MODEL KEMITRAAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Permintaan dan Penawaran
Advertisements

VIII. Saluran Pemasaran
SEJARAH PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN KONSEP DASAR PERDAGANGAN
POTENSI & KENDALA PENGEMBANGAN AGRIBISNIS
SISTEM AGRIBISNIS OLEH : Dr. Ir
KEMITRAAN USAHA PERTANIAN
USAHA KECIL STIE SERELO LAHAT AMALUDIN, S.IP, MM.
LINGKUNGAN PERUSAHAAN. Christensen “ Lingkungan perusahaan adalah semua kondisi2 eksternal dan pengaruhnya yang mempengaruhi kehidupan dan pengembangan.
Sebagai Media Penyuluhan
CARA MENDIRIKAN USAHA   Hasil penenlitian lapangan, ada 5 (lima) sebab atau orang merintis usaha : (Kasmir,2006). 1. Faktor keluarga 2. Kesengajaan 3.
STRUKTUR DASAR BISNIS RITEL
FAKTOR PRODUKSI MANAJEMEN USAHATANI
OLEH : EMY APITRIA /A2 D3 MKP.  B. TUJUAN  Secara rinci tujuan tersebut adalah sebagai berikut :  1. Menyediakan suatu referensi bagi perbankan.
Retno Endah Andayani, S. Pd
MANAJEMEN RESIKO AGRIBISNIS.
OLEH: Fitria Dina Riana, SP, MP
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS Prof. Dr. Ir. Rudi Wibowo, MS
EKONOMI KESEJAHTERAAN
Lanjutan bab 3……………… Pertemuan 5.
PERTUMBUHAN BISNIS Buku: Understanding Business
ARAH PEMBANGUNAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN
Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pemalang
SISTEM AGRIBISNIS Usaha agribisnis mempunyai kecenderungan untuk dikembangkan menjadi suatu usaha yang berorientasi bisnis atau keuntungan yang dapat.
1. WAWASAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN
Potensi Pengembangan Koperasi didasarkan pada Jenis Usaha Koperasi di Wilayah Kota Banjar sebagai berikut : Ditinjau dari Tata letak Geografis Kota Banjar.
DEP. EKONOMI SUMBERDAYA & LINGKUNGAN
BAB 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
POLA-POLA PEMBANGUNAN PERTANIAN DI INDONESIA
BENTUK-BENTUK PASAR.
Aliran Barang dan Uang Bekerjanya Mekanisme Pasar
MITRA ABADI FARM Menjalin Mitra Sejahtera
Pertemuan 9 Pemasaran dan Komunikasi Koperasi
By : Dr. Ir. F. Didiet Heru Swasono, M.P. SMT GASAL_2014/2015
Copyright by dhoni.yusra
MANAJEMEN PEMASARAN KOPERASI
Bab 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
USAHA KECIL Dalam perkonomian Indonesia memegang peranan sangat penting, berkaitan dengan Kemampuan penyerapan tenaga kerja, Upaya pemberdayaan ekonomi.
MANAJEMEN PERBANKAN BAB Va MANAJEMEN KREDIT JENIS-JENIS KREDIT
Wisnu Haryo Pramudya, S.E, M.Si, Ak
KELEMBAGAAN PERTANIAN
Lanjutan bab 3 Pertemuan 6.
BAHAN KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK PADA PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
Pengantar Teknologi Komputer & Informatika
Zainul Muchlas, SE.,MM. Dosen STIE Asia Malang
Manajemen Pemasaran Agribisnis
POLA-POLA KEMITRAAN DI JAWA BARAT
Bentuk Kerjasama Penanaman Modal
KEMITRAAN USAHA PERTANIAN
KEMITRAAN DALAM AGRIBISNIS
JENIS, BENTUK KEMITRAAN DALAM KEWIRAUSAHAAN
KEMITRAAN SEKOLAH DENGAN
Perencanaan Usaha Stenly Mandagi, SP Fasilitator PL-I
KEMITRAAN USAHA PERTANIAN
Sasaran Jangka pendek:
KONSEP DASAR & SEJARAH SINGKAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Oleh : ZULFAHRIZAL STP, M.Si 24 Desember 2009
Gambaran Umum Ekonomi Internasional
BAB 2 USAHA KECIL INDONESIA
Bentuk-bentuk Pasar dalam Kegiatan Ekonomi Masyarakat
PERAN SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS GLOBAL
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
EKSPOR IMPOR.
Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Pertanian
PENETAPAN SALURAN PEMASARAN DAN MENGELOLA RANTAI PEMASOK
USAHA KECIL STIE SERELO LAHAT AMALUDIN, S.IP, MM.
MK :Manajemen Agrobisnis SKS : 2/1 Dosen : Dr. Ir. Rini Widiati, MS
BAB 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Pertemuan 1.  Manusia harus bermasyarakat, tolong menolong satu sama lain  Manusia sebagai makluk sosial  menerima & memberi andilnya kepada orang.
Transcript presentasi:

MODEL KEMITRAAN

Ada beberapa Model Kemitraan Model Intiplasma, adalah hubungan kemitraan antara usaha kecil dengan usaha menengah atau usaha besar, yang didalamnya usaha menengah atau usaha besar bertindak sebagai inti dan usaha kecil selaku plasma. Perusahaan mitra bertindak sebagai perusahaan inti yang menampung, membeli hasil produksi, memberi pelayanan bimbingan kepada petani atau kelompok tani dan kelompok mitra sebagai plasma.

Plasma Perusahaan inti Kelompok Model Kontrak Beli Pada model kemitraan ini, terjadi hubungan kerjasama antara kelompok skala kecil dengan perusahaan agroindustri skala menengah atau besar yang dituangkan dalam suatu perjanjian kontrak jual beli secara tertulis untuk jangka waktu tertentu yang disaksikan oleh Instansi Pemerintah. Kelompok tani merupakan wadah untuk mengkoordinasikan para anggotanya dalam pengaturan produksi, pengumpulan, dan penyortiran produksi yang akan dibeli oleh perusahaan, melakukan pengemasan produksi sesuai dengan permintaan perusahaan pembeli dan mewakili anggotanya dalam hubungannya dengan perusahaan pembeli. Dalam model ini pemerintah tidak terlibat secara langsung, fungsinya hanya sebagai moderator dan fasilitator. Pola Kemitraan Inti Plasma

Gambar Mekanisme kerjasama melalui Pola Sub Kontrak Perusahaan Inti Kelompok Mitra Fasilitator Kontrak Jual Beli Gambar Mekanisme kerja pola kontrak beli (contract farming) Model Sub Kontrak Adalah hubungan kemitraan antara usaha kecil dengan usaha menengah atau besar yang didalamnya usaha kecil memproduksi komponen dan atau jasa yang merupakan bagian dari produksi usaha menengah atau usaha besar. Model kemitraan ini menyerupai pola kemitraan contract farming tetapi pada pola ini kelompok tidak melakukan kontrak secara langsung dengan perusahaan pengolah (processor) tetapi melalui agen atau pedagang. Kelompok Mitra Memproduksi komponen produksi Perusahaan Mitra Kelompok mitra memproduksi komponen yang diperlukan perusahaan mitra sebagai bagian dari produksinya Kelompok Mitra Gambar Mekanisme kerjasama melalui Pola Sub Kontrak

Model Dagang Umum Model Dagang Umum adalah hubungan kemitraan antara perusahaan kecil dengan usaha menengah atau besar atau usaha menengah memasarkan hasil produksi usaha kecil Pengembangan pola dagang umum dapat dilakukan dengan cara: Mewajibkan usaha menengah atau usaha besar yang menjadi mitra usahanya memasarkan hasil produksi usaha kecil, atau usaha kecil memasok keperluan usaha menengah atau besar. Memberikan kesempatan usaha kecil untuk mengerjakan produksinya sesuai keahlian usaha kecil dimaksudkan dan menjual hasil produksinya tersebut sesuai keahlian usaha kecil dimaksud dan menjual hasil produksinya tersebut kepada usaha menengah atau usahanya besar yang bukan mitra usahanya. Memberikan kesempatan usaha kecil untuk memasarkan produksi dari usaha besar.

Model Kerjasama Operasional Agribisnis (KOA) merupakan hubungan kemitraan yang didalamnya kelompok mitra menyediakan lahan, sarana, dan tenaga kerja, sedangkan perusahaan-perusahaan mitra menyediakan biaya atau modal dan atau sarana untuk mengusahakan atau membudidayakan suatu komoditi pertanian. Kelompok Mitra Perusahaan Mitra Konsumen Industri Memasarkan produksi kelompok mitra Kelompok mitra memasok kebutuhan yang diperlukan perusahaan mitra atau perusahaan mitra memasarkan hasil produksi kelompok mitra. Gambar Model Kemitraan Keagenan

Pembagian hasil sesuai dengan kesepakatan Kelompok mitra Perusahaan Sarana Tenaga Lahan Modal Teknologi Biaya Pembagian hasil sesuai dengan kesepakatan Kelompok mitra menyediakan lahan, sarana dan tenaga. Sedangkan perusahaan mitra menyediakan biaya, modal, sarana untuk mengusahakan atau membudidayakan suatu komoditi pertanian Gambar Mekanisme pola kerjasama operasional Agribisnis (KOA)