Presentasi PowerPoint ini digunakan hanya untuk satu komputer dan tidak untuk dipindahkan ke komputer lainnya. Presentasi ini lebih cocok digunakan pada Microsoft PowerPoint PELAJARAN SEKOLAH SABAT DEWASA DALAM BENTUK POWERPOINT Model Mengajar : Hp:

Pedoman Pendalaman Alkitab Jan Feb Mar 2011 Pedoman Pendalaman Alkitab Jan Feb Mar 2011 Rumah Produksi: ®WS Sekolah Sabat dalam bentuk PowerPoint ini dirancang oleh Rudolf Weindra Sagala Hp:

Pengguna yang terkasih, Bahan PowerPoint ini dibuat untuk semua Pemimpin Diskusi Sekolah Sabat dan anggota Sekolah Sabat. Kami berharap bahwa Sekolah Sabat Dewasa dalam bentuk PowerPoint ini dapat bermanfaat untuk digunakan dalam mengajar atau memimpin Diskusi Sekolah Sabat di UKSS anda. Kami berharap untuk tidak melakukan perubahan seperti: menambahkan ilustrasi, mengubah latar belakang, menyesuaikan ukuran font, dll. Meskipun niat anda mungkin baik, tetapi melakukan hal seperti ini tidak dibenarkan. PEDOMAN PENDALAMAN ALKITAB SEKOLAH SABAT DEWASA Sebuah ajakan………

DR. Julian Melgosa, Kontributor Utama DR. Julian Melgosa, Kontributor Utama

Maka Menangislah Yesus: Alkitab dan Emosi Manusia Daftar Isi 1. Emosi (Perasaan) 2. Ketetapan Ilahi Untuk Kegelisahan 3. Tekanan (Stres) 4. Hubungan Dengan Sesama 5. Perasaan Bersalah 6. Pemikiran yang Baik 7. Harapan Mengalahkan Depresi 8. Ketahanan 9. Harga Diri 10. Kecemburuan 11. Bebas dari Kecanduan 12. Alam Sebagai Sumber Kesehatan 13. Persekutuan dengan Yesus

Emosi adalah hal yang baik; tanpa emosi kita hampir tidak bisa menjadi manusia. Kesedihan, rasa sakit, dukacita... Perasaan-perasaan ini tidak salah, ini tidaklah dosa. Kita tidak menunjukkan kurangnya iman, kurangnya percaya, ketika kita menghadapi kehidupan yang kacau dengan emosi seperti ini. Yesus juga merespons masalah yang dihadapi-Nya dengan emosi. Maka Menangislah Yesus: Alkitab dan Emosi Manusia Pendahuluan Umum

Pelajaran kwartal ini membahas tentang emosi-emosi manusia dan memberikan kepada kita prinsip-prinsip Alkitab oleh mana kita dapat mengerti emosi kita dan mencari kuasa Tuhan dan membawanya kepada kedaulatan kasih-Nya. Kita akan melihat pada tokoh-tokoh di dalam Alkitab, fokus pada reaksi emosional mereka sampai kepada apa yang menimpa mereka, baik dan buruk, dan bertanya kepada diri kita sendiri pertanyaan yang penting: apakah yang dapat kita pelajari dari pengalaman mereka yang dapat menolong kita dan emosi kita? Maka Menangislah Yesus: Alkitab dan Emosi Manusia Pendahuluan Umum

Akhirnya, tidak peduli apakah emosi kita naik atau turun, masing-masing kita boleh belajar untuk bertanya dalam kasih itu, khususnya pada saat emosi kita menurun, dan kemudian melalui kasih karunia Allah merefleksikan kasih itu kepada orang lain. Oleh karena pada akhirnya, tidak peduli dalam keadaan dukacita, “kasih tidak berkesudahan.” Maka Menangislah Yesus: Alkitab dan Emosi Manusia Pendahuluan Umum

Pelajaran 6 Pemikiran yang Baik

Kata-kata Pembuka Setiap saat dan setiap hari, pikiran kita bagaikan suatu kuasa yang berpotensi membawa kita lebih dekat kepada Kristus atau justru menghalangi kita melakukan kehendak-Nya dalam hidup kita.

Kata-kata Pembuka Pola pikir yang baik tidak saja menyehatkan, tetapi juga mempersiapkan jalan kepada integritas. Kita perlu memperbaharui pikiran kita

CARA TERBAIK MEMPERBAHARUI PIKIRAN KITA Kita harus menyerahkan pikiran kita kepada roh dari waktu ke waktu.Kita harus menyerahkan pikiran kita kepada roh dari waktu ke waktu.

Ayat Hafalan Jadi akhirnya, saudara- saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Filipi 4:8 Jadi akhirnya, saudara- saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Filipi 4:8

k 1. Pikiran: Akar dari Tingkah Laku dan Sumber Kesukaran (Markus 7:21-23; Lukas 6:45 dan Roma 8:5-8) 2. Pemikiran yang Sehat (Filipi 4:8; 2 Petrus 3:1,2) 3. Hati: Pusat Pikiran dan Emosi (1 Raja-raja 8:39; Matius 9:4) Pemikiran yang Baik Sekilas Pandang

k 1. Pikiran: Akar dari Tingkah Laku dan Sumber Kesukaran (Markus 7:21-23; Lukas 6:45 dan Roma 8:5-8) Pemikiran yang Baik

Alkitab sering menyamakan “tindakan” kita sebagai “buah” dari apa yang kita pikirkan! Buah (Gr) = karpos

Perlu diingat! “... Tindakan yang penuh dosa sering di dahului dengan pemikiran tertentu... terus memikirkan hal yang salah menuntun kepada dosa yang hampir tidak dapat dihindari.”

Sejak Tahap Dimanakah Pengandalian itu Penting? Baca Lukas 6:45 Apakah pada saat kita berbuat?Apakah pada saat kita berbuat? Apakah pada saat kita berbicara?Apakah pada saat kita berbicara? Jawab: Jawab: Pengendalian itu penting sejak kita mulai “memikirkan”

Rasul Paulus: Pikiran dan perbuatan adalah 2 hal yang sangat akrab. Pikiran yang dipenuhi oleh Roh – melakukan hal-hal yang baikPikiran yang dipenuhi oleh Roh – melakukan hal-hal yang baik Pikiran yang dikuasai oleh dosa – menghasilkan perbuatan dosaPikiran yang dikuasai oleh dosa – menghasilkan perbuatan dosa

Ellen G. White “... Marilah kita mengisi pikiran kita dengan hal- hal yang suci... Karena satu- satunya keamanan bagi setiap jiwa ialah berfikir dengan benar.” The Signs of the Times, 23 Agustus 1905.

Pikiran, dapat menjadi sumber kesukaran Pikiran yang negatif akan selalu membawa penderitaan

Berapa Besarkah Kata-kata yang Tidak Baik Dapat Mempengaruhi Orang Lain? Kisah 14:2; 15:24 -memanaskan hati -membuat hati gusar -menggelisahkan -menggoyangkan hati

“Jika engkau tidak merasa senang dan gembira... Janganlah melemparkan kemurungan kepda kehidupan orang lain. Agama yang dingin tanpa sinar matahari tak dapat menarik jiwa kepada Tuhan” Ellen G. White, Membina Keluarga Sehat, hlm. 425

k 2. Pemikiran yang Sehat (Filipi 4:8; 2 Petrus 3:1,2) Pemikiran yang Baik

Apakah Anjuran Rasul Paulus Untuk Kita Pikirkan? Filipi 4:8 Memikirkan semua yang sifatnya positif dan baik!Memikirkan semua yang sifatnya positif dan baik!

Menurut Petrus, dengan memikirkan perkara yang baik, maka kita akan memiliki “pemikiran yang sehat” Baca 2 Petrus 3:1 NIVMenurut Petrus, dengan memikirkan perkara yang baik, maka kita akan memiliki “pemikiran yang sehat” Baca 2 Petrus 3:1 NIV

Apa Sajakah yang Dapat Membentengi Pikiran Kita Agar Tetap Sehat? 1.Membaca Firman Allah 2.Berdoa 3.Menuruti tuntunan Roh Kudus

PG SSD, hlm 68 “... melalui merenungkan Alkitab, melalui berdoa, dan melalui tuntunan Roh Kudus dalam pilihan yang kita buat, kita dapat menjaga pikiran dan hati kita pada hal-hal yang akan meninggikan kita dan juga orang lain.”

k 3. Hati: Pusat Pikiran dan Emosi (1 Raja-raja 8:39; Matius 9:4) Pemikiran yang Baik

Fakta Apakah yang Dikatakan Alkitab Mengenai Hati Kita Bila Dihubungkan dengan Allah? Baca 1 Raja-raja 8:39 1 Tawarikh 28:9

Istilah “hati” di dalam Alkitab digunakan sebagai “pusat pikiran dan emosi.” (Lihat Matius 9:4Istilah “hati” di dalam Alkitab digunakan sebagai “pusat pikiran dan emosi.” (Lihat Matius 9:4

Siapakah yang Seharusnya Memerintah Dalam hati Kita? Kolose 3:15 Damai KristusDamai Kristus

Ellen G. White “...Semua pembicaraan dan pemikiran yang kotor harus dihindari oleh setiap orang yang mau memiliki pemahaman yang jelas tentang kebenaran rohani... Kita harus menggunakan setiap sarana yang telah Allah tempatkan dalam jangkauan kita untuk menguasai dan mengatur pikiran kita...” The Signs of the Times, 23 Agustus 1905

KESIMPULAN Pikiran kita adalah sumber perkataan dan perbuatan kita, itulah sebabnya harus diserahkan dibawah pengendalian Roh Suci setiap saat.Pikiran kita adalah sumber perkataan dan perbuatan kita, itulah sebabnya harus diserahkan dibawah pengendalian Roh Suci setiap saat.

PENERAPAN: Hal penting apakah dari pelajaran SS ini yang dapat saya terapkan dalam hidup saya minggu mendatang ini? PelajaranAplikasiMasalahKeputusan Cara kita berfikir akan menentukan perkataan dan tindakan kita. Pikiran yang sehat akan mengakibatkan tingkah laku yang baik, pikiran yang jahat akan membawa kepada dosa Sebagai seorang Kristen saya harus dapat mengendalikan pikiran saya Saya lemah dan mudah terpengaruh Minggu ini saya akan berusaha untuk dapat membentengi pikiran saya dan menjadikan hati saya sebagai tempat berdiamnya Roh Kristus. Saya akan selalu setia belajar firman Allah, berdoa dan memohon tuntunan Roh.

Efektif untuk Kelompok Kecil SELIDIKI kebenaran – Mengapa saya harus mempelajari pelajaran ini ? INTISARIKAN kebenaran – Apa kata Alkitab tentang kebenaran ini ? ADAPTASIKAN kebenaran – Bagaimana kebenaran ini mempengaruhi aku? GUNAKAN kebenaran – Bagaimana saya bisa menggunakan kebenaran ini ? APLIKASIKAN kebenaran – Perobahan apa yang aku perlukan dalam hidup ini ? Teac Model Mengajar “SIAGA”istry