TATA CARA DUDUK DUA SUJUD

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENJELASAN TATA CARA SHALAT Bagian 2/13
Advertisements

TATA CARA BERDIRI, NIAT & TAKBIRATUL IHRAM
Macam Macam Sujud Masuk.
TAHAJJUD
MEMBACA FATIHAH dan AYAT / SURAH
PENJELASAN TATA CARA SHALAT Bagian 11/13
SHALAT DHUHA
HADITS KEDUAPULUH TUJUH
Tata Cara Shalat menurut sunnah Rasul
SUJUD - Sujud Sahwi - Sujud Tilawah - Sujud Syukur
PENJELASAN TATA CARA SHALAT Bagian 9/13
HADITS KEDUAPULUH EMPAT
Cara Sholat Rasulullah SAW (Sifat Sholat Rasul) ISLAM
PENJELASAN TATA CARA SHALAT Bagian 12/13
DENGAN BANYAK MELAKUKAN SUJUD
HADITS KEDUAPULUH DUA.
DENGAN BANYAK MELAKUKAN SUJUD
QS AL HUMADZAH 1-9.  Al Humadzah : Golongan manusia yang senantiasa menyebutkan aib orang lain dengan lisannnya.  Al Lumadzah : Golongan manusia yang.
SUAMI DAN ISTERI MANDI BERSAMA
HADITS KEDUAPULUH LIMA
ShALAT.
3 MACAM SUJUD - Sujud Sahwi - Sujud Tilawah - Sujud Syukur
SUAMI DAN ISTERI MANDI BERSAMA
SHALAT DHUHA
إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا
SHALAT DHUHA
HADITS KEDUAPULUH SATU
Perkara yang akan dipelajari:
PARTISIPASI USTAZD/KHOTIB DALAM MENSUKSESKAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI MANDAILING NATAL TAHUN 2015 OLEH : AGUS SALAM NASUTION, S.H.I (KETUA KPU.
SUNNAH (AL-HADITS) SEBAGAI SUMBER AJARAN AGAMA ISLAM
SHALAT BAGIAN 6.
MA’ALLAH Upaya Menggapai Hidup Penuh Berkah
Siti Dzakirotus Shufiyah
TUJUH AMALAN HARIAN.
Assalamualaikum Boss,…...
I’tikaf dan Lailatul Qadar
SHALAT-SHALAT SUNAH BAB II KELAS 11.
KHutbah Jumat & Prinsip dakwah
Muthia ulfah A Nurul hidayah A
سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ
Start. start “Mohonlah kepada Allah kesehatan “Mohonlah kepada Allah kesehatan. Sesungguhnya karunia yang lebih baik sesudah keimanan adalah kesehatan”
Ciri Aliran Sesat Oleh Nanang Kohar, SH.
Assalamualaikum wr.wb.
Menemani Rasulullah di Surga
sujud dalam islam Oleh: Aidan dan Rhenal NOTE:
Menghormati ulama dan majelis ilmu
Cinta yang membawa ke surga
Kepedulian Umat Islam terhadap Jenazah
ZAKAT FITRAH.
MENYALATKAN JENAZAH KELOMPOK 7.
ZAKAT FITRAH.
HADITS SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM
HIDUP TERASA LEBIH INDAH JIKA KITA BERSYUKUR
Al-Fath (10) وَمَنْ لَمْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَعِيرًا Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan.
SHALAT DHUHA
Hadis Rasulullah SAW tentang waktu sholat
Assalammuallaikum Wr. Wb.
ALIRAN SESAT CIRI-CIRI DAN CARA-CARA MENGHINDARINYA
Cinta yang membawa ke surga
Surah Ad-Dhuha Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
Ict dan media dalam pendidikan islam
Tazkiyah Nafs (Penyucian Jiwa)
ICT DAN MEDIA DALAM PENDIDIKLAN ISLAM
Cinta yang membawa ke surga
SHALAT DHUHA
AL QUR’AN SOLUSI SEMUA PROBLEMA
SHALAT DHUHA
TUNTUNAN SHALAT TAHAJUD Mari Berilmu Sebelum Beramal dan Bersemangat untuk Beramal di atas Ilmu.
SHALAT DHUHA.
PERKEMBANGAN DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW PERIODE MEKKAH.
Transcript presentasi:

TATA CARA DUDUK DUA SUJUD PENJELASAN TATA CARA SHALAT Bagian 8/13 Yaa_Siin_36@yahoo.co.id

SUJUD DUDUK DUA SUJUD Duduk antara dua sujud adalah gerakan duduk setelah melakukan sujud. Sebelum melakukan duduk dua sujud, hendaknya bangkit dari sujud dengan membaca takbir. Duduk antara dua sujud adalah rukun shalat dan ia wajib disempurnakan dengan tuma’ninah.

GERAKAN ZAHIR

TATA CARA DUDUK ANTARA DUA SUJUD Dari Maimunah isteri Nabi SAW katanya : “Apabila Rasulullah SAW sujud direnggangkannya kedua sikunya dari rusuk, sehingga kelihatan putih ketiak beliau. Dan apabila beliau duduk antara dua sujud dan pada tasyahud awal, beliau duduk tenang di atas pahanya yang kiri.” [Muslim] Rasulullah bersabda: Tidak sempurna shalat seorang manusia, sehingga ia bersujud sampai tulang-tulang persendiannya merasa tenang, lalu mengucapkan “Allahu Akbar” dan mengangkat kepalanya hingga ia duduk lurus. [Abu Dawud dan Al Hakim, dishahihkan oleh Adz Dzahabi] --------------------- Dalam riwayat lain dikatakan bahwa Rasulullah mendirikan kaki kanannya [Bukhari dan Baihaqi]. Dan beliau menghadapkan jari-jemari kakinya ke arah kiblat [Nasai dengan isnad shahih]. Beliau membentangkan kaki kirinya, lalu duduk di atasnya dengan tenang [Bukhari, Muslim, Abu Uwanah dan Abu Dawud].

DUDUK ANTARA DUA SUJUD YANG BENAR Tampak depan Tampak belakang

DUDUK 2 SUJUD YANG SALAH Duduk bertumpu pada kedua kaki. Duduk semacam ini masih dominan dalam masyarakat melayu. Tidak ada hadis yang menyuruh duduk seperti ini. Duduk di lantai dan kaki dibiarkan tidak diduduki dan tidak pula ditekuk. Duduk seperti ini cenderung terlarang karena mendekati cara duduk binatang buas.

BACAAN TASBIH DUDUK ANTARA DUA SUJUD

BACAAN DUDUK ANTARA DUA SUJUD 1 BACAAN DUDUK ANTARA DUA SUJUD Perlu diketahui, tidak ditemukan dalil-dalil dari kitab sahih Bukhari dan Muslim yang menerangkan tentang bacaan duduk antara dua sujud. Sehingga seluruh ulama sepakat untuk berpegang pada kitab hadis dibawahnya yaitu dari kitab-kitab Sunan. Menurut para sunan, diriwayatkan dari Hudzaifah bahwa Rasulullah SAW mengucapkan diantara dua sujud: Rabbighfirlii, rabbighfirlii Ya Tuhan, ampuni aku, ya Tuhan ampuni aku. [HR. Tirmizi, Abu Dawud, Nasai & Baihaqi]

BACAAN DUDUK ANTARA DUA SUJUD 2 BACAAN DUDUK ANTARA DUA SUJUD Dari Ibnu Abbas dalam hadis ketika ia menginap di rumah bibinya Maimunah (istri Nabi SAW) serta ketika Nabi SAW shalat diwaktu malam (dirumah Maimunah). Disebutkan bahwa apabila mengangkat kepala dari sujud, Rasulullah SAW mengucapkan: RABBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WAR FA’NII WARJUQNII WAHDINII Ya Tuhan, ampunilah aku, kasihanilah aku, perbaikilah aku, angkatlah derajatku dan berilah rejeki kepadaku serta tunjukilah aku. [HR. Baihaqi]

PERBEDAAN PENDAPAT

RABBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WAR FA’NII WARJUQNII WAHDINII Dalam tradisi masyarakat kita, orang-orang senantiasa membaca kalimat duduk antara dua sujud seperti ini: RABBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WAR FA’NII WARJUQNII WAHDINII WA ‘AAFINII WA’ FUANNII. Ya Tuhan, ampunilah aku, kasihanilah aku, perbaikilah aku, angkatlah derajatku dan berilah rejeki kepadaku serta tunjukilah aku, dan berilah kesehatan kepadaku, dan berilah ampunan kepadaku. ---------------- Ada tambahan dua kalimat dalam bacaan diatas, jika dibandingkan dengan hadis Baihaqi tadi yaitu: RABBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WAR FA’NII WARJUQNII WAHDINII Ya Tuhan, ampunilah aku, kasihanilah aku, perbaikilah aku, angkatlah derajatku dan berilah rejeki kepadaku serta tunjukilah aku. Apakah tambahan itu bid’ah???

Jika kita menganggap perkara itu termasuk membuat-buat aturan ibadah yang baru, tentu kita khawatir itu termasuk bid’ah. Sehingga sesiapapun yang takut sebaiknya menjauhi apa-apa yang dibuat-buat oleh manusia. Sedangkan sebagian ulama menganggap tambahan itu boleh. Mereka berpegang pada hadis dari Ibnu Umar (disampaikan pada halaman selanjutnya), tentang seorang sahabat yang membuat doa sendiri, kemudian Rasulullah memujinya karena kalimat itu berisi sanjungan untuk ALLAH. Sedangkan tambahan dalam kalimat tasbih duduk dua sujud itu dimaksudkan untuk memohon ampunan dan meminta kesehatan, sebagaimana doa hamba yang merendahkan diri kepada ALLAH subhanahu wa ta’ala. Adapun kita menyikapi dalam hal ini memilih tidak mengikuti pendapat itu, maka kita mengambil kesimpulan bahwa yang paling mendekati kebenaran adalah mengikuti hadis dan meninggalkan tambahan-tambahan kalimat yang tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kita boleh membuat kalimat sendiri kecuali jika itu bukan ritual ibadah, yaitu ketika kita berdoa atau zikir. Sedangkan shalat adalah ritual ibadah wajib yang ada dalil yang mengaturnya. Wallahu a’lam.

HUJJAH UNTUK MEMBOLEHKAN MEMBUAT DOA SENDIRI Dari Ibnu Umar bin Khattab katanya: Ketika kami sedang salat bersama-sama Rasulullah SAW, tiba-tiba ada seorang laki-laki dalam jamaah membaca: “ALLAH maha besar sebesar-besarnya, pujian yang tak terhenti bagi ALLAH, maha suci ALLAH sepanjang pagi dan petang” Maka bertanya Rasulullah SAW: “Siapa yang membaca kalimat itu tadi?” Jawab laki-laki itu: Saya, wahai Rasulullah! Sabda Rasulullah SAW: “Aku kagum dengan kalimat itu, karenanya dibukakan segala pintu langit.” Kata Ibnu Umar: Aku tidak pernah lupa membacanya sejak kudengar Rasulullah SAW membacanya. [HR. Muslim]

Bagian 9: “Duduk tasyahud awwal’” Bersambung ke: Bagian 9: “Duduk tasyahud awwal’”

Cinta-Rasul-Owner@yahoogroups.com JamesBondSpy_007@yahoo.de Ditulis bersama: dan Cinta-Rasul-Owner@yahoogroups.com JamesBondSpy_007@yahoo.de