HOMEOSTASISDASAR2FISIOLOGI Di susun oleh: Nidia Triana Sari (6211409028) Sony Rimawan Adhy Saputra (6211411060) Herdito Aryo Pratyakso (6211411155) Slamet Widodo (6211411156) Rifani Fatma (6211414031) Muhammad Rofiq (6211414032) klik iki yoo Mlebu
Menu Dasar Fisiologi Homeostasis Umpan Balik Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Penjelasan Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Pilih salah satu menu di folder Bonus
Apaitufisiologi? Menu klik salah satu pilihan di atas Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Apaitufisiologi? Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Fisiologi atau baisa di sebut ilmu faal adalah ilmu tentang tubuh, atau bagaimana tubuh bekerja. Para ahli fisiologi memandang tubuh sebagai mesin yang mekanisme kerjanya dapat di jelaskan berdasarkan rangkaian sebab-akibat proses fisika dan kimia. Para ahli membagi menjadi 2 pendekatan yang menjelaskan berbagai kejadian yang berlangsung di dalam tubuh. Pendekatan Mekanistik Pendekatan Teleologis Menu klik salah satu pilihan di atas
Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Apaitufisiologi? Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Fisiologi atau baisa di sebut ilmu faal adalah ilmu tentang tubuh, atau bagaimana tubuh bekerja. Para ahli fisiologi memandang tubuh sebagai mesin yang mekanisme kerjanya dapat di jelaskan berdasarkan rangkaian sebab-akibat proses fisika dan kimia. Para ahli membagi menjadi 2 pendekatan yang menjelaskan berbagai kejadian yang berlangsung di dalam tubuh. Pendekatan Mekanistik Pendekatan Teleologis menitikan pada mekanisme kerja yang menjelaskan bagaimana suatu kejadiaan dalam tubuh kita dapat terjadi. Menu
Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Apaitufisiologi? Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Fisiologi atau baisa di sebut ilmu faal adalah ilmu tentang tubuh, atau bagaimana tubuh bekerja. Para ahli fisiologi memandang tubuh sebagai mesin yang mekanisme kerjanya dapat di jelaskan berdasarkan rangkaian sebab-akibat proses fisika dan kimia. Para ahli membagi menjadi 2 pendekatan yang menjelaskan berbagai kejadian yang berlangsung di dalam tubuh. Pendekatan Mekanistik Pendekatan Teleologis fenomena yang terjadi di dalam tubuh di jelaskan berdasarkan tujuan tertentu untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Menu klik Organisasi dalam tubuh
Tingkatorganisasidalamtubuh Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Tingkatorganisasidalamtubuh Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Sel adalah satuan sel paling mendasar. Pondasi bagi semua mahluk hidup. Sel adalah unit terkecil yang masih dapat menjalankan proses yang berhubungan dengan kehidupan. Tubuh manusa dewasa terdiri atas kumpulan lebih dari 75 triliun sel. Funsi dasar sel adalah sebagai berikut: Memperoleh makan (zat gizi) dan oksigen (O2) dari lingkungan yang mengelilingi sel. Menjalankan berbagai reaksi kimia yang menggunakan zat gizi dan O2 untuk menghasilkan berbagai energy bagi sel Menggunakan carbon dioksida dan zat zat sisa atau produk sampingan yang di hasilkan selama reaksi kimia di atas ke lingkungan sel. Mensintetis protein dan komponen lain untuk di perlukan membentuk struktur seluler untuk pertumbuhan dan menjalankan fungsi tertentu sel. Menu klik next
Tingkatorganisasidalamtubuh Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Tingkatorganisasidalamtubuh Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Menjadi sensitive dan responsive terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar sel. Mengontrol pertukaran berbagai zat antara sel dan lingkungan di sekitarnya Memindahkan zat” dari salah satu bagian sel kebagian lain ketika menjalankan aktifitas sel bahkan sebagian sel dapat menggerakan seluruh dirinya melintasi lingkungannya. Pada kebanyakan sel bereproduksi beberapa sel tubuh misalnya sel saraf dan sel otot telah kehilangan kemampuan untuk bereproduksi apabila sel sel ini rusakakibat trauma oleh proses penyakit mereka tidak dapat di gantikan. Menu klik next
Tingkatorganisasidalamtubuh Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Tingkatorganisasidalamtubuh Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Sel secara progresif teroganisasi menjadi jaringan, organ, system dan akhirnya tubuh secara keseluruhan Sel” yang struktur dan fungsinya serupa di susun menjadi jaringan yang terdiri dari 4 jenis jaringan otot jaringan saraf jaringan epitel jaringan ikat. Setiap jaringan terdiri dari sel” dari 1 jenis usus di tambah bahan ekstra sel dalam jumlah yang berfariasi. Jaringan Otot Jaringan Saraf Jaringan Epitel Jaringan Ikat Menu klik salah satu pilihan di atas
Tingkatorganisasidalamtubuh Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Tingkatorganisasidalamtubuh Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Sel secara progresif teroganisasi menjadi jaringan, organ, system dan akhirnya tubuh secara keseluruhan Sel” yang struktur dan fungsinya serupa di susun menjadi jaringan yang terdiri dari 4 jenis jaringan otot jaringan saraf jaringan epitel jaringan ikat. Setiap jaringan terdiri dari sel” dari 1 jenis usus di tambah bahan ekstra sel dalam jumlah yang berfariasi. Jaringan Otot Jaringan otot terdiri dari sel-sel yang khusus berkontraksi dan menghasilkan gaya. Terdapat 3 jenis jaringan otot. Otot rangaka, otot jantung dan otot polos. Jaringan Saraf Jaringan Epitel Jaringan Ikat Menu
Tingkatorganisasidalamtubuh Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Tingkatorganisasidalamtubuh Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Sel secara progresif teroganisasi menjadi jaringan, organ, system dan akhirnya tubuh secara keseluruhan Sel” yang struktur dan fungsinya serupa di susun menjadi jaringan yang terdiri dari 4 jenis jaringan otot jaringan saraf jaringan epitel jaringan ikat. Setiap jaringan terdiri dari sel” dari 1 jenis usus di tambah bahan ekstra sel dalam jumlah yang berfariasi. Jaringan Otot Jaringan saraf terdiri dari sel” yang berfungsi khusus menghasilkan dan menyalurkan implus listrik. Kadang “ melintasi jarak yang jauh. Implus listrik ini berfungsi sebagai komunikasi dari satu bagian ke bagian yang lain Jaringan Saraf Jaringan Epitel Jaringan Ikat Menu
Tingkatorganisasidalamtubuh Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Tingkatorganisasidalamtubuh Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Sel secara progresif teroganisasi menjadi jaringan, organ, system dan akhirnya tubuh secara keseluruhan Sel” yang struktur dan fungsinya serupa di susun menjadi jaringan yang terdiri dari 4 jenis jaringan otot jaringan saraf jaringan epitel jaringan ikat. Setiap jaringan terdiri dari sel” dari 1 jenis usus di tambah bahan ekstra sel dalam jumlah yang berfariasi. Jaringan Otot Jaringan epitel terdiri dari sel sel yang berfungsi khusus mempertukarkan zat” antara sel dan lingkungannya. Secara umum lapisan epitel ini berfungsi sebagai batas yang memisahkan tubuh dari lingkungan eksternal dan dari isi rongga yang behubungan dengan lingkungan luar. Jaringan Saraf Jaringan Epitel Jaringan Ikat Menu
Tingkatorganisasidalamtubuh Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Tingkatorganisasidalamtubuh Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Sel secara progresif teroganisasi menjadi jaringan, organ, system dan akhirnya tubuh secara keseluruhan Sel” yang struktur dan fungsinya serupa di susun menjadi jaringan yang terdiri dari 4 jenis jaringan otot jaringan saraf jaringan epitel jaringan ikat. Setiap jaringan terdiri dari sel” dari 1 jenis usus di tambah bahan ekstra sel dalam jumlah yang berfariasi. Jaringan Otot Jaringan ikat di bedakan karena memiliki sel dalam jumlah sedikit yang terbenam di dalam banyak bahan ekstra sel. Seperti yang di isyaratkan oleh namanya jaringan ikat berfungsi untuk menghubungkan dan menunjang dan meletakan berbagai bagian tubuh. Jaringan Saraf Jaringan Epitel Jaringan Ikat Menu klik Konsep Homeostasis
Konsephomeostasis Menu klik salah satu pilihan di atas Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Konsephomeostasis Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Homeostasis sangat penting bagi keberlangusngan hidup setiap sel, dan pada gilirannya, setiap sel, melalui akivitas khususnya masing”, Turut berperan sebagai bagian dari system tubuh untuk memelihara lingkungan internal yang di gunakan bersama oleh semua sel. Faktor” lingkungan internal yang harus di pertahankan secara homeostasis sebagai berikut: Molekul zat gizi O2 dan CO2 zat” sisa pH garam dan elektrolit Suhu Volume dan tekanan Menu klik salah satu pilihan di atas
Konsephomeostasis Menu Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Konsephomeostasis Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Homeostasis sangat penting bagi keberlangusngan hidup setiap sel, dan pada gilirannya, setiap sel, melalui akivitas khususnya masing”, Turut berperan sebagai bagian dari system tubuh untuk memelihara lingkungan internal yang di gunakan bersama oleh semua sel. Faktor” lingkungan internal yang harus di pertahankan secara homeostasis sebagai berikut: Molekul zat gizi Konsentrasi molekul zat zat gizi, sel sel membutuhkan pasukan molekul nutrein yang tetap untuk di gunakan sebagai bahan bakar metabolic untuk menghasilkan energy kemudian di gunakan untuk menunjang aktivitas” khusus dan mempertahankan hidup O2 dan CO2 zat” sisa pH garam dan elektrolit Suhu Volume dan tekanan Menu
Konsephomeostasis Menu Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Konsephomeostasis Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Homeostasis sangat penting bagi keberlangusngan hidup setiap sel, dan pada gilirannya, setiap sel, melalui akivitas khususnya masing”, Turut berperan sebagai bagian dari system tubuh untuk memelihara lingkungan internal yang di gunakan bersama oleh semua sel. Faktor” lingkungan internal yang harus di pertahankan secara homeostasis sebagai berikut: Molekul zat gizi Konsentrasi o2 dan co2 sel membutuhkan o2 untuk melakukan reaksi reaksi kimia yang menarik sebanyak mungkin energy dari molekul nutrein untuk di gunakan oleh sel. Co2 yang di hasilkan selama reaksi reaksi tersebut berlangsung harus di seimbangkan dengan co2 yang di keluarkan oleh paru sehingga co2 pembentuk asam ini tidak meningkatkan keasaaman di lingkungan internal O2 dan CO2 zat” sisa pH garam dan elektrolit Suhu Volume dan tekanan Menu
Konsephomeostasis Menu Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Konsephomeostasis Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Homeostasis sangat penting bagi keberlangusngan hidup setiap sel, dan pada gilirannya, setiap sel, melalui akivitas khususnya masing”, Turut berperan sebagai bagian dari system tubuh untuk memelihara lingkungan internal yang di gunakan bersama oleh semua sel. Faktor” lingkungan internal yang harus di pertahankan secara homeostasis sebagai berikut: Molekul zat gizi Konsentrasi zat” sisa berbagai reaksi kimia menghasilkan produk” akhir yang berefek toksik bagi sel apabila di biarkan tertimbun melebihi batas tertentu O2 dan CO2 zat” sisa pH garam dan elektrolit Suhu Volume dan tekanan Menu
Konsephomeostasis Menu Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Konsephomeostasis Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Homeostasis sangat penting bagi keberlangusngan hidup setiap sel, dan pada gilirannya, setiap sel, melalui akivitas khususnya masing”, Turut berperan sebagai bagian dari system tubuh untuk memelihara lingkungan internal yang di gunakan bersama oleh semua sel. Faktor” lingkungan internal yang harus di pertahankan secara homeostasis sebagai berikut: Molekul zat gizi pH di antar efek” yang paling mencolok di antara perubahan keasaman, lingkungan cairan internal adalah perubahan mekanisme pembentukan sinyal. Listrik di sel saraf dan perubahan aktifitas enzim di semua sel O2 dan CO2 zat” sisa pH garam dan elektrolit Suhu Volume dan tekanan Menu
Konsephomeostasis Menu Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Konsephomeostasis Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Homeostasis sangat penting bagi keberlangusngan hidup setiap sel, dan pada gilirannya, setiap sel, melalui akivitas khususnya masing”, Turut berperan sebagai bagian dari system tubuh untuk memelihara lingkungan internal yang di gunakan bersama oleh semua sel. Faktor” lingkungan internal yang harus di pertahankan secara homeostasis sebagai berikut: Molekul zat gizi Konsentrasi air garam garam dan elektrolit” lain. Karena konsentrasi relative garam” atau nacl dan air di dalam ekstrasel atau lingkungan internal mempengaruhi beberapa banyak air yang massuk atau keluar sel. Konsentrasi keduanya di atur secara ketat untuk mempertahankan volume sel yang sesuai. Sel” tidak dapat berfungsi secara normal apabila mereka membengkak atau menciut elektrolit lain memiliki beberapa fungsi vital. Sebagai contoh denyut jantung yang teratur bergantung pada konsentrasi kalium atau k+ di cairan ektrasel yang relative konstan O2 dan CO2 zat” sisa pH garam dan elektrolit Suhu Volume dan tekanan Menu
Konsephomeostasis Menu Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Konsephomeostasis Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Homeostasis sangat penting bagi keberlangusngan hidup setiap sel, dan pada gilirannya, setiap sel, melalui akivitas khususnya masing”, Turut berperan sebagai bagian dari system tubuh untuk memelihara lingkungan internal yang di gunakan bersama oleh semua sel. Faktor” lingkungan internal yang harus di pertahankan secara homeostasis sebagai berikut: Molekul zat gizi Suhu. Sel” tubuh berfungsi secara optimal dalam rentang suhu yang sempit sel” akan mengalami perlambatan aktifitas yang hebat apabila suhunya terlalu dingin yang lebih buruk protein” structural dan enzimatiknya akan terganggu apabila suhunya terlalu panas. O2 dan CO2 zat” sisa pH garam dan elektrolit Suhu Volume dan tekanan Menu
Konsephomeostasis Menu klik Kontribusi Penting Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Konsephomeostasis Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Homeostasis sangat penting bagi keberlangusngan hidup setiap sel, dan pada gilirannya, setiap sel, melalui akivitas khususnya masing”, Turut berperan sebagai bagian dari system tubuh untuk memelihara lingkungan internal yang di gunakan bersama oleh semua sel. Faktor” lingkungan internal yang harus di pertahankan secara homeostasis sebagai berikut: Molekul zat gizi Volume dan tekanan. Komponen sirkulassi pada lingkungan internal yaitu plasma harus di pertahankan harus di pertahankan pada tekanan darah dan volume darah yang adekuat agar penghubung vital antar sel dan lingkungan eksternal ini dapat terdistribusi ke seluruh tubuh. O2 dan CO2 zat” sisa pH garam dan elektrolit Suhu Volume dan tekanan Menu klik Kontribusi Penting
Konsephomeostasis Menu klik salah satu pilihan di atas Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Konsephomeostasis Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Terdapat 11 sistem tubuh utama. Kontribusi terpenting mereka untuk homeostasis di cantumkan sebagai berikut. sirkulasi integument pencernaan imun respirasi saraf kemih endokrin rangka reproduksi otot Menu klik salah satu pilihan di atas
Konsephomeostasis Menu Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Konsephomeostasis Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Terdapat 11 sistem tubuh utama. Kontribusi terpenting mereka untuk homeostasis di cantumkan sebagai berikut. sirkulasi System sirkulasi adalah system transportasi yang membawa berbagai zat. Misalnya zat gizi,O2, CO2, zat” sisa elektrolit dan hormone dari satu bagian ketubuh bagian lainnya. integument pencernaan imun respirasi saraf kemih endokrin rangka reproduksi otot Menu
Konsephomeostasis Menu Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Konsephomeostasis Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Terdapat 11 sistem tubuh utama. Kontribusi terpenting mereka untuk homeostasis di cantumkan sebagai berikut. sirkulasi System pencernaan. Menguraikan makanan menjadi molekul” kecil. Zat gizi yang dapat di serap kedalam plasma untuk di distribusikan ke seluruh sel. System ini juga memindahkan air dan elektrolit dari lingkungan eksternal ke lingkungan internal.sistem ini mengeluarkan sisa sisa makanan yang tidak di cerna ke lingkungan eksternal melalui tinja. integument pencernaan imun respirasi saraf kemih endokrin rangka reproduksi otot Menu
Konsephomeostasis Menu Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Konsephomeostasis Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Terdapat 11 sistem tubuh utama. Kontribusi terpenting mereka untuk homeostasis di cantumkan sebagai berikut. sirkulasi System respirasi mengambil o2 dan mengeluarkan co2 ke lingkungan eksternal dengan menyesuaikan kecepatan pengeluaran co2 pembentuk asam, system respirasi juga penting untuk mempertahankan pH lingkungan internal yang sesuai. integument pencernaan imun respirasi saraf kemih endokrin rangka reproduksi otot Menu
Konsephomeostasis Menu Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Konsephomeostasis Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Terdapat 11 sistem tubuh utama. Kontribusi terpenting mereka untuk homeostasis di cantumkan sebagai berikut. sirkulasi System kemih, mengeluarkan kelebihan garam, air dan elektrolit dari plasma melalui urine, bersama zat” sisa selain co2. integument pencernaan imun respirasi saraf kemih endokrin rangka reproduksi otot Menu
Konsephomeostasis Menu Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Konsephomeostasis Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Terdapat 11 sistem tubuh utama. Kontribusi terpenting mereka untuk homeostasis di cantumkan sebagai berikut. sirkulasi System rangka, memberi petunjang dan proteksi bagi jaringan lunak dan organ”. System ini juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan kalsium. integument pencernaan imun respirasi saraf kemih endokrin rangka reproduksi otot Menu
Konsephomeostasis Menu Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Konsephomeostasis Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Terdapat 11 sistem tubuh utama. Kontribusi terpenting mereka untuk homeostasis di cantumkan sebagai berikut. sirkulasi System otot, menggerakan tulang” yang melekat kepadanya. Dari sudut pandangan homeostasis semata-mata system ini memungkinkan individu mendekati makanan dan menjauhi bahaya integument pencernaan imun respirasi saraf kemih endokrin rangka reproduksi otot Menu
Konsephomeostasis Menu Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Konsephomeostasis Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Terdapat 11 sistem tubuh utama. Kontribusi terpenting mereka untuk homeostasis di cantumkan sebagai berikut. sirkulasi System integument, berfungsi sebagai sawar protektif bagian luar yang mencegah bagian internal keluar dari tubuh dan mikroorganisme asing masuk kedalam tubuh. System ini juga penting dalam mengatur suhu tubuh integument pencernaan imun respirasi saraf kemih endokrin rangka reproduksi otot Menu
Konsephomeostasis Menu Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Konsephomeostasis Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Terdapat 11 sistem tubuh utama. Kontribusi terpenting mereka untuk homeostasis di cantumkan sebagai berikut. sirkulasi System imun, mempertahankan tubuh dari serangan benda asing dan sel” tubuh yang telah menjadi kanker, system ini juga mempermudah jalan untuk perbaikan dan penggantian sel yang tua atau cidera. integument pencernaan imun respirasi saraf kemih endokrin rangka reproduksi otot Menu
Konsephomeostasis Menu Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Konsephomeostasis Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Terdapat 11 sistem tubuh utama. Kontribusi terpenting mereka untuk homeostasis di cantumkan sebagai berikut. sirkulasi System saraf, salah satu dari 2 sistem pengatur utama tubuh. Secara umum, system ini mengontrol dan mengkoordinasikan aktifitas tubuh yang memerlukan respon cepat. System ini sangat penting terutama untuk menditeksi dan mencetuskan reaksi terhadap berbgai perubahan terhadap lingkungan internal. Selain itu bertanggung jawab atas fungsi lain yang lebih tinggi yang tidak seluruhnya tidak di tunjukan untuk mempertahankan homeostasis misalnya kesadaran, ingatan, dan kreatifitas integument pencernaan imun respirasi saraf kemih endokrin rangka reproduksi otot Menu
Konsephomeostasis Menu Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Konsephomeostasis Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Terdapat 11 sistem tubuh utama. Kontribusi terpenting mereka untuk homeostasis di cantumkan sebagai berikut. sirkulasi System endokrin adalah system control utama lainnya. Secar umum, kelenjar” penghasil hormone, mengatur aktifitas yang mementingkan daya tahan dari pada kecepatan. System ini penting terutama untuk mengontrol konsentrasi zat” gizi dengan menyesuaikan fungsi ginjal mengontrol volume serta komposisi elektrolit lingkungan internal integument pencernaan imun respirasi saraf kemih endokrin rangka reproduksi otot Menu
Konsephomeostasis Menu klik Umpan Balik Negatif Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif Konsephomeostasis Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Terdapat 11 sistem tubuh utama. Kontribusi terpenting mereka untuk homeostasis di cantumkan sebagai berikut. sirkulasi System reproduksi, system reproduksi tidak esensial bagi homeostasis sehingga tidak penting bagi kelangsungan hidup individu akan tetapi system ini penting bagi kelangsungan hidup suatu spesies. integument pencernaan imun respirasi saraf kemih endokrin rangka reproduksi otot Menu klik Umpan Balik Negatif
umpanbalik Menu klik salah satu pilihan di atas Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif umpanbalik Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Untuk mempertahankan homeostasis tubuh harus mampu mendeteksi penyimpangan” yang terjadi pada factor” lingkungan internal yang perlu di jaga dalam rentang waktu sempit. Terdapat 2 jenis umpan balik berdasarkan prosesnya. Umpan balik negatif Umpan balik positif Menu klik salah satu pilihan di atas
Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif umpanbalik Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Untuk mempertahankan homeostasis tubuh harus mampu mendeteksi penyimpangan” yang terjadi pada factor” lingkungan internal yang perlu di jaga dalam rentang waktu sempit. Terdapat 2 jenis umpan balik berdasarkan prosesnya. Umpan balik negatif Umpan balik positif terjadi jika suatu perubahan pada sebuah variable terkontrol mencetuskan respon yang melawan perubahan itu, sehingga variable tersebut bergerak kea rah yang berlawabab dengan perubahan awal. Menu
umpanbalik Menu Kembali Ke Menu Penjelasan Konsep Homeostasis Umpan balik negatif umpanbalik Organisasi dalam tubuh Kontribusi Terpenting Umpan balik positif Untuk mempertahankan homeostasis tubuh harus mampu mendeteksi penyimpangan” yang terjadi pada factor” lingkungan internal yang perlu di jaga dalam rentang waktu sempit. Terdapat 2 jenis umpan balik berdasarkan prosesnya. Umpan balik negatif Umpan balik positif lebih jarang terjadi dalam tubuh, ada umpan balik negative, kelaran suatu system control di atur untuk menahan perubahan, sehingga variable yang di control di pertahankan dalam rentang patokan yang relative lebih stabil.walaupun demikian, pada umpan balik positif, keluaran terus menerus meningkat sehingga variable yang di control bergerak searah dengan perubahan awal. Menu Kembali Ke Menu
TahukahAnda? Selain itu menerima dan mengolah informasi mislanya masukan visual otak juga akan menghasilkan keluaran ke otot – otot untuk mempertahankan postur. Menggunakan mata untuk menjelajahi halaman sewaktu membaca dan membalik halaman apabila perlu. Zat zat perantara kimia akan membawa sinyal antara saraf dan otot untuk menimbulkan kontraksi otot. Mata anda akan mengubah gambar dari halaman ini menjadi sinyal sinyal listrik (implus saraf) yang akan menyalurkan informasi ke otak untuk di olah. Jantung akan berdenyut 70 kali memompa 5 liter darah ke paru dan 5 liter lainnya ke bagian tubuh yang lain. Anda akan menarik dan mengeluarkan nafas sekitar 12 kali, mempertukarkan 6 liter udara antara atmosfer dan paru. Lebih dari 1 letir darah mengalir melauli 2 ginjal. Tempat ginjal tersebut akan mengolah darah untuk menahan zat” yang di perlukan dan di perlukan dan membuang zat” yang tidak di perlukan ke dalam urine. Ginjal akan memproduksi 1 liter urine dalam satu menit. Sel” akan mengkonsumsi 250 ml oksigen dan menghasilkan 250 ml CO2. Menggunakan 2 kalori energy yang berasal dari makanan untuk menunjang biaya hidup tubuh di tambah otot” yang berkontraksi akan menyebabkan pembakaran kalori ekstra. System pencernaan akan mengolah makanan terakhir untuk di pindahkan kedalam aliran darah dan selanjutnya di salurkan ke berbagai sel. Menu