HOSTAGE NEGOTIATION

Menurut Gary Godpaster Proses interaksi dan komunikasi yang dinamis dan beraneka ragam, mengandung seni dan penuh rahasia, untuk mencapai suatu tujuan yang dianggap menguntungkan para pihak Definisi Negosiasi Menurut Fisher dan Ury Komunikasi dua arah yang dirancang untuk mencapai kesepakatan pada saat kedua belah pihak memiliki kepentingan yang berbeda

Proses untuk membuat kesepakatan NEGOSIASI Oxford Dictionary “Pembicaran dengan orang lain dg maksud untuk mencapai kompromi atau kesepakatan utk mengatur atau mengemukakan.” Istilah-istilah lainnya : pertawaran, tawar-menawar, perundingan, perantaraan atau barter Ensiklopedia bebas : Sebuah bentuk perundingan antara pihak yang bertujuan untuk menghasilkan suatu persetujuan bersama menggunakan langkah-langkah tawar menawar seperti strategi, taktik, dan persyaratan Proses untuk membuat kesepakatan

Negosiasi Efektif Para pihak bersedia bernegosiasi secara sukarela berdasarkan kesadaran yang penuh (willingness) Para pihak memiliki kesiapan untuk melakukan negosiasi (preparednees) Para pihak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan (authoritative) Para pihak memiliki kekuatan yang relatif seimbang (relative equal bargaining power) Para pihak memiliki kemauan menyelesaikan masalah (sense problem solving)

Bentuk dan Teknik Negosiasi Negosiasi kompetitif vs Negosiasi kooperatif (G. Williams) Negosiasi bertumpu pada posisi (positional based) vs Negosiasi bertumpu pada kepentingan (interest based) (Fisher dan Ury) Negosiasi bersifat keras (hard) vs Negosiasi bersifat lunak (soft) (Fisher dan Ury) Negosiasi bersaing (menang kalah) vs Negosiasi kompromi (Gary Godpaster)

SANDERA Orang, Benda atau Objek Vital yg dijadikan bahan tawar menawar, perundingan atau barter.

Mengapa Menyandera? 1. Uang/Harta 2. Keselamatan pribadi 3. Organisasi 4. Suaka 5. Politik 6. Mental Kejiwaan

Pilihan Penyandera Kemartiran, membunuh sandera & bunuh diri. 2. Mengurangi tuntutan agar tercapai kesepakatan 3. Menyerah kepada polisi.

Apa yg disiapkan : 1. Kumpulkan Personil dan Peralatan utk pam dan penyelamatan. 2. Tunjuk dan siapkan Sniper. 3. Tunjuk dan siapkan Jibom/han berbahaya. 4. Siapkan Negosiator

Struktur Tim Ka Tim adalah perwira koord dan bertanggung jawab Negosiator : perunding utama dan sekunder/cadangan Intelijen adalah pengumpul informasi Perwira komunikasi, penghub. dlm mengelola krisis. Tim taktis, bertugas bila perundingan gagal Tim psikolog,: (1) pengembangan tim dan seleksi personil; (2) pemantauan kemajuan negosiasi & psikologis profil

The Five International Negosiation Skill Frederick J. Lanceley (FBI Hostage Negosiator) Mampu melakukan empati. Mampu dan mengerti usulan pihak lain, sehingga pihak-pihak yang terlibat dlm negosiasi bersedia merubah kondisi masing-masing. 3. Mampu atasi stres dan menyesuaikan diri terhdp situasi tak pasti serta tuntutans di luar perhitungan. 4. Mampu mengungkapkan gagasans sedemikian rupa, shg pihak lain memahami gagasan yg diajukan. 5. Cepat memahami latar belakang budaya pihak lain, dan dpt menyesuaikan diri terhadap keinginannya.

Syarat Negosiator 1. Pengalaman 2. Pelatihan/Kursus 3. Berkepribadian/ sikap mental 4. Dipercaya 5. Kesabaran 6. Percaya Diri 7. Kecerdikan 8. Stamina Baik

Strategi Komunikasi - Mulai negosiasi dg tenang & minimalkan gangguan komunikasi. - Buka dialog dengan perkenalkan diri, berusaha untuk jujur. - Bangun hubungan baik, dengan panggilan hormat. - Bicara lebih lambat dan tenang tidak dominan. - Sesuaikan gaya bicara dan bahasa penyandera. - Tidak terpancing untuk bicara kasar. - Beri waktu penyandera untuk “curhat”. - Minta penjelasan bila tidak mengerti. - Memfokuskan pembicaraan dg penyandera. - Perhatian thd sikon semua pihak. - Melakukan negosiasi dan tekankan untuk berfikir positif.

Berapa lama waktunya? Tak dapat diprediksi! Negosiasi yang mengakhiri perang Korea butuh waktu 2 tahun dan 575 pertemuan. Negosiasi Perjanjian negara Austria butuh waktu 8 tahun dan 400 pertemuan. Negosiasi ttg Badan Tenaga Atom Internasional berlangsung selama hampir 3 tahun. Hukum laut mengalami perdebatan lebih dari satu dekade.

Tujuan utama Negosiator : 1. Kumpulkan informasi 2. Memperpanjang situasi (besar kemungkinan akan berakhir dengan damai). 3. Menjamin keselamatan para sandera. (pelepasan, perawatan medis, makanan dan air) 4. Menjaga situasi tetap tenang. (positif, sikap optimis, meyakinkan akan berjalan damai). 5. Bina hub. dg penyandera, sandera dan Tim Tindak. (kredibel, kerjasama dan dpt interaksi) 6. Making a Deal 7. Tidak Membuat Deal

The Hostage Situation Tahap Awal Tahap Negosiasi Tahap Penghentian (Ed Grabianowski) Tahap Awal Aksi penyandera dan dilanjutkan dengan tuntutan. Tahap Negosiasi Polisi telah berada di TKP, dan tuntutan telah diketahui. Sandera dan Penyandera berada di tempat yang sama. Tugas negosiator sangat berperan agar tawar menawar berhasil. Tahap Penghentian Tahap ini menghasilkan situasi: Penyandera menyerah dengan damai dan ditangkap. Polisi menyerang, penyandera terbunuh atau tertangkap. Tuntutan Penyandera diberikan, dan melarikan diri.

Tugas Negosiator I. Menilai Situasi Menjaga situasi tdk bertambah kacau Atur komunikasi dg penyandera Kumpulkan informasi sebanyak mungkin : a. Data-data dan nama-nama penyandera. b. Apa yang mereka tuntut dan apa yang mereka inginkan. c. Keadaan emosional mereka d. Kondisi sandera.

II. Semakin Dekat (Membangun Hubungan) Menjaga situasi agar tetap normal Menciptakan rasa kemanusiaan Mengembangkan otoritas

III. Aksi Pendekatan 1. Langkah-langkah kecil Selain pembicaraan, tawarkan untuk memberikan makanan/minuman dan obat-obatan. 2. Mengelola stres Kelola stres untuk ciptakan keselamatan sandera, tapi juga mungkin tingkatkan ketegangan penyandera untuk menyerah. 3. Menggali solusi Pembebasan para sandera selalu merupakan elemen penting.

IV. Melepaskan Sandera 1. Turunkan Mental Terkadang, hanya bicara, bicara dan bicara sudah cukup untuk membuat penyandera menyerah. Inilah Negosiasi yang ideal. 2. Melepaskan yang lemah Tergantung jumlah sandera, pelepasan anak-anak, orang tua dan orang-orang dengan kondisi medis dapat dinegosiasikan. 3. Konsesi bagi orang-orang Orang mungkin juga dapat ditukarkan dengan berbagai konsesi, mulai dari makanan dan untuk publisitas. 4. Serangan terakhir Apabila tdk tercapai kesepakatan dan diketahui bahwa penyandera akan membunuh sandera maka dilakukanlah penindakan dengan memperhatikan dampak kerugian seminimal mungkin.

Idealnya, situasi penyanderaan berakhir dengan semua orang bernafas lega (walaupun beberapa dari mereka di borgol).

Sekian dan Terima Kasih