BENTUK-BENTUK LAPORAN KEUANGAN OLEH : WAHYUDIN
NERACA Neraca adalah laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang serta modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu. Tujuan neraca adalah untuk menunjukan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu tanggal tertentu. Neraca sering dissebut pula “Balance sheet” Tiga bagian utama neraca : Aktiva, Hutang dan Modal
Aktiva Aktiva disebut pula :Kekayaan , Harta, Asset. Aktiva dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian utama, yaitu : a. Aktiva Lancar B. Aktiva tidak lancar. Aktiva lancar : Aktiva lancar adalah Kas dan aktiva lainnya yangdapat diharapkan untuk dicairkan menjadi tunai (kas) paling lama 1 tahun.
Aktiva Lancar Aktiva lancar meliputi : 1. Kas, Bank Investasi jangka pendek (marketable securitie Piutang wesel Piutang dagang Persediaan Penghasilan yang masih harus diterima Persekot (prepaid)
Aktiva tidak lancar Aktiva tidak lancar meliputi : Investasi jangka panjang (saham, obligasi) Aktiva tetap ( gedung, mesin , kendaraan) Aktiva tetap tidak berwujud (goodwill, patent, merk ) Beban yang ditangguhkan (deffered charge) Aktva lain-lain (gedung dalam proses,..)
Hutang / Kewajiban Hutang adalah semua keawajiban keuangan perusahaan kepada pihak lain yang belum terpenuhi dan merupakan sumber dana atau modal perusahaan dari kreditor. Hutang dapat dibedakan menjadi : Hutang lancar Hutang jangka panjang
Hutang lancar Hutang lancar atau hutang jangka pendek adalah kewajiban keuangan perusahaan yang pelunasannya atau pembayarannya akan dilakukan dalam jangka pendek. Hutang lancar meliputi : hutang dagang Hutang wesel Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar Hutang jangka panjang yang segera jatuh tempo Penghasilan yang diterima dimuka
Hutang Jangka Panjang Hutang jangka panjang meliputi : Hutang obligasi Hutang hipotik pinjaman jangka panjang yang lain.
modal Modal merupakan hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan yang ditunjukan dalam pos modal ( modal saham) , surplus dan laba ditahan. Atau lelebihan nilai aktiva yang dimiliki oleh perusahan terhadap seluruh hutang- hutangnya. Modal = Aktiva - Hutang
Bentuk neraca Bentuk neraca yang umum digunakan adalah : Bentuk scontro (Account Form) Bentuk Vertikal (report form) Bentuk neraca yang disesuaikan dengan kedudukan atau posisi keuangan perusahaan
Neraca bentuk skontro _____________________________ Aktiva Passiva Aktiva lancar hutang lancar Investasi hutang jk panjang Aktiva tetap Intangible Modal Aktiva lain Total aktiva total passiva
Neraca bentuk vertical Aktiva aktiva lancar Rp……. investasi Rp…….. aktiva tetap Rp……… aktiva lain Rp……… total aktiva Rp………… Passiva hutang lancar Rp………. hutang jk panjang Rp………. modal Rp………… Total Passiva Rp………….
Laporan rugi laba Merupakan suatu laporan yang sistematis Tentang penghasilan, biaya, rugi-laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan selama periode tertentu, bagian-bagianya berisi : Penghasilan Biaya operasional Hasil dan biaya di luar operasi Laba atau rugi
bentuk Laporan Rugi-laba Bentuk single step yaitu dengan menggabungkan semua penghasilan menjadi satu kelompok dan biaya satu kelompok. 2, bentuk multiple step dalam bentuk ini dilakukan pengelompokan sesuai prinsip yang telah digunakan secara umum.
Laporan R/L single step PT X Laporan rugi-laba tahun 2009 ______________________________ Penghasilam pokok Rp……… Penghasilan non opeasional Rp……. Penghasilan insidentil Rp……. Total penghasilan Rp…….
Total Penghasilan Rp………… Harga pokok yg dijual Rp………… Biaya Operasiional Rp………. Biaya non Operasional Rp………. Kerugian insidentil Rp……… Total Biaya Rp………. (-) laba bersih Rp……….
Lap. R-L Bentuk multiple Step Penjualan Netto……………Rp……. Harga Pokok Penjualan Rp…….(-) Laba Kotor Rp…….. Biaya Operasi Biaya Penjualan Rp…… Biaya umum adm Rp…. Rp…….(-) Laba operasi Rp……..
Laba operasi Rp………. Penghasilan dan biaya non operasional Penghasilan Rp…….. Biaya Rp…….(-) Rp…….(+/-) Rp………. Rugi/laba insidentil Rp……..(+/-) Laba sebelum pajak Rp……….. Pajak Rp……..(-) Laba bersih Rp……….
Cari definisi Kas 13, hutang dagang Bank 14. wesel bayar Surat berharga 15. penerimaan dimuka Piutang wesel 16. hutang hipotik Piutang dagang 17. hutang obligasi Penghasilan ymh dibayar 18. modal saham Persekot biaya 19. laba ditahan Saham 20. cadangan Obligasi 21. persediaan Goodwill 22. harga pokok penj. Paten 23. laba operasi Beban yang ditangguhkan 24. deviden