PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK
PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK Metode Harga Pasar Metode Biaya Plus Metode Marjin Kontribusi Metode Laba Maksimal Metode Tingkat Pengembalian Atas Modal
Penentuan Harga Jual Produk 1. Metode Harga Pasar Mengikuti mekanisme harga produk yang berlaku di pasar
Penentuan Harga Jual Produk 2. Metode Biaya Plus Biaya Produksi Biaya Total Contoh Biaya Bahan Baku Rp200.000.000 Biaya TKL Rp350.000.000 Biaya Overhead Variabel Rp150.000.000 Biaya Overhead Tetap Rp240.000.000 Biaya Produksi Rp 940.000.000 Biaya Pemasaran Variabel Rp100.000.000 Biaya Pemasaran Tetap Rp 50.000.000 Biaya Adm & Umum Rp110.000.000 Biaya Operasional Rp 260.000.000 TOTAL Rp1.200.000.000 (untuk memproduksi 100.000 unit)
Penentuan Harga Jual Produk 2. Metode Biaya Plus Biaya Total (ditetapkan plus 20%) Penjualan Total = Biaya Total + 20% = Rp1.200.000.000 + (20%*Rp1.200.000.000) = Rp1.440.000.000 Harga Jual/Unit = Rp1.440.000.000 : 100.000 unit = Rp 14.400,- per unit Biaya Produksi (ditetapkan plus 40%) Penjualan Total = Biaya Produksi + 40% = Rp940.000.000 + (40%*Rp940.000.000) = Rp1.361.000.000 Harga Jual/Unit = Rp1.361.000.000 : 100.000 unit = Rp 13.160,- per unit
Penentuan Harga Jual Produk 3. Metode Marjin Kontribusi Marjin kontribusi adalah selisih antara harga jual dengan biaya variabel suatu produk Hanya untuk PESANAN TAMBAHAN PT X secara normal akan melakukan produksi 100.000 unit tetapi ada peluang tambahan pesanan sebanyak 20.000 unit dengan asumsi taksiran biaya sbb: Biaya Bahan Baku Rp40.000.000 Biaya TKL Rp70.000.000 Biaya Overhead Variabel Rp30.000.000 Biaya Pemasaran Variabel Rp20.000.000 Total Biaya Variabel Rp160.000.000
Penentuan Harga Jual Produk 3. Metode Marjin Kontribusi Maka harga jual produk ditetapkan sbb: Penjualan Total = Biaya Variabel Total + 25% = Rp 160.000.000 + (25%*Rp160.000.000) = Rp 200.000.000 Harga Jual/Unit = Rp 200.000.000 : 20.000 unit = Rp 10.000,- per unit Note: Margin Kontribusi (MK) merupakan selisih harga jual dengan biaya variabel total Laba usaha merupakan selisih antara harga jual dengan biaya total Jadi, MK hanya digunakan untuk produk tambahan saja
Penentuan Harga Jual Produk 4. Metode Laba Maksimal Adakalanya produk suatu perusahaan memiliki sifat yang sangat elastis. Dimana perubahan harga jual produk tersebut akan langsung mempengaruhi volume penjualan produk tersebut.
Penentuan Harga Jual Produk 4. Metode Laba Maksimal Vol Penjualan Nilai Penjualan Biaya Variabel Biaya Tetap Laba/Rugi 20.000 400.000.000 140.000.000 300.000.000 (40.000.000) 18.000 40.000 720.000.000 280.000.000 16.000 60.000 960.000.000 420.000.000 240.000.000 14.000 80.000 1.120.000.000 560.000.000 260.000.000 12.000 100.000 1.200.000.000 700.000.000 200.000.000 10.000 120.000 840.000.000 60.000.000 8.000 140.000 980.000.000 (160.000.000)
Penentuan Harga Jual Produk 5. Metode Tingkat Pengembalian Atas Modal Tingkat pengembalian yang diharapkan oleh para penanam modal perusahaan mengharuskan perusahaan menggunakannya sebagai dasar untuk menetapkan harga jual produk pada kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan.
Penentuan Harga Jual Produk 5. Metode Tingkat Pengembalian Atas Modal Contoh: PT X mempunyai total modal Rp 500.000.000 dengan tingkat pengembalian investasi atas modal sebesar 20%. Rencana volume produksi dan penjualan sebanyak 50.000 unit dengan biaya untuk memproduksi sebesar Rp320.000.000. Maka : Harga jual = Total Biaya + (Tingkat Pengembalian Modal X Modal) Volume Penjualan = 320.000.000 + (20% x 500.000.000) 50.000 = Rp8.400 per unit
Penentuan Harga Jual Produk 5. Metode Tingkat Pengembalian Atas Modal Pembuktian : Penjualan = 50.000 unit x Rp 8.400 = Rp420.000.000 Total Biaya = (Rp320.000.000) Laba = 20% x Rp500.000.000 = Rp100.000.000 ARTINYA: Rp100.000.000 adalah 20% dari total modal yg ditanamkan