Struktur Material Padat

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGETAHUAN material KONSEP DASAR LOGAM.
Advertisements

KRISTAL FOTONIK 1 DIMENSI
IKATAN KOVALEN KOORDINASI (IKATAN DATIF) 8. 1
BAB 3 HUKUM GAUSS PENGERTIAN FLUKS FLUKS MEDAN LISTRIK HUKUM GAUSS
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Mengenal Sifat Material II” 2.
MOLEKUL, ZAT PADAT DAN PITA ENERGI
Dasar-Dasar Kristalografi
Bangun datar By:RAY C.Z. & AUVA T.I.R..
KRISTAL.
PETA KONSEP Listrik Statis Muatan Listrik Positif Negatif HK Coulomb
Jenis Ikatan pada zat padat :
STRUKTUR KRISTAL ZAT PADAT
Rumus Matematika Dasar Bangun Ruang
GEOMETRI RUANG (DIMENSI 3)
GEOMETRI RUANG DIMENSI TIGA
Kristal.
Mengenal Sifat Material Struktur Kristal dan Nonkristal
Bab 1 ZAT PADAT IKATAN ATOMIK DALAM KRISTAL.
Ikatan Hidrogen Atom H hanya punya 1 elektron, diharapkan berikatan kovalen dengan semua atom. Molekul H2O, ikatan kovalen antara 2 atom H dan 1 atom O,
Media Pembelajaran Kimia SMA
PEMBELAJARAN Matematika INTERAKTIF
Non-Ferro Metal.
Terdapat dua klas kisi, yaitu
ZAT PADAT.
Bab 2 Klasifikasi material dan Struktur Material Padat
Macam-Macam Bangun Ruang
Mengenal Sifat Material
SOLID SURFACES PERMUKAAN PADATAN.
Hellna Tehubijuluw Kimia Anorganik, Kimia – FMIPA Unpatti
1 Pertemuan > > Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
MODUL 8 Deformasi Logam 1. Deformasi elastis logam
HUKUM GAUSS 13 October 2017.
MEDAN ELEKTROSTATIK DALAM BAHAN
IKATAN KIMIA OLEH NUR UMRIANI P.U, M.Si
IKATAN KIMIA.
BAB 3 HUKUM GAUSS PENGERTIAN FLUKS FLUKS MEDAN LISTRIK HUKUM GAUSS
GEOMETRI DALAM BIDANG Pertemuan 14.
ARANG AKTIF ~> arang aktif atau karbon aktif adalah suatu bahan padat berpori yang merupakan hasil pembakaran bahan yang mengandung karbon ~> arang yang.
MEDAN LISTRIK Medan listrik.
INTENSITAS MEDAN LISTRIK
Kristal Gabriel Sianturi MT.
PERTEMUAN KE SATU KIMIA ANORGANIK 2 oleh: AFNIDAR
BAB II DIFRAKSI OLEH KRISTAL. BAB II DIFRAKSI OLEH KRISTAL.
 Medan dan Fluks Listrik TEE 2207 Listrik & Magnetika
MODUL,HANDOUT DAN DIKTAT
ILMU BAHAN Material Science
FLUKS LISTRIK, RAPAT FLUKS LISTRIK, HK. GAUSS
Crystal Structure.
KRISTALOGRAFI MINERALOGI.
GEOMETRI TIGA DIMENSI.
Fluks Listrik, Hukum Gauss, dan Divergensi
Zaka Jordi Alba MEMPERSEMBAHKAN
STOIKIOMETRI Disusun Oleh Kelompok 2 Nama: Rizkiah Surahman
LUAS KUBUS Oleh : C h r i s t i n e L. M, S. Pd.
 Bab 2 Hukum Gauss TEL 2303 Listrik & Magnetika Abdillah, S.Si, MIT
LATIHAN04-1 Soal 1 : Diberikan D = dalam koordinat bola .
KESETIMBAGAN Pertemuan 10.
STRUKTUR KRISTAL LOGAM  Atom-atom logam tersusun rapi dalam tiga demensi, disebut kisi ruang kristal.  Sejumlah atom-atom tsb merupakan satuan sel. 
METALURGI FISIK.
MODUL KIMIA X SEMESTER 1.
ASSALAMUALAIKUM.
BANGUN RUANG “KUBUS” AULIA PUSPITA Dewi a
Hukum Gauss Muslimin, ST. Fakultas Teknik UNMUL.
MEDAN LISTRIK.
ASSALAMU’ALAIKUM. WR.WB
Pertemuan <<4>> <<KRISTAL>>
IKATAN LOGAM ANDI SATRIANI G2J Ikatan Logam Model-Model Ikatan Struktur Logam Unit Sel Alloy.
Kristal Kelompok 3 Muh. Yassir Arafad Adnan Faad Muhammad Khadafi Andi Imam Annas Fathusyam Andi Wahyudin Adnan Muh. Akil Anas Arasurrahman.
ELEKTRON BEBAS dalam LOGAM  Pendahuluan Pembahasan mengenai sifat listrik, lazimnya dimulai dengan telaah tentang elektron bebas dalam logam, karena fungsi.
Struktur kristal Struktur kristal adalah salah satu aspek terpenting dari ilmu dan teknik material karena banyak sifat material bergantung pada struktur.
Transcript presentasi:

Struktur Material Padat Material Teknik

Kristal Kristal didefinisikan sebagai material padat yang mempunyai susunan atom atau molekul yang teratur, keteraturan tercermin pada permukaan kristal yang mengikuti pola-pola tertentu Material padat dimana atom-atomnya tersusun dalam susunan pola yang berulang (kontinyu) dan periodik pada pada arah 3 dimensi.

Daya ikat dalam kristal Daya yang mengikat atom (atau ion, atau grup ion) dari bahan padat kristal adalah bersifat listrik Ikatan kimia dari suatu kristal dibagi menjadi 4 macam yaitu: ionik, kovalen, logam dan van der waals.

Satuan sel kristal Untuk mendeskripsikan kristal akan lebih mudah jika didefinisikan sel satuan Satuan sel adalah susunan terkecil dari kristal, dilukiskan sebagai bola padat dimana setiap bola saling bersinggungan Parameter kisi struktur kristal Panjang sisi a, b, c Sudut antara sumbu a, b, d z b a c d x y

Sistem Kristal Dlihat dari geometri sel satuan, kristal mempunyai tujuh sistem kristal dan 14 kisi kristal

Arah kristalografi Arah kristal dinyatakan sebagai vektor dalam [uvw] uvw merupakan bilangan bulat Himpunan arah <111> terdiri dari [111], [111], [111], [111], [111], [111], [111], [111] b a c x [111] [110] z y [100]

Contoh menentukan arah kristal y b a x Proyeksi pd sb y: b z Proyeksi pd sb x: a/2 Prosedur menentukan arah kristal x y z Proyeksi a/2 b 0 Proyeksi (dlm a, b, c) ½ 1 0 Reduksi 1 2 0 Penentuan [120]

Bidang Kristal b a c x Bid (110) mengacu titik asal O Bid. (110) ekivalen z y Bid (111) mengacu titik asal O Bid. (111) ekivalen Bidang kristalografi dituliskan dengan indeks Miller dinyatakan dalam format (hkl) hkl merupakan bilangan bulat Bidang-bidang yang paralel satu sama lain adalah ekivalen dan mempunyai indeks yang identik

Prosedur menentukan indeks Miller Jika bidang melalui titik awal, buat bidang paralel di dalam sel satuan dengan translasi, atau dengan membuat titik awal lain di sudut lain sel satuan Bidang yang dicari bisa berpotongan atau sejajar dengan sumbu. Panjang bidang yang berpotongan ditulis dalam satuan parameter kisi a, b dan c Ambil kebalikan dari angka-angka perpotongan tersebut. Bidang yang sejajar dengan sumbu dianggap berpotongan di tak berhingga sehingga kebalikannya adalah nol Indeks Miller adalah bilangan bulat, tulis (hkl)

Contoh Menentukan Indeks Miller Bidang Kristal z z’ Prosedur menentukan bidang kristal x y z Perpotongan ~a -b c/2 Perpotongan (dlm a, b dan c) ~ -1 ½ Resiprokal 0 -1 2 Penentuan (012) c y a b x x’ bid.(012)

Arah pertumbuhan kristal Bilangan Koordinasi Pada kenyataannya bahan itu merupakan suatu kelompok atom-atom yang terkoordinir, jadi bukan hanya merupakan hubungan dua atom, tetapi lebih merupakan sebagai Polystrom (Hubungan antara banyak atom). Contoh CH4, CH3CL. Arah pertumbuhan kristal 4. Bilangan Koordinasi Pada kenyataannya bahan itu merupakan suatu kelompok atom-atom yang terkoordinir, jadi bukan hanya merupakan hubungan dua atom, tetapi lebih merupakan sebagai Polystrom (Hubungan antara banyak atom). Contoh CH4, CH3CL.

Kristal Kubik Berpusat Ruang, BCC Struktur kristal dimana terdapat atom disetiap sudut kubus ditambah satu buah di dalam kubus Panjang sel satuan dirumuskan dengan: a=4R/√3

Kristal Kubik Berpusat Muka Struktur kristal termasuk kristal kubus dimana terdapat atom disetiap sudut kubus ditambah masing-masing satu buah disetiap permukaan/sisi kubu Panjang sisi kubis a dan jari- jari atom R adalah: a = 2R √2 Fraksi volume bola padat di dalam sel satuan (faktor penumpukan), FP adalah volume atom di dalam sel satuan dibagi volume total sel satuan

Kristal Heksagonal Tumpukan Padat (HCP) Permukaan atas dan bawah sel satuan terdiri dari enam atom yang membentuk heksagonal dan mengelilingi sebuah atom ditengah. Bidang lain mempunyai 3 atom tambahan terletak antara bidang atas dengan bawah Fkaktor penumpukan HCP = FCC Kerapatan atom ρ = ηA/Vc NA , dimana: η = jumlah atom di dalam sel satuan A = berat atom Vc = volume sel satuan NA = bilangan Avogadro