MONETARY AND HEALTH COSTS OF CONTRASEPTION S. BRUCE SCHEARER Chapter 3. MINCIE H. UBRO, 1206304181.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INDIKATOR KESEHATAN PRODUKSI
Advertisements

PROGRAM KB PASCAPERSALINAN DAN KB PASCAKEGUGURAN DI RUMAH SAKIT
Situasi HIV di Indonesia 2010
Chapter 7. Population Programs and Fertility Regulation
PARDOMUAN B.M.SIANIPAR MORTALITAS.
Oleh : Nama :Erita Agustin H. NPM : EFEK KEMATIAN BAYI DAN ANAK TERHADAP KEINGINAN UNTUK MEMILIKI ANAK By: David M. Heer.
DISAMPAIKAN PADA ORIENTASI TEKNIK KIE KKB BAGI TPK SE KOTA BANDUNG
PENYULUHAN KELUARGA BERENCANA (KB)
Enny Zuliatie Die-J YPI (Drop in Center Cijantung Yayasan Pelita Ilmu)
Spermisida Pelatihan Teknologi Kontrasepsi Terkini (Contraceptive Technology Update – CTU) Jakarta, 20 – 24 Mei 2003.
LAKI – LAKI MATI LEBIH DULU DARIPADA PEREMPUAN
MLA merupakan metode kontrasepsi alamiah yang mengandalkan pemberian ASI pada bayinya Akan tetap mempunyai efek kontrasepstif apabila Menyusukan secara.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
OM SWASTYASTU.
Keluarga Berencana =Kontrasepsi.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (Contraseptive for womens)
KONTRASEPSI PASCA PERSALINAN
Rahayu Mustikaningtyas
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
FERTILITY REGULATION AND ITS COSTS: Dipresentasikan Oleh:
ICPD + 15 Kontribusi Aborsi pada AKI Dibawakan oleh: Ninuk Widyantoro Yayasan Kesehatan Perempuan 28 Juli 2009.
TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN MATERNITAS
5 Opini Yang Salah Tentang Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
MENOPAUSE HIDAYAT WIJAYANEGARA.
OLEH : LIDYA POPPY FRANSISCA A, S.SIT
KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN
KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI Drs. Heru Susanto PKB Program Keluarga Berencana telah diterima oleh masyarakat.
MENJANGKAU PESERTA KB DARI RUANG BERSALIN OLEH : AMELIA MERDEKAWATI.
Tubektomi atau Kontap Wanita Merupakan tindakan operasi Tuba falopi (saluran telur) yang menghubungkan indung telur dan rahim dipotong dan disumbat (rahim.
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
Kebijakan aborsi (studi kasus: Amerika Serikat dan Indonesia)
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN OBAT
Konseling KTD
ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU MASA NIFAS
Nama_nama kelompok Angnes Angnesia Alberta dachi Angel laowo
ANEMIA MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT TERBESAR DI DUNIA
Perempuan dan Bahaya Rokok
Makro Mineral Kalsium.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA BERENCANA
POLIP SERVIKS DAN EROSI PORSIO
Pencegahan Penularan HIV pada Perempuan, Bayi dan Anak
MANAJEMEN PENGONTROLAN KELAHIRAN BAYI
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI
MORTALITAS.
KELOMPOK 1 TINGKAT 1A DIII KEBIDANAN
Isu – Isu Kesehatan Wanita
Perdarahan di luar haid
MANFAAT ASI Komunitas Peduli ASI Balikpapan
DISPAREUNIA . A. Pengertian  Dispareunia adalah nyeri di vagina atau pinggul yang dialami selama hubungan seksual dispareunia lebih sering.
PROGRAM KB PASCAPERSALINAN DAN KB PASCAKEGUGURAN DI RUMAH SAKIT
KOMUNITAS KEL. REJOMULYO STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN
KELUARGA BERENCANA DOMI TELAYEN NIM:
KELUARGA BERENCANA (KB)
ASUHAN KEBIDANAN KALA I
OLEH KELOMPOK V DARMAN HASTUTI SUHAIMI VIDIA LOUKITA SARI ZHILHIJAH
METODE KONTRASEPSI DISAMPAIKAN PADA PENYULUHAN PAGUYUBAN PASANGAN USA SUBUR Oleh : Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jogja.
KANKER SERVIKS dr. Hanna Gustin Puskesmas Tanjung Beringin.
1 By : Ns. WIDYAWATI, S.Kep, M.Kes. Latar belakang Krisis multidimensional berdampak negatif terhadap status kesehatan dan ketahanan keluarga di Indonesia.
Low Back Pain Prevalence and Related Workplace Psycosocial Risk Factor: A Study Using Data From the 2010 National Health Interview Survey Haiou Yang et.
Apa sih HIV itu?? Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau:
KONSEP DASAR KEBIDANAN KOMUNITAS Oleh : WIDYA PANI, SKM,SST.,M.Kes.
ALAT KONTRASEPSI IMPLAN
Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI Oleh Susianti Asry, S.ST.,M.Keb.
Transcript presentasi:

MONETARY AND HEALTH COSTS OF CONTRASEPTION S. BRUCE SCHEARER Chapter 3. MINCIE H. UBRO,

 Makalah ini meninjau pengetahuan saat ini tentang biaya penggunaan kontrasepsi.  Penggunaan kontrasepsi ini dibagi dalam dua kategori besar yaitu, BIAYA MONETER DAN BIAYA KESEHATAN (Kestelman dan Kleinman, 1976)  Metode kontrasepsi diklasifikasikan menurut 14 kategori dasar, ( Figure 1 )  Yang termasuk dalam kategori ini adalah hampir 100 obat dan alat kontrasepsi dipasarkan dengan lebih dari 600 nama merk

Hubungan antara biaya moneter dan penggunaan kontrasepsi sangat sulit ditentukan secara empiris karena kompleksitas didalamnya, Yaitu ; I. Ada 4 komponen biaya : 1. Biaya produksi 2. Jasa 3. Distribusi Produk dan jasa 4. Akses II. Sulit untuk membedakan siapa yang akan membayar biaya-biaya

Biaya ProduksiJasa Distribusi Produk dan Jasa Akses 1.Bahan yg digunakan 2.Proses produksi yg sebenarnya dan overhead terkait 3.Biaya untuk memberi keuntungan 4.Teknologi terkait 5.Penelitian dan Pengembangan 1.Pelayanan Medis 2.Sifat provider 3.Sistim pelayanan Tergantung dari sejumlah komponen Bervariasi tergantung dari teknik tertentu yg digunakan Biaya penyedia Jasa berhubungan erat dengan biaya distribusi Biaya untk mendapat akses ke sumber pemasok 1.Promosi 2.Informasi/ keg pemasaran 3.Pemeliharaan fasilitas dan staf 4.Pelatihan personil 5.Pengelolaan & Perencanaan Prog 6.Penelitian dan Evaluasi 1.perjalanan ke sumber- sumber 2.Peluang Ketika ketersediaan terbatas, hubungan ini negatif : Semakin terbatasnya penyediaan produk dan jasa, semakin tinggi biaya penempatan, mencapai akses, menerima pelayanan ; dan ketika ketersediaan tinggi, maka biaya akses menurun sampai mencapai minimal konstan.

 Ada Dua sumber Biaya supply Kontrasepsi 1. Sektor Swasta 2. Sektor Publik  Biaya Moneter Penggunaan Kontrasepsi akan ditangggung berbeda tergantung pada sumber dari produk dan jasa  Swasta sebagian besar biaya dibayar oleh pengguna  Publik sebagian besar dibayar melalui dana dari Pemerintah, bantuan luar negeri dan kontribusi filantropi swasta

 Sektor swasta  Akibatnya, pengguna kontrasepsi sering mengeluarkan biaya tambahan yang cukup besar dari tempat tinggal, untuk mendapatkan akses ke sumber-sumber supply swasta  Secara umum, biaya moneter berbagai alat kontrasepsi yang diperoleh di sektor swasta tampaknya tidak meningkat secara signifikan dari waktu ke waktu Hanya terjadi kenaikan kecil selama dekade terakhir, dan ini telah diimbangi oleh inflasi dan meningkatnya tingkat pendapatan *. Distribusi kontrasepsi dan pelayanan jasa sangat terbatas (di daerah pedesaan dan daerah kumuh perkotaan) *. Metode yg memerlukan prosedur medis ( IUD,Steri lis asi ) *. Infrastruktur di daerah pedesaan lemah, (dokter dan fasilitas perawatan kesehatan masyarakat jarang )

(Farley dan Tokarski, 1975; Westinghouse Populasi Pusat, 1974; Sollins dan Belsky, 1970). B iaya kontrasepsi negara berkembang sangat mirip biaya tahunan juga sebanding untuk metode yang berbeda, mulai dari $23,00 ke $34,00 untuk empat metode yang paling populer (pil, IUD, kondom, dan sterilisasi perempuan). Harga ini sangat besar dibandingkan dengan daerah tingkat pendapatan per kapita di beberapa negara. contoh : kontrasepsi oral di Meksiko = 0,3 % (terendah) Spermisida di Zaire = 28,1 %, ( tertinggi) rata-rata di sebagian besar negara-negara berkembang dari 1 sampai 5 persen dari pendapatan per kapita tahunan

 Sektor Publik ; Biaya keseluruhan untuk menyediakan kontrasepsi melalui program keluarga berencana umumnya dihitung dengan membagi total biaya program tahunan dengan salah satu dari dua ukuran : jumlah tahunan dari semua klien yang dilayani oleh program, atau jumlah tahunan dari semua klien yang dilayani oleh program.  Secara umum, biaya moneter kontrasepsi yang disediakan oleh sumber-sumber publik dan swasta tidak berbeda, meskipun ditanggung berbeda.  Program Keluarga Berencana paling tidak berusaha untuk membiayai biaya-biaya yang dibebankan kepada klien/pengguna kontrasepsi

 (Nortman dan Hofstatter 1980; Morris et al, 1981; Anderson dan Morris, 1981; Ross, dalam volume).  Hubungan negatif antara prevalensi kontrasepsi dan tingkat Fertilitas, baik secara empiris maupun teoritis. Analisis teoritis menunjukkan bahwa efek dari penggunaan kontrasepsi pada Fertiltas bervariasi sesuai dengan metode kontrasepsi yg digunakan. Metode yang lebih efektif : kontrasepsi oral, suntikan, IUD, Efeknya lebih besar dan sterilisasi Metode metode yang efektif  Biaya moneter kontrasepsi akan mempengaruhi Fertilitas melalui kedua tingkat Fertilitas yaitu penggunaan dan metode kontrasepsi

 Di negara maju, efek dari biaya moneter pada penggunaan keseluruhan dan campuran metode kontrasepsi ternyata minim. Oleh karena itu, dampak dari biaya pada tingkat Fertilitas di negara-negara ini juga memiliki dampak yang kecil  Faktor-Faktor yang lain yang menentukan pemilihan metode (seperti ; efektivitas, kemudahan, keamanan, dan akseptabilitas untuk salah satu pasangan) jauh lebih penting dari pada biaya monoter.  Pengaruh biaya moneter pada fertilitas di negara maju dapat dianggap bisa diabaikan.

 Di negara-negara berkembang, biaya moneter memiliki efek yang lebih besar. : Ketidakmampuan sejumlah besar orang untuk membeli alat kontrasepsi sehingga Menghambat perusahaan-perusahaan swasta untuk memperluas pemasaran dan kegiatan distribusi di luar berpendapatan lebih tinggi ke daerah pedesaan dan daerah marjinal kota, di mana pendapatan biasanya lebih rendah. Ketersediaan kontrasepsi yang relatif rendah dari sumber swasta di negara-negara berkembang pada gilirannya memerlukan pengeluaran dana publik yang besar untuk mengadakan kontrasepsi melalui program keluarga berencana. #. Pil dan IUD beberapa Merk Mahal  Karena biaya, akses terbatas ; merupakan penghalang besar untuk penggunaan kontrasepsi di sebagain negara berkembang, Hal ini menyebabkan peningkatan Fertilitas dinegara-negara berkembang

 Efek Samping yang Ringan  Efek Kesehatan yang serius  Potensi bahaya Sifat dan besarnya Biaya Kesehatan Sebagian besar metode pengendalian kelahiran yang tersedia menyebabkan beberapa risiko bagi kesehatan, Namun, setidaknya memberikan perlindungan parsial terhadap kehamilan,.

kontrasepsi EfekManfaat 1.Withdrawal and related techniques 2.Abstinence (unsytematized;calender rhythm; temperature rhythm;cervival mucus methods; symptothermal rhythm) 3.Prolonged breastfeeding 4.Postoital douching 5.Oral kontrasepsi (dosis standar, dosis rendah rejimen) Stres psikologis, Hubungan seks yg tdk lama Wanita – Gisi : Bayi Kekurangan gisi. Iritasi ringan pada vagina  Stroke  emboli paru  penyakit jantung  penyakit kandung empedu  ginjal injeksi  jinak tumor hati  tekanan darah tinggi Pengurangan kista payudara Pengurangan remumatoid artritis Pengurangan anemia Penurunan kanker endometrium Pengurngan radang panggul Efek Samping yang Ringan, Efek Kesehatan yang serius dan potensi bahaya

kontrasepsi EfekManfaat 6. Intrauterine devices /IUD 7. Injectable contraseptives/Suntikan 8. Vaginal spermicides (foam; creams; jellies; tablets;suppsitories) 9. Vaginal barrier devices ( diaphragms; cervical caps ) 10. Condom Pengeluaran Alat yang spontan Nyeri dan radang di pinggul perdarahan haid yang berlebihan Sakit kepala, mual, pusing, gugup, depresi, ketidakyamanan payudara, jerawat, Kenaikan berat badan, Serviks pada vagina Alergi Lebih efektif mencegah kehamilan Sebagaian besar pengguna mengalami penurunan perdarahan mentruasi, resiko anemia berkurang Penurunan infensi vagina Tidak menyebabkan penyakit atau kematian Penggunaan Diafragma: penurunan radang panggul dan kanker serviks Penggunaan Kondom: melindungi terhadap penyakit kelamin

Contrasepsi Effeck Vasectomy Female sterilization ( laparotomy; minilaparatomy; laparascopy; culdoscopy) Komplikasi ringan Komplikasi umum: Hematoma pasca oprasi

 Seperti biaya Moneter, Biaya kesehatan kontrasepsi mempengaruhi Fertilitas melalui keseluruhan Penggunaan kontrasepsi dan metode.  Di Negara Maju, Tingkat keseluruhan penggunaan kontrasepsi sedikit dipengaruhi oleh fakta bahwa beberapa metode kontrasepsi dapat menyebabkan masalah kesehatan baik berat maupun ringan.

1. Terjadi efek samping : menyebabkan penghentian penggunaan kontrasepsi Dampak dari penghentian lgs penggunaan kontrasepsi itu kecil. 2. Efek samping yang serius : mengurangi penggunaan metode tertentu, jika pemasok membatasi ketersediaan. 3. Efek samping yang serius : mengurangi penggunaan awal kontrasepsi tertentu dengan mengubah presepsi manfaat dan biaya. Efek ini meningkat kerena pengetahuan masy tentang bahaya dari berbagai jenis kontrasepsi. Sehingga di negara maju, mengurangi penggunaan methode berbahaya seperti kontrasepsi oral, IUD, suntikan, dan memilih meningkatkan penggunaan kontrasepsi yang kurang berbahaya seperti : sterilisasi, diafragma, spermisida, dan kondom. Pengetahuan objektif tentang bahaya kesehatan dari kontrasepsi tidak ada (Jones et al, 1980; Badarocco et al, 1973).

Ada dua faktor sangat disarankan, untuk mengabaikan efek kesehatan dari penggunaan kontrasepsi : 1. Penggunaan kontrasepsi sangat efektif ; Kontrasepsi oral, IUD dan lebih lebih efektif - sterilisasi (Perspektif Keluarga Berencana, 1980a, Dunnell, 1979). 2. Aborsi : telah meningkat di negara-negara berkembang selama beberapa tahun terakhir (Tietze, 1979, 1981).

Di negara berkembang, pengetahuan tentang bahaya kesehatan yang serius dari kontrasepsi sangat terbatas Co. #. Meksiko : kontrasepsi oral menyebabkan kanker pada pengguna dan cacat lahir pada bayi yang dikandung #. IUD akan hilang dalam tubuh. kekhawatiran tentang efek ini memiliki dampak negatif yang signifikan. Dampak dari ketakutan seperti penggunaan kontrasepsi pada Fertilitas bervariasi dari satu negara ke negara lain, tergantung pada proporsi tidak menggunakan kontrasepsi dan tidak ingin memiliki anak lagi.

Pengetahuan dan pengalaman melalui peningkatan penggunaan alat kontrasepsi pada masyarakat dan melalui penyediaan informasi dan Pelayanan oleh program keluarga berencana secara substansial dapat mengurangi ketakutan terhadap efek dari penggunaan kontrasepsi.