Nama: Dani Firmansyah Nim: 10653004429 Tugas: Audit Sistem Informasi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GAYA BELAJAR Dr. MEL SIBERMAN
Advertisements

Pemahaman Struktur Pengendalian Intern
Pendahuluan Audit Sektor Publik
Assalamu’alaikum. Wr. Wb
AUDIT SISTEM INFORMASI
PELAKSANAAN PENUGASAN AUDIT
Definisi Auditing ditinjau dari sudut auditor Independen
PENGENDALIAN INTERNAL DAN RESIKO KENDALI
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
TUJUAN AUDIT SI/TI Pertemuan 2.
PENGENDALIAN INTERNAL
PENGENDALIAN INTERNAL Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
AUDIT MANAJEMEN.
KELOMPOK V NAMA KELOMPOK: ALI SOFYAN DELSY
Definisi Auditing ditinjau dari sudut auditor Independen
AUDITING, SPAP dan KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA
Pertemuan 1 Materi 1. Hakekat Konsep Auditing, Perbedaan dng Akuntansi
AUDIT SISTEM INFORMASI
AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK
AUDIT MANAJEMEN Yulazri M.Ak., CPA Universitas Esa Unggul.
AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK
KONSEP DASAR AUDIT MANAJEMEN
SOP dan Audit Keamanan Keamanan Jaringan Pertemuan 12
Definisi Auditing Internal:  Auditing internal adalah aktivitas pemberian keyakinan serta konsultasi yang independen dan objektif, yang dirancang untuk.
Audit Teknologi Informasi
Performance Audit / Audit Kinerja
Audit Siklus Pendapatan
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
KONSEP DASAR AUDIT MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan Syariah
INTERNAL AUDIT Pengertian Pemeriksaan dan Pelaporan atas Kontrol TM 2
PENGENDALIAN INTERN (INTERNAL CONTROL).
Catatan Konsep Manajemen Keuangan
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
PENGENDALIAN INTERNAL
PELAKSANAAN PENUGASAN AUDIT
PENGERTIAN TSI Teknologi Sistem Informasi (TSI) adalah suatu sistem pengolahan data keuangan dan pelayanan jasa perbankan secara elektronis dengan menggunakan.
Last Presentation 16 Juli 2016.
AUDIT MANAJEMEN.
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
AUDIT SISTEM INFORMASI
PEMERIKSAAN OLEH INTERNAL AUDITOR
KEBUTUHAN AKAN JASA AUDIT DAN PELAYANAN VERIFIKASI
Bab_1 Assurance Service
Audit Pemasaran.
AUDIT MANAJEMEN. AUDIT MANAJEMEN KONSEP DASAR AUDIT Perencanaan, Pengorganisasian Pengarahan Sumber Daya Informasi Tujuan Perusahaan Teknologi Tujuan.
KONSEP AUDIT SISTEM INFORMASI
PEMERIKSAAN AKUNTANSI
Manajemen Resiko pada Perusahaan Asuransi
BUKU 1 PENGERTIAN-PENGERTIAN DASAR
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
PARADIGMA BARU PENGAWASAN INTERNAL
Pentingnya Audit Sistem Informasi
Kelompok 7 : Adora Aline alfiana (01) Dinda Rakhmawati Setiani (06)
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
Kelompok 6 Maria Widi Hapsari
OPERATIONAL AUDIT CONTROL OF INTERNAL SYSTEM (Sistem Pengawasan Pelaksanaan Audit Internal)
Pengauditan dan Profesi Akuntan Publik
Pemahaman Struktur pengendalian intern
Audit Pemasaran.
AUDIT SEKTOR PUBLIK TINJAUAN MENYELURUH 12/1/2018 overview.
Catatan Konsep Manajemen Keuangan
PENGENDALIAN INTERN Suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personalia lain, yang dirancang untuk memberikan jaminan tentang.
Konsep Audit Siwidyah DL. Kenapa Auditing Diperlukan? Adanya hubungan ekonomi di dalam entitas, dan hubungan antara entitas dengan pihak lain yang memiliki.
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
RESIKO USAHA, RESIKO INFORMASI DAN RESIKO AUDIT SERTA PROSEDUR TELAAH ANALITIS KHAERANI M A HAYU A MAYA C.
MANAJEMEN RISIKO STRATEGIS
Inspektorat Jenderal Kemenristekdikti
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN Oleh: Nia Natalia, SE.MM.
Transcript presentasi:

Nama: Dani Firmansyah Nim: Tugas: Audit Sistem Informasi

Menurut Ron Weber Pengertian Secara garis besar ialah proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti untuk menentukan apakah suatu sistem aplikasi komputerisasi telah menetapkan dan menerapkan sistem pengendalian intern yang memadai. Semua aktiva di lindungi dengan baik / tidak. Disalah gunakan serta terjamin nya integritas data. Kehandalan serta efektifitas dan efesiensi penyelenggaraan sistem informasi berbasis terkomputerisasi.

 Audit Laporan Keuangan (Financial Statement Audit)  Audit Operasional (Operational Audit)  Audit Kepatuhan ( Compliance Audit)

Menurut Ron Weber: a. Meningkatkan Keamanan Aset-aset Perusahaan b. Meningkatkan Integritas Data c. Meningkatkan Efektifitas Sistem d. Meningkatkan Efesiensi Sistem

 Dibutuhkan informasi yang dapat diukur dan sejumlah kriteria (standar) yang dapat digunakan sebagai panduan untuk mengevaluasi informasi tersebut.  Penetapan entitas ekonomi dan periode waktu yang diaudit harus jelas untuk menentukan lingkup tanggungjawab auditor.  Bahan bukti harus diperoleh dalam jumlah dan kualitas yang cukup untuk memenuhi tujuan audit.  Kemampuan auditor memahami kriteria yang digunakan serta sikap independen dalam mengumpulkan bahan bukti yang diperlukan untuk mendukung kesimpulan yang akan diambilnya.

Dengan pendekatan proses bisnis diharapkan akan membantu auditor dalam melakukan pengendalian dan evaluasi atas faktor-faktor risiko dalam pengelolaan bisnis. Proses audit dengan pendekatan pada proses bisnis ini diharapkan juga akan memudahkan pihak manajemen dalam memetakan kondisi real (yang sebenarnya) dari perusahaannya sehingga pembenahan akan dapat segera dilakukan secara lebih terfokus. Selain itu kegagalan pengendalian di departemen tertentu dapat dilokalisir sehingga tidak berdampak negatif bagi proses bisnis secara keseluruhan.

Secara Umum: Risiko yang disebabkan oleh faktor-faktor intern maupun ekstern yang berakibat tidak tercapainya tujuan bisnis organisasi.  Risiko ekstern : perubahan kondisi perekonomian, tingkat kurs mata uang, pesaing baru.  Risiko intern: karyawan, peralatan yang digunakan, keputusan yang tidak tepat. Kebutuhan akan pengambilan keputusan yang cepat dan akurat, persaingan yang ketat, serta pertumbuhan dunia usaha menuntut dukungan penggunaan teknologi mutakhir yang kuat dan andal. Dalam konteks ini keberhasilan organisasi akan sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam memanfaatkan teknologi informasi secara optimal.

1.Auditor Internal. Auditor internal adalah pegawai dari perusahaan yang diaudit, auditor ini melibatkan diri dalam suatu kegiatan penilaian independen dalam lingkungan perusahaan sebagai suatu bentuk jasa bagi perusahaaan. 2.Auditor eksternal. Audit eksternal merupakan pihak luar yang bukan merupakan karyawan perusahaan, berkedudukan independen dan tidak memihak baik terhadap auditeenya maupun terhadap pihak-pihak yang berkepentingan dengan auditeenya (pengguna laporan keuangan). Auditor eksternal dapat melakukan setiap jenis audit.

Dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa audit sistem informasi di lakukan oleh suatu organisasi, diantaranya perusahaan yang terlibat langsung dalam audit sistem informasi sebagai bahan bisnis. Dengan mempertibangkan biaya biaya sebagai risiko dalam pengembangan usaha. Serta menelaah secara optimal untuk pengambilan suatu keputusan dalam audit sistem informasi.