal : ........(2)...........

4. Laporan Pertanggungjawaban Mutasi Bahan Baku dan Bahan Penolong Jual Bahan Baku Subkon OUT IN OUT (selain produksi) KB GUDANG BAHAN BAKU PRODUKSI (WIP) OUT (ke produksi) IN (retur dr produksi)

4. Laporan Pertanggungjawasan Mutasi Bahan Baku dan Bahan Penolong Format Laporan : (Lampiran I D PER-2/BC/2012)

4. Laporan Pertanggungjawasan Mutasi Bahan Baku dan Bahan Penolong Akumulasi seluruh pemasukan bahan baku & bahan penolong ke gudang bahan baku

4. Laporan Pertanggungjawasan Mutasi Bahan Baku dan Bahan Penolong Akumulasi seluruh pengeluaran bahan baku & bahan penolong dari gudang bahan baku

4. Laporan Pertanggungjawasan Mutasi Bahan Baku dan Bahan Penolong Diisi penyesuaian yang hanya dikarenakan terdapat perbedaan antara saldo buku vs saldo fisik (bisa + atau -)

4. Laporan Pertanggungjawasan Mutasi Bahan Baku dan Bahan Penolong Diisi dgn rumus : Saldo awal + pemasukan – pengeluaran + penyesuaian

5. Laporan Pertanggungjawasan Mutasi Barang Jadi IN (Hasil Subkon) OUT KB OUT (selain dijual) GUDANG BARANG JADI PRODUKSI (WIP) IN (dr produksi) OUT (retur ke produksi)

5. Laporan Pertanggungjawasan Mutasi Barang Jadi Format Laporan : (Lampiran I E PER-2/BC/2012)

5. Laporan Pertanggungjawasan Mutasi Barang Jadi Akumulasi seluruh pemasukan barang jadi ke gudang barang jadi

5. Laporan Pertanggungjawasan Mutasi Barang Jadi Akumulasi seluruh pengeluaran barang jadi dari gudang barang jadi

6. Laporan Pertanggungjawasan Mutasi Barang Sisa & Scrap Pencatatan Barang Sisa dan Scrap : GUDANG BAHAN BAKU PRODUKSI (WIP) GUDANG BARANG JADI MESIN IN OUT KB GUDANG SCRAP

6. Laporan Pertanggungjawasan Mutasi Barang Sisa & Scrap Format Laporan : (Lampiran I F PER-2/BC/2012)

7. Laporan Pertanggungjawaban Mutasi Mesin & Peralatan Kantor OUT (Jual) OUT (Pemusnahan) IN (Beli/Impor) KB OUT OUT (Perusakan) MESIN GUDANG SCRAP

7. Laporan Pertanggungjawaban Mutasi Mesin & Peralatan Kantor Meliputi juga pemasukan dan pengeluaran : Peralatan untuk pembangunan, perluasan, atau konstruksi KB Mould Peralatan Pabrik Suku Cadang (Spare Parts)

7. Laporan Pertanggungjawaban Mutasi Mesin & Peralatan Kantor Format Laporan : (Lampiran I G PER-2/BC/2012)

Format Laporan IT Inventory KITE

Format Laporan IT Inventory KITE ...(1) I. Laporan pemasukan bahan baku II. Laporan pemakaian bahan baku III. Laporan Pemakaian Barang Dalam Proses Dalam Rangka Kegiatan Subkontrak IV. Laporan Pemasukan Hasil Produksi

Format Laporan IT Inventory KITE ...(2) V. Laporan Pengeluaran Hasil Produksi VI. Laporan Mutasi Bahan Baku VII. Laporan Mutasi Hasil Produksi VIII. Laporan Penyelesaian Waste/Scrap

Penyesuaian IT Inventory KITE (Bagi Perusahaan yang telah memiliki IT Inventory) Perusahaan harus membuat Sistem Informasi Persediaan Berbasis Komputer Apakah pengelolaan persediaan menggunakan aplikasi berbasis database NO YES Apakah field data yang ada saat ini telah bisa menghasilkan laporan yang diinginkan DJBC TAMBAH FIELD DATA YANG BELUM ADA SEHINGGA MENJADI LENGKAP YES Perusahaan telah memiliki Sistem Informasi Persediaan Berbasis Komputer

LAMPIRAN V PER-09/BC/2014 “Mekanisme Pencatatan Pemasukan dan Pengeluaran Barang serta Sistem Pelaporan IT Inventory”

Mekanisme Pencatatan dan Pemasukan Barang Menggunakan IT Inventory Database KWBC/KPUBC/KPPBC Bahan Baku FG/Reject/Scrapp WIP LPB Slip Issue Surat Jalan Laporan Produksi Menghasilkan Laporan yang dibutuhkan yang salah satunya oleh DJBC Akses atas Laporan MENCANTUMKAN JENIS DOK, NO DOK DAN TGL DOK PABEAN PD DOK LPB MEMBEDAKAN ANTARA KODE FASILITAS DENGAN NON FASILITAS (KHUSUS KITE) MENCANTUMKAN JENIS DOK, NO DOK DAN TGL DOK PABEAN PD DOK SURAT JALAN Dokumen pabean pemasukan barang Dokumen pabean pengeluaran barang

Sistem Pelaporan Pada Perusahaan Penerima Fasilitas TPB Tujuan Pelaporan Pertanggungjawaban barang fasilitas yang diterima kepada DJBC dengan mekanisme laporan secara periodik Kesempatan perusahaan secara self assesment mengakui barang yang telah hilang di TPB dan membayar atas barang yang hilang tersebut Dapat menghindarkan tagihan yang besar apabila diaudit oleh tim audit

Sistem Pelaporan Pada Perusahaan Penerima Fasilitas KITE Tujuan Pelaporan Membuat laporan sesuai dengan pemakaian riil Sebagai bahan dalam pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi oleh KPUBC/KWBC penerbit NIPER dan bidang pengawasan Bahan pembuatan laporan pertanggungjawaban (BCL.KT 01) oleh perusahaan ke DJBC Untuk menyediakan data dan informasi dalam rangka audit kepabeanan

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - 2014 4/6/2017 11:35 PM “one size doesn’t fit all” TERIMA KASIH SARAN & KRITIK kitetpb@customs.go.id DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - 2014 © 2007 Microsoft Corporation. All rights reserved. Microsoft, Windows, Windows Vista and other product names are or may be registered trademarks and/or trademarks in the U.S. and/or other countries. The information herein is for informational purposes only and represents the current view of Microsoft Corporation as of the date of this presentation. Because Microsoft must respond to changing market conditions, it should not be interpreted to be a commitment on the part of Microsoft, and Microsoft cannot guarantee the accuracy of any information provided after the date of this presentation. MICROSOFT MAKES NO WARRANTIES, EXPRESS, IMPLIED OR STATUTORY, AS TO THE INFORMATION IN THIS PRESENTATION.