Sabda Kehidupan Oktober 2010 "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" (Mt 22,39)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Januari 2012 Januari 2012.
Advertisements

Session 3 : Hidup dalam Roh Kudus.
Sosialisasi Bahan Adven Bulan Keluarga 2013
SabdaKehidupan Juni 2010 “Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya”.
HUKUM ALLAH DAN HUKUM KRISTUS
Sabda Kehidupan Februari 2013 “Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita.” (1Yoh.
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Juni 2012 Juni 2012.
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Agustus 2012 Agustus 2012.
Sabda Kehidupan Juni 2011 “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan.
Sabda Kehidupan Maret 2013 “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” (Yoh 8:7)
Sabda Kehidupan Maret 2011.
SabdaKehidupanSabdaKehidupan Nopember 2008 "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memilkul salibnya setiap hari dan mengikut.
Desember 2013 Sabda Kehidupan “Kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah- tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap.
SabdaKehidupan September 2009 “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Mt 6:33)
SabdaKehidupan Februari 2010 “Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput”
Sabda Kehidupan Oktober 2008.
Bab IX HUKUM.
Sabda Kehidupan Mei 2009 “Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari.
SabdaKehidupan April 2009 “Berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang”. (Mt 24:42).
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Maret 2012 Maret 2012.
SabdaKehidupan Desember 2008 “Bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.” (Lc 22:42)
Sabda Kehidupan Februari 2011 "Semua orang yang dipimpin oleh Roh Allah, adalah anak Allah" (Rm 8,14)
Sabda Kehidupan Agustus 2011 "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu" (Ibr 10:9). "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu" (Ibr 10:9).
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Februari 2012 Februari 2012.
teks oleh Chiara Lubich
Juni 2009 SabdaKehidupan “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak,
KASIH DAN HUKUM Lesson 5 for November 1, 2014.
Sabda Kehidupan Agustus 2009 “Setelah mengasihi para murid-Nya di dunia ini, Ia mengasihi mereka sampai akhir” (Gv 13: 1)
Sabda Kehidupan Januari 2013 Dari tanggal 18 s/d 25 Januari di berbagai tempat di dunia dirayakan Pekan Doa Sedunia untuk Persatuan Umat Kristiani, sementara.
Sabda Kehidupan Maret 2010 Betapa sering kita merasa membutuhkan bantuan orang lain, namun pada waktu yang sama kita juga menyadari bahwa tak seorang.
Maret 2009 Sabda Kehidupan “Apa saja yang kalian minta kepada Bapa atas nama-Ku, akan diberikan Bapa kepadamu”. (Joh 16:23)
SabdaKehidupan September 2010 “ Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali" (Mt 18,22)
SabdaKehidupan Oktober 2009 “Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu” (Lc 21:19)
Sabda Kehidupan Juli 2011 "“Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Mt.
Menemukan (Kembali) Arti Panggilan Kita Tiga Langkah untuk Dialami
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Desember 2011 Desember 2011.
Desember 2014 Sabda Kehidupan “Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan.
“Kata Yesus kepadanya: Berilah Aku minum.” (Yoh 4:7)
Sabda Kehidupan Juli 2009 “Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah! Buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di sorga.
S.A.K.R.A.M.E.N.T.A.L.I Sakramentali: tanda2 suci yg ditetapkan o/ Gereja u/ mengudusan macam2 situasi kehidupan. Doa yg diiringi dg tanda salib dan tanda2.
Kasih kristus sebagai motivasi dan inspirasi
Created by : Oktavianus Jenjang SMA / 27
Sabda Kehidupan Mei 2011 “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu” (Mt 22,37).
ORANG FARISI MENGASIHI “kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan.
Sabda Kehidupan Mei 2010 “Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.“
MATERI KAM GPIB JEMAAT IMMANUEL BEKASI 16 AGUSTUS 2010
Sabda Kehidupan Oktober 2015
SERUAN PASTORAL PAULUS
Ibadah Penutupan Masa Raya Pentakosta
YESUS KRISTUS (Lanjutan)
KITAB SUCI DAN TRANSFORMASI HIDUP
HUKUM DAN INJIL Lesson 10 for December 8, 2012.
BAGAIMANA SAYA MENGASIHI?
Kasih Kristus.
INJIL DAN GEREJA Lesson 13 for September 23, 2017.
MELESTARIKAN HUBUNGAN
SENGSARA DAN WAFAT YESUS
RASUL PAULUS DI ROMA Lesson 1 for October 7, 2017.
BERSUKACITA DAN BERSYUKUR
MEMELIHARA JEMAAT AGAR SETIA
ANAK-ANAK PERJANJIAN Lesson 10 for December 9, 2017.
WAKTU MENUAI ADALAH SEKARANG!
1. MENELUSURI HAKIKAT GEREJA a. Gereja : umat allah Dalam perjanjian baru gambaran gereja sebagai umat allah dapat ditemukan dalam 1ptr. 2:10; rm. 9:25.
KAMU AKAN MENJADI SAKSIKU
KUNCI KEPADA PERSATUAN
PELAYANAN PETRUS Lesson 6 for August 11, 2018.
PARA PEMIMPIN GEREJA MULA-MULA
“SUPAYA MEREKA MENJADI SATU”
Hukum ALLAH. Hukum ALLAH Waktu ALLAH menyampaikan hukum di atas Bukit Sinai, Allah tidak hanya menyatakan diri-Nya sendiri sebagai penguasa tertinggi.
PENATALAYANAN. PENATALAYANAN APAKAH PENATALAYANAN ITU? Kepada orang Kristen, penatalayanan berarti “tanggung jawab manusia kepada, dan penggunaan daripadanya,
Transcript presentasi:

Sabda Kehidupan Oktober 2010

"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" (Mt 22,39)

Sabda ini sudah ada dalam Kitab Perjanjian Lama. Dalam menjawab sebuah pertanyaan, Yesus mengikuti tradisi para nabi dan para rabi yang masih sedang mencari prinsip yang menyatukan seluruh Hukum Taurat, yaitu ajaran Allah dalam Kitab Suci.

Rabbi Hillel, yang hidup pada masa Yesus, pernah mengatakan: “Jangan melakukan kepada sesamamu apa yang engkau benci. Inilah seluruh Hukum Taurat. Selebihnya adalah penjelasan dari ajaran pokok ini”.

Bagi para guru agama Yahudi, kasih terhadap sesama bersumber pada kasih kepada Allah yang telah menciptakan manusia menurut citraNya sendiri. Oleh karena itu, manusia tidak dapat mengasihi Allah tanpa mengasihi ciptaanNya: inilah alasan utama untuk mengasihi sesama manusia, yang juga merupakan "suatu prinsip yang agung dan umum dalam Hukum Taurat”.

Yesus menekankan prinsip ini serta menambah bahwa perintah untuk mengasihi sesama manusia mirip dengan perintah yang pertama dan yang paling utama, yaitu mengasihi Allah dengan segenap hati, segenap jiwa, dan dengan segenap akal budi.

Dengan menekankan kemiripan antara kedua perintah ini, Yesus menyatukannya secara definitif, seperti juga akan dilakukan oleh seluruh tradisi kristiani. Sebagaimana dikatakan oleh Rasul Yohanes: “Barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya”.

"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri"

Injil mengatakan dengan jelas bahwa sesama kita adalah semua orang, pria atau wanita, sahabat ataupun musuh, yang mesti kita hormati, perhatikan dan hargai. Kasih terhadap sesama bersifat universal dan sekaligus personal. Kasih ini merangkul seluruh umat manusia dan dinyatakan secara konkrit kepada orang yang terdekat kepada kita.

Tetapi siapakah yang dapat memberikan kita hati yang begitu besar? Siapakah yang dapat menimbulkan dalam diri kita kebaikan hati yang sedemikian besar sehingga kita menganggap sebagai sesama kita bahkan orang-orang yang jauh dan masih asing bagi kita? Siapakah dapat membuat kita mampu mengatasi cinta diri sehingga kita mampu memandang diri kita dalam diri orang lain?

Ini adalah anugerah dari Allah, bahkan kasih Allah sendirilah yang ''telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita”.

Oleh karena itu, kasih ini bukanlah kasih yang biasa, bukan hanya persahabatan biasa, bukan hanya filantropi, melainkan kasih yang telah dicurahkan di dalam hati kita sejak pembaptisan kita: kasih ini adalah kehidupan Allah sendiri, kehidupan Tritunggal Mahakudus, yang kita juga dapat hidupi.

Maka kasih adalah segalanya, namun untuk menghidupinya sepenuhnya, kita mesti mengenal ciri-cirinya sebagaimana ditunjukkan dalam Injil dan Kitab Suci pada umumnya. Ciri- ciri ini dapat diringkas ke dalam beberapa aspek dasar.

Pertama-tama, Yesus yang telah wafat bagi seluruh umat manusia guna mengasihi semua orang, mengajarkan kita bahwa cinta kasih yang sejati adalah kasih yang ditujukan kepada semua orang. Bukan seperti kasih manusiawi sebagaimana yang sering kita alami, yang hanya memiliki jangkauan terbatas: keluarga, teman-teman, tetangga­...

Kasih sejati yang dikehendaki oleh Yesus tidak mengenal diskriminasi: tidak membedakan apakah seseorang itu simpatik atau antipasti, cantik atau jelek, besar atau kecil, sebangsa atau orang asing, dari satu gereja atau dari gereja lain, saudara seiman atau penganut agama lain. Kasih ini mengasihi semua orang. Maka kita mesti berbuat yang sama: mengasihi semua orang.

Yang kedua, menjadi yang pertama dalam mengasihi, tidak menunggu untuk dikasihi sebagaimana biasanya kasih manusiawi: mengasihi orang-orang yang telah mengasihi kita. Sebaliknya, kasih sejati mengambil langkah pertama, sebagaimana Allah Bapa yang telah mengasihi kita ketika kita masih berdosa, artinya ketika kita tidak mengasihi, tetapi Bapa tetap mengutus PutraNya untuk menyelamatkan kita.

Maka: mengasihi semua orang dan menjadi yang pertama dalam mengasihi. Kemudian, kasih sejati memandang Yesus dalam diri setiap sesama. Pada penghakiman terakhir Yesus akan berkata: “Kamu telah melakukannya untuk Aku”. Dan pernyataan ini berlaku baik untuk perbuatan-perbuatan kasih maupun perbuatan-perbuatan jahat yang kita lakukan.

Cinta kasih sejati mengasihi teman, dan juga musuh: berbuat baik kepada mereka dan mendoakan mereka.

Yesus menghendaki juga agar kasih yang telah Dia bawa ke dunia menjadi kasih timbal balik: yaitu agar semua orang saling mengasihi, sampai mencapai kesatuan. Semua ciri cinta kasih ini membantu kita untuk semakin memahami dan semakin menghayati Sabda Kehidupan bulan ini.

"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri"

Ya, kasih sejati mengasihi sesama seperti dirinya sendiri. Dan hal ini mesti kita hayati secara harafiah: sesungguhnya kita mesti memandang diri kita sendiri dalam diri sesama serta melakukan kepadanya apa yang kita inginkan bagi diri kita sendiri.

Kasih sejati adalah kasih yang tahu menderita dengan orang yang menderita, bergembira dengan orang yang bergembira, memikul beban orang lain - sebagaimana dikatakan Rasul Paulus - menjadi satu dengan orang yang kita kasihi. Maka kasih ini bukanlah perasaan belaka atau perkataan indah, melainkan perbuatan yang konkrit.

Para penganut agama lain juga berusaha menghayati apa yang disebut dengan "Hukum Emas" yang terdapat dalam semua agama, yang menghendaki agar kita memperlakukan sesama sebagaimana kita ingin diperlakukan. Gandhi mengatakannya dengan sangat sederhana dan jelas: “Saya tidak dapat menyakiti engkau tanpa melukai diriku sendiri”

Maka dalam bulan ini kita diberi kesempatan untuk memfokuskan diri kembali pada kasih terhadap sesama, yang memiliki wajah yang berbeda-beda: tetangga kita, teman sekelas, sahabat dan anggota keluarga kita.

Tetapi sesama kita adalah juga semua orang yang menderita karena perang ataupun bencana alam yang kita kenal melalui berita televisi. Dahulu situasi-situasi tersebut tidak kita dapat kenal berada karena jauh sekali dari kita. Sekarang mereka juga sudah menjadi sesama kita yang terdekat.

Cinta kasih akan menyarankan kepada kita, saat demi saat, apa yang perlu kita lakukan dan akan menjadikan hati kita sebesar hati Yesus sendiri.

"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" (Mt 22,39) “Sabda Kehidupan”, “Sabda Kehidupan”, renungan bulanan Gerakan Focolare. Teks oleh Chiara Lubich, Oktober Grafik oleh Anna Lollo dan p. Placido D’Omina (Sisilia, Italia) Uraian Sabda Kehidupan diterjemahkan ke dalam 96 bahasaAnna LolloPlacido D’Omina dan berbagai dialek, serta mencapai jutaan orang melalui media cetak,radio, televisi dan Internet – WEBpage Focolare: Sabda Kehidupan versi PPT dalam berbagai bahasa: