Pertemuan IV - MAKNA Logika– 4010101031-Dewiyani.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Struktur Atom Untuk SMK Teknologi dan Pertanian
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
PUJIAN UNTUK ANAK KITA oleh Munif Chatib
DASAR-DASAR LOGIKA PEMIKIRAN KRITIS
21 SARAN UNTUK SUKSES H. Jakson Brown, Jr..
ELEKTRONIKA Bab 7. Pembiasan Transistor
Menempatkan Pointer Q 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Membangun Penalaran sebagai Basis Penulisan Ilmiah
BAHASA DAN KAIDAH BERPIKIR
STANDARD PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DASAR (SPM)
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
Pertemuan IX – SILOGISME KATEGORIS BUKAN BENTUK BAKU
ASAL BISA KE GEREJA SETIAP MINGGU PAGI, SAYA ENGGAK MINTA YANG ANEH-ANEH KOK!
Induksi Matematik TIN2204 Struktur Diskrit.
LIMIT FUNGSI.
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
Luas Daerah ( Integral ).
PENELITIAN EKSPERIMEN
KONSEP DIRI Oleh Dewi Eka Putri.
LOGIKA INFORMATIKA VALIDITAS PEMBUKTIAN.
Pertemuan ke-6 M.K: SEMANTIK
Merupakan unsur kedua logika.
Pertemuan 5 P.D. Tak Eksak Dieksakkan
EKUIVALENSI LOGIKA PERTEMUAN KE-7 OLEH: SUHARMAWAN, S.Pd., S.Kom.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Matakuliah Pembelajaran IPA MI
Deduksi Ati Harmoni
Dasar Logika Matematika
[SAP 6] KEPUTUSAN, PROPOSISI DAN KALIMAT
Pembuatan Kuesioner dan Pedoman
Himpunan Pertemuan Minggu 1.
ITK-121 KALKULUS I 3 SKS Dicky Dermawan
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
SECARA ETIMOLOGIS  BHS. LATIN  BHS YUNANI LOGOS: PERKATAAN, AKAL
PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN IPA
BEDAH KISI-KISI IPA UN SD/MI TAHUN 2013 GURU KELAS VI SD/MI KECAMATAN
Matakuliah Pembelajaran IPA MI
DASAR – DASAR LOGIKA INFORMATIKA
Bagaimana Siang dan Malam Berlaku?
PROPOSISI PENGERTIAN Logika mempelajari cara bernalar benar dan tidak dapat dilaksanakan tanpa memiliki dahulu pengetahuan yang menjadi premisnya.
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
HIMPUNAN Oleh Erviningsih s MTsN Plandi Jombang.
BAB XI KEPUTUSAN Pertemuan 11
Kata = konsep = pengertian
PEMBAHASAN KATA Hartanto, S.I.P, M.A..
DASAR_DASAR LOGIKA / herwanparwiyanto
DASAR_DASAR LOGIKA / herwanparwiyanto
BAHAN 5 DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I
DASAR_DASAR LOGIKA / 3 BAHAN TIGA DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER 1
PENYEDERHANAAN PROPOSISI
PEMBAGIAN & PENGGOLONGAN LOGIKA
Topik IX : PROPOSISI 1. Pengertian
PROPOSISI Hartanto, S.I.P, M.A..
PROPOSISI Setelah proses berpikir dilakukan maka selanjutnya akal membuat kesimpulan-kesimpulan yang membuahkan pernyataan. Pernyataan yang dihubungkan.
DASAR_DASAR LOGIKA / 3 BAHAN TIGA DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER 1
V. Penalaran Langsung Zainul Maarif, Lc., M.Hum..
KONSEP (PENGERTIAN DAN PERKATAAN)
Semua artis adalah seksi. Jupe adalah seksi.
PEMBAGIAN & PENGGOLONGAN LOGIKA
PENYEDERHANAAN PROPOSISI
Analisa Makna A. Pokok Bahasan Kata dan macam-macamnya
6. Proposisi Kategoris Zainul Maarif, Lc., M.Hum..
DASAR-DASAR LOGIKA PEMIKIRAN KRITIS
DASAR_DASAR LOGIKA / 3 BAHAN TIGA DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER 1
Proposisi Kategoris Zainul Maarif, Lc., M.Hum..
BAHAN 5 DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I
Kata = konsep = pengertian
DASAR_DASAR LOGIKA / herwanparwiyanto
PENYEDERHANAAN PROPOSISI
Transcript presentasi:

Pertemuan IV - MAKNA Logika– 4010101031-Dewiyani

Agenda Review Pengantar Makna Kata Term Definisi, Konotasi, Denotasi

Logika Tata cara untuk menghasilkan pemikiran sehat Menilai hasil pemikiran Kajian logika : 1. Material (hasil pemikiran) 2. Formal (kaidah yang digunakan dalam berpikir)

Pengantar Makna Hasil pemikiran dituangkan dalam bentuk makna suatu pernyataan. Bagian terkecil dari suatu pernyataan adalah kata. Agar dapat menilai benar atau tidaknya suatu pernyataan, maka harus dipahami makna yang dikandung pada pernyataan tersebut Contoh : Surga di bawah telapak kaki ibu Senyummu adalah tangisku Aku melihat bulan di wajahmu Ia datang membawa kesejukan bagi daerah sekitarnya.

Apakah contoh tersebut merupakan pernyataan yang benar? Pahami dulu maknanya Cari argumen (mendukung atau menolak) Konsistensi antara satu argumen dengan argumen lain.

Surga di bawah telapak kaki ibu KATA Merupakan komponen terkecil dari suatu pernyataan Digunakan untuk menemukan makna suatu kalimat dengan menggabungkannya. Contoh : Surga di bawah telapak kaki ibu Apakah makna pernyataan sama dengan makna kata yang menyusunnya?

Makna menurut kata penyusunnya Surga : alam akhirat yang membahagiakan roh manusia yang hendak tinggal di dalamnya. Di bawah : memberikan arti atau makna tempat yang letaknya lebih rendah dari sesuatu yang ditunjuk. Telapak : alas Kaki : bagian tubuh untuk berjalan Telapak kaki : alas dari bagian tubuh untuk berjalan. Ibu : adalah wanita yang bersuami

Makna pernyataan Surga : baik atau buruknya masa depan seorang anak. Di bawah : tergantung Telapak kaki ibu : sepak terjang (usaha) orang tua wanita dalam mendidik anaknya

Kesimpulannya : Makna pernyataan belum tentu sama dengan makna kata penyusunnya. Kata yang sama dapat mempunyai makna yang berbeda jika digunakan untuk menyampaikan pernyataan yang berbeda pula Contoh : Ani makan roti sebelum berangkat sekolah Ani makan piring sebelum berangkat sekolah

Positif, negatif, dan privatif Pengelompokkan kata Kata perlu dikelompokkan menjadi beberapa pengertian : Positif, negatif, dan privatif Universal, partikular, singular, korektif Konkret, abstrak Univokal, Ekuivokal, Analog

1. Positif, negatif, dan privatif Positif jika mengandung penegasan atas adanya sesuatu. Contoh : Pintar  mengandung penegasan mempunyai banyak ilmu yang dimiliki. Kuat  mengandung penegasan mempunyai tenaga yang lebih.

Negatif jika diawali dengan satu diantara kata kata (1) tidak, (2) tak, serta (3) bukan.

Privatif jika mengandung unsur ketiadaan sesuatu. Contoh : 1. Kurus  berarti tidak ada dagingnya. 2. Sepi  berarti tidak ada orang atau suara

Bodoh disamakan dengan tidak pandai  ? Bedakan antara kata negatif dan privatif. Contoh : Kurus disamakan dengan tidak gemuk  ? Bodoh disamakan dengan tidak pandai  ?

2. Universal, Partikular, Singular, Kolektif Pengertian yang menunjuk pada kuantitas tertentu. Universal : kata yang mencerminkan kuantitas yang sangat banyak, sehingga tidak dapat dihitung. Kata yang digunakan : semua, setiap. Contoh : orang, sekolah, mobil Partikular : kata yang mencerminkan kuantitas yang banyak, tapi tidak mencakup keseluruhan Kata yang digunakan : sebagian, ada Contoh : orang Indonesia

Kolektif : suatu kata yang mengandung kuantitas tertentu. Singular : suatu kata yang mengandung kuantitas yang banyaknya satu. Contoh : Dani Ayah kandungku Kolektif : suatu kata yang mengandung kuantitas tertentu. Contoh : kesebelasan, tim, regu, kelompok

3. Konkret, Abstrak Konkret : Jika ditangkap langsung oleh panca indera dan mempunyai kesamaan pengertian untuk semua orang Abstrak : mempunyai indikator yang berbeda pada setiap orang. Contoh : Meja, manusia, hewan, kursi, pensil Cantik, senang, sukses, bijaksana

4. Univocal, Ekuivocal, Analog Univocal : kata yang sama mempunyai pengertian yang sama pula. Ekuivocal : kata yang sama namun mempunyai makna yang berbeda Analogis : kata yang tidak mempunyai arti yang tidak sama persis, tetapi juga tidak berbeda sama sekali.

Contoh : Harimau tergolong binatang buas. Harimau adalah pemakan daging. Harimau Sumatra adalah hewan yang dilindungi Bintang di langit bersinar terang Bintang tujuh cocok untukku Bintang lapangan hari ini terlihat bersemangat 3. Anita adalah gadis yang cantik. Ia berkulit bersih dan hidung mancung.

TERM Adalah kata yang berfungsi sebagai subjek dan predikat. Kata lain tidak termasuk term. Contoh : 1. Hatasa adalah mahasiswa 2. Firda bintang kelas 2 3. Andi makan roti Term Term

4. Definisi, Konotasi, Denotasi Hasil pemikiran  Kalimat  kata  term Pengertian dari suatu term harus diselidiki dari dua aspek, yaitu konotasi/intensi dan denotasi/ekstensi. Konotasi : keseluruhan arti yang tercakup pada sebuah term. Konotasi merupakan satu kesatuan antara unsur dengan sifat pembeda yang bersama sama membentuk pengertian. Konotasi adalah semua unsur yang termuat dalam term. Konotasi adalah uraian yang memberikan pembatasan arti atau definisi yang dikandung pada suatu term  definisi

Unsur dasar Unsur pembeda Contoh : manusia adalah mahluk hidup yang berakal budi Unsur dasar Unsur pembeda

Denotasi Berdasar definisi/konotasi yang diberikan, maka dapat disebutkan keanggotaan manusia meliputi orang Indonesia, orang Malaysia, orang Jepang. Keseluruhan benda (baik hidup atau mati) yang ditunjuk oleh konotasi disebut Denotasi. Denotasi adalah semua hal yang menjadi anggota term sesuai dengan konotasi yang ditetapkan.

Hubungan antara konotasi dan denotasi Jika konotasi dibuat rinci yang banyak, maka denotasinya akan semakin sedikit. Jika konotasi hanya membuat unsur dasar pembeda, maka denotasi semakin banyak. Penetapan definisi suatu term akan mempengaruhi sehat tidaknya hasil pemikiran.

LATIHAN Buat suatu contoh kalimat, tentukan mana yang term dan mana yang bukan term. Buat 5 contoh pernyataan yang menggunakan kata bermakna positif Buat 5 contoh pernyataan yang menggunakan kata bermakna negatif Buat 5 contoh pernyataan yang menggunakan kata bermakna privative Buat 5 contoh pernyataan yang menggunakan kata bermakna universal Buat 5 contoh pernyataan yang menggunakan kata bermakna partikular

7. Buat 5 contoh pernyataan yang menggunakan kata bermakna singular. 8 7. Buat 5 contoh pernyataan yang menggunakan kata bermakna singular. 8. Buat 5 contoh pernyataan yang menggunakan kata bermakna kolektif. 9. Buat 5 contoh pernyataan yang menggunakan kata bermakna konkrete. 10. Buat 5 contoh pernyataan yang menggunakan kata bermakna abstrak 11. Buat 5 contoh pernyataan yang menggunakan kata bermakna univokal

12. Buat 5 contoh pernyataan yang menggunakan kata bermakna ekuivokal 12. Buat 5 contoh pernyataan yang menggunakan kata bermakna ekuivokal. 13. Buat 5 contoh pernyataan yang menggunakan kata bermakna analog 14. Buat konotasi tentang komputer, kemudian buat denotasi dan bukan denotasinya. 15. Buat konotasi tentang internet, kemudian buat denotasi dan bukan denotasinya.