Pecahan b. Mengubah bentuk pecahan c. perbandingan/skala A. Menyederhanakan dan mengurutkan pecahan b. Mengubah bentuk pecahan c. perbandingan/skala d. Latihan soal-soal
A. Menyederhanakan dan Mengurutkan Pecahan Menulis Nama Lain Suatu Pecahan (Pecahan Senilai) Di kelas IV kamu telah mempelajari tentang pecahan senilai. Pecahan senilai adalah pecahan yang nilainya sama.
Cara menentukan Pecahan Senilai a. Mengalikan pembilang dan penyebut denganbilangan yang sama. Contoh: Jadi
contoh: b. Membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama. Jadi
2. Menyederhanakan Pecahan Dari gambar di atas, penyederhanaan pecahan pada dasarnya adalah mencari pecahan senilai yang paling sederhana.
Garis bilangan dapat dimanfaatkan untuk mengurutkan pecahan. ... 0 1 2 Perhatikan letak masingmasing pecahan pada garis bilangan.Berdasarkan letaknya pada garis bilangan maka
B. Mengubah Bentuk Pecahan 1. Mengubah Pecahan Biasa ke Pecahan Desimal Pecahan biasa dapat diubah ke bentuk pecahan desimal. Caranya dengan membagi pembilang pecahan dengan penyebut pecahan. Pembagian dapat dilakukan dengan cara bersusun.
Mengubah ke pecahan desimal ! Nyatakan dahulu sebagai 1: 2 Contoh1: Mengubah ke pecahan desimal ! Nyatakan dahulu sebagai 1: 2 0,5 2 1 0 _ 10 10 _ Diperoleh = 0,5
Mengubah ke bentuk pecahan desimal! 0,571... Contoh 2: Mengubah ke bentuk pecahan desimal! 0,571... 7 4 0 _ 40 35 _ 50 49 _ 10 7 _ ..... dst Pembagian ini tidak akan berakhir, sehingga diperoleh hasil bagi 0,571. . . . Jika bilangan dibulatkan sampai dua tempat desimal, diperoleh 0,57. Jadi = 0,57
2. Mengurutkan Pecahan Desimal Pecahan biasa dapat diurutkan dengan cara mengubahnya ke bentuk pecahan desimal dahulu. Selanjutnya, bilangan diurutkan berdasarkan nilai tempatnya seperti mengurutkan bilangan bulat.
Urutkan bilangan , , dan dari yang terbesar. Contoh : Urutkan bilangan , , dan dari yang terbesar. * Pertama mengubah bilangan dan menjadi bentuk desimal dan dituliskan lurus menurut nilai tempatnya, kemudian dibandingkan dari yang terdepan seperti berikut: I. = 0,8 = 1,25 III. = 0,55 Maka akan diperoleh urutan bilangan dari yang terbesar yaitu : , ,
Caranya dengan mengubah penyebutnya menjadi kelipatan 100. 3. Mengubah Pecahan Biasa atau Desimal ke Bentuk Persen (%) / perseratus. Pecahan biasa atau desimal dapat diubah ke bentuk persen. Begitu juga persen dapat diubah ke bentuk pecahan biasa atau desimal. Caranya dengan mengubah penyebutnya menjadi kelipatan 100.
Contoh: 1. Mengubah ke bentuk persen! = 4% 2. Mengubah ke bentuk persen!
4. Mengurutkan Pecahan Berbeda Bentuk Mengurutkan pecahan berbeda bentuk biasanya lebih mudah diubah dalam bentuk desimal dahulu. contoh: Urutkan bilangan berikut dari yang nilainya terbesar , 12% , , , 0.5
Jawab: I. II. III. IV. v. Jadi urutan dari yang terbesar adalah , , , 12% , 0,5
C. Perbandingan / skala Perbandingan Perbandingan pasangan bilangan dapat ditulis; a : b dengan b ≠ 0. Misal: Banyak mangga 24. Banyak jeruk 20. Perbandingan banyak mangga dengan banyak jeruk adalah 24 : 20 = 6 : 5.
2. Skala Skala adalah perbandingan ukuran antara jarak pada peta atau denah dengan jarak yang sebenarnya. Rumus :
d. Soal – soal latihan Tentukan bentuk sederhana dari Tentukan urutan pecahan , , , dari yang terkecil nilainya 3. Untuk membuat bubur dibutuhkan liter beras , liter air , liter santan . Di antara ketiga bahan tersebut, bahan apakah yang paling sedikit dibutuhkan? 4. Tuliskan hasilnya dalam bentuk desimal dari + ( 0,48 – ) - 30%
5. Andi akan belajar selama jam untuk 4 mata pelajaran 5. Andi akan belajar selama jam untuk 4 mata pelajaran. Andi belajar Matematika selama jam. Sisanya dibagi 3 pelajaran dengan waktu yang sama. Berapa jam waktu untuk tiap-tiap pelajaran tersebut? 6. Lima liter solar dapat digunakan untuk menempuh jarak 65 km. Tentukan solar yang diperlukan untuk menempuh jarak 156 km. 7. Diketahui skala sebuah peta 1 : 250.000. Jarak antara kota A dengan B pada peta 4,3 cm. Berapa kilometer jarak sesungguhnya kedua kota tersebut?