Materi Kuliah E-learning 29/6/2012 Dasar Manajemen Sem. Genap 2011 / oleh Tyastuti P.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Dosen Pengampu : Ali Hanafiah, SE. MM.
Advertisements

PRINSIP-PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU
Program Orientasi Pendidikan
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
Andi alfian alipaisal ( )
BERKOMUNIKASI DALAM BERORGANISASI
Pertemuan 8 KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN.
KONFLIK PADA DUNIA KERJA
PRESENTASI KEWIRAUSAHAAN
BAB V KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF, DELEGASI DAN PEMBERDAYAAN
KEPEMIMPINAN dan PEMBERDAYAAN
PENGEMBANGAN KULTUR SEKOLAH
(Manajemen, transisi, inovasi, transformasi)
Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
Keterlibatan Tim Dalam Budaya Inovasi Dan Kecepatan Inovasi – Menguasai Prototipe Dengan Cepat - Manajemen Inovasi.
BAB IV PERENCANAAN.
Dosen Pengampu : Ali Hanafiah, SE. MM.
MANAJEMEN STRATEGIK.
Dosen Pengampu : Ali Hanafiah, SE. MM.
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
BAB 04 TINDAKAN SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
Bahan kuliah SDM Syafrizal Helmi
Perubahan Organisasi.
KEPEMIMPINAN KRISTEN MASIH BANYAK ANAK2 TUHAN YANG BELUM MEMILIKI SIFAT2 SEBAGAI PEMIMPIN KRISTEN SEPERTI YANG TERTULIS DIDALAM ALKITAB. HAL INI SANGAT.
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI ( bahan ke-5 )
MANAJEMEN STRATEGIK.
Program sistematik seorang pemimpin untuk mengadakan perubahan yang direncanakan dalam suatu organisasi : 1. Analisa faktor-faktor penyebab perubahan.
PENYEBAB KEGAGALAN DALAM PERUBAHAN
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Landasan Pengembangan Kurikulum
PENYEBAB KEGAGALAN DALAM PERUBAHAN
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN dan PEMBERDAYAAN
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
PENGEMBANGAN ORGANISASI
TEAM WORK.
PENDEKATAN STRATEGIS DALAM MEMULAI SEBUAH PROGRAM INOVASI
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
(Manajemen, transisi, inovasi, transformasi)
MEMIMPIN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI
VISI DAN PERUBAHAN.
MANAJEMEN PERUBAHAN DAN INDUSTRI
KEPEMIMPINAN dan PEMBERDAYAAN
SELAMAT DATANG DI PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN
PENYEBAB KEGAGALAN DALAM PERUBAHAN
PROSES KEWIRAUSAHAAN Orang yang berhasil dalam berwirausaha adalah orang yang dapat menggabungkan nilai,sifat utama (pola sikap) dan prilaku dengan bekal.
Enterprise Architecture Planning (EAP)
KEPEMIMPINAN dan PEMBERDAYAAN
PEMBERDAYAAN.
SELAMAT DATANG DI PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN
KEPEMIMPINAN dan PEMBERDAYAAN
Pengaruh Faktor-Faktor Non-Rasional Dalam Pengambilan Keputusan
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Netting, Kettner & McMurty
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI Perubahan yang direncanakan (Planned Change) Perubahan yang direncanakan (Planned Change) usaha sistematik untuk.
PENGEMBANGAN DAN PENGORGANISASIAN MASYARAKAT ( PPM )
Padlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA., ACPA. Misi Perusahaan Tanggung Jawab Sosial & Etika ( Bab 2,3 ) Lingkungan External Domestik & Global Remote,Industri,Oprasi.
Perubahan Organisasi.
PENYUSUNAN EVALUASI DIRI, RENSTRA, DAN RENOP
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN 1 KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN 2 MENGAPA KOMUNIKASI PENTING?  BAGI KEHIDUPAN MANUSIA “mendorong kemajuan peradaban manusia” dan.
Business Startup.
SEBAGAI SALAH SATU SUMBER KEUNGGULAN BERSAING
Transcript presentasi:

Materi Kuliah E-learning 29/6/2012 Dasar Manajemen Sem. Genap 2011 / oleh Tyastuti P.

 Perubahan (dalam arti luas) : respon terencana atau tidak terencana thd tekanan- tekanan, atau kekuatan dan desakan-desakan yg ada.  Kekuatan dan desakan ekonomi, teknologi, sosial, politik, persaingan, dan aturan serta hukum  banyak institusi beradaptasi/melakukan perubahan agar survive.  Perubahan terjadi, dan reaksi tetap akan ada.

 Setidaknya ada 3 pelaku perubahan : 1. Pelaku perubahan dg kekuasaan resmi (legitimacy of change) – adalah mereka yg memiliki kekuasaan formal dan dianggap sah 2. Para pendorong dan penganjur perubahan (instigators of change) – adalah mereka yg memandang perlunya perubahan krn telah melihat dan membandingkan sesuatu yg baik di lain tempat 3. Para fasilitator perubahan (fasilitators of change) – adalh mereka yg memiliki kewibawaan dan diakui serta dikenal sbg pemimpin informal yg memudahkan proses timbulnya perubahan

1. Membawa ide-ide segar dan baru 2. Membawa suatu pandangan baru yang obyektif thd aktivitas yg ada. 3. Memiliki potensi untuk menciptakan suatu jaringan kerja baru 4. Berani menentang status quo 5. Memperbaiki dan mengembangkan kinerja organisasi secara keseluruhan

 Memiliki pemikiran dan ide inovatif, bersemangat, dan berani  Selalu mencari hal-hal baru yg menantang dg mempertimbangkan resiko yg tidak terlalu tinggi  Ingin selalu melihat organisasi, masyarakat, atau institusinya maju dan berkembang, serta memiliki komitmen dan loyalitas tinggi pada lembaga  Pandai berorganisasi, cerdik dalam berpolitik, mengerti sistem kekuasaan serta batas perubahan yg ingin dilakukan ttp tidak terkalahkan oleh hambatan dan rintangan yg ada  Dapat menjadi anggota dan pemain tim yg efektif serta mudah dan senang berkawan.

Memberikan visi terhadap perubahan ( perub apa yg akan dilakukan, skala prioritasnya yg mana, arah perubahan harus jelas ) Memulai perubahan (telah teridentifikasi tahap mana yang mendukung dan mana yg tidak mendukung perubahan, bgt pula pemegang kekuasaan di sekitar mana perubahan akan dilakukan) Mengimplementasikan perubahan ( tahap dimana perubahan siap dilakukan, tugas- tugas serta dokumen lainnya telah dipersiapkan )

 Developmental change :  Perubahan kecil berupa pengemb organisasi, perbaikan ala kadarnya, perub rancangan mata kuliah di PT, dsb. Memerlukan waktu 1-2 tahun.  Transitional change  Perubahan transisi, misal berp perub kurikulum, keterkaitan antar mata kuliah yg ada, pengadaan perpustakaan di fak, perub jumlah maba yg diterima, dsb. Memerlukan waktu 3 – 5 tahun  Transformation change  Perubahan transformasi yg fundamental dan berdampak drastis, mis perub struktural, pengangkatan pegawai, pembukaan jurusan atau prodi baru, dsb. Memakan waktu mulai 1 tahun sampai satu dekade ke depan.

 Buat SWOT analysis; identifikasikan gap antara visi kini dan visi mendatang; fikirkan apa-apa saja yg perlu dirubah.  Cara/langkah yg dilakukan : 1. Mendaftar semua hal yg hendak dirubah 2. Mengidentifikasi hal-hal yg hendak dirubah tsb : penting/tidak penting; dapat dikerjakan/tidak dpt dikerjakan; serta tipe/tingkat perubahan yg ingin dicapai 3. Buat skala prioritas dr yg terpilih untuk dikerjakan 4. Tetapkan dan fokuskan langkah kunci perubahan

1. Critical ( orang/lembaga potensial/penting) yg setuju perubahan 2. Peripheral ( orang biasa/lembaga yg tidak punya peran ) yg setuju perubahan 3. Critical yg tidak setuju & menentang perubahan 4. Peripheral yang tidak setuju perubahan.

 Tunjukkan dan sebutkan para pendukung yg lain, baik dalam maupun luar  Adakan lobi ke dalam, adakan pertemuan dg banyak orang demi kepentingan kebaikan dan keuntungan bersama  Dapatkan dukungan dari orang/lembaga potensial dalam bentuk tulisan  Adakan percobaan perubahan kecil-kecilan meskipun dg keberhasilan ala kadarnya  Buat data pendukung kuantitatif dan bukti-bukti nyata  Adakan dan nyatakan perbandingan dg institusi lain, dalam maupun luar negeri

 Identifikasi orang/lembaga yg bakal terkena dampak perubahan  Bagi mereka yang terkena dampak, identifikasikan yg memegang peranan penting maupun yang biasa  Identifikasi mereka yang mau pro/setuju dan mau bekerjasama maupun yang menentang, dg cara menyusun pemetaan dan rencana kerja.  Kembangkan cara memperoleh dukungan dan menetralisisr mereka yang menentang inisiatif perubahan.

 Pemilihan anggota tim : kekuasaan informal, pimpinan opini, mereka yg dpt dipercaya menyukseskan tugas tanpa terpaksa atau diingatkan terus.  Tujuan realistik saja, jangan muluk-muluk  Batas waktu rencana dg tanda pengingat  Nyatakan rencana implementasi dan prosesnya secara scr tertulis menurut kebutuhan.  Buat tim informal untuk membantu usaha- usaha tim formal untuk mempercepat perubahan.

 DELAPAN SEBAB KEGAGALAN DALAM USAHA PERUBAHAN DALAM ORGANISASI menurut Kotter (1955) : 1. Tidak cukupnya penciptaan perasaan penting dalam perubahan 2. Tidak terciptanya koalisi yang memberikan arahan yang cukup kuat 3. Kurangnya visi atau kepemimpinan 4. Tidak teridentifikasinya sumber-sumber potensial pertahanan untuk dapat menang menghadapi orang-orang pembuat rintangan

5. Tidak adanya perencanaan sistematis terhadap pentahapan langkah perubahan 6. Kurang jeli menghadapi budaya organisasi 7. Terlalu cepat menyatakan kemenangan Selamat mengadakan perubahan Sesungguhnya Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu sendiri mengubah nasibnya.