Panji Bahari Noor Romadhon

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penalaran, Asumsi, Konteks dan Peta Berpikir
Advertisements

Psikologi Pendidikan Lanjutan Oleh: Bagus Takwin
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DI MTS NEGERI CIGUGUR KUNINGAN Engkos Kosim abdulah.
KARANGAN ILMIAH Marlina, M.Pd..
ANALISIS SWOT.
Video.
Ade Panji Rukmana Nursiddik TriAndika M. Hatif Hibatullah Randy Dwira Danang Pambudi M. Ikhwan
METODE ILMIAH Iqbal Al Khazim S. Ikom.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
 Seseorang dengan ketrampilan yang baik cenderung mampu memperlihatkan sedikit kesalahan dibandingkan yang kurang terampil dalam tugas yang sama  Ketrampilan.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR Unik Ambar Wati (Social Probem Solving)
Bahasa Indonesia.
Abdulkadir Rahardjanto
Oleh: 1. Bernadeta Bertiyanti 2. Ardina Yulintasari 3. Terry Ayuk Desiana 4. Agatha Risky Ratri 5. Marcellino Fiki Susanto 6. Wahyu Bintoro Sumardani.
MEMBANGUN MAHASISWA METALURGI YANG KRITIS M. FITRULLAH, ST 1) Disampaikan dalam “Metallurgy Day” Kamis, 10 Mei ) Slide ini merupakan “suntingan”
BERPIKIR KRITIS & PENALARAN KLINIS
Problem Solving.
BERPIKIR / THINKING. DEFINISI  Pengaturan atau manipulasi informasi dari lingkungan dan simbol-simbol yang sudah ada di dalam memori. (simbol-simbol.
Penggalian Ide (Brainstorming)
ANALISIS SWOT DALAM PERSPEKTIF KEWIRAUSAHAAN
Episode 9 Season 2 BRAINSTORMING
ANALISIS SWOT OLEH Dr. SABAR NARIMO, M.M..
HUMAS.
Higher Order Thinking ( HOT )
ANALISIS SWOT richa noprianty
Hubungan Ilmu, Penelitian
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
Berpikir Kritis (Critical Thinking)
Oleh: Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns
Cara mengadakan Penelitian
ANALISIS SWOT.
Perencanaan Sumber Daya Hutan
TEMUAN KEKURANGAN (DEFICIENCY FINDINGS) DAN PELAPORAN HASIL AUDIT MANAJEMEN Defisiensi atau kekurangan dalam hal ini adalah kekurangan yang dimiliki oleh.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
METODE ILMIAH Rini Astuti S. Ikom.
MODEL PEMBELAJARAN MIKRO
METODE ILMIAH.
FILOSOFI METODA PENELITIAN
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
METODE ILMIAH Yanti Trianita S. I.Kom.
POHON MASALAH DAN POHON HARAPAN/TUJUAN
ANALISIS SWOT.
ASPEK PENILAIAN DALAM MATEMATIKA
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS
KETRAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI
PERENCANAAN JADWAL KERJA, PENYUSUNAN PROGRAM & PENGORGANISASIAN KEGIATAN By Maiza Fikri, ST, M.M.
Hj. Noneng Masitoh, Ir. M.M Agi Rosyadi, S.E. M.M
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
SESI 08: PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Berpikir Kritis (Critical Thinking)
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan Suksma Ratri.
Berpikir Kritis, Trend, dan Perubahan yang Mempengaruhi Dokumentasi Keperawatan.
Berpikir Kritis.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
ANALISIS SWOT.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
METODE ILMIAH Siti Zulzilah.
Kedua lingkungan dituntut untuk seimbang (balance) agar proses kinerja dan pengelolaan berjalan semaksimal mungkin.
Transcript presentasi:

Panji Bahari Noor Romadhon Problem Solving Panji Bahari Noor Romadhon

DEFINISI AWAL PROBLEM MASALAH SOLVING PEMECAHAN KESENJANGAN ANTARA HARAPAN DENGAN KENYATAAN SOLVING PEMECAHAN PROSES ATAU CARA ATAU PERBUATAN MEMECAH ATAU MEMECAHKAN PROSES ATAU CARA MEMECAHKAN MASALAH MENCARI SOLUSI ATAU JALAN KELUAR UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH PROBLEM SOLVING

BERPIKIR KRITIS YANG DIPERLUKAN YANG DIHINDARI Mengemukakan pertanyaan-pertanyaan dan masalah penting Memunculkan ide – ide baru yang berguna dan relevan untuk melakukan tugas Mengumpulkan dan menilai informasi – informasi yang relevan Menarik kesimpulan dan solusi dengan alasan yang kuat, bukti yang kuat dan mengujinya dengan menggunakan kriteria dan standar yang relevan Berpikir terbuka dengan menggunakan berbagai alternatif sistem pemikiran Mampu membedakan antara fakta, teori, opini dan keyakinan Mengkomunikasikan dengan efektif kepada orang lain dalam upaya menemukan solusi atas masalah – masalah kompleks. Jujur terhadap diri sendiri Dalam suatu argumen terlalu menggeneralisasi Menyangka bahwa setiap orang memiliki bias (keberpihakan) di bawah sadar, lalu mempertanyakan pemikiran refleksif yang dilakukan orang lain Mengadopsi pendapat yang ego sensitif Mengingat kembali keyakinan lama yang dipercaya dengan kuat tetapi sekarang ditolak Kecenderungan untuk berpikir kelompok

Analisis SWOT STRENGHT (KEKUATAN) : INTERNAL WEAKNESS (KELEMAHAN : INTERNAL OPPORTUNITY (KESEMPATAN) : EKSTERNAL THREAT (ANCAMAN) : EKSTERNAL

LANGKAH PROBLEM SOLVING MASALAH YANG JELAS MENCARI DATA ATAU KETERANGAN UNTUK MEMECAHKAN MASALAH MENETAPKAN JAWABAN SEMENTARA MENGUJI KEBENARAN JAWABAN SEMENTARA MENARIK KESIMPULAN

PRAKTEK MASALAH DI JURUSAN PLS SETIAP ORANG MINIMAL 1 MASALAH DISKUSIKAN DAN AMBIL 2 MASALAH UTAMA TULIS DI METAPLAN DAN TEMPELKAN DI TEMBOK

LANJUTAN PRAKTEK ANALISIS SWOT JURUSAN PLS DISKUSIKAN ANALISIS SWOT JURUSAN PLS UNTUK 2 PERMASALAHAN YANG DIPILIH TULIS DI METAPLAN DAN TEMPEL DI TEMBOK SETIAP KELOMPOK MEMBERIKAN CATATAN KRITIS SECARA TERTULIS UNTUK ANALISIS KELOMPOK – KELOMPOK YANG LAIN DISKUSIKAN CATATAN KRITIS DARI KELOMPOK LAIN

LANJUTAN PRAKTEK AMBIL KESIMPULAN SEMENTARA UNTUK SOLUSI TULISKAN DI METAPLAN DAN TEMPEL DI TEMBOK SETIAP KELOMPOK MEMBERIKAN CATATAN KRITIS DALAM BENTUK TULISAN DISKUSIKAN CATATAN KRITIS DARI KELOMPOK – KELOMPOK LAIN AMBIL KESIMPULAN AKHIR BUAT RENCANA TINDAK LANJUT

HASIL AKHIR BUAT HASIL DISKUSI KELOMPOK ANDA DI PROGRAM WORD FORMAT SEBAGAI BERIKUT KLIK

WALLAHU’ALAM BISH SHOWAB TERIMA KASIH ”Seseorang mulia bukan karena apa yang dimilikinya tapi karena pengorbanannya untuk memberikan manfaat bagi orang lain”