New Edition by Achmad Rozi E Eroy
1. Business Process Improvement 2. Knowledge management 3. Document Management 4. Workflow 5. IT Strategy 6. Intranet 7. Data, Pengetahuan dan Pendukung Keputusan 8. Integelence Sistem pada Bisnis
Menurut studi kasus yang dilakukan oleh Standish Group, 80 persen pengembangan teknologi informasi (Information Technology – IT) gagal, karena tim proyek hanya berfokus pada teknologi dan melupakan untuk mempertimbangkan pengaruhnya terhadap manusia dan proses. Tiap kali bisnis memperkenalkan teknologi baru, maka perubahan organisasi akan terjadi. Perubahan organisasi akan mengganggu bahkan akan mengacaukan kerja sehari-hari staf, dan gelombang kejut ini akan menjalar dengan cepat keseluruh organisasi.
dikelompokan dalam 3 kelompok utama, yaitu (1) manusia (kepemimpinan, budaya kerja, kesiapan individu staf), (2) proses (proses bisnis, proses pengembangan solusi, proses operasional), dan (3) teknologi (perangkat keras, perangkat lunak).
Definsi sederhana dari proses adalah sekumpulan aktifitas kerja yang seling berkaitan, dan tiap daripadanya memiliki input dan output. Input dapat berupa material, peralatan, atau obyek nyata lainya, atau suatu informasi, yang dikonversikan oleh serangkaian aktifitas menjadi suatu output yang disediakan bagi penerima. Penerima bisa merupakan pihak eksternal ataupun internal. Definsi proses sederhana di atas, dapat dikembangkan lagi menjadi 4 fungsi kunci, yaitu (1) titik pemberhentian, (2) transformasi, (3) umpan balik, dan (4) dapat diulang
Definsi proses sederhana di atas, dapat dikembangkan lagi menjadi 4 fungsi kunci, yaitu (1) titik pemberhentian, (2) transformasi, (3) umpan balik, dan (4) dapat diulang.
Proses memiliki 10 karakteristik, yaitu (1) kepemilikan yang didefinisikan dengan jelas, (2) batasan, (3) kapasitas, (4) dokumentasi, (5) kendali, (6) efektifitas, (7) efisiensi, (8) adaptabilitas, (9) pengukuran, dan (10) aksi koreksi.