Building Rubber Powered Indoor Duration Workshop - POLBAN Bandung, 7 April 2007 7 April 2017

Introduction Pesawat model bertenaga karet merupakan salah satu bagian dari cabang olah raga kedirgantaraan (Aeromodelling) Umumnya pesawat model bertenaga karet termasuk dalam kategory “free flight”. Setelah pesawat dilepas, maka ia akan terbang sendiri sesuai dengan karakteristik aerodynamic-nya atau yang telah ditentukan oleh pembuatnya (berdasarkan kondisi trim). 7 April 2017

Introduction Type: Scale/Sport Open (indoor/outdoor) Dime scale (16” span) Peanut (13” span) Pistachio (8” span) 7 April 2017

Introduction Type: Indoor Duration Science Olympiade (SO) F1L - EZB Berat minimum 8 & 10 gram (tanpa karet) Propeller harus plastik buatan pabrik Cover kertas tissue Wing span maksimum 45 cm, chord 5” F1L - EZB Berat minimum 1.2 gram. Propeller harus dari kayu balsa Cover tidak boleh micro film Wing span maksimum 45.8 cm, chord 7.6 cm 7 April 2017

Introduction Type: Indoor Duration F1M F1D Berat minimum 3 gram (tanpa karet) Cover tidak boleh micro film Wing span maksimum 46 cm F1D Berat minimum 1.2 gram (tanpa karet) Berat karet maximum 0.6 gram Propeller boleh rangka balsa Cover boleh micro film Wing span maksimum 55 cm, chord 7” 7 April 2017

Introduction Type: Indoor Duration Pennyplane Ministick Berat minimum 3 gram (tanpa karet) Propeller harus kayu balsa Motor stick kayu pejal tanpa penguat Cover tidak boleh micro film Wing span 45.6cm, chord 5” Ministick Berat minimum 0.4 gam (tanpa karet) Wing span ~ 7”. 7 April 2017

Introduction 7 April 2017

Introduction 7 April 2017

Where to Start? Untuk dapat membangun pesawat model bertenaga karet diperlukan beberapa alat dan material. Alat-alat bantu maupun material bisa didapat disekitar kita asalkan fungsinya sesuai dengan yang diperlukan 7 April 2017

Tools Building Board: soft board, plafon,dll Alat potong: cutter, silet, hobby knife Jarum pentul Kertas lilin, plastik Kertas tebal untuk pola (template) Tang Penggaris 7 April 2017

Tools 7 April 2017

Materials Kayu balsa: 1/32”, 1/16”, 1/20”, 1/8” Kertas tissue, plastik Wrap Lem: Lem kayu, ambroid, Super glue Kawat piano: 0.4mm – 0.7mm Benang Karet ukuran: 1/16”, 3/32”, 1/8” Dll tergantung ide pembuat 7 April 2017

Materials 7 April 2017

Materials 7 April 2017

Plans 7 April 2017

Constructions Plans & Template Buat gambar pola dengan skala 1:1 Buat pola sayap dan ekor datar dari kertas tebal 7 April 2017

Constructions Wing & HTP Buat bahan rangka sayap dari kayu balsa 1/16” (1.5mm) Buat rib dari pola dari balsa 1/16” 7 April 2017

Constructions Wing & HTP Pasang batang rangka dan rib pada pola atau template. Jangan lupa pola ditutup pakai plastik atau kertas lilin agar lem tidak menempel ke pola 7 April 2017

Constructions Covering Setelah rangka kering, cover sayap dengan kertas tissue. Oleskan lem kertas pada rangka, lalu pasang tissue. Tarik tissue sampai tegang 7 April 2017

Constructions Dihedral Buat dihedral setelah sayap dicover. Takik pakai cutter & patahkan. Setelah pada posisi yang benar tetaskan power glue. 7 April 2017

Constructions Dihedral Atau buat sayap menjadi 2 bagian. Satukan kedua bagian sesuai sudut dihedral. 7 April 2017

Constructions Shaft, Hook, & Bearing Buat poros propeller, kait belakang, dan bearing dari kawat piano. Bearing dapat juga mengunakan plastik cutton but. 7 April 2017

Constructions Motor stick Potong motor stick dari balsa 1/8” (3 mm) sesuai ukuran Untuk memperoleh kekuatan maksimum, potong motor stick sesuai arah serat kayu 7 April 2017

Constructions Motor stick Pasang bearing dengan menggunakan benang. Lalu oleskan power-glue pada bagian benang. Sebagai alternatif, belah bagian depan stick, lalu selipkan bearing dan dilem. 7 April 2017

Constructions Propeller Siapkan balsa tebal 1/32” atau paling tipis yang tersedia. Amplas setipis mungkin yang mampu dilakukan. Potong sesuai pola bilah propeller Basahi dengan air, lalu tempel ke pipa diameter ~ 4” dengan posisi miring 15-20o 7 April 2017

Constructions Propeller Siapkan spar pemegang bilah propeller sesuai dengan ukuran. Pasang bilah sehingga menghasilkan propeller pitch 1.5 – 2 kali diameter. 7 April 2017

Constructions Propeller Siapkan pemegang bilah propeller. Buat dudukan sehingga saat propeller terpasang, menghasilkan pitch sesuai yang diinginkan. Pasang bilah propeller ke propeller hub. 7 April 2017

Constructions Assembly Rakit bagian-bagian model sesuai dengan pola. Bila diinginkan dapat dibuat agar tiap-tiap komponen bisa dilepas. 7 April 2017

Constructions Assembly Bila perlu gunakan jig. 7 April 2017

Flying Preparations Siapkan model dalam kondisi sudah dirakit. Pilih karet dengan ukuran yang sesuai. Bila memungkinkan, pergunakan alat bantu pemutar karet dan torsi meter. 7 April 2017

Flying Preparations 7 April 2017

Flying Trimming 10 LANGKAH TRIMMING 1. Tentukan posisi titik berat (Center of Gravity / CG). 2. Timbang model tanpa propeller dan karet untuk menentukan letak CG. 3. Lepaskan model agar melayang (gliding). 4. Atur sudut dan posisi ekor datar agar diperoleh gliding yang baik. 5. Periksa kestabilan pesawat dengan sedikit menukik dan menanjak. 6. Bila perlu atur kembali posisi CG agar lebih stabil. 7. Beri tanda lokasi CG yang baru (bila dirubah pada langkah 6). 8. Pasang propeller dan karet, kemudian kembalikan CG pada posisi seperti langkah 7. 9. Test terbang dengan tenaga karet secukupnya. 10. Atur sikap dan pola terbang dengan mengubah arah thrust. 7 April 2017

Flying Trimming 7 April 2017

Flying Rubber characteristics Contoh karet 3/32”; 2 strand; 16.4” Descend phase Cruise phase Climb phase 7 April 2017

Flying Rubber winding 7 April 2017

Flying Rubber winding Torque meter 7 April 2017

Flying Flight Test 7 April 2017

Flying Flight Test 7 April 2017

Flying Flight Test 7 April 2017