MEMBUAT MAIL-SERVER Disusun oleh: Kelompok 3 Robby Khaidarullah Refki Kurniadi Akbar Risa Siti Hajar Andhika Munggaran A Dio Ronaldo R Agung Dwi Prasetyo XI TKJ 1 SMK NEGERI 1 KATAPANG

Membuat Mail-Server menggunakan Packet Treaser Mail Server adalah sebuah komputer yang berfungsi sebagai kantor pos elektronik untuk email . Mail dipertukarkan melalui jaringan dilewatkan antara server yang dirancang khusus menggunakan perangkat lunak yang dibuat berdasarkan protokol standar untuk menangani mail, dan file lampiran. Internet Service Provider (ISP) memiliki mail server untuk menangani mail klien mereka, kadang-kadang disebut sebagai server mail pribadi. Beberapa situs juga menawarkan layanan email publik, memanfaatkan server sendiri seperti gmail atau yahoo mail.

Jenis Mail-Server Mail server dapat dibagi menjadi dua kategori utama: server surat keluar dan server surat masuk. Server surat keluar dikenal sebagai SMTP , atau Simple Mail Transfer Protocol. Server surat masuk datang dalam dua varietas utama. POP3 , atau Post Office Protocol versi 3, server yang terbaik dikenal untuk menyimpan pesan yang dikirim dan diterima pada PC ‘hard drive lokal. IMAP , atau Internet Message Access Protocol, server selalu menyimpan salinan pesan pada server. Kebanyakan server POP3 dapat menyimpan pesan pada server juga yang jauh lebih nyaman.

Cara Membuat Mail-Server 1. Langkah Pertama Pertama-tama kita buat suatu topologi terlebih dahulu baik itu menggunakan topologi Bus,Ring(Circle), ataupun Star. Nah yang saya gunakan disini adalah topologi Star dengan 7 PC. 2. Langkah Kedua Langkah selanjutnya yaitu menyeting IP ADDRESS pada semua PC. Karena IP ADDRES sangat penting karena IP ADDRES adalah alamat atau identitas dari PC kita supaya PC kita bisa terbaca oleh jaringan.

3.    Langkah Ketiga Kalau semua PC sudah di settings IP ADDRES-nya, Tinggal menge-check apakah semua PC sudah bisa berhubungan atau tidak. Cara untuk menge-check nya yaitu dengan cara sebagai berikut : Pertama klik salah satu PC, Misalkan PC yang mempunyai IP Addres 192.168.1.1 Lalu klik Dekstop Lalu klik Command Prompt Lalu ketikan perintah Ping 192.168.1.2 untuk mengecek PC yang mempunyai IP Addres 192.168.1.1 apakah terkoneksi atau tidak dengan PC yang mempunyai IP Addres 192.168.1.2.

4.  Langkah ke Empat Langkah ke-4 yaitu Menyeting Server-nya. Yang harus pertama kita Settings yaitu adalah menyeting Global Settings. Berikut cara Settingannya: Klil Server Klik Config Klik Global Lalu Klik Settings Lalu isi Gateway nya, Contoh 200.100.4.10

5.    Langkah Ke Lima Langkah ke-5 yaitu settings DHCP pada Server. Berikut langkahnya: Klik Server Klik Config Klik DHCP Lalu Klik atau Centang DHCP Service nya menjadi ON

6. Langkah ke Enam Langkah ke-6 adalah Settings DNS. Berikut Langkah-langkahnya:  Klik Server  Klik Config  Klik DNS  Lalu Klik DNS Service-nya hingga menjadi Off

7.    Langkah ke Tujuh Langkah ke-7 yaitu settings EMAIL. Berikut Langkah-langkahnya : Klik Server nya Lalu Klik Config Klik EMAIL Lalu seting SMTP Service dan POP3 Service harus ON Lalu masukan Domain Name-nya, ContohIntertaiment.org lalu Klik Set Lalu pada User Setup isi dengan nama dan Pasword Client yang akan anda buat. Contoh Manager dengan Pasword 123, lalu Klik Plus(+).

8.    Langkah ke Delapan Langkah ke-8 adalah settingan pada (Interface) FastEthernet. Berikut langkah Settingannya: Klik Server Klik Config Klik FastEthernet Lalu Klik IP Configurasinya menjadi Static Dan Isi IP ADDRES-nya dengan IP yang anda mau Contoh 200.100.4.10 dan Subnet Mask akan ter-isi otomatis.

9.    Langkah ke Sembilan Langkah ke-10 adalah langkah penyetingan Configure Email untuk memastikan PC itu milik atau dipakai Client dengan identitas siapa.Berikut cara penyetingannya: Klik pada salah satu PC Klik Dekstop Klik EMAIL Lalu isi dengan ketentuannya Seperti User Information isi User Nama nama user yang anda mau. Contoh isi dengan nama Manager.

Dan Email Addres isi dengan nama user anda lalu tambahkan nama Domain yang anda buat pada Server. Contoh Manager@intertaiment.org Selanjutnya isi Server Information, pada Incoming Mail Server isi dengan IP yang anda buat pada Server. Contoh200.100.4.10. Dan isi pula Outgoing Mail Server dengan IP yang sama. Contoh 200.100.4.10 Lalu selanjutnya isi Logon Information. Pada User Name isi sesuai nama yang anda buat pada User Name Server. Contoh Manager. Lalu isi juga Pasword dengan Pasword yang anda buat di Server. Contoh 123 Lalu Terakhir Klik Save di pojok Kiri Bawah.

10. Langkah ke Sepuluh Jika semua PC sudah di Setting EMAIL-nya semua maka Langkah ke-10 yaitu setingan IP pada semua PC yang anda buat. Langsung saja langkahnya: Pertama Klik salah satu PC yang terlebih dahulu akan anda settings Lalu Klik Dekstop Lalu Klik IP Configuration Selanjutnya rubah Centangan yang asalnya Static menjadi DHCP, IP Addres dan Subnet Mask Default Gateway juga akan Otomatis terisi dan menjadi berubah. Lalu Close

11. Langkah ke Sebelas Jika semua PC sudah di rubah dari Static menjadi DHCP, Maka langkah selanjutnya yaitu mencoba apakah Server dan Client- nya dapat berpungsi dengan lancer atau tidak dengan cara mengirim sesuatu lewat Email. Langsung saja kita coba, berikut langkahnya: Pertama Pilih dan Klik PC mana yang akan mengirimkan Email. Contoh PC Cakra. Lalu Klik Dekstop Klik Email

Lalu pada Mail Browser Klik Compose da nisi pernyataan- pernyataannya  Lalu pada Mail Browser Klik Compose da nisi pernyataan- pernyataannya. Contoh Pada ( To: ) itu isi dengan alamat Email yang akan anda tuju, Contohnya kita akan mengirim ke Manager ( To: Manager@infotaiment.org).  Lalu pada Subject isi dengan Judul  Dan selanjutnya isi dengan pernyataan yang anda akan tuliskan, jika sudah tinggal Klik SEND.

12. Langkah ke Duabelas Jika anda sudah mencoba mengirim maka langkah ke-12 yaitu Melihat atau mengecek hasil pengiriman. Cara pengecekannya yaitu dengan cara : Klik PC yang anda kirim. Contoh tadi anda mengirim ke Manager maka anda Klik PC Manager tersebut. Lalu Klik Dekstop Klik Email Lalu pada Mail Browser Klik Receive, Lalu akan muncul Email yang anda telah terima. Lalu Klik Email yang anda terima maka akan terbuka seperti yang ada di bawah ini.

Pertanyaan 1.krisna :``apa dari client bisa mengirim ke server?” Jawab: tentu tidak bisa karena server tidak memiliki monitor dan hanya berfungsi sebagai pengatur email client. 2.Diat : “apa kekurangan dari Mail-Server?” Jawab: Kekurangannya apabila dalam pengaturan IP atau ada kesalahan saat memasukkan E-mail maka bisa saja tidak akan terhebung ke e-mail client yang lain.

3. Halimah : “Apakah Bisa mengirim Broadcast?” Jawab: Bisa tetapi server nya harus di atur kembali.