TEKNOLOGI PROSES HILIR KULIAH BIO- MOL KE 15 ERLINDHA GANGGA AUGUST
TEKNOLOGI PROSES HILIR Definisi : Adalah suatu proses yang berhubungan dengan pemanenan, pemisahan dan pemurnian suatu produk industri yang merupakan proses fermentasi
Proses ini sangat penting karena : 1. Hasil fermentasi umumnya merupakan cam puran antara biomasa (yaitu campuran be- berapa komponen nutrien) dengan pengen cer air ( media ). 2. Design operasional proses menghilir harus efisien karena bila tidak akan menghasilkan rendemen yang rendah dan tidak sesuai dengan harapan. 3. Proses menghilir ini tidak menarik ( jarang diungkapkan ) tetapi proses ini justru meng gunakan / membutuhkan biaya 40 % dari seluruh biaya produksi.
TEKNIK UMUM DAN MUTAKHIR PADA PROSES MENGHILIR 1. PEMISAHAN PARTIKEL SEL 2. DESINTEGRASI SEL 3. METODE EKSTRAKSI 4. METODE PEMEKATAN 5. PURIFIKASI 6. PENGERINGAN
1. PEMISAHAN PARTIKEL SEL a. FILTRASI b. SENTRIFUGASI c. FLOKULASI DAN FLOKASI 1. Salting out 2. Pengendapan oleh pelarut organik 3. Pengendapan oleh polimer hidropilik non – ionik 4. Pergeseran pH 5. Perlakuan panas 6. Ion-ion logam polivalen. 7. Polielektrolit ionik
2. DESINTEGRASI SEL a. Mikroorganisme b. Sel tanaman dan hewan Metoda Mekanik Metoda non mekanik b. Sel tanaman dan hewan 3. METODE EKSTRAKSI Yaitu : Merupakan proses pemisahan dan pemekatan bertujuan untuk memanen produk yang bersifat lifolitik
4. METODE PEMEKATAN Umumnya senyawa yang dihasilkan bersifat labil sehingga proses pemekatan harus hati- hati. 1. Ekstraksi ( evaporasi,menggunakan membran, penukar ion dan metoda absorbsi. 2. Filtrasi ( filtrasi konvensional ) 3. Mikrofiltrasi (ultrafiltrasi, Filtrasi tangen sial,
5. PURIFIKASI Proses ini bertujuan untuk dapat memperkirakan mutu dan tingkat kemurniaan produk. Dua metode yang sangat umum digunakan adalah : 1. Kristalisasi 2. Kromatografi.
Yang umum digunakan adalah : 6. PENGERINGAN Yang umum digunakan adalah : 1. Pengeringan vakuum 2. Pengeringan semprot ( spray ) 3. pengeringan beku.