Konsep Dasar Komunikasi Sinyal Sinusoidal merupakan sinyal utama untuk mengalisa system komunikasi. Seperti sinyal f(t) dipresentasikan sebagai fungsi dari waktu t dapat dibuat persamaannya ; Dimana : - A adalah Amplitudo - adalah sudut phasa - adalah perubahan sudut phasa atau frekuensi dari sinusoidal dalam rad/det dengan f = frekuensi [Hz] System SignalRespon Gbr. Diagram Sistem Proses Sinyal
Three common types of distortion encountered in a channel are : 1. Amplitude distortion due to Tabel Typical values of transmission loss 2. Phase (or delay) distortion due to angle{Hc(f)}(m is an interger > 0) 3. Nonlinear distortion du e to nonlinear elements present in the channel. Transmission medium Typical frquencies Power loss (dB/km) Twisted pair wire (16 gauge) Coaxial cable (1 cm diameter) Helical wave guide Low loss optical fiber 1 kHz 100 kHz 3 MHz 100 GHz MHz
PowerSinyal Pada system elektrikal, sinyal tersebut adalah voltage (tegangan) dan current (arus). Seketika itu juga power yang hilang oleh voltage ( tegangan) pada resistansi (tahanan) R adalah ; watts Atau untuk arus i(t) watts Kedua persamaan tersebut dapat ditulis ;
Energi Sinyal Dengan menggunakan konversi energi power, energi yang hilang oleh sinyal selama interval waktu (t1, t2) adalah ; joules Bila energi sinyalnya untuk bilangan terbatas interval waktunya menjadi tak terbatas maka dapat dituliskan persamaan ; <
Contoh Rectanguler pulse Pulsed sinusoid tt Two-side exponential pilseGaussian pulse Gambar Beberapa Energi Sinyal
Rata-rata panas yang hilang dengan sinyal f(t) selama interval waktu (t1, t2) adalah 0 < < Atau Dimana sinyal f(t) mempunyai sinyal power yang terbatas biasa disebut Power Sinyal
Klasifikasi dari Sistem Dengan matematik, suatu system dapat digunakan aturan (biasanya) dengan memberikan fungsi g(t) (untuk output) pada suatu suatu fungsi f(t) (untuk input), hal tersebut dapat dituliskan persamaannya ; Sinyal Komplex dan Representasinya Untuk suatu sinyal yang nilai nya seketika adalah sejumlah complex, yaitu nilai real dan bagian imaginer-nya, ini merupakan bentuk dari pasangan komponen yang diberikan) dapat ditulis ; f = f r + jf i+ Komplex Conjuget dari nilai sinyal tersebut adalah ; f = f r - jf i+
Dan bagian real dan imaginernya adalah ; f r = ½ (f + f*) f i = ½ (f - f*) Kudrat magnetud nilai sinyal komplek hasilnya sama dengan sinyal komplek conjugate. Dengan menggunakan bilangan factor (f) 2 = -1, maka dapat dituliskan ; Bentuk trigonometry dari persamaan diatas dapat diproyeksikan dari point sumbu real adalah cos dan sumbu imaginer adalah sin. Kombinasinya dapat ditulis persamaannya :
Dengan pendekatan component persamaan tersebut Proyeksi Sumbu Imagener Proyeksi Sumbu Real Gambar Notasi Komplex untuk Sinyal Anguler
Daftar Pustaka 1. Buku Pegangan Teknik Telekomunikasi, Ir. Suhana, Shigeki Shoji, PT.Pradnya Pratama 2. Principles Of Communication Systems, Donald Schiling, McGraw-Hill Kogakusha,Ltd 3. Introduction To Communication Systems, Ferrel G Stremler