Presentasi PowerPoint ini digunakan hanya untuk satu komputer dan tidak untuk dipindahkan ke komputer lainnya. Presentasi ini lebih cocok digunakan pada Microsoft PowerPoint 2007 PELAJARAN SEKOLAH SABAT DEWASA DALAM BENTUK POWERPOINT Model Mengajar : Hp:

Pedoman Pendalaman Alkitab Okt Nov Des 2011 Pedoman Pendalaman Alkitab Okt Nov Des 2011 Rumah Produksi: ®WS Sekolah Sabat dalam bentuk PowerPoint ini dirancang oleh Rudolf Weindra Sagala Hp:

Pengguna yang terkasih, Bahan PowerPoint ini disiapkan bagi para Pemimpin Diskusi Sekolah Sabat dan anggota jemaat lokal. Kami berharap bahwa Sekolah Sabat Dewasa dalam bentuk PowerPoint ini dapat bermanfaat untuk konsumsi pribadi maupun untuk digunakan dalam mengajar atau memimpin Diskusi Sekolah Sabat. Kami berharap agar tidak melakukan perubahan seperti: menambahkan ilustrasi, mengubah latar belakang, menyesuaikan ukuran font, dll. Meskipun niat anda mungkin baik, tetapi melakukan hal seperti ini tidak dibenarkan. PEDOMAN PENDALAMAN ALKITAB SEKOLAH SABAT DEWASA Sebuah ajakan………

Carl Cosaert, PhD, Kontributor Utama

"... kitab Galatia (ditambah surat Roma). Adalah penyebab lahirnya Protestanisme. Ketika Martin Luther membaca kitab Galatia maka saat itulah Martin Luther pertama kali merasakan kemulian Injil "dibenarkan oleh iman." maka saat itulah Martin Luther pertama kali merasakan kemulian Injil "dibenarkan oleh iman." Injil dalam Kitab Galatia Pendahuluan Umum

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) juga berhutang pada kitab Galatia. Dengan mempelajari kitab Galatia, E.J. Waggoner dan A.T. Jones telah menolong GMAHK pada tahun 1880-an dan 90-an menemukan kembali kebenaran dari kebenaran oleh iman (righteousness by faith). Injil dalam Kitab Galatia Pendahuluan Umum

"... kitab Galatia... padat dan jelas,... kaya akan tema-tema yang sangat berkuasa meskipun dibawakan dari sudut penggembalaan dan bersifat lebih pribadi...“ Pelajaran Sekolah Sabat Triwulan ini... memberikan kepada kita kesempatan untuk merefleksikan pengertian kita tentang Injil." Injil dalam Kitab Galatia Pendahuluan Umum

Injil Dalam Kitab Galatia Daftar Isi 1. Paulus: Rasul bagi Bangsa Non-Yahudi 2. Otoritas Paulus dan Injil 3. Kesatuan Injil 4. Pembenaran oleh Iman Saja 5. Iman Perjanjian Lama 6. Prioritas Janji 7. Jalan Menuju Iman 8. Dari Budak Menjadi Ahli Waris 9. Nasihat Penggembalaan Paulus 10. Dua Perjanjian 11. Kemerdekaan Dalam Kristus 12. Hidup oleh Roh 13. Injil dan Gereja 14. Bermegah dalam Salib

ADAPT Teaching Approach Pelajaran 3 Kesatuan Injil

Tujuan Kita Dalam Mempelajari Pelajaran SS ini Untuk merefleksikan pengertian kita tentang Injil Mengizinkan Roh Allah untuk menggerakkan sutu kebangunan rohani dalam hati kita. (Baca Pendahuluan Umum Pelejaran SS Triwulan IV, ini.)

Kata-kata Pembbuka Persatuan adalah satu ciri utama gereja Kristen yang benar, tetapi itu bukan hanya sekedar menghindarkan konflik atau penempelan kertas dinding atas perbedaan- perbedaan yang sah. Itu harus dibangun di atas Injil

Ayat Hafalan hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan” “Karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan” Filipi 2:2

John Calvin: “Perpecahan dan perselisihan merupakan alat Setan yang paling ampuh melawan gereja...umat Kristen harus menghindari perpecahan seperti menghindari wabah penyakit.”

Ellen G. White: “Kalau saja pembaru itu menyerah dalam satu hal saja (“keselamatan hanya oleh iman”), Setan bersama pengikut- pengikutnya akan memperoleh kemenangan.” Alfa dan Omega, Jld 8 hlm. 174

Jesus Kristus: “...supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” Yohanes 17:21

Pelajaran SSD, Sabat 08 Oktober 2011 “Dalam Galatia 2:1-14 kita membaca bagamana Paulus, berusaha memelihara persatuan diantara para rasul meskipun ada usaha yang dilakukan oleh beberapa orang untuk menghancurkannya.”

Rasul Paulus: Bagi Paulus, dia “...tidak setuju untuk mengkompromikan kebenaran Injil untuk mencapai persatuan itu. Meskipun ada kemungkinan terjadi perbedaan dalam persatuan, Injil janganlah dikompromikan dalam proses itu”

Black Kesatuan Injil Sekilas Pandang 1. Perlunya Kesatuan (1 Korintus 1:10) 2. Satu Tetapi Beraneka Ragam (Galatia 2:9) 3. Kemunafikan Merusak Kesatuan (Galatia 2:11-13)

Black Kesatuan Injil 1. Perlunya Kesatuan (1 Korintus 1:10)

1 Korintus 1:10 “Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.”

Paulus dan Para Rasul Lainnya Guru-guru palsu di jemaat Galatia menyatakan bahwa Injil Paulus tidak selaras dengan apa yang diajarkan oleh Petrus dan rasul- rasul lainnya. Mereka mengatakan bahwa Paulus adalah seorang pembelot Menghadapi tuduhan ini, Paulus menceritakan kembali perjalanannya ke Yerusalem empat belas tahun setelah pertobatannya.

ADAPT Teaching Approach Catatan: Perjalanan Paulus dari Anthiokia ke Yerusalem yang berjarak sekitar 450 km pada saat itu ditempuh kurang lebih selama 3 minggu (suatu perjalanan yang penuh dengan tantangan dan bahaya). Perjalanan ini tidak dilakukan Paulus oleh karena dipaksa oleh Rasul-rasul lainnya tetapi Paulus melakukan semuanya ini oleh karena dorongan Roh Kudus.

Mengapa Paulus Melakukan Perjalanan Panjang yang Penuh Bahaya dan Melelahkan ini? Semuanya ini dilakukan Paulus bukan oleh karena dia ragu terhadap apa yang telah diajarkannya selama ini dan bukan juga untuk meminta persetujuan para Rasul TETAPI Semuanya ini Paulus lakukkan oleh karena dia menghargai dukungan dari para rasul lainnya/

Ada Apa Dibalik Tuduhan Para Guru Palsu itu? Galatia 2:1-2 Tuduhan yang menyatakan bahwa Paulus memiliki pekabaran yang berbeda bukan hanya sekedar menyerang Paulus, tetapi hal itu juga adalah merupakan serangan terhadap “kesatuan” para rasul dan “kesatuan” gereja.

Mengapa “Kesatuan” Diantara Para Rasul itu Perlu? F.F. Bruce, The Epistle to the Galatians, hlm 111. “Kristus akan terbagi, segala upaya yang Paulus telah berikan, dan akan berikan, untuk meninjili bangsa-bangsa lain akan terhambat.”

Issue Sunat Sunat adalah tanda perjanjian yang Allah tetapkan kepada Abrahan (Kejadian 17) Hal itu menyatakan bahwa rencana terbaik manusia tidak dapat menyelesaikan apa yang telah dijanjikan Allah (Ul 10:16; 30:6) Melambangkan perlunya untuk meninggalkan rasa percaya diri dan menggantikannya dengan ketergantungan kepada Allah

Issue Sunat Pada zaman Paulus sunat adalah merupakan suatu tanda yang sangat bernilai untuk identitas kebangsaan dan keagamaan Bahkan beberapa orang pada zaman Paulus (umumnya mereka yang sebelumnya penganut agama Yudaisme beranggapan bahwa sunat adalah merupakan satu syarat untuk mendapatkan keselamatan.

E.B. Cranfield “Laki-laki yang disunat tidak akan turun ke Gehenna (neraka). A Critical and Exegetical Commentary on the Epistle to Romans, hlm 172.

Pandangan Paulus Soal Sunat Apa yang ditentang oleh Paulus bukanlah soal “sunat,” tetapi ialah soal pemaksaan terhadap orang yang bukan Yahudi agar mereka tunduk kepada hukum sunat. Guru-guru palsu itu menyatakan: “Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan.” Kisah 15:1

Beberapa Alasan Mengapa “Kesatuan” itu Perlu Persatuan membantu kita untuk menyatakan Allah lebih baik lagi kepada orang yang belum mengenal Tuhan (Yohanes 17) Gereja akan berfungsi lebih efisien Agar eksistensi gereja benar-benar mencerminkan Tuhan Karena kesatuan bukan hanya merupakan desakan organisasi tetapi itu juga adalah merupakan desakan Teologi (Baca Yohanes 17)

DISKUSIKAN Jika pada zaman Paulus “sunat” dan “hukum Musa” adalah merupakan unsur yang dapat merusak kesatuan orang-orang Kristen yang mula-mula itu, Apakah kira-kira yang dapat merusak kesatuan di gereja kita saat ini? Berikan pendapat anda! Bagaimana agar hal perpecahan tidak terjadi di dalam gereja?

ADAPT Teaching Approach Jawab: Hal-hal yang mungkin dapat merusak kesatuan di jemaat saat ini: 1.Soal Doktrin 2.Soal “isme” 3.Soal Kepemimpinan Gereja 4.Sakit hati, dll

Black Kesatuan Injil 2. Satu Tetapi Beraneka Ragam (Galatia 2:9)

Galatia 2:9 “Dan setelah melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, maka Yakobus, Kefas dan Yohanes, yang dipandang sebagai sokoguru jemaat, berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas sebagai tanda persekutuan, supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat dan mereka kepada orang-orang yang bersunat;”

Kesatuan yang Bagaimanakah yang Seharusnya Ada di Gereja? Catatan: Kesatuan yang dimaksudkan Alkitab melalui pelajaran SS ini bukanlah “Kesatuan yang seragam” (Unity in Uniformity) tetapi adalah “kesatuan yang beraneka ragam” (Unity in Fiversity) yang bagi bangsa Indonesia lebih dikenal dengan istilah “Bhineka Tunggal Ika.”

Pelajaran SSD, Selasa 11 Oktober 2011 “Para rasul mengetahui bahwa Allah telah memanggil Paulus untuk memberitakan Injil kepada orang-orang bukan Yahudi, sama seperti Dia telah memanggil Petrus untuk berkhotbah kepada orang-orang Yahudi. Dalam kedua contoh ini, Injil yang diberitakan sama, namun cara penyampaiannya disesuaikan dengan orang yang ingin dijangkau oleh rasul-rasul itu.”

James D.G. Dunn “Sangatlah tepat jika kesatuan yang menjadi dasar persatuan Kristen, adalah persatuan dalam “keanekaragaman.” The Epistle to the Galatians, hlm. 106

Diskusikan! Sehubungan dengan “penginjilan,” dalam hal apakah kita harus bersatu dan dalam hal apa kita dapat berbeda? Jelaskan!

ADAPT Teaching Approach Jawab: Kita harus “satu” dalam hal “prinsip” tetapi kita boleh “berbeda” dalam hal “methode.” Artinya: Pekabaran/Kebenaran/Dogma yang kita sampaikan atau ajarkan harus “satu” atau “sama” tetapi cara menyampaikannya boleh “berbeda-beda.”

Black Kesatuan Injil 3. Kemunafikan Merusak Kesatuan (Galatia 2:11-13)

Galatia 2:11-13 “Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku berterang-terang menentangnya, sebab ia salah. Karena sebelum beberapa orang dari kalangan Yakobus datang, ia makan sehidangan dengan saudara-saudara yang tidak bersunat, tetapi setelah mereka datang, ia mengundurkan diri dan menjauhi mereka karena takut akan saudara-saudara yang bersunat. Dan orang- orang Yahudi yang lain pun turut berlaku munafik dengan dia, sehingga Barnabas sendiri turut terseret oleh kemunafikan mereka.”

Konfrontasi di Anthiokia Issue sehingga terjadinya konfrontasi di Anthiokia ini adalah karena masalah “makan bersama orang-orang Kristen yang bukan berasal dari bangsa Yahudi.” Banyak bangsa Yahudi menganggap bahwa bangsa-bangsa lain “haram.” Ada kebiasaan pada waktu itu untuk sedapat mungkin menghindari hubungan sosial dengan bangsa-bangsa lain.

Pelajaran SS, Rabu 12 Oktober 2011 “Meskipun dia (Petrus) memiliki pemahaman yanga lebih baik, dia begitu takut menentang saudara sebangsanya, sehungga dia kembali kepada kebiasaan yang lama. Demikianlah kelihatannya pengaruh budaya dan tradisi sangat kuat dalam kehidupan Petrus.”

Konfrontasi di Anthiokia Paulus, menyebutkan tindakan Petrus apa adanya: Kata Yunani yang digunakannya dalam Galatia 2:13 adalah hypocrisy (kemunafikan). Bahkan Barnabas, menyebutkan “hidup dalam kemunafikan mereka.”

Diskusikan Mengapa sangat mudah untuk menjadi seorang yang munafik? Apakah itu disebabkan oleh karena kita cenderung menutup mata terhadap kesalahan- kesalahan kita dan pada saat yang sama kita begitu cepatnya melihat kesalahan orang lain?

ADAPT Teaching Approach Keperdulian Paulus Paulus sangat perduli terhadap konfrontasi yang terjadi di Anthiokia. Dia meminta Petrus untuk mempertanggung jawabkan tindakannya/

Mengapa Paulus Begitu Memperdulikan Peristiwa yang Terjadi di Anthiokia? Galatia 2:11-14 Menurut Paulus, masalahnya bukanlah kepada keputusan Petrus untuk makan bersama pengunjung dari Yerusalem...Yang menjadi masalah adalah”kebenaran Injil.” Ini bukan sekedar masalah persahabatan dan tata cara makan Tindakan Petrus sesungguhnya mengkompromikan seluruh kebenaran Injil

Pelajaran SSD, Kamis 13 Oktober 2011 “Dalam pemandangan Paulus, sikap Petrus menunjukkan bahwa umat Kristen yang bukan Yahudi digolongkan sebagai anggota jemaat kelas dua, dan dia percaya bahwa tindakan Petrus adalah menekan bangsa- bangsa lain agar mengikuti hukum sunat jikalau mereka ingin mengalami persekutuan yang sepenuhnya.”

Ellen G. White “Usaha manusia yang terbaik sekalipun, bilamana dilakukan menurut kehendak mereka sendiri akan menghasilkan kesalahan yang sangat mengerikan. Semakin besar tanggung jawab yang diberikan kepada seseorang, semakin tinggi posisinya untuk mengatur dan mengendalikan, semakin banyak kerusakan yang akan dia lakukan dalam menyesatkan pikiran dan hati manusia jika dia tidak sungguh-sungguh mengikuti jalan Tuhan.” The SDA Bible Commentary, Jld 6 hlm 1108

ADAPT Teaching Approach RANGKUMAN Pemaksaan yang dilakukan oleh beberapa orang Kristen Yahudi agar bangsa-bangsa lain harus disunat supaya dapat menjadi pengikut Kristus yang setia merupakan ancaman yang serius terhadap persatuan gereja yang mula-mula. Gantinya membiarkan issue ini membagi jemaat menjadi dua pergerakan yang berbeda, para rasul bekerja bersama, untuk memamstikan tubuuh Kristus teta[ bersatu dan setia kepada kebenaran Injil, sekalipun harus mengalami perselisihan di antara se sama mereka.

PENERAPAN: Hal penting apakah dari pelajaran SS ini yang dapat saya terapkan dalam hidup saya minggu mendatang ini? PelajaranAplikasiMasalahKeputusan Kesatuan jemaat adalah merupakan satu hal yang perlu dijaga agar eksistensi jemaat sebagai perwakilan Kristus di dunia ini benar-benar dapat dipelihara. Kesatuan jemaat yang harus dipelihara ini adalah merupakan kesatuan yang sifatnya beraneka ragam persis seperti kesatuan yang terdapat dalam tubuh manusia yang walaupun terdiri dari berbagai organ tetapi satu Saya kurang menyadari hal ini. Minggu ini melalui pertolongan Tuhan dengan belajar Alkitab dan berdoa saya akan selalu berusaha untuk mempertahankan kesatuan jemaat dan menghindari diri dari sifat munafik.

Efektif untuk Kelompok Kecil SELIDIKI kebenaran – Mengapa saya harus mempelajari pelajaran ini ? INTISARIKAN kebenaran – Apa kata Alkitab tentang kebenaran ini ? ADAPTASIKAN kebenaran – Bagaimana kebenaran ini mempengaruhi aku? GUNAKAN kebenaran – Bagaimana saya bisa menggunakan kebenaran ini ? APLIKASIKAN kebenaran – Perobahan apa yang aku perlukan dalam hidup ini ? Teac Model Mengajar “SIAGA”istry