Enter the World of Business Managing Performance Effectively at Tata Consulting Services Angkatan B42/Kelompok 3 : Ayu Novitriana Harahap Indra Rahma Rizal.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Human Resources Management Chapter 8 “Performance Management”
Advertisements

HANDOUT NO. 14 Seminar Manajemen SDM Hamzah Denny Subagyo, S.E., M.M.
Disusun oleh: Desy Herma Fauza, SE., MM
Analisa kekuatan dan kelemahan perusahaan
Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjutan
Sistem Informasi Sumberdaya Manusia Presented by: Rini Aprilia, M.Sc
Mengubah Sifat Manajemen Sumber Daya Manusia (Hakikat SDM)
TEAM 3 Managing Performance Effectively at Tata Consultancy Services (TCS) Aufari Indra Lindyastuti Maniek Pratiwi Yulia Nasution
ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED ( EVA ) PT. MUSIKA RATU TBK VENNY SAGITA
Perubahan dan Perkembangan
Perubahan dan Perkembangan
Process Improvement Management
MONITORING AND ASSURANCE PRACTICES FOR BOARD AND EXECUTIVE MANAGEMENT IT governance adalah istilah inclusive yang mencakup sistem informasi, teknologi,
Compensation By: Kinanti Rasini S.P 2008.
Matakuliah : Analisis dan Pengendalian Biaya
PERENCANAAN (planning)
BAB IV PERENCANAAN.
PERAN MANAGER SDM DI MASA DEPAN
Mengubah Sifat Manajemen Sumber Daya Manusia (Hakikat SDM)
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MANAJEMEN PERSONALIA DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
EVALUASI DAN IMBALAN Program Studi Manajemen Informatika
Manajemen Sumber Daya Manusia
KELOMPOK 2 Gusti Randa Staning Putra Gusma Dwi Avianto
PERAN STRATEGIS MSDM IKA RUHANA.
PERFORMANCE MANAGEMENT
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA TITIN HARTINI, S.E., M.Si STMIK MDP
Human Resources Management BAB 1
Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)
Cara Membuat Perencanaan Bisnis yang Baik
Cara Membuat Perencanaan Bisnis yang Baik
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
ANALISIS SWOT.
Perencanaan SDM.
Teknologi Komunikasi dan Informasi dalam New Economy
Mengelola Sumber Daya Manusia
Teknologi Komunikasi dan Informasi dalam New Economy
PROMOSI DAN PENGEMBANGAN KARIER
MANAJEMEN SDM.
STRATEGI KOMPETITIF.
STRATEGI OPERASI UNTUK BARANG DAN JASA
Manajemen Pemasaran.
Teknologi Komunikasi dan Informasi dalam New Economy
Aplikasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia dalam Dunia Industri
Human Resource Management for English Institution Provider
Strategi Pengembangan dan Pembelajaran SDM
etika dalam organisasi
Value Chain Management & Value Based Management
3.
Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)
Pengelolaan Strategi Strategic Management
PERENCANAAN STRATEGIK SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
Manajemen Kinerja Annisa Julianti.
Kelompok 3 Aini Musfiroh
PEMBERDAYAAN.
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
PENINGKATAN SISTEM KINERJA MANAJEMEN MELALUI PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN ORGANISASI Patricia Steffina Mawitjere.
Manajemen Sumber Daya Manusia
I. Pengertian dan Fungsi MSDM
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
SISTEM INFROMASI SUMBER DAYA MANUSIA
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
PROSES MANAJEMEN STRATEGI MEILYA KARYA PUTRI, S.P, M.M
Manajemen Sumber Daya Manusia
Bedah Val IT 2.0: Pengantar Value Management
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
Balance Scorecard.
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI
Implementation Strategy: The Value Chain, The Balanced Scorecard, and The Strategy Map Chapter 2 By: Afni Sirait, S.E., M.Acc.
Transcript presentasi:

Enter the World of Business Managing Performance Effectively at Tata Consulting Services Angkatan B42/Kelompok 3 : Ayu Novitriana Harahap Indra Rahma Rizal Chapter 8 Performance Management

Tata Consulting Services (TCS) merupakan salah satu penyedia Business Process Outsourcing (BPO) utama di India dan telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir menjadi salah satu layanan konsultasi teknologi terkemuka di dunia. Berfokus pada memberikan Solusi Bisnis berbasis Teknologi untuk seluruh International customers dari seluruh jenis variasi bisnis. Company Backgorund

Masalah yang dihadapi TCS adalah : Bahwa TCS sudah memiliki tenaga kerja yang sangat besar untuk dikelola dan bisnisnya akan terus tumbuh. Tapi bagaimana mereka (TCS) dapat menarik bakat terbaik serta mengelola tenaga kerja yang besar dan beragam, sekaligus memastikan bahwa mereka melakukan kinerja yang terbaik? Problems?

Pada tahun 2009, TCS melakukan program restrukturisasi yang digagas oleh CEO baru mereka. Ini adalah 'intrapreneurial' inisiatif yang didorong oleh keinginan untuk memecahkan organisasi raksasa yg ada sekarang menjadi lebih unit bisnis kecil lebih mudah dikelola dan meningkatkan kinerja manajemen. TCS kemudian dipecah menjadi 23 unit bisnis kecil, yg dipimpin oleh masing-masing CEO, CFO dan SDM Head. Para Leader ini kemudian didorong untuk menjadi 'pengusaha yg mandiri', meskipun beberapa key function dari bisnis itu masih dipegang oleh Head-quarter. TCS Breakthrough

Untuk meningkatkan ‘rasa kepemilikan’ karyawan terhadap Perusahaan, TCS berusaha menarik dan mempertahankan bakat dan terbaik yang ada. Meskipun TCS bukan ‘Paymaster’ terbaik di India, mereka memiliki skala kompensasi yang sangat kompetitif, mengikuti model 'economic value added' (EVA) MODEL - merupakan yang pertama diadopsi dan dipraktekkan di India. TCS Solution

TCS SWOT ANALYSIS Strengths: TCS merupakan salah satu perisahaan IT terbesar di India Bisnisnya yang terus tumbuh dan berkembang Opportunities: Penerapan penghargaan terhadap karyawan dengan ‘Key Indicator Performance ‘ yang berbasis pada economic value added untuk perusahaan. Weaknesses: Bisnis raksasa dengan management yang tidak terkelola dengan baik Bukan merupakan ‘Paymaster’ yang terbaik di India Threats: Kehilangan karyawan terbaiknya Hijack dari perusahaan Kompetitor

TCS Performance Management CORPORATE PERFORMANCE FACTOR INDIVIDUAL PERFORMANCE FACTOR BUSINESS UNIT PERFORMANCE FACTOR TCS “ECONOMIC VALUE ADDED” Model ini menekankan bahwa ‘karyawan' memiliki kebebasan untuk tumbuh dan bahwa mereka dihargai dengan nilai yang mereka ciptakan. Idenya adalah bahwa insentif ini akan mendorong ‘karyawan’ untuk tampil dengan kinerja mereka yang terbaik. Semakin efisien suatu ‘karyawan’ bekerja maka semakin besar penghargaan terhadap mereka, sehingga meningkatkan motivasi dan meningkatkan retensi

Dalam setiap proses penilaian kinerja, secara generalisasi TCS menerapkan keterkaitan antara 3 faktor berikut : TCS Performance Management KRITERIA PRESTASI TUJUAN TANGGUNG JAWAB PEKERJAAN

 Tujuan Strategik Merupakan tujuan pertama, dimana sistem manajemen kinerja harus menghubungkan aktivitas karyawan dengan tujuan-tujuan organisasi. Untuk mencapai tujuan strategik ini, sistem yang ada haruslah fleksibel, karena ketika tujuan dan strategi berubah, hasil-hasil, perilaku dan karakteristik karyawan biasanya perlu untuk berubah mengikutinya.  Tujuan Administratif Organisasi-organisasi menggunakan informasi manajemen kinerja dalam banyak keputusan-keputusan administrasi seperti: administrasi upah (kenaikan upah), promosi, pengakhiran kepemilikan, pemutusan kerja, dan pengakuan kinerja individu.  Tujuan Pengembangan Tujuan ketiga dari manajemen kinerja adalah mengembangkan karyawan yang berkinerja efektif dalam pekerjaannya. Ketika karyawan tidak berkinerja sebagaimana yang seharusnya dilakukan, manajemen kinerja berusaha untuk meningkatkan kinerja mereka. Purposes of Performance Management

TCS telah membuktikan keberhasilannya dalam mengatasi masalah sendiri, dengan terus mencari ide-ide baru dan inovasi memastikan tenaga kerjanya telah melakukan yang terbaik sekaligus meningkatan ‘sense of belonging’ dan loyalitas karyawan tanpa harus menambah cost mereka berupa pemberian gaji yang besar. Conclusion

THANK YOU