Filologus, Olympus dan Rhodion Materi KAM GPIB JEMAAT IMMANUEL BEKASI 18 juni 2012.
Salam kepada Filologus, dan Yulia, Nereus dan saudaranya perempuan, dan Olimpas, dan juga kepada segala orang kudus yang bersama-sama dengan mereka. (Rom 16:15) Filologus Filologus adalah nama Yunani, [phileo logos] nama seorang laki laki yang suka belajar, suka membaca dan suka akan firman Tuhan. Orang ini dikenal sebagai salah satu dari ketujuh puluh murid dan dikatakan bahwa dia adalah uskup di Sinope.
Olimpas, Olimpas sama dengan Olimpus, yang dikatakan sebagai salah satu dari ketujuh puluh murid, dan martir di Roma. Setiap orang-orang kudus yang disebutkan terakhir ini sangatlah spesial bagi Paulus, cukup spesial untuk menyebutkan nama-nama mereka secara khusus.
“Olimpas, dan juga kepada segala orang kudus yang bersama-sama dengan mereka.” Olimpas (Olumpān) adalah singkatan dari Olympiodorus. Dr. Gill menafsirkan bahwa Olimpas sama dengan Olimpus yang adalah salah satu dari ke-70 murid Kristus dan menjadi seorang martir di Roma.
Semua orang kudus di sini sama dengan yang dimaksud Paulus dengan “saudara-saudara” di ayat 14. Berarti saudara-saudara rohani di dalam Kristus juga adalah orang-orang kudus (bdk. 1Ptr. 1:2)
Yulia, adalah nama perempuan, dan orang Romawi, kemungkinan dia adalah istri Filologus. Salah satu copy yang dibuat oleh Stephen menyebutnya sebagai “Yunia”. Sulit untuk menentukan apakah dia adalah orang yang sama yang disebutkan dalam Roma 16:7
Suami – istri Persekutuan suami – istri yang mendapat perhatian dari Paulus sebagai orang kudus. Dan semua orang yang tinggal bersama sebagai satu keluarga; menjadi kudus karena dikhususkan dan dipanggil. Mereka disebut sebagai orang-orang kudus dan hidup sebagai orang-orang kudus juga. Setiap mereka ada dalam hati Paulus untuk dikasihi oleh karena iman mereka di dalam Kristus.
“Saudara-saudara seiman yang ada bersama- sama dengan mereka.” Dan “orang-orang kudus yang bersama-sama dengan mereka.” Apakah itu adalah hal yang berbeda? Saudara- saudara seiman atau orang-orang kudus? Seharusnya itu tidak berbeda. Saudara-saudara seiman seharusnya adalah orang-orang kudus. Ingat bahwa surat Roma berbicara tentang orang- orang berdosa yang menjadi orang-orang kudus. Mereka adalah orang-orang yang sesuai dengan ide Paulus tentang menjadi orang-orang kudus Tuhan. Orang-orang milik Tuhan yang dipisahkan untuk Injil.
Nampak jelas bahwa mereka bertemu bersama-sama di sebuah gereja di rumah seseorang, mencocokkan kehidupannya dengan keselamatan mereka karena mereka dalam rasa ketakutan dan kegentaran [hormat kepada Tuhan]. Kelihatannya Paulus mendapat informasi bahwa mereka adalah bagian dari jemaat yang ada di Roma, yaitu berdasarkan keanggotaan dan aktifitas mereka, kemungkinan dari Priskila dan Akwila.
Dia tahu nama-nama setiap orang, dia tahu kualitas mereka, kekuatan mereka, kelemahan mereka. Inilah gereja yang sesungguhnya. Hal ini tidak dapat terjadi dalam jemaat yang besar. Semua itu bersifat sangat pribadi. Natur orang Kristen adalah mengenal orang lain satu demi satu atau secara kelompok yang memiliki hubungan yang akrab disertai dengan kejujuran dan keterbukaan.
Tidak ada satu namapun yang direndahkan menurut penilain Paulus di depan mata orang lain. Paulus tidak menyebutkan nama-nama orang penting supaya orang lain tahu dia juga penting. Paulus berbeban untuk orang biasa yang direndahkan oleh orang lain dan juga untuk orang yang terkenal dan penting. Semua ini nampak jelas dalam setiap nama-nama yang didaftarkannya di Roma 16 ini.
Dari segi latar belakang sosial jemaat-jemaat di Roma, kebanyakan nama ini, yang dicatat dalam pasal 16:3-15, adalah nama budak atau bekas budak, dan hanya satu nama, yaitu Yulia, yang merupakan nama asli Roma. Hanya tiga dari mereka jelas orang Yahudi, tetapi kemungkinan besar Priska dan Akwila, Maria, Rufus dan ibunya adalah orang Yahudi.16:3-15
Rupanya pada mulanya Injil Kristus lebih cepat berkembang di lapisan masyarakat yang rendah di Roma, tetapi kita dapat menduga bahwa banyak dari mereka sudah sempat mengadakan perjalanan keluar dari Italia, sehingga mereka sempat mengenal Paulus.
Apakah yang dapat dipelajari ? Pemberitaan Injil lebih efektif melalui keluarga. Suami – istri yang membangun kebersamaan dalam pelayanan mengahdirkan pemberitaan Injil yang realistis. ( band. Ananias – Safira ). Injil pada awalnya lebih diterima dikalangan bawah yang melihat kabar sukacita sebagai kabar pembebasan.
Roma 16 : 15 – 16 Salam kepada kamu dari semua jemaat Kristus. Melalui surat dan berita dari teman-teman, Paulus giat mengadakan interaksi antara semua jemaat Kristus, dan dengan menyampaikan salam ini dia meningkatkan perasaan kesatuan dalam Tubuh Kristus. Perintah agar mereka selalu bersalam- salaman... dengan cium kudus (bdg. I Kor. 16:20; II Kor. 13:12, I Tes. 5:26) atau dengan cium kasih (I Ptr. 5:14) menunjukkan bahwa persekutuan kristiani yang hangat merupakan ciri khas gereja ketika itu.I Kor. 16:20II Kor. 13:12I Tes. 5:26I Ptr. 5:14
Tanda apa pun yang di dalam kebudayaan modern mengungkapkan rasa kasih kristiani yang mendalam satu terhadap yang lain cium di pipi, jabatan tangan yang hangat, atau cara yang lain - merupakan ungkapan yang sama dengan perintah sang rasul. Bagaimana ‘ cium kudus ‘ dalam pemberkatan nikah ? Apakah maknanya ?