Uji 2 Sampel Berpasangan Bag 2b (Uji Wilcoxon Berpasangan)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengujian Hipotesis (Satu Sampel)
Advertisements

Uji Q-Cochran (Kasus k sampel berhubungan)
UJI COCHRAN Q Kelompok 6 : Anisa Zuraida ( )
KELOMPOK 12 MARIA DE FATIMA PEREIRA RUT NIRMALA NADAPDAP.
Kelompok 1 - 2A Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
Uji Non Parametrik Dua Sampel Independen
Modul 7 : Uji Hipotesis.
Uji Lebih Dari 2 Sampel Tidak Berpasangan Bag 5b (Uji Krusskal Wallis)
Uji 2 Sampel Tidak Berpasangan Bag 4a (Uji Fisher Exact)
Temu 2 T-Test paired Sample.
UJI PERBEDAAN (Differences analysis)
Uji Hipotesa.
KORELASI RANK SPEARMAN
APLIKASI KOMPUTER Dosen: Fenni Supriadi, SE.,MM
APLIKASI KOMPUTER Dosen: Fenni Supriadi, SE.,MM
UJI FRIEDMAN Kelompok 5 : Ayu Rosita Sari David Jonly Daya
Mugi Wahidin, SKM, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul
PENGUJIAN HIPOTESIS MEAN 2 SAMPEL DEPENDEN (PAIRED)
PENGUJIAN HIPOTESIS LEBIH DARI 2 MEAN
STATISTIK NONPARAMETRIK Kuliah 4: Uji Chi Squares untuk Dua Sampel independen dan Uji Tanda Dosen: Dr. Hamonangan Ritonga, MSc Sekolah Tinggi.
PENGUJIAN HIPOTESIS PROPORSI 1 SAMPEL
PENGUJIAN HIPOTESIS RATA-RATA (MEAN) 1 SAMPEL
Mc Nemar Test TEMU III DIAKHIR KULIAH MAHASISWA MAMPU MELAKUKAN UJI STATISTIK UNTUK DATA ORDINAL PERPASANGAN: UJI MC NEMAR.
PENGANTAR ANALISIS STATISTIK INFERENSIAL
Tulis di Lembar Jawaban
STATISTIK NON PARAMETRIK Statistik non parametrik didasarkan dari model yang tidak mendasarkan pada bentuk khusus dari distribusi data (Ghozali, 2006).
STATISTIK NON PARAMETRIK
Statistik Non Parametrik
ANOVA (Analysis of Variance)
STATISTIK NON PARAMETRIK
Uji 1 Sampel Bag 1a (Uji Binomial)
Uji > 2 Sampel Berpasangan Bag 3a (Uji Cochran)
Uji 2 Sampel Tidak Berpasangan Bag 4b dan 4c (Uji Mann U Whitney)
Uji Chi Square.
Uji 1 Sampel Bag 1b (Uji Run)
ANALISIS COMPARE MEANS
Mugi Wahidin, SKM, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul
TEST KOLMORGOROV-SMIRNOV DUA SAMPEL dan TEST RUN WALD-WOLFOWITZ
UJI HIPOTESIS KOMPARASI DUA DATA BERPASANGAN (PAIRS)
Uji 2 Sampel Berpasangan Bag 2a (Uji McNemar)
Uji 2 Sampel Tidak Berpasangan Bag 4d (Uji Run Wald Wolfowitz)
2. Independent-Sample T Test
STATISTIK INFERENSIAL
created by Vilda Ana Veria Setyawati
UJI HIPOTESIS.
PAIRED SAMPLE T-test Utk menguji apakah 2 sampel yg berhubungan atau berpasangan berasal dari populasi yg mempunyai means sama. Langkah-langkah analisis.
Statistik Non Parametrik
Uji Hipotesis dengan SPSS
SIGN TEST & WILCOXON NON PARAMETRIK.
Uji Kruskal-Wallis & Uji Friedman
ARFINSYAH HAFID ANWARI, SP, MMA UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP
STATISTIKA Pertemuan 12: Analisis Nonparametrik Dosen Pengampu MK:
UJI t UNTUK SATU SAMPEL Oleh: kelompok 2 Mahfud Sirojudin
PENELITIAN DAN STATISTIK NON PARAMETRIK
Binomial.
Binomial.
UJI COCHRAN DAN UJI FRIEDMAN
Wilcoxon Uji beda data berpasangan Oleh: Roni Saputra, M.Si
Uji Dua Sampel Berpasangan (Dependen) (Uji Wilcoxon)
UJI SATU SAMPEL (UJI CHI SQUARE) Devi Angeliana K SKM., M.PH
Tulus maruli tua pasaribu, S.Pd
STATISTIK NON PARAMETRIK MINGGU 2
PENGUJIAN HIPOTESIS KOMPARATIF
PERTEMUAN KE-1 S1 Kesehatan Masyarakat.  DATANG TEPAT WAKTU  MAKS TERLAMBAT 20 MENIT  MENGENAKAN SEPATU  MELAKUKAN TUGAS INDIVIDU & KELOMPOK  MENGUMPULKAN.
Uji Peringkat Bertanda Wilcoxon
Statisti k Non Parame trik UNIVERSITAS ANDALAS PROGRAM MAGISTER JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN 2018 Dosen Pengampu : Disusun Oleh: ASTRI YULIA NIM:
PENGHASILAN PETANI DAN NELAYAN (X 1000 RUPIAH)
UJI 2 SAMPEL BERPASANGAN UJI McNEMAR
Uji Perbandingan Rata-Rata (Uji t)
Mugi Wahidin, SKM, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul
Transcript presentasi:

Uji 2 Sampel Berpasangan Bag 2b (Uji Wilcoxon Berpasangan) Mugi Wahidin, SKM, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul

Pokok Bahasan Pengertian dan penggunaan uji wilcoxon berpasangan Contoh kasus Aplikasi SPSS

Data Tidak berpasangan 1 sampel Data berpasangan Komparasi 2 sampel Macam Stat NPar Komparasi > 2 sampel Data Tidak berpasangan Asosiasi

Wilcoxon Sign Rank Test for Matched Pair (wilcoxon berpasangan) Data berpasangan Komparasi 2 sampel Komparasi > 2 sampel Nominal Uji Cochran Uji Mc Nemar Wilcoxon Sign Rank Test for Matched Pair (wilcoxon berpasangan) Uji Friedman Ordinal

Pengertian dan Penggunaan Uji Wilcoxon Berpasangan Uji ini sama dengan paired sample t test dalam statistik parametrik Digunakan untuk menguji hipotesis dua sampel berpasangan Data berskala ordinal Selain memperhatikan tanda perbedaan, Wilcoxon signed rank test memperhatikan besarnya beda dalam menentukan apakah ada perbedaan nyata antara data pasangan yang diambil

Contoh Suatu penelitian dengan mengamati Nadi sebelum pemberian obat x (Nadi-1) dan setelah pemberian obat x (Nadi-2) didapatkan data seperti terlihat pada Tabel berikut Apakah ada perbedaan Nadi-1 dan Nadi-2 dengan =0,05 dan CI 95%

Individu ke- Sebelum Sesudah 1 60 90 2 68 100 3 64 110 4 80 120 5 76 116 6 72 112 7 86 124 8 82 9 10 70

Untuk memudahkan,tabel dibuat seperti ini…. x (pre) Y (post) d (y-x) No urut Peringkat (r) 1 60 90 + 30 2 68 100 + 32 3 64 110 + 46 9 4 80 120 + 40 5 6  (5+6+7/3) 76 116 6 72 112 7 86 124 + 38 3,5  (3+4/2) 8 82 + 44 10 70 + 54 T= 55

Ingat...memberi no urut tidak perlu memperhatikan tanda + atau -, tetapi cukup perhatikan nilai selisihnya (d) dimulai dari yang terkecil. Nilai total T diambil dari nilai rank dengan tanda yang paling sedikit. Karena dalam soal semua tanda adalah +, maka semua nilai tersebut dijumlahkan.

KESIMPULAN (1) Jika T hitung < T tabel= H0 gagal ditolak Jika T hitung > T tabel = H0 ditolak

T hitung = 55 T tabel (pada α=5% dan N=10) = 8 T hitung > T tabel  55 > 8, maka : Ho ditolak, Terdapat perbedaan signifikan antara nadi-1 dan nadi-2. Jadi, pemberian obat x dapat meningkatkan nadi.

KESIMPULAN (2) Jika z hitung < z tabel= H0 gagal ditolak Jika z hitung > z tabel = H0 ditolak P value > 0,05  H0 gagal ditolak P value < 0,05  H0 ditolak

PERHITUNGAN MANUAL Z = T – [ ¼ N (N+1)] V 1/24 (N) (N+1) (2N+1) T = selisih nilai terkecil N = jumlah sampel (selain ties) Ties= nilai yang sama antara seblum dan sesudah (dihilangkan dari perhitungan) Hasil z hitung = -2,817 z tabel = 1,96

Kesimpulan Jika z antara -1,96 – 1,96 = Ho gagal tolak Z tidak di antara -1,96 – 1,96 = Ho di tolak Z = -2,812  Ho ditolak Terdapat perbedaan signifikan antara nadi- 1 dan nadi-2. Jadi, pemberian obat x dapat meningkatkan nadi.

Cek tabel z Angka 2,812 (minus diabaikan) pada tabel z probabilitas = 0,995, atau 0,4975*2 karena tabel z untuk setengah kurva Berarti probabilitas adalah 1-0,995 = 0,005 (sama seperti hasil spss)

Aplikasi SPSS Klik Analyze  Non Parametric Test  2 Related Sampels, pada Menu Bar Blok variabel “Sebelum dan sesudah”, pindahkan ke kotak Test Pairs dengan tombol panah 3. Klik Option dan beri tanda centang Exclude Cases Listwise Pada Test Type beri tanda centang Wilcoxon klik Ok Untuk keputusan hipotesis lihat kolom test statistic Jika Asymp sig. (2-tailed) ≥ α  maka Ho gagal ditolak

Output SPSS Z = -2,817 P value = 0,005

Thank You

Tugas individu Seorang dosen ingin mengetahui apakah pelatihan berpengaruh terhadap pengetahuan mahasiswa tentang HIV Diambil 12 sampe mahasiswa Tugas: Tentukan Ho dan Ha Hitung manual dan gunakan SPSS Tentukan keputusan hipotesisnya

Datanya Mahasiswa Skor Sebelum pelatihan SkorSesudah pelatihan 1 50 66 2 58 86 3 64 78 4 70 71 5 89 6 72 7 76 77 8 82 87 9 10 80 11 12 52 53