STUDI KASUS AKUNTANSI DENGAN EXCEL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Microsoft Office Excel
Advertisements

Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa
AKUNTANSI DENGAN MS.EXCEL
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA OLEH : ABD. AZIS, S.Pd
MICROSOFT EXCEL.
Paket Program Aplikasi
Penyunting : Umy Kurniaty
Nur Ahlina Febriyati, S.Kom
RANGE.
ATA 2014/2015 Bab 5 : Fungsi dan Formula pada Ms Excel
Perangkat Lunak Perkantoran: Pengolah Angka (MS Excel)
MEMBUAT TABEL Tombol untuk membuat tabel ada di menu insert
NAMA : NURSANI DYAHNINGSIH NIM : A FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010.
FUNGSI PERTEMUAN 6 D E W I.
Ms. Excel.
1. Elemen pada Microsoft Excel
PENGOLAHAN DATA AKUNTANSI
Manipulasi tabel Pertemuan ke 5.
LEMBAR KERJA EXCEL Terdiri dari : Row Heading (Kepala garis)
Akuntansi dan Pelaporannya
Persamaan Akuntansi (Nama perkiraan)
Laporan Keuangan Konsolidasi
Bab 4 Penyelesaian Siklus Akuntansi
Siklus Akuntansi.
AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA
Dasar-dasar Prosedur Akuntansi
NERACA LAJUR (KERTAS KERJA)
PENGANTAR KOMPUTER & TI 2A
Bab 4 Penyelesaian Siklus Akuntansi
AKUNTASI PERUSAHAAN JASA By. Agus Arwani, SE, M.Ag. Go Green
LAPORAN ARUS KAS (CASH FLOW REPORT) 1/23/2018.
Neraca Lajur atau Kertas Kerja (Work Sheet)
Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan jasa
Penyesuaian Pembukuan
Modul 3 ANALISIS TRANSAKSI : JURNAL, POSTING KE BUKU BESAR DAN
PENDAHULUAN Dalam aplikasi Excel, untuk mempermudah proses penghitungan data ataupun analisa data, Anda dapat menggunakan rutin penghitungan dengan pola.
Siklus Akuntansi Penjurnalan Transaksi Perusahaan Jasa
Nomor Kode perkiraan Aktiva Kewajiban Modal Pendapatan Biaya
Akun/Perkiraan dan Transaksi Perusahaan
Koperasi simpan pinjam
Pencatatan Transaksi di Jurnal.
NERACA LAJUR BY : SUTEGO, SE..
Transaksi dalam Akuntansi
Perhitungan dan Pemakaian Bookmark
Jurusan Akuntansi FE Unnes
Siklus Akuntansi Penjurnalan Transaksi Perusahaan Jasa
DENGAN PENDEKATAN AKUN
BAB 8 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DAN NERACA LAJUR
BAB 9 PEMBUATAN NERACA SALDO
J U R N A L.
Pembuatan Jurnal.
PEMBUATAN NERACA SALDO
FUNGSI PROGRAM PENGOLAH ANGKA
BAB II A. MENYISIPKAN/MENAMBAHKAN LEMBAR KERJA
PERUSAHAAN DAGANG XII SMA PENYUSUNAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG
Menganalisis dan Mencatat Transaksi Bisnis
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
LANGKAH LANGKAH : MEMBUAT BUKU BESAR.
BEKERJA DENGAN EXCELL.
AJP, Kertas Kerja, Laporan Keuangan Neraca
Penyelesaian Siklus Akuntansi
REKENING / PERKIRAAN.
NERACA LAJUR.
NERACA LAJUR Kertas Kerja (worksheet) adalah kertas kerja (working paper) yang bisa digunakan akuntan untuk mengikhtisarkan ayat jurnal penyesuaian dan.
BAB 8 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DAN NERACA LAJUR
APLIKASI AKUNTANSI DENGAN MS EXCEL
NERACA LAJUR BY : SUTEGO, SE..
PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUNG KALIMANTORO Suryadi, S.Kom., M.Kom.
Hajar Cherry Puspalillah, S.AB.,M.AB
PENDAHULUAN Dalam aplikasi Excel, untuk mempermudah proses penghitungan data ataupun analisa data, Anda dapat menggunakan rutin penghitungan dengan pola.
Transcript presentasi:

STUDI KASUS AKUNTANSI DENGAN EXCEL MEMBUAT PERKIRAAN MEMBUAT JURNAL UMUM MENGISI JURNAL UMUM MEMBUAT BUKU BESAR MEMBUAT NERACA SALDO MEMBUAT NERACA LAJUR MEMBUAT LAPORAN KEUANGAN

MEMBUAT PERKIRAAN MEMBUAT SHEET 1 TABEL BERISI REF DAN NAMA PERKIRAAN GANTI NAMA SHEET 1 MENJADI REF PERKIRAAN KETIK DATA PERKIRAAN SEBAGAI BERIKUT

MEMBUAT JURNAL UMUM SHEET 2 BUATLAH TABEL JURNAL UMUM SEPERTI BERIKUT :

Pada sel D5 isikan formula seperti berikut : =IF(AND(NOT(H5=””);I5=””);VLOOKUP(F5;’Ref Perkiraan’!$B$2:$C$14;2;FALSE);””) COPY KAN FORMULA INI KE BAWAH. =IF(AND(NOT(I5=””);H5=””);VLOOKUP(F5;’Ref Perkiraan’!$B$2:$C$14;2;FALSE);””) Lambang $ menunjukkan bahwa data tersebut akan dijadikan absolut, adalah alamat sel tersebut bersifat tetap yaitu dengan menekan tombol F4 jika di copy kelain tempat akan tetap mengambil posisi yang sama seperti pada kondisi sebelum di copy, sehingga dengan menggunakan alamat sel ini akan mengakibatkan perulangan proses terhadap satu atau beberapa alamat sel sama.

MENGISI JURNAL UMUM Isikan pada kolom REF nomor sesuai tabel Referensi pada Sheet Ref Perkiraan, kemudian isikan besar transaksi di Debet atau Kredit sesuai transaksi yang ada. Khusus untuk perkiraan Kas, berikan indeks dengan ketentuan sebagai berikut : * Angka 1 untuk arus kas dari aktivitas operasi * Angka 2 untuk arus kas dari aktivitas Investasi * Angka 3 untuk arus kas dari aktivitas Pendanaan

keterangan Aktivitas Operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan Aktivitas Investasi adalah perolehan aktiva jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas Aktivitas Pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan Selain perkiraan Kas, berikan index 0

Contoh: Pada tanggal 1 Agustus 2010, DR. Anayanti membuka Rumah Sakit DR. Anayanti. Ia menginvestasikan uang tunai sebesar Rp. 90.000.000 Dari transaksi tersebut dibuat jurnal sebagai berikut: Kas (D) Rp. 90.000.000 Modal DR. Anayanti Rp. 90.000.000 Cara pengisiannya : Untuk transaksi Kas. Pada B5 ketikkan bulan dan tahun transaksi C5 tanggal transaksi. F5 Ref. G5 Index dengan angka 3, dan H5 besar transaksi. Maka secara otomatis kas akan muncul pada sel D5. Untuk transaksi Modal. Pada C6 ketikkan tanggal transaksi, F6 Ref, G6 Index dengan angka 0, dan H6 besar transaksi. Maka secara otomatis Modal Dr. Anayanti akan muncul pada sel E6.

MEMBUAT BUKU BESAR BUKU BESAR KAS (100), CARANYA: Copy lah sheet jurnal umum, klik kanan, klik move and copy, klik sheet 3, klik (beri tanda ceklis pada Create a copy, OK Buat kolom saldo di samping kolom kredit Blok judul kolom, klik menu Data, pilih Filter, lalu klik Auto filter, sehingga terdapat segitiga hitam di samping setiap judul kolom. Klik segitiga di kolom Ref, lalu klik 100, maka yang muncul adalah semua kas. Ketik rumus ini di sel D2=VLOOKUP(J2,’Ref Perkiraan’!$B$2:$C$14;2;FALSE) Jika kita mengetik 100 pada sel J2, secara otomatis akan tampil KAS di sel D2

Jumlahkan angka debet dengan meletakkan kursor di sel H32 lalu ketikkan rumus =SUBTOTAL(blok kolom debet), =SUBTOTAL(9;H5:H28) demikian juga dengan sel I32 ketikkan rumus =SUBTOTAL(blok kolom kredit) =SUBTOTAL(9;I5:I28) KENAPA DIPILIH 9 Karena function_num yang digunakan adalah SUM, 1 untuk fungsi AVERAGE, 2 untuk COUNT 3 untuk COUNTA, 5 untuk MIN 4 untuk MAX dan 9 untuk SUM

Selisihkan jumlah Debet dengan jumlah Kredit di sel J32, dengan mengetikkan rumus =H32- I32 Kita asumsikan bahwa: jika nilainya positif, maka saldonya Debet. Jika nilainya negatif (atau ada tanda kurung pada angka), maka saldonya kredit.

BUKU BESAR PIUTANG USAHA (102) Copy lah sheet buku besar Kas (100) Klik kanan sheet buku besar Kas(100) Klik Move and Copy ..... Klik (move to end) lalu klik untuk memberi tanda ceklis pada create a copy, lalu klik OK Ubah namanya (rename) menjadi 102 , Filter Ref nya menjadi 102, lalu ketik 102 pada sel J2, otomatis nama perkiraan berubah sendiri menjadi Piutang Usaha Demikian seterusnya untuk Buku Besar yang lainnya prosesnya sama.

MEMBUAT NERACA SALDO Setelah membuat buku besar, saldo tiap buku besar tersebut kita kelompokkan pada Neraca Saldo, caranya: Tambahkan sheet baru disamping sheet buku besar 520, klik Insert... Klik Worksheet, lalu klik OK Copy nama perkiraan dan Ref nya dari sheet Ref Perkiraan Ganti nama sheet nya menjadi Neraca Saldo

Contoh rumus untuk Kas di kolom Debet Neraca Saldo: Mengisi kolom debet kredit neraca saldo dengan pertimbangan sebagai berikut: Karena pada saat menghitung saldo buku besar, kita mengasumsikan bahwa “Jika nilainya positif, saldonya Debet. Jika nilainya negatif (ada tanda kurung pada angka), saldonya kredit“ Maka rumus untuk kolom Debet di Neraca Saldo: Jika nilai di saldo buku besar lebih besar atau sama dengan 0, maka nilai di Debet Naraca Saldo sama dengan nilai Saldo di buku besar, selain itu 0. Contoh rumus untuk Kas di kolom Debet Neraca Saldo: =IF(‘100’!$J$32>=0;’100’!$J$32);0 Sel Saldo Kas di sheet Buku Besar Kas

Contoh rumus untuk Kas di kolom Kredit Neraca Saldo: Maka rumus untuk kolom Kredit di Neraca Saldo: Jika nilai di saldo buku besar lebih kecil dari 0, maka nilai di Kredit Naraca Saldo sama dengan nilai Saldo di buku besar, selain itu 0. Contoh rumus untuk Kas di kolom Kredit Neraca Saldo: =IF(‘100’!$J$32<0;-(’100’!$J$32);0) Sel Saldo Kas di sheet Agar angka yang muncul tidak Buku Besar Kas negatif, maka ketik tanda – didepan alamat sel Saldo Dan seterusnya, untuk setiap nama perkiraan tinggal megganti nomor perkiraannya.

MEMBUAT NERACA LAJUR Buatlah Neraca Lajur seperti berikut:

Ketikkan data penyesuaian di kolom Penyesuaian Neraca Saldo Disesuaikan : Rumus untuk Neraca Saldo Disesuaikan adalah sebagai berikut: Kolom Debet: =IF((C8+E8)-F8>0;((C8+E8)-(D8+F8);0) *Jika neraca saldo (DEBET) dijumlahkan dengan penyesuaian (DEBET) lalu dikurangi penyesuaian (KREDIT) hasilnya lebih besar dari 0, maka angka yang muncul adalah hasil dari : Penjumlahan neraca saldo (DEBET) dengan penyesuaian (DEBET) lalu dikurangi penjumlahan neraca saldo (KREDIT) dengan penyesuaian (KREDIT).

Kolom Kredit: =IF((D8+F8)-(C8+E8)>0;((D8+F8)-(C8+E8));0) *Jika neraca saldo (KREDIT) dijumlahkan dengan penyesuaian (KREDIT) lalu dikurangi penjumlahan saldo (DEBET) dengan penyesuaian (DEBET) hasilnya lebih besar dari 0, maka angka yang muncul adalah hasil dari : Penjumlahan neraca saldo (KREDIT) dengan penyesuaian (KREDIT) lalu dikurangi penjumlahan neraca saldo (DEBET) dengan penyesuaian (DEBET).

LABA RUGI Rumus untuk Laba/Rugi adalah sebagai berikut: Kolom debet: =IF(OR(LEFT(A8;1)=“4”;LEFT(A8;1)=“5”);G8;0) Jika satu karakter sebelah kiri dari nomor perkiraan adalah 4 atau 5, maka isilah dengan nilai di Neraca Saldo disesuaikan di kolom debet. =IF(OR(LEFT(A8;1)=“4”;LEFT(A8;1)=“5”);H8;0) Jika satu karakter sebelah kiri dari nomor perkiraan adalah 4 atau 5, maka isilah dengan nilai di Neraca Saldo disesuaikan di kolom Kredit * Diasumsikan bahwa nomor perkiraan yang termasuk pendapatan atau beban selalu diawali dengan angka 4 atau 5

NERACA Rumus untuk Neraca adalah sebagai berikut: Kolom Debet =IF(OR(LEFT(A8;1)=“1”;LEFT(A8;1)=“2”);LEFT(A8;1)=“3”);C8;0) Jika satu karakter sebelah kiri dari nomor perkiraan adalah 1 atau 2 atau 3, maka isilah dengan nilai di Neraca Saldo disesuaikan di kolom Debet. Kolom Kredit =IF(OR(LEFT(A8;1)=“1”;LEFT(A8;1)=“2”);LEFT(A8;1)=“3”);D8;0) Jika satu karakter sebelah kiri dari nomor perkiraan adalah 1 atau 2 atau 3, maka isilah dengan nilai di Neraca Saldo disesuaikan di kolom Kredit. * Diasumsikan bahwa nomor perkiraan yang termasuk harta, utang atau modal selalu diawali dengan angka 1,2 atau 3

Buatlah baris Jumlah, lalu jumlahkan nilai Debet dan Kredit untuk kolom Laba Rugi dan Neraca. Buatlah baris Laba Bersih dengan menyelisihkan nilai dari kolom Kredit dan Kolom Debet untuk Laba Rugi dan menyelisihkan nilai dari kolom kredit untuk Neraca.

Neraca lajur

MEMBUAT LAPORAN KEUANGAN Penjelasannya sebagai berikut: PERHITUNGAN LABA RUGI Ketiklah perkiraan yang termasuk pendapatan, dan beban. Nilai untuk pendapatan, copylah dari sheet Neraca Lajur Nilai untuk biaya, copylah dari sheet Neraca lajur Totalkan biaya usaha Selisihkan pendapatan dengan biaya usaha, didapat laba bersih.

Laporan Laba/rugi

Laporan perubahan modal

Laporan neraca

Laporan Arus Kas Arus Kas dari Aktivitas Operasi Nilai kita copy dari buku Besar Kas, dengan cara pilih angka 1 pada kolom index. Kemudian kita beri keterangan untuk transaksi yang dilakukan atas kas tersebut. Arus Kas dari Aktivitas Investasi Nilai kita copy dari buku Besar Kas, dengan cara pilih angka 2 pada kolom index. Kemudian kita beri keterangan untuk transaksi yang dilakukan atas kas tersebut. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Pilih index angka 3, kemudian beri keterangan spt diatas.

Laporan arus kas

Catatan laporan keuangan

Sekian dan terima kasih