MMP UR 2010

Mutu Proses Pendidikan Peningkatan mutu proses pendidikan menurut Miller terletak pada sumber daya manusia yang merupakan faktor kunci yang menentukan kekuatan pendidikan. Kualitas hasil (output) pendidikan dipengaruhi oleh tiga aspek yaitu: (1) konteks; (2) input; dan (3) proses. MMP UR 2010

PEMBELAJARAN UU SISDIKNAS No 20 tahun 2003: “Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”. Berdasarkan konsep tersebut, dalam kata pembelajaran terkandung dua kegiatan yaitu belajar dan mengajar. MMP UR 2010

E. Mulyasa (2002:100) (http//sambasalis.com) “Pembelajaran pada hakekatnya adalah proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik”. Daeng Sudirwo (2002:31) “pembelajaran merupakan interaksi belajar mengajar dalam suasana interaktif yang terarah pada tujuan pembelajaran yang telah ditentukan” MMP UR 2010 PEMBELAJARAN

Pengertian Proses Pembelajaran Pembelajaran pada hakekatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar dapat dipandang sebagai proses yang diarahkan kepada tujuan dan proses berbuat melalui berbagai pengalaman. Belajar juga merupakan proses melihat, mengamati dan memahami sesuatu. (Nana Sudjana, 1989:28). MMP UR 2010

Hakikat belajar: 1.Belajar merupakan suatu proses, yaitu merupakan kegiatan yang berkesinambungan dimulai sejak lahir dan terus berlangsung seumur hidup. 2.Terjadinya perubahan tingkah laku yang bersifat relatif permanen. Hasil belajar ditujukan dengan aktivitas-aktivitas tingkah laku secara keseluruhan. 3.Adanya peranan kepribadian dalam proses belajar antara lain aspek motivasi, emosional, sikap dan sebagainya. MMP UR 2010 Pengertian Proses Pembelajaran

MUTU PROSES PEMBELAJARAN MMP UR 2010 Proses pendidikan yang bermutu mencakup berbagai input, seperti bahan ajar (kognitif, afektif, dan psikomotorik), metodologi (bervariasi sesuai kemampuan guru), administrasi, sarana dan prasarana, sumber daya lainnya, serta penciptaan suasana yang kondusif.

MMP UR 2010 Syafaruddin dan Nasution (2005:43) mengemukakan bahwa: ”proses suatu sistem dimulai dari input (masukan) kemudian diproses dengan berbagai ativitas dengan menggunakan teknik dan prosedur, dan selanjutnya menghasilkan output (keluaran), yang akan dipakai oleh masyarakat lingkungannya. MUTU PROSES PEMBELAJARAN

PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN Permendiknas No. 41 Tahun 2007Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah menyebutkan bahwa Standar proses meliputi: Perencanaan Proses Pembelajaran Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompe­tensi dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembela­jaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. MMP UR 2010

Pelaksanaan Proses Pembelajaran Pelaksanaan proses pembelajaran meliputi (1) persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran, yaitu rombongan belajar, beban kerja minimal guru, buku teks pelajaran, dan pengelolaan kelas, (2) pelaksanaan pembelajaran, yaitu implemen- tasi dari RPP yang meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. MMP UR 2010 PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN

Penilaian Hasil Pembelajaran Penilaian dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran. Pengawasan Proses Pembelajaran Pengawasan proses pembelajaran meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi pelaporan dan tindak lanjut. MMP UR 2010 PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN

KESIMPULAN Berdasarkan penjabaran di atas, maka dapat disimpulkan bahwa perbaikan proses pembelajaran tidak akan pernah sempurna, karena perbaikan proses pembelajaran merupakan hanya salah satu sub system dalam system pembelajaran. Namun perlu dilakukan pengambilan model pembelajaran yang cocok dan tepat dengan kebutuhan para peserta didik. Dengan harapan kepuasan dari pelanggan internal (peserta didik) dapat terpenuhi. Karena kepuasan peserta didik merupakan salah satu ukuran mutu proses pembelajaran yang dilaksanakan adalah ber-MUTU. MMP UR 2010

1.Pemerintah banyak peran dalam dunia pendidikan (peningkatan mutu pendidikan), wujud aktualisasi yang mana yang meningkatkan kualitas pendidikan? (Desmianti – Kel V) 2.Ada proses yang berhasil dan gagal. Jika suatu proses melakukan kesalahan kecil maka dilakukan pengkajian ulang. Kapan waktu yang tepat untuk melakukan perubahan proses jika perlu? (Khaidir – Kel VI) MMP UR 2010

3. Belajar dan mengajar. Teori mengajar (behavioristik). Apakah hubungan proses pembelajaran dengan teori tersebut? (Marfuah – Kel VII). MMP UR 2010

JAWABAN: 1.Pemerintah telah banyak memberikan sumbangsih. Ukuran-ukuran standar yang harus dimiliki (minimal s2 untuk tenaga pengajar). Pengadaan sarana- prasarana, pada kenyataannya kebanyakan sekolah tidak mengetahui Standar yang ditentukan oleh pemerintah tersebut. (Wahyunis) Penyetaraan guru dari diploma ke Strata 1 (S1). Program Sertifikasi (Profesi dan Sertifikat) Tunjangan profesi untuk peningkatan mutu guru. Tambahan: (M.Jazah) -Sudah banyak (UU Sisdiknas 2003 – Penggunaan dana) -Permen, PP, Juknis, Juklak, Kepres, Kepmen, Perda, dll. -Pembentukan Team Teaching, tim perumus kurikulum, model pembelajaran baru (sekolah alam). -SBI, SKM dan ESO MMP UR 2010

2. Memperbaiki mutu pendidikan: - Jika sudah diluluskan maka mutu lulusan sulit untuk dilakukan perbaikan. - Proses yang belum berjalan. Dalam penerimaan dilakukan tes penerimaan, interview tentang psikotes. - Proses yang sedang berjalan. Melihat situasi peserta didik. Mungkin ada cara lain??? Tambahan: (Yulismar) Untuk proses pembelajaran: untuk KTSP ada blok KD (Kompetensi Dasar). Pengelompokkan bagi peserta didik (pengayaan). MMP UR 2010

3. Tambahan Pak Ali Maryonis: : Teori dari Ivan Pavlo yang mengadakan percobaan terhadap seekor anjing (pola pembiasaan). - Tergantung supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah dan pendekatan terhadap guru yang mengalami kelemahan dalam pembelajaran (motivasi dan bimbingan). MMP UR 2010