REFRESHER COURSE KEJAKSAAN RI TAHUN 2008 DI MEDAN INTELIJEN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANAJEMEN UMUM.
Advertisements

TUGAS DAN WEWENANG KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
PENYELIA SEBAGAI MANAJER
Kontinjensi dalam Pengurangan Risiko
FUNGSI DAN KEWENANGAN JAKSA SEBAGAI PENUNTUT UMUM
Arti Sekretaris dan Kesekretariatan
ETIKA PROFESI JAKSA.
TELAAH PENGADUAN PEMERIKSAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
PENGAWASAN ADMINISTRASI UMUM : KEPEGAWAIAN Diberikan Pada Pelatihan Hakim Tinggi Pengawas pada MARI Tanggal
Investigasi Publik.
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
PENYELIDIKAN & PENYIDIKAN
PENYIDIKAN PAJAK Kep-272/PJ/2002.
REFRESHER COURSE KEJAKSAAN MEDAN, 2008
Penyelia Sebagai Manajer
PENGORGANISASIAN MATERI IPS
Ertemuan 10 Komunikasi Lisan.
AUDIT MANAJEMEN.
1 Pertemuan #11 PENYIDIKAN DALAM PERPAJAKAN Matakuliah: F0442 / Ketentuan Umum Perpajakan Tahun: 2006 Versi: 1.
MATERI BAHAN AJAR PPKn KELAS XI
MANAJEMEN WIRAUSAHA : BUSINESS PLAN
TIM PENGAWAL DAN PENGAMANAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN daerah (TP4D)
Materi 3 Manajemen RS Smt 7-AKK-Kesmas
Peran Ombudsman RI dalam pengawasan penyelenggaraan Pelayanan Publik di Indonesia (sesuai UU No. 37/2008 ttg Ombudsman RI dan UU No. 25/2009 ttg Pelayanan.
Analisa Sistem Informasi
STRATEGI KEMITRAAN POLRI DAN SENKOM
Penegakan Hukum Lingkungan
Fungsi-fungsi Manajemen
PENYUSUNAN RENCANA HACCP
SESI 04: PROSES PERENCANAAN
Tindak Pidana Pencucian Uang (Money Laundering ) Bagian III
Peranan SI Dlm Kegiatan Manajemen
MANAJEMEN KESEHATAN MASYARAKAT
Analisa Sistem Informasi
PEMERIKSAAN BUKTI PERMULAAN Dan PENYIDIKAN PAJAK
15. Penggunaan data dlm siklus pemecahan masalah mutu
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
`PENGELOLAAN PERKEBUNAN`
Hukum acara pidana Pengantar ilmu hukum.
KONSEP MANAJEMEN KEPERAWATAN
Metodologi Penelitian
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi IV
2. Pengaruh Aspek Politik
Pertemuan 1 Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Lembaga Analisa Politik Ideologi dan Taktis
Ekonomi untuk SMA/MA kelas X
MAPEL : EKONOMI KELAS/SEMESTER : X/1 MATERI : MANAJEMEN
ETIKA BERBANGSA Menjelaskan Pemahaman landasan pendidikan Pancasila, demokrasi, hak Asasi manusia, geopolitik dan geostrategi, wawasan nusantara, ketahanan.
PENGORGANISASIAN MATERI IPS
HAKEKAT SISTEM PENGENDALIAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas X
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi IV
Pertemuan 1 Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Menyiram Indahnya Keadilan dan Kedamaian
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
PENDAHULUAN DAN PENGANTAR FISIOTERAPI DISASTER
Arti Sekretaris dan Kesekretariatan
KEJAKSAAN NEGERI PURWOREJO
Ekonomi untuk SMA/MA kelas X
Kedudukan, Peran, dan Ruang Lingkup
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN DALAM KUHAP TERHADAP INDIKASI TINDAK PIDANA KORUPSI PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH Sendawar , Maret 2019.
Soraya Lestari, SE, M. Si Pengantar Manajemen
Arti Sekretaris dan Kesekretariatan Sekretaris adalah seseorang yang membantu seorang pemimpin atau badan pimpinan atau perusahaan, terutama untuk penyelenggaraan.
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
? ? ? ADMINISTRASI OPSNAL TERATUR TERARAH TERENCANA PELAPORAN
INTEROGASI Pengertian.
Akuntansi Sektor Publik Pertemuan 4 Dr. Ratna Wardhani
Transcript presentasi:

REFRESHER COURSE KEJAKSAAN RI TAHUN 2008 DI MEDAN INTELIJEN

MATERI REFRESHING COURSE PENGERTIAN INTELIJEN SEBAGAI ORGANISASI DAN INTELIJEN SEBAGAI KEGIATAN (Seson I). Produk Intelijen ditinjau dari kegunaan dan kepentingannya, serta dukungan Intelijen terhadap unit-unit kerja pada Kejaksaan (Season II) 1. KEPPRES NO.86 tahun 1999 jo KEPJA 115/JA/10/1999 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI KEJAKSAAN RI 2 .KEPJA NO. : KEP-552/A/JA/10/2002 TGL 23 OKT 2 TTG ADMINTEL YUSTISIAL KEJAKSAAN. 3. SUPLEMEN KEPJA NO : KEP-552/A/JA/10/2002 TGL 24 OKT 2002

Secara harfiah atau dalam arti yang sempit (kata) bahwa pengertian Intelijen itu dapat dilihat sebagai kemampuan intelijensia, intelektual atau daya nalar manusia untuk mencari solusi terbaik dan akurat dalam memecahkan masalah yang dihadapi  

Secara anatomis/ Luas, intelijen itu mencakup tiga dimensi pengertian pengertian pertama intelijen itu dapat dilihat sebagai organisasi, badan, dinas atau satuan kerja yang secara fungsional khusus menangani masalah-masalah intelijen Secara anatomis/ Luas, intelijen itu mencakup tiga dimensi pengertian Pengertian kedua intelijen dapat dilihat sebagai kegiatan yang mencakup tiga fungsi, yaitu pertama : fungsi penyelidikan, kedua : fungsi pengamanan atau sekuriti dan ketiga : fungsi penggalangan Pengertian ketiga intelijen sebagai produk yang berisikan informasi siap pakai, sebagai output dari organisasi intelijen

INTELIJEN SEBAGAI ORGANISASI HARUS MEMPUNYAI : VISI : Pandangan jauh kedepan; Visi intelijen Kejaksaan tegaknya supremasi hukum 2. MISI : Mission Sacree adalah tugas mulai yang diemban; Misi Kejaksaan penegakan, pelayanan & Luhkum 3. DOKTRIN : Prinsip dasar yang perlu dipegang teguh Doktrin Tri Krama Adhyaksa yang merupakan “Indra Adhyaksa” 4. TUPOKSI : Tugas Pokok dan Fungsi dalam kegiatan LID, PAM, GAL. 5. STRUKTUR ORGANISASI : Unsur Pimpinan unsur Staf, dan pendukung.

INTELIJEN SEBAGAI KEGIATAN : PENYELIDIKAN (LID) : GIAT INTEL YANG MERUPAKAN SERANGKAIAN KEGIATAN/UPAYA, LANGKAH/TINDAKAN YANG TERENCANA DAN BERTAHAP & BERKELANJUTAN DALAM SUATU SIKLUS RODA PERPUTARAN INTELIJEN. 2. PENGAMANAN (PAM) : SERANGKAIAN KEGIATAN, LANGKAH DAN UPAYA YANG DILAKUKAN SECARA BERENCANA DAN BERTAHAP DALAM MENGANTISIPASI AGHT. 3. PENGGALANGAN (GAL) : PRA KONDISI, SERANGKAIAN KEGIATAN ATAU UPAYA, LANGKAH ATAU TINDAKAN YANG DILAKSANAKAN SECARA TERENCANA BERTAHAP DAN BERKELANJUTAN DENGAN TUJUAN MENCIPTAKAN KONDISI YANG KONDUSIF.

PROSES ANALISA INFORMASI INTELIJEN KEJAKSAAN SIADIBIBAM SARAN YURIDIS + INFORMASI ANALISA OUTPUT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KIRKA

POSISI INTELIJEN KEJAKSAAN DALAM ANALISA SUATU PERISTIWA FUNGSI IDEOLOGI SUB RUBRIK Investasi, Keuangan, Perbankan, Sumber Daya Alam dan Pertanahan, Penanggulangan Tindak Pidana Ekonomi, Korupsi, Pelanggaran Zona Ekonomi Eksklusif, Ideologi, Politik, Media Massa, Barang Cetakan, Orang Asing, Cegah Tangkal, Sumber Daya Manusia, Pertahanan Keamanan, Tindak Pidana Perbatasan, dan Pelanggaran Wilayah Perairan, Aliran Kepercayaan, Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama, Persatuan dan Kesatuan Bangsa, Lingkungan Hidup, Serta Penanggulangan Tindak Pidana Umum, Produksi, Distribusi, PENYELIDIKAN POLITIK EKONOMI INFORMASI PENGAMANAN RUBRIK SOSIAL BUDAYA PERTAHANAN PENGGALANGAN KEAMANAN & Hukum

Intelijen adalah upaya dan kemampuan kita untuk mencari, menggali, mengumpulkan dan mencatat data atau bahan keterangan (baket) sebanyak dan selengkap mungkin dari berbagai sumber, baik dari sumber terbuka maupun sumber tertutup melalui kegiatan terbuka maupun kegiatan tertutup, kemudian data tersebut diolah dan dianalisis menjadi informasi siap pakai dalam rangka mengantisipasi, mengidentifikasi, mendeteksi dan mengatasi masalah atau AGHT.

RODA PERPUTARAN INTELIJEN PENGARAHAN/PERENCANAAN UUK ANSAS ANTUG TO REN DUK WAS GIAT PENGUMPULAN/PELAKSANAAN BENTUK PENYAMPAIAN/ PENGGUNAAN : -SAT ATAS -SAT SAMPING - SAT BAWAH SUMBER INFO METHODE/ CARA PUL INFO TUGAS PENYAMPAIAN/PENGGUNAAN PENAFSIRAN PENILAIAN PENCATAAN LAPINHAR, LAPOPSIN PENGOLAHAN

POKOK-POKOK MATERI RODA PERPUTARAN INTELIJEN RPI pada dasarnya berpegang pd prinsip fungsi manajemen POAC, yaitu planning, organizing, actuating dan controling dgn memberdayakan unsur manajemen 4M, yaitu Man, Money, Materill dan Method. Dasar dr RPI atau Intel siklus adalah merupakan 4 rangkaian, rentetan atau tahap kegiatan ttt, yaitu Petunjuk bagi usaha pengumpulan pengumpulan Pengolahan data pemakaian

1.UNSUR UTAMA KETERANGAN (UUK) Terlebih dahulu harus ada penentuan "elemen-elemen apa yang sangat diperlukan", yaitu EEI (Essential Elements of Information) atau ISI, yaitu Inti Sari Informasi ataupun UUK (unsur-unsur utama keterangan). UUK, EEI atau ISI ini merupakan data atau informasi yang benar-benar sangat diperlukan sebagai data/informasi yang relevan dan kontektual dengan masalah yang dihadapi. Dengan demikian langkah pertama, kita harus mampu menentukan UUK, EEI atau ISI

2.KEBUTUHAN INTELIJEN LAINNYA (KIL) Disamping EEI perlu pula ditentukan KIL, yaitu kebutuhan informasi lain sebagai pendukung EEI atau sbg petunjuk atau pun alibi, indikasi utk melengkapi EEI, UUK atau ISI.

3. RENPUL DATA Kemudian sesudah itu, hendaklah dibuat suatu rencana pengumpulan data (collection plan data) atau renpul data, yang biasa disebut pula sebagai renpul baket (rencana pengumpulan bahan keterangan) atas dasar analisis kebutuhan.

4. PERINTAH Dan akhirnya dalam tahap pertama ini dikeluarkanlah perintah, instruksi atau permintaan dari komandan/ pimpinan untuk melaksanakan rencana tersebut diatas atau ditentukannya target operasi/TO.

5. INISIATIF PETUGAS Disamping adanya perintah atau permintaan dari komandan (USER), sebaiknya setiap petugas intelijen mempunyai inisiatif atau bersifat proaktif tidak semata-mata hanya menunggu perintah komandan saja.

TERIMA KASIH