Program VECO-Indonesia 2014-2016 “Meningkatkan penghidupan para petani kecil di Indonesia melalui pengembangan rantai nilai pertanian dan pengembangan bisnis yang inklusif” Februari 2014
Dasar Hukum Kerjasama dengan Pemerintah RI Kerjasama dengan PMD dibawah koordinasi Kementrian Dalam Negeri sejak 1998 MOU sampai dengan 2010 s.d Juni 2013 (selama 3 tahun), diperpanjang 2014-2016 pada 28 Okt 2013
Tujuan Umum Program Meningkatkan Penghidupan Masyarakat Pedesaan di Indonesia melalui Program Pemberdayaan Masyarakat, yaitu: Pengembangan Pasar Modern yang Inklusif (Inclusive Modern Markets-IMM): Pihak swasta (pembeli) melakukan kerjasama bisnis yang inklusif dalam pengembangan rantai nilai komoditi dengan petani kopi, kakao, beras dan kayu manis secara berkelanjutan di Flores, Sulawesi, Jawa dan Sumatera. Pengembangan Sub Sektor Beras (Sub Sector Development-SSD): Produksi beras yang berkelanjutan dan kualitasnya terjamin (tersertifikasi/jaminan internal) serta menguntungkan petani dan konsumen.
Wilayah Kerja Program VECO 2014-16 Prov. NTT (Flotim, Sikka, Ende, Nagekeo,Ngada, Manggarai, Manggarai Timur): Beras, Kopi, Kakao. Prov Jambi (Kab. Kerinci): Kayu manis Prov. Sulawesi Barat (Polman): Kakao Sulawesi Selatan (Toraja, Enrekang, Luwu Timur, Luwu Utara): Kopi, Kakao. Sulawesi Tengah ( Parigi Moutong): Kakao Jawa Barat(Tasikmalaya): Beras sehat/organik Jawa Timur (Malang, Lumajang): Kopi Jawa Tengah (Boyolali): Beras sehat/organik DKI Jakarta: Kampanye pangan sehat dan HPP beras multikualitas dan Bali: Kabupaten Gianyar 10 Propinsi dan 24 Kabupaten
Total target group 2014-2016 50.000 farmers Healthy Rice (Boyolali) Jawa Tengah Cocoa Ende-Flores (Polman, Luwu Utara dan Luwu Timur) Sulawesi Barat/Selatan Coffee (Toraja, Tana Toraja, Enrekang) Sulawesi Selatan (Manggarai, Ngada, Ende) Flores Healthy Rice Nagekeo (Sikka & Flotim-Flores Cinnamon (Kerinci) Healthy Rice (Tasikmalaya) Cocoa (Parigi Moutong) Coffee (Malang,Lumajang) Total target group 2014-2016 50.000 farmers
Hasil-hasil yang Ingin Dicapai dari Program VECO Indonesia 2014-2016 Tujuan Utama: Terwujudnya Rantai Nilai Pertanian di Indonesia yang berkelanjutan dan inklusif bagi petani baik perempuan dan laki-laki Hasil 1: Jumlah dari Rantai Nilai (pilot) yang mana petani perempuan dan laki-laki menerima pendapatan yang memadai untuk penghidupannya (SSD – IMM) Pendapatan meningkat Posisi petani dalam mata rantai komoditi lebih kuat Petani mampu beradaptasi terhadap tekanan/perubahan global Penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan Ketersediaan pangan sehat yang berkelanjutan
Hasil-hasil yang Ingin Dicapai Jumlah perusahaan yang menerapkan prinsip inklusif dalam kebijakan/ praktek pembelian dari petani (IMM) 16 perusahaan menunjukkan praktek pembelian dan kebijakan yang inklusif Hasil 3: Petani padi mitra VECO mampu memproduksi beras yang dibudidaya dengan sistem berkelanjutan dan menciptakan pasar yang adil (fair trade)-SSD. Beras yang diproduksi petani di 3 kabupaten (Boyolali, Tasikmalaya dan Nagekeo) berkontribusi pada pasar sebesar 5% di tahun 2016.
Hasil-hasil yang Ingin Dicapai Persentase andil petani perempuan/laki-laki yang mengorganisir diri berdasarkan kepentingan ekonomi untuk memasarkan komoditi secara bersama (SSD – IMM) Pada tahun 2016 rata-rata 10 % dari petani kecil yang ada di 19 kabupaten dimana VECO bekerja telah menjual komoditinya secara bersama (collective marketing) melalui organisasi ekonomi produser/petani.
Hasil-hasil yang Diharapkan Jumlah dari kebijakan dan institusi yang mengeluarkan kebijakan/peraturan yang mendukung inklusifitas petani baik perempuan maupun laki-laki (SSD – IMM) pada tingkat: Kebijakan/peraturan pemerintah Penyedia Layanan, baik pemerintah maupun swasta
Kegiatan Utama 2013 Kegiatan Utama VECO Indonesia: Mengembangkan kemitraan usaha yang saling menguntungkan dan dilandasi oleh kontrak yang transparan dan konkrit antara perusahaan dengan organisasi petani produsen Mengembangkan model bisnis kopi, kakao, kayu manis dan beras yang inklusif dan transparan antara perusahaan dengan organisasi petani produsen Memperbaiki lingkungan (institusional) agar kondusif bagi inklusi petani dalam pasar modern Meningkatkan kapasitas bisnis dan organisasi petani
Kegiatan Utama 2013 Kegiatan Utama VECO Indonesia: Menciptakan organisasi petani yang berorientasi bisnis Menerapkan paket teknologi GAP (Praktek Pertanian yang Baik) Mengembangkan pusat-pusat pembelajaran kopi, kakao, beras dan kayu manis Memfasilitasi penerapan standar mutu yang ketat yang berstandar nasional dan internasional
Kegiatan Utama 2013 Kegiatan Utama VECO Indonesia: Melakukan ujicoba dan pengembangan SRI Mendorong SNI multi-kualitas Beras, Kakao Mempromosikan produksi beras yang berkelanjutan Mengembangkan lobi dan jaringan
Mitra VECO Organisasi Mitra: Organisasi Petani di Tingkat Lokal dan Nasional Organisasi Jaringan Pihak Swasta (Aktor dalam Rantai Pertanian) LSM lokal Mitra Strategis: Pemerintah (Tingkat Daerah dan Nasional), LSM yang bergerak dalam pemberdayaan masyarakat (Nasional dan Internasional), Universitas, Lembaga penelitian, Lembaga, Donor, dll.
Jumlah Mitra Mitra Jumlah Mitra 2013 2014 Organisasi Petani 10 14 2013 2014 Organisasi Petani 10 14 Pihak Swasta 4 5 Org. Jaringan/Konsorsium 3 LSM 16 Total 31 38
Target Penerima Manfaat Tiap Wilayah tahun 2014 Target: 2013 = 16.101 orang (L: 13.120, P: 2.981) 2014= 30.343 orang (L: 24.734, P: 5.609)
Budget Program 2014 Budget 2013: Rupiah 16,185,000,000 Euro 1,245,000 Donors: DGD, Misereor, Oxfam Novib, and DFAT
Terima Kasih