PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI Praktikan : Demi Yan Triani Siwi / 7101408179 Lina Budi Astuti / 7101408180 Guru Pamong ; Sugyarti, S.Pd
Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa. Kompetensi dasar : Menafsirkan persamaan akuntansi. Indikator : Menerapkan rumus persamaan akuntansi dan analisa transaksi Mencatat transaksi ke persamaan akuntansi Menyusun laporan keuangan
Tujuan Pembelajaran : Dengan metode ceramah dan diskusi Siswa mampu menerapkan rumus persamaan akuntansi dan analisa transaksi dengan benar Dengan metode ceramah dan diskusi Siswa mampu mencatat transaksi ke persamaan akuntansi dengan benar Dengan metode ceramah dan diskusi Siswa mampu menyusun laporan keuangan dengan benar
Pengertian Persamaan dasar akuntansi yaitu suatu pencatatan secara sistematik dan teratur yang selalu membentuk keseimbangan antara kekayaan dan sumber kekayaan.
Kekayaan adalah segala sesuatu yang dimiliki perusahaan yang dapat dinilai dengan uang. Kekayaan/harta antara lain : Kas, piutang, perlengkapan, peralatan, Tanah, dll. Sumber kekayaan dapat berasal dari : Pemilik disebut modal/ekuitas Pihak ke 3 disebut utang
H = U + M Rumus : Jadi rumus akuntansi : Kekayaan = Sumber Kekayaan Harta (aktiva) = Utang + modal/ekuitas (Pasiva) Jadi rumus akuntansi : H = U + M
Pengaruh transaksi terhadap persamaan akuntansi : Dampak dari setiap transaksi adalah peningkatan atau penurunan satu atau lebih unsur dalam persamaan akuntansi. Kedua sisi persamaan akuntansi harus selalu sama jumlahnya. Modal/ekuitas pemilik dapat bertambah dipengaruhi oleh investasi awal pemilik dan saat memperoleh pendapatan, serta dapat berkurang dipengaruhi oleh penarikan oleh pemilik (prive pemilik) dan membayar beban.
Transaksi berpengaruh terhadap persamaan akuntansi sebagai berikut : Bertambahnya aktiva diimbangi dengan bertambahnya ekuitas. Bertambahnya aktiva diimbangi dengan bertambahnya kewajiban. Berkurangnya aktiva diimbangi dengan berkurangnya ekuitas. Berkurangnya aktiva diimbangi dengan berkurangnya kewajiban.
Bertambahnya aktiva diimbangi dengan berkurangnya aktiva yang lain. Bertambahnya kewajiban diimbangi dengan berkurangnya kewajiban yang lain. Bertambahnya aktiva diimbangi dengan berkurangnya aktiva lain dan bertambahnya kewajiban. Bertambahnya utang diimbangi dengan berkurangnya modal.
Contoh soal : Pada tanggal 1 Juni pemilik menyetorkan uang Rp 5.000.000, peralatan Rp 2.500.000 dan perlengkapan sebesar Rp 1.200.000 Tanggal 7 Juni perusahaan membeli sebuah peralatan secara tunai dengan harga Rp 2.750.000 Tanggal 15 Juni perusahaan menerima pendapatan sebesar Rp1.500.000
Analisa : Tgl 1 juni Harta (+) Kas Rp 5.000.000 Perlengkapan Rp 2.500.000 Peralatan Rp 1.200.000 Modal (+) Modal Rp 8.700.000 Tgl 7 Juni Harta (-) Kas Rp 2.750.000 Harta (+) Peralatan Rp 2.750.000 Tgl 15 Juni Harta (+) Kas Rp 1.500.000 Modal (+) Modal Rp 1.500.000
Persamaan Dasar Akuntansi Tanggal Aktiva Pasiva Kas Perlengkapan Peralatan Utang Modal Ket 1 Juni 5.000.000 1.200.000 2.500.000 - 8.700.000 7 Juni (2.750.000) 2.750.000 2.250.000 5.250.000 15 Juni 1.500.000 Pendapatan Saldo 3.750.000 10.200.000
SELESAI