DASAR-DASAR STRUKTUR ORGANISASI Dr. Herman Ruslim
Struktur Organisasi Bagaimana pekerjaan dibagi-bagi dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal.
Spesialisasi Pekerjaan Spesialisasi Pekerjaan: Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi bagi kedalam beberapa pekerjaan tersendiri.
Departementalisasi Departementalisasi: Dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama;
Rantai Komando Rantai Komando: Garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa; Wewenang: Hak yang melekat dalam sebuah posisi manajerial untuk memberikan perintah dan untuk berharap bahwa perintah tersebut dipatuhi. Kesatuan Komando: Gagasan bahwa seorang bawahan harus memiliki satu atasan saja yang kepadanya ia bertanggung jawab secara langsung
Rentang Kendali Rentang Kendali: Jumlah bawahan yang dapat diserahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif.
Sentralisasi Sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi.
Formalisasi Formalisasi: sejauh mana pekerjaan2 didalam organisasi dilakukan
Desain Organisasi yang Umum Struktur sederhana: Sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas wewenang yang terpusat pada seseorang saja dan sedikit formalisasi Birokrasi: Sebuah struktur dengan tugas operasi yang sangat rutin yang dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat formal, tugas-tugas yang dikelompokkan kedalam berbagai departemen fungsional, wewenang terpusat rentang kendali yang sempit, dan pengambilan keputusan yang mengikuti rantai komando
Lanjutan Struktur Matriks: Sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk
Pilihan-Pilihan Desain Baru Struktur Tim: Pemanfaatan Tim sebagai perangkat sentral untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan kerja. Karakteristik utama struktur tim adalah bahwa struktur ini meniadakan kendala-kendala departemental dan mendesentralisasi pengambilan keputusan ketingkat tim kerja. Struktur tim juga mendorong karyawan untuk menjadi generalis sekaligus spesialis
Lanjutan Organisasi Virtual: Organisasi inti kecil yang menyubkontrakkan fungsi-fungsi utama bisnis. Terkadang juga disebut organisasi jaringan atau modular, yang biasanya merupakan organisasi inti kecil yang lalu menyubkontrakkan fungsi-fungsi utama bisnis. Dalam bahasa struktural, organisasi virtual sangat sentralistis, dengan sedikit departementalisasi atau tidak sama sekali. Prototip struktur virtual adalah organisasi pembuat film bioskop saat ini. Pada zaman keemasan Hollywood, film bioskop dibuat oleh perusahaan2 besar yang terintegrasi secara vertikal. Studio2 spt MGM, Warner Brothers, dan 20th Century Fox dan memperkerjakan ribuan spesialis purnawaktu.
Organisasi Nirbatas Organisasi Nirbatas: Sebuah organisasi yang berusaha menghapuskan rantai komando, memiliki rentang kendali tak terbatas, dan mengganti departemen dengan tim yang diberdayakan.
Mengapa Struktur Berbeda-beda Model Mekanistis: Sebuah struktur yang didirikan oleh departementalisasi yang luas, formalisasi yang tinggi, jaringan informasi yang terbatas dan sentralisasi; Model Organik: Sebuah struktur yang rata menggunakan tim lintas hierarki dan lintas fungsi, memiliki formalisasi yang rendah, memiliki jaringan informasi yang komprehensif dan mengandalkan pengambilan keputusan secara partisipatif.
Strategi Struktur organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk mencapai sasarannya. Karena sasaran diturunkan dari strategi organisasi secara keseluruhan, logis kalau strategi dan struktur harus terkait erat. Tepatnya struktur harus mengikuti strategi. Jika manajemen melakukan perubahan signifikan dalam strategi organisasinya, strukturpun dimodifikasikan untuk menampung dan mendukung perubahan ini.
Lanjutan Strategi Inovasi: strategi yang menekankan diperkenalkan produknya dan jasa baru yang menjadi andalan; Strategi Minimalisasi Biaya: Strategi yang menekankan pengendalian biaya secara ketat, menghindari pengeluaran untuk inovasi dan pemasaran yang tidak perlu dan pemotongan harga. Strategi Imitasi: Strategi yang mencoba masuk ke produk-produk atau pasar pasar baru hanya setelah viabilitas pasarnya terbukti
Ukuran Organisasi Teknologi: Cara sebuah organisasi mengubah input menjadi output Lingkungan: Lembaga atau kekuatan2 diluar organisasi yang berpotensi mempengaruhi kinerja organisasi;
Ringkasan dan Implikasi untuk Manajer Model Implisit Struktur Organisasi: Resepsi-persepsi yang orang anut menyangkut variabel2 struktural yang dibentuk dengan mengamati hal-hal sekitar mereka secara tidak ilmiah.