Enter the World of Business Managing Performance Effectively at Tata Consulting Services Angkatan B42/Kelompok 3 : Ayu Novitriana Harahap Indra Rahma Rizal Chapter 8 Performance Management
Tata Consulting Services (TCS) merupakan salah satu penyedia Business Process Outsourcing (BPO) utama di India dan telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir menjadi salah satu layanan konsultasi teknologi terkemuka di dunia. Berfokus pada memberikan Solusi Bisnis berbasis Teknologi untuk seluruh International customers dari seluruh jenis variasi bisnis. Company Backgorund
Masalah yang dihadapi TCS adalah : Bahwa TCS sudah memiliki tenaga kerja yang sangat besar untuk dikelola dan bisnisnya akan terus tumbuh. Tapi bagaimana mereka (TCS) dapat menarik bakat terbaik serta mengelola tenaga kerja yang besar dan beragam, sekaligus memastikan bahwa mereka melakukan kinerja yang terbaik? Problems?
Pada tahun 2009, TCS melakukan program restrukturisasi yang digagas oleh CEO baru mereka. Ini adalah 'intrapreneurial' inisiatif yang didorong oleh keinginan untuk memecahkan organisasi raksasa yg ada sekarang menjadi lebih unit bisnis kecil lebih mudah dikelola dan meningkatkan kinerja manajemen. TCS kemudian dipecah menjadi 23 unit bisnis kecil, yg dipimpin oleh masing-masing CEO, CFO dan SDM Head. Para Leader ini kemudian didorong untuk menjadi 'pengusaha yg mandiri', meskipun beberapa key function dari bisnis itu masih dipegang oleh Head-quarter. TCS Breakthrough
Untuk meningkatkan ‘rasa kepemilikan’ karyawan terhadap Perusahaan, TCS berusaha menarik dan mempertahankan bakat dan terbaik yang ada. Meskipun TCS bukan ‘Paymaster’ terbaik di India, mereka memiliki skala kompensasi yang sangat kompetitif, mengikuti model 'economic value added' (EVA) MODEL - merupakan yang pertama diadopsi dan dipraktekkan di India. TCS Solution
TCS SWOT ANALYSIS Strengths: TCS merupakan salah satu perisahaan IT terbesar di India Bisnisnya yang terus tumbuh dan berkembang Opportunities: Penerapan penghargaan terhadap karyawan dengan ‘Key Indicator Performance ‘ yang berbasis pada economic value added untuk perusahaan. Weaknesses: Bisnis raksasa dengan management yang tidak terkelola dengan baik Bukan merupakan ‘Paymaster’ yang terbaik di India Threats: Kehilangan karyawan terbaiknya Hijack dari perusahaan Kompetitor
TCS Performance Management CORPORATE PERFORMANCE FACTOR INDIVIDUAL PERFORMANCE FACTOR BUSINESS UNIT PERFORMANCE FACTOR TCS “ECONOMIC VALUE ADDED” Model ini menekankan bahwa ‘karyawan' memiliki kebebasan untuk tumbuh dan bahwa mereka dihargai dengan nilai yang mereka ciptakan. Idenya adalah bahwa insentif ini akan mendorong ‘karyawan’ untuk tampil dengan kinerja mereka yang terbaik. Semakin efisien suatu ‘karyawan’ bekerja maka semakin besar penghargaan terhadap mereka, sehingga meningkatkan motivasi dan meningkatkan retensi
Dalam setiap proses penilaian kinerja, secara generalisasi TCS menerapkan keterkaitan antara 3 faktor berikut : TCS Performance Management KRITERIA PRESTASI TUJUAN TANGGUNG JAWAB PEKERJAAN
Tujuan Strategik Merupakan tujuan pertama, dimana sistem manajemen kinerja harus menghubungkan aktivitas karyawan dengan tujuan-tujuan organisasi. Untuk mencapai tujuan strategik ini, sistem yang ada haruslah fleksibel, karena ketika tujuan dan strategi berubah, hasil-hasil, perilaku dan karakteristik karyawan biasanya perlu untuk berubah mengikutinya. Tujuan Administratif Organisasi-organisasi menggunakan informasi manajemen kinerja dalam banyak keputusan-keputusan administrasi seperti: administrasi upah (kenaikan upah), promosi, pengakhiran kepemilikan, pemutusan kerja, dan pengakuan kinerja individu. Tujuan Pengembangan Tujuan ketiga dari manajemen kinerja adalah mengembangkan karyawan yang berkinerja efektif dalam pekerjaannya. Ketika karyawan tidak berkinerja sebagaimana yang seharusnya dilakukan, manajemen kinerja berusaha untuk meningkatkan kinerja mereka. Purposes of Performance Management
TCS telah membuktikan keberhasilannya dalam mengatasi masalah sendiri, dengan terus mencari ide-ide baru dan inovasi memastikan tenaga kerjanya telah melakukan yang terbaik sekaligus meningkatan ‘sense of belonging’ dan loyalitas karyawan tanpa harus menambah cost mereka berupa pemberian gaji yang besar. Conclusion
THANK YOU