STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Soal :Tekanan Hidrostatis
Advertisements

Teori Graf.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
START.
Gambar 3. Contoh pemasangan reng
- TANGGA HARUS KOKOH DAN KUAT
Menunjukkan berbagai peralatan TIK melalui gambar
7.KONSTRUKSI TANGGA Oleh : Ignatius Haryanto.
A. Pengantar Inggris dan Amerika Joint Property
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
Bangunan Sederhana Pertemuan 23-26
Struktur Baja II Jembatan Komposit
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.

STRUKTUR BAWAH BANGUNAN GEDUNG
Korelasi dan Regresi Ganda
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
BAB 2 PENERAPAN HUKUM I PADA SISTEM TERTUTUP.
BOROBUDUR (4) FAHMI BASYA
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
Matakuliah : S0362/Konstruksi Bangunan dan CAD II Tahun : 2006 Versi :
HITUNG INTEGRAL INTEGRAL TAK TENTU.
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Tugas: Power Point Nama : cici indah sari NIM : DOSEN : suartin marzuki.
Persamaan Linier dua Variabel.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Copyright © 2007 Prentice-Hall. All rights reserved 1 Bab 2 Mencatat Transaksi Bisnis.
Tugas 1 masalah properti Fluida
MATA DIKLAT : MELAKS.PEKJ KONSTRUKSI BATU DAN BETON
: : Sisa Waktu.
PENGANTAR SISTEM INFORMASI NURUL AINA MSP A.
Luas Daerah ( Integral ).
SEGI EMPAT 4/8/2017.
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
EKUIVALENSI LOGIKA PERTEMUAN KE-7 OLEH: SUHARMAWAN, S.Pd., S.Kom.
NERACA LAJUR DAN JURNAL PENUTUP
Peluang.
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
PERENCANAAN STRUKTUR ATAS
ADVOKASI Oleh : dr.Rozi Abdullah
GEDUNG BERTINGKAT RENDAH
PENGUJIAN HIPOTESA Probo Hardini stapro.
#2.BETON RINGAN ((Lightweight Concrete)
SEGI EMPAT Oleh : ROHMAD F.F., S.Pd..
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
Algoritma Branch and Bound
PENGANTAR SISTEM INFORMASI NURUL AINA MSP A.
MATA KULIAH KURIKULUM INTI DAN INSTITUSIONAL KURIKULUM 2002 PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS.
USAHA DAN ENERGI ENTER Klik ENTER untuk mulai...
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Universitas Udayana.
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit
Pertemuan Ke-8 Perencanaan Sambungan Baut
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
Korelasi dan Regresi Ganda
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
PENDAFTARAN TANAH Pendaftaran Tanah (Pasal 1 angka 1 PP No.24 Th 1997)
Pengantar sistem informasi Rahma dhania salamah msp.
Matakuliah : S0362/Konstruksi Bangunan dan CAD II Tahun : 2006 Versi :
RENCANA PONDASI msantosa©2008.
KONSTRUKSI BATU BATA.
RENCANA PONDASI msantosa©2008.
PERTEMUAN 2 PLAT DAN RANGKA BETON.
Konstruksi Rangka Atap
Elemen-elemen Konstruksi Bangunan: Fondasi Pertemuan 2
II. ANALISIS DAN DISAIN SISTEM PELAT LANTAI
Struktur Atas & Pasangan Batu Bata
STRUKTUR ATAS Upper Structure.
Transcript presentasi:

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG LANTAI BANGUNAN Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 01

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI Di sini hanya ditinjau pelat lantai yang tidak terletak di atas tanah langsung. Pelat lantai tingkat pada bangunan pada umumnya ditumpu oleh balok2 yang selanjutnya meneruskan beban lantai tsb ke kolom2. Plat lantai dapat menambah kekakuan bangunan pada arah horisontal. Tebal plat lantai dipengaruhi oleh: - Fungsi bangunan  menentukan besar beban yang harus didukung - Lebar bentangan atau jarak balok-balok pendukung - Bahan yang digunakan Plat lantai bangunan dapat dibuat dari bahan: - Kayu - Beton - Baja (mis. untuk pabrik, gudang, bengkel atau bangunan khusus) Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 02

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI KAYU Plat lantai kayu dibuat dari papan kayu yang dirangkai menjadi kesatuan lantai yang kuat. Umumnya digunakan papan dengan lebar 20 – 30 cm, dengan tebal papan 2 – 3 cm dan jarak balok tumpuan antara 60 – 80 cm. Untuk panjang bentang 3 – 3,5 m umunya digunakan balok kayu berukuran 8/12 atau 8/14. Ujung2 balok kayu tersebut dapat didukung oleh dinding pasangan bata 1 batu atau ditumpu oleh balok beton. Papan Kayu Balok Kayu Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 03

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI KAYU Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 04

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI KAYU A C B Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 05

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI KAYU DETAIL A POT. I - I I TAMPAK ATAS Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 06

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI KAYU DETAIL B TAMPAK ATAS POT. I - I I Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 07

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI KAYU DETAIL C II I II TAMPAK ATAS POT. I - I POT. II - II Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 08

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI KAYU Keuntungan penggunaan kayu sbg bahan lantai terutama karena merupakan bahan yg ringan, sehingga dapat menghemat struktur pendukung dan fondasi. Tetapi bahan kayu mempunyai beberapa kelemahan a.l.: mudah terbakar, dipengaruhi cuaca, terdapat gangguan serangga, bukan peredam suara yang baik. Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 09

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI BETON Plat lantai pada bangunan gedung bertingkat pada umumnya dibuat dari beton bertulang. Dari cara membuatnya dibedakan antara: lantai beton cor di tempat (cast in place, cast in situ) lantai beton pracetak (precast concrete) Plat lantai beton pd umumnya didukung oleh balok2 lantai. Namun demikian terdapat juga jenis lantai beton tanpa balok yg disebut plat datar (flat plate), atau jika dengan perkuatan (disebut drop panel, kepala kolom) di sekitar kolom disebut sbg flat slab. Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 10

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI BETON Keuntungan penggunaan plat lantai beton a.l.: mampu mendukung beban yang besar tahan terhadap api/kebakaran dapat dibuat kedap air merupakan bahan yg awet (tahan lama) dan tanpa perawatan lebih kedap suara Kerugian: berat sendiri plat cukup besar (dapat mencapai 50% beban lantai total) Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 11

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI BETON Beban Lantai: 1. Beban mati (DL): Berat sendiri pelat beton Berat lapisan pasir (optional, dpt diganti bhn peredam lain) Berat spesi Berat lapis penutup (tegel, ubin keramik) Berat langit-langit dan rangka penggantungnya Berat instalasi (kabel2, ducting AC, sistim fire protection) 2. Beban Hidup (LL)  besarnya tgt dari fungsi bangunan, lihat di Pera- turan Beban utk Bangunan Gedung. Tegel / Ubin keramik Spesi Lapisan Pasir (jika perlu) Pelat Beton Bertulang Instalasi Langit-langit & Penggantung optional Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 12

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI BETON Plat lantai beton harus dibuat dg mengikuti ketentuan2 dalam standard/ peraturan struktur beton (SNI 03-2847-2002; ACI 318-2002 etc.), a.l.: tebal plat lantai minimum 12 cm (plat atap min. 7 cm) jarak tulangan plat tidak kurang dari 2,5 cm dan tdk lebih dari 20 cm p.k.p. atau 2x tebal plat (pilih yg terkecil) utk melindungi baja tulangan dari bahaya korosi & kebakaran dan agar berfungsi dg sempurna, maka baja tulangan harus terbungkus/terlindungi beton minimum 1 cm atau sesuai ketentuan yg berlaku dlm standard. Plat lantai beton hendaknya tidak terlalu luas (bentang terlalu panjang), agar supaya tidak membutuhkan ketebalan yang terlalu besar dan membutuhkan baja tulangan yg banyak  berat & mahal. Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 13

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI BETON Untuk memperoleh bentangan plat yang relatif kecil (misal 3m x 3m, 3m x 4m, 3m x 5m etc.) dapat diatur jarak2 balok & kolom portalnya dan jika perlu dapat ditambah balok anak. Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 14

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI BETON Pada plat lantai sebaiknya dihindari adanya beban terpusat yang besar, misalnya dari beban dinding psg bata atau mesin2 berat. Jika perlu di bawanya harus diberi balok anak. Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 15

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI BETON Untuk plat lantai beton cor ditempat, diperlukan pekerjaan acuan (cetakan, form work, bekisting) dan perancah (tiang/rangka penopang), yang berfungsi untuk menahan adukan beton yang masih basah dan belum mempunyai kekuatan, selain untuk memberi bentuk plat dg ukuran sesuai yang direncanakan. Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 16

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI BETON Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 17

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI BETON Gbr. Rencana Balok Balok Anak Balok Induk Balok Anak Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 18

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI BETON Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 19

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI BETON Gbr. Penulangan Plat Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 20

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI BETON Gbr. Penulangan Plat 8-250 10-100 10-100 10-200 10-100 10-200 8-250 10-150 10-150 10-300 Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 21

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI BETON Tumpuan pelat (boundary condition) tanpa tumpuan (tepi bebas) tumpuan sederhana (sendi, rol) tumpuan jepit Tanpa Tumpuan (Tepi Bebas) Tumpuan Jepit Tumpuan Sederhana (Sendi atau Rol) Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 22

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI BETON Plat lantai beton di atas balok/rangka baja Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 23

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI BETON TANPA BALOK Flat Plate (Plat Lantai Beton Tanpa Balok) Plat Lantai Kolom Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 24

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI BETON TANPA BALOK Flat Slab Drop Panel (u/ perkuatan kepala kolom) Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 25

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI BETON TANPA BALOK Waffle Slab perkuatan di daerah kepala kolom Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 26

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI BETON TANPA BALOK Lantai Cendawan (kombinasi dg Pelat Waffle) Colom Capital Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 27

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI BETON PRACETAK Plat beton semi-precast Plat bagian bawah dicetak di pabrik. Setelah di pasang di tempatnya, bagian atas di cor setempat (overtoping) monolit dg balok-baloknya. Terdapat banyak jenis & bentuk penampang (patent). Beton cor ditempat (Overtoping) Elemen pracetak Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 28

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI BETON PRACETAK Hollow Core Slab (HSC): Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 29

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG PLAT LANTAI BETON PRACETAK Hollow Core Slab (HCS): Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 30

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG Plat beton berongga dg teknologi baru (patent)  Bubble Deck Link ke Bubble Deck Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 31

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG T A N G G A Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 32

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG TANGGA Nama-nama bagian tangga: Bordes Anak Tangga Balustrade a = aantrede (antritt) s = optrede (auftritt) Bahan untuk tangga: kayu, baja, beton atau kombinasinya Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 33

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG TANGGA Jenis2 tangga menurut strukturnya: Tangga plat: Tangga dengan struktur pendukung berupa plat (biasanya berupa plat beton bertulang). Di atas plat tangga yang miring ini terdapat anak- tangga. Tangga balok: Tangga dengan struktur pendukung berupa balok (dapat berupa balok beton bertulang, kayu atau baja profil). Tangga kantilever: Anak2 tangga berupa kantilever yang terjepit salah satu ujungnya di dalam dinding atau balok Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 34

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG TANGGA Jenis2 tangga menurut strukturnya: (1) Tangga Pelat: Pada jenis (1): Pelat injak akan mene- ruskan beban ke struk- tur pelat tangga. Tidak ada perancangan khusus utk pelat injak. Cukup diberi tulangan susut / konstruktif. (2) Tangga Balok: Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 35

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG TANGGA Jenis2 tangga menurut strukturnya: (3) Tangga dg Balok Tepi: Pada jenis (2), (3), (4): Beban tangga akan dipi- kul oleh plat injak sebagai pelat atau balok terlentur yang ditumpu pada kedua sisinya atau salah satu sisinya (sbg kantilever) . Selanjutnya beban dite- ruskan ke balok pendu- kung atau ke dinding. (4) Tangga Kantilever: Dinding beton Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 36

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG TANGGA Tangga - Plat Plat beton bertulang Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 37

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG TANGGA Tangga - Balok Balok beton bertulang Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 38

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG TANGGA Tangga - Balok Balok dari baja profil Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 39

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG TANGGA Tangga - Balok Balok dari kayu Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 40

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG TANGGA Escalator: >2,0 m Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 41

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG TANGGA Bentuk-bentuk Tangga: Tangga Lurus, dengan Bordes Tangga U, dengan 2 Bordes Tangga Lurus, tanpa Bordes Tangga U, dgn Bordes Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 42

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG TANGGA Bentuk-bentuk Tangga: Tangga Lingkar Lengkung Tangga L, dgn Bordes Tangga U, dg. Bordes Lengkung Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 43

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG TANGGA Bentuk-bentuk Tangga: Anak tangga bertemu di satu titik (grs.htm) Tidak baik/nyaman ! Sebaiknya dibuat dg pembagian menurut garis biru! Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 44

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG TANGGA Persyaratan Tangga: Lebar tangga dan bordes memenuhi kebutuhan Panjang tangga cukup, sehingga dapat memberi aantrede (antritt) dan optrede (auftritt) yang proporsional, aman dan nyaman Sandaran yang cukup kuat dan aman Memenuhi persyaratan struktural a = aantrede (antritt) s = optrede (auftritt) Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 45

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG TANGGA Aturan / Pedoman: 1. Ukuran langkah  2.s + a = 59 s/d 65 cm Nilai ideal u. Indonesia: k.l. 60 cm 2. Keamanan  s + a  46 cm 3. Kenyamanan  a – s  12 cm Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 46

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG TANGGA Aturan / Pedoman: Lebar tangga : minimum 80 cm, (tgt luas bangunan, jml.penghuni) Tinggi optrede (s) : maks. 19 cm (umum) atau 21 cm (rmh. tinggal) Lebar aantrede (a) : min. 26 cm Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 47

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG TANGGA Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 48

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG TANGGA Contoh Hitungan: Elevasi Lantai 1: + 300 cm Elevasi Lantai 2: + 610 cm  jadi beda tinggi h = 310 cm Ukuran ruang tangga: 300 cm x 400 cm. Dicoba: Tangga U dengan 1 bordes, dg lebar tangga 100 cm, lebar bordes 100 cm jadi: lebar tangga total = 2 x 100 + 10 (jrk antara) = 210 cm, OK! digunakan: s = 17 cm dan a = 28 cm jadi: 2s + a = 2.17 + 28 = 62, OK! Jml anak tangga n = h/s – 1 = 310/17 – 1 = 17, 24 buah Dibulatkan ke atas menjadi 18 buah  14 buah anak tangga dg s = 17 cm 4 buah anak tangga dg s = 18 cm Beda tinggi anak tangga sebesar 1 cm dapat ditolerir dan tdk akan terasa bagi pemakai. Anak tangga dg s = 18 cm tsb di taruh di bagian bawah dan atas tangga. Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 49

STRUKTUR ATAS BANGUNAN GEDUNG 400 + 6.10 naik Tangga U dengan 1 bordes: Dibuat jml anak tangga atas = jml anak tangga bawah = 18/2 = 9 buah Panjang ruang tangga yg diperlukan = 9 x a + lbr bordes = 9 x 28 + 100 = 352 cm < tersedia = 400 cm OK! 300 210 + 4.55 turun + 3.00 352 Bordes diperpanjang 352 400 Program S1/Reg. Jurusan Teknik Sipil STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG © Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Sem. Genap 2006/2007 04 - 50