KEPERAWATAN BENCANA TERHADAP ANAK OLEH DEVIANA Magister ilmu kebencanaan Pascasarjana universitas syiah kuala DARUSSALAM, BANDA ACEH 2014
Dampak Bencana Pada Anak Dampak Psikis trauma psikis ; Perasaan ketakutan, kesedihan kehilangan ; orang tua, mainan kesayangan, teman, dll Dampak fisik kesakitan ; diare, ISPA, dll trauma fisik ; luka-luka kematian
Dampak bencana pada anak kematian Kehilangan teman dekat Takut kematian / kehancuran Kehilangan mainan Bencana Pemandangan mengerikan Kehilangan rasa aman Sanitasi buruk Tinggal tempat pengungsian Luka-luka dan kesakitan Kehilangan rumah Kehilangan orang tua dan keluarga
Karakteristik Anak dan Bencana Pertumbuhan fisik dan perkembangan mental anak-anak Dinamis, tidak Statis. Ciri-ciri fisik anak Tinggi badan dan berat badan berubah organ-organ tubuh terus tumbuh Perkembangan sistem imunitas belum matang sistem imunitas Rentan terhadap penyakit bila ditempat pengungsian
Kebutuhan dasar anak saat bencana Kebutuhan makanan, susu, air bersih Kebutuhan perlindungan fisik, mental atau kasih sayang orang terdekat orang tua/ pengasuh Kebutuhan tempat tinggal/ tempat pengungsian yang layak, sanitasi lingkungan yang bersih
Keperawatan Bencana yang diharapkan Perlindungan hidup hak-hak anak Dukungan pertumbuhan dan perkembangan kesehatan anak pada setiap fase dari siklus bencana Menyediakan lingkungan yang dapat memenuhi kebutuhan dasar anak Melindungi anak-anak agar tidak sakit Mampu memahami dunia anak sesuai tahap pertumbuhan dan erkembangan anak.
Stres Pada Anak Akibat Bencana Reaksi stres pada anak-anak Adalah perwujudan usaha anak untuk mencoba brasimilasi dan berintegrasi dengan luka mental yang disebabkan oleh bencana sedikit demi sedikit, dan ini merupakan reaksi normal
Gejala Somatik (Badan) Gejala Mental (Pikiran) Reaksi Stres (Tindakan) Reaksi pada anak muncul dalam 3 aspek, yaitu fisiologis, emosi, dan tingkah laku Gejala Somatik (Badan) Gejala Mental (Pikiran) Reaksi Stres (Tindakan) Sakit kepala Sakit perut Kelelahan Muntah Diare Batuk Rambut rontok Rambut putih/uban Atopi Menggigil Kepanasan Gemetar Pusing/puyeng Kesemutan Reaksinya lambat Kembalinya rsa takut Gangguan tidur Gelisah Perasaan kesepian Merasa tersisihkan Depresi Marah Perasaan bersalah Kelumpuhan daya pikir Kebingungan Tidak ada semangat Kehilangan daya ingat sementara Tidak dapat memutuskan Mengamuk Perselisihan Menangis Tindakan yang berlebihan Menarik diri Isolasi sosial Anorexia Makan berlebihan Kembali menjadi anak-anak Tic (gerakan otot-otot wajah yang tidak terkendali) Gagap
Solusi Terhadap Reaksi stres Mengenali reaksi stress pada anak Mendukung keluarga/pengasuh dan orang dewasa di sekitarnya untuk menyokong anak Menjelaskan fakta bencana kepada anak Berbagi perasaan dan pengalaman serta membantu agar mudah mengungkapkan perasaan Mendukung anak sehingga mereka dapat melanjutkan kegiatan rutin Menyiapkan lingkungan bermain dan beraktivitas