Proses Pembuatan Plastik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemotongan dengan oxy-acetylene
Advertisements

Persiapan Perawatan Mesin Pendingin
UNIT OPERASI UNTUK MEMPROSES POLIMER.
Tugas Perancangan Alat Proses Cooling Tower ( Menara Pendingin )
BASIC ENGINE.
BAB 4 SPESIFIKASI BATU GERINDA
PROSES EKSTRUSI.
LUBRICANT MINYAK PELUMAS
TEKNOLOGI PROSES Ada tiga kata kunci dalam mengartikan proses, yaitu input, perubahan dan output. Dengan demikian “teknologi proses” merupakan aplikasi.
Nama : sevtian.cristoper Nim : Jurusan : teknik industri
PENYULINGAN (DESTILASI)
3. Radiasi Radiasi tidak memerlukan kontak fisik
Siklus Udara Termodinamika bagian-1
Teknologi Dan Rekayasa
Metode Pembuatan Bioarang
PEMBUATAN MEDIA DAN STERILISASI
SMK NEGERI 3 PEKALONGAN Jl. Perintis Kemerdekaan No 30 PENCAPAN ALIH PANAS(HEAT TRANSFER PRINTING) HOME AUTHOR SK/KD MATERI QUIZ EXIT KOMPETENSI KEAHLIAN.
Latihan Materi UAS FISIKA FTP.
Shinta Rosalia Dewi (SRD)
SUHU DAN KALOR.
AIR CONDITIONING SYSTEM
EXTRUSION (EKSTUSI).
Prinsip Dasar Komponen Siklus Pendinginan Pemeriksaan Visual Sistem Air Conditioner Pada Kendaraan Eka Wijayanto :24 AM TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN.
PROSES PENGECORAN.
MODUL- 2 Lajutan………..
EKSTRUSI.
Teknologi Dan Rekayasa
Metode Pembuatan Bioarang
Oleh : ASTUTI SETYOWATI
Metode Pembuatan Bioarang
Pengerjaan Panas (Hot Working)
Pengerjaan Dingin.
PENGAWETAN DAGING DENGAN METODE PENGERINGAN
Proses Dasar Pembentukan Logam
MEMBERSIHKAN DAN MEMOTONG LOGAM COR/ TEMPA
PENGERINGAN By: Chatarina Sonya.
BAHAN DAN ENERGI.
TEKNIK PEMBENTUKAN MATERIAL
Penambahan Enzim Cairan Rumen pada Pakan Berbasis Wheat Pollard dengan Proses Pengolahan Steam Pelleting.
SUPPOSITORIA FARMASEUTIK.
TANAMAN BERKHASIAT OBAT
Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc
MENGOPERASIKAN MESIN PENGECORAN BERTEKANAN
MENGOPERASIKAN MESIN PENGECORAN BERTEKANAN
INJECTION MOULDING.
INSTRUMENTASI PENGOLAHAN PAKAN HIJAUAN DAN KONSENTRAT
Teknologi Pembentukan Plastik
blog.ub.ac.id/palmerrumapea
PENGECORAN TANPA TEKANAN
MIXING PRINSIP GAMBAR CARA KERJA.
PENGECORAN TANPA TEKANAN
Proses Dasar Pembentukan Logam
INDUSTRI PULP DAN KERTAS
Polimer PLASTIK `
Praktikum Kimia Anorganik
ANALISA MASALAH DAN CARA MENGATASI CACAT PRODUK PADA MESIN INJECTION MOULDING DI PT.ULTRA PRIMA PLAST OLEH : VINANTIUS KELIK
MINYAK IKAN Minyak ikan ada dua macam yaitu: minyak badan ikan dan minyak hati ikan Minyak badan ikan adalah: hasil sampingan dari pembuatan tepung ikan,
METODA PENGOMPOSAN SAMPAH
OLEH : Nurwahida ( ) Rabianti ( )
Proses pembuatan kertas
TEKNIN MOTOR BAKAR INTERNAL
TEKNIK MOTOR BAKAR INTERNAL
PEMPROSESAN ALAT.
O TEKNIK PENGECORAN Pengecoran Bertekanan Rendah
PENGUAPAN DAN PENGERINGAN
2 PROYEK CIVIL – GEDUNG TEKNOLOGI DAN MANAGEMEN ALAT BERAT
GAS CHROMATOGRAPHY (GC)
 Aluminium (atau aluminum, alumunium, dan almunium) dalam sistem periodik ialah unsur kimia yang terletak pada golongan 13 periode 3. Lambang aluminium.
PROSES CLEANING PADA SATUAN OPERASI Desi Salmah (G )
PENGERJAAN DINGIN. PROSES PENGERJAAN DINGIN PADA LOGAM ( COLD WORKING ) Pengerjaan dingin (cold working) yang merupakan pembentukan plastis logam di bawah.
Transcript presentasi:

Proses Pembuatan Plastik Oleh :

Sampah Plastik??? Sampah plastik adalah bahan buangan yang terbuat dari plastik yang sudah tidak terpakai dan tidak bermanfaat lagi bagi kehidupan manusia. Sampah plastik dapat menjadi berguna kembali setelah sampah plastik tersebut didaur ulang.

Daur Ulang Plastik Daur ulang plastik adalah melakukan proses dasar daur ulang untuk mengolah sampah plastik menjadi pellet atau bijih plastik yang merupakan bahan dasar pembentuk plastik menurut produk yang diinginkan. Dalam proses ini, jenis bahan baku yang digunakan menentukan jenis bijih plastik yang dihasilkan.

Bahan Baku Daur Ulang Bahan baku daur ulang dengan kualitas satu merupakan plastik yang belum pernah didaur ulang sebelumnya atau hanya pernah sekali saja didaur ulang.

Jenis Bahan Baku Berdasarkan warna dan struktur kimia plastik: LPDE neutral (kantong dan lembaran plastik berwarna putih maupun transparan). LPDE black (kantong dan lembaran plastik berwarna hitam maupun sedikit campuran warna yang lain) LLDPE

Produk Produk yang dihasilkan melalui proses daur ulang berupa pellet atau bijih plastik dengan ukuran 4-6 mm.

Tahapan Proses Tahapan proses daur ulang digolongkan menjadi 2 bagian besar, yaitu: Bagian proses sortir bahan baku yang menggunakan tenaga manusia. Bagian proses yang menggunakan mesin.

Produksi Bijih Plastik Sortir merupakan proses pemisahan yang pertama kali dilakukan. Pada proses ini dilakukan pekerjaan untuk memisahkan bahan baku yang datang dan membuang material/ benda asing yang tidak diharapakan masuk ke dalam proses.

2. Pemotongan Proses ini dilakukan untuk mengurangi ukuran material dan mempermudah proses selanjutnya, dengan cara memotong atau merajang plastik dalam bentuk asalnya (kantong atau lembaran plastik).

3.Pencucian Tujuan : agar tidak menggangu proses penggilingan. Terdiri dari 2 tahap, yaitu: Prewashing Untuk memisahkan material-material asing terutama agar tidak ikut dalam proses selanjutnya Menggunakan media cair sebagai sarana untuk mencuci material dan membawa

material asing keluar dari. proses. 2. Pencucian Tahap 2: material asing keluar dari proses. 2. Pencucian Tahap 2: Menggunakan mesin friction water. Materi dicuci kembali oleh ulir menanjak yang berputar pada putaran tinggi sehinggga hasil dari friksi dapat melepaskan material asing yang masih terdapat pada bahan. Masih menggunakan media air untuk membawa material asing keluar dari proses.

4.Pengeringan Secara mekanik yaitu dengan memeras material dengan gerakan memutar sehingga air dapat keluar Dengan menguapkan air pada suhu tertentu agar bahan benar-benar terbebas dari suhu yang melekat

5.Pemanasan Material yang telah bersih dari pengotor dilelehkan dengan proses pemanasan material pada suhu 2000C. Suhu panas dihasilkan oleh heater. Selanjutnya lelehan dialirka untuk menuju proses penyaringan

6.Penyaringan Dilakukan dengan lembaran besi yang dilobangi sebesar kira-kira 4mm di seluruh permukaannya. Diharapkan lelehan plastik akan melewati saringan ini untuk menghasilkan lelehan plastik berbentuk silinder panjang yang nantinya akn dipotong-potong.

7.Pendinginan Setelan berbentuk silinder, material dilewatkan pada air dingin sebagai media pendingin.

8.Pencetakan/Penggilingan Pencetakan bijih plastik dilakukan dengan membentuk lelehan plastik menjadi berbentuk mie dengan diameter 4 mm.

9.Pembungkusan dan Pemeriksaan Dilakukan [embungkusan terhadap material kering dalam karung plastik Pemeriksaan untuk mengetahui apakah proses produksi berjalan baik.

Proses Pembuatan Kantong Plastik Pembuatan kantong plastik menggunakan metode ekstruksi. Pellet (bijih besi) dimasukkan lewat corong, kemudian didorong ke screw baja dan dialirkan di sepanjang bejana barrel untuk dipanaskan. Pada ujung ekstruder, lelehan melalui die untuk menghasilkan ekstrudat dengan bentuk sesuai keinginan.

Bagian-bagian Screw Bagian umpan berlekuk saluran terdalam. Bagian kompresi berfungsi untuk melelehkan, mencampur, dan mengempa resin, serta mendorong balik udara yang terikut ke bagian umpan. Bagian metering memberi tekanan balik dan mengukur penyaluran lewat die sehingga output seragam dan terkontrol.

Persiapan Bahan Dilakukan pengujian MFI (Melt Flow Index) untuk menguji viskositas material. Semakin tinggi berat molekul material maka semakin rendah nilai MFInya. Bahan dengan nilai MFI kecil akan membutuhkan suhu yang lebih besar untuk kemudahan alirannya.

Persiapan Bahan (2) Jika bahan baku yang digunakan adalah pellet atau bijih plastik hasil daur ulang maka pengujian MFI tidak diperlukan. Material yang digunakan tidak murni dan tidak diketahui komposisi yang sebenarnya. Untuk menghasilkan produk yang baik, langkah yang dilakukan adalah trial and error dan pengontrolan yang intens.

Pencampuran I Bijih plastik yang sudah dipersiapkan dicampurkan dengan zat aditif yaitu pigmen sebagai pewarna kantong plastik nantinya. Pencampuran dilakukan dengan mixer dalam tabung mixer.

Pengeringan Pellet Proses pengeringan dilakukan terhadap campuran homogen pellet dan pigmen menggunakan oven dryer. Material dimasukkan ke dalam oven, selanjutnya oven dryer ditutup dan diset pada temperatur sesuai kebutuhan dan sesuai material yang sedang dikeringkan.

PENCAMPURAN II Proses pencampuran untuk mendapatkan campuran yang homogen antara material polimer dengan aditif yang sudah berupa lelehan polimer. Pencampuran ini berlangsung dalam mesin ekstrusi Pencampuran ini terdiri atas dua macam pencampuran yaitu:

Pencampuran Kering dan Pencampuran Panas Pencampuran Kering (Dry Blending) Pencampuran antara material bijih plastik dengan aditif yang digunakan menjadi homogen tanpa menggunakan panas dan kontak hanya terjadi pada permukaan saja.

4.Pencampuran Panas (Hot Blending) Proses Pencampuran antara material bijih plastik dengan aditif agar menjadi homogen menggunakan panas untuk memperoleh dispersi panas yang lebih baik. Beberapa alat yang menggunakan prinsip ini adalah extruder, banbury mixer, dan granulator.

5. Pembuatan kantong plastik Campuran plastik yang sudah melalui proses ekstrusi dengan menggunakan ekstruder yang dilengkapai dengan die akan membentuk lembaran plastik berbentuk tabung. Pembuatan lembaran plastik ini menggunakan air cooling ring(pendingin). Lembaran – lembaran ini kemudian digulung baru dimasukkan dalam mesin cetak untuk membentuk kantong plastik.