Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

TUJUAN PENGEMBANGAN MANUSIA Pengembangan Manusia Melalui Peningkatan Kualitas Peningkatan Pilihan Hidup  Karir  Pengaruh  Penghasilan  Prestise 
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI : SEBUAH PENYEMPURNAAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN Oleh : Trisakti Handayani.
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
Peran Guru Dalam Membangun Budaya Sekolah
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Komponen-Komponen Pendidikan
MANAJEMEN PELAKSANAAN KBK
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD
Pengertian Kurikulum Secara Etimologis
Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif & Menyenangkan (Pakem)
Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif & Menyenangkan (Pakem)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
OLEH: DRS.H.KURNALI SOBANDI,M.M.
PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU SISTEM
IMPLEMENTASIKURIKULUM 2013
KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA.
1.3a Pendekatan saintifik. 1.3a Pendekatan saintifik.
PERENCANAAN KURIKULUM
KURIKULUM DAN SILABUS Dr. Wuri Wuryandani, M.Pd.
PERENCANAAN PENGAJARAN BAHASA INDONESIA
PAPARAN CALON KEPALA SEKOLAH
BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA
PENGEMBANGAN KURIKULUM
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
2.1.A ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI-KD, SILABUS, DAN TEMATIK TERPADU
STRATEGI PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN KURIKULUM
2.1.A ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI-KD, SILABUS, DAN TEMATIK TERPADU
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Sosialisasi dan Pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter
KONSEP PEMBELAJARAN “TEMATIK INTEGRATIF” PADA KURIKULUM 2013.
Landasan Pengembangan Kurikulum
1. Mengenal karakteristik peserta didik
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
INSTRUMEN PEMETAAN MUTU DI SATUAN PENDIDIKAN
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
SISTEM PEMBELAJARAN MENURUT KBK DAN KTSP
Desain Pembelajaran KTSP.
APLIKASI PENELITIAN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN
PANDUAN PENYUSUNAN RPP
BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
KURIKULUM Pengertian Kurikulum 1. Kurikulum sebagai rencana belajar.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
TANTANGAN PENDIDIKAN, & SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PERENCANAAN KURIKULUM
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
Remedial Dan Pengayaan
Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan
BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
PENGEMBANGAN KURIKULUM
KBK 2004 dan Kurikulum 2006 Sekolah Dasar Nanang Rijono.
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
MODUL 5 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR MODUL 6 KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN.
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
Transcript presentasi:

Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan 1. Empat Pilar Pendidikan Learning to know (belajar untuk mengetahui) Learning to do (belajar melakukan) Learning to live together (belajar hidup dalam kebersamaan) Learning to be (belajar menjadi diri sendiri) 2. Life long education, pendidikan semur hidup (Utlubul ilma minal mahdi ilal lahdi, Hadis)

Empat Isu Pendidikan Peningkatan mutu pendidikan dilakukan dengan menetapkan tujuan standar kompetensi Peningkatan efisiensi, pengelolaan pendidikan mengarah kepada pendidikan berbasis sekolah Peningkatan relevansi yang mengarah kepada pendidikan berbasis masyarakat Pemerataan pelayanan pendidikan yaitu pendidikan yang berkeadilan

Kurikulum Core Curriculum mengandung (Alberty,1953) Tujuan yg mendasar Materi atau bahan yg teridiri dari atar berbagai pengalamn belajar yg disusun atas dasar unit kerja Metode yang digunakan Bimbingan belajar yg diperlukan 2. Hidden Curriculum (Alberty,1953) Kurikulum yg tersembunyi yaitu hal2 yg berhubungan dg pendidikan moral dan peran guru dalam mentrasformasikan standar moral

KURIKULUM (Berbagai terminologi dalam kurikulum) oleh Robert S Zais, 1981 Curriculum Fondation, atau asas2 kurikulum dg memperhatikan filsafat bangsa, keadaan masyarakat dan kebudayaan Curriculum Construction, membahas berbagai komponen dg berbagai pertanyaan apa yg dimaksud dg masyarakat yg baik Kemana arah dan tujuan pendidikan Apa hakikat manusia Bagaimana merancang kurikulum Materia apa yang diberikan

KURIKULUM (Berbagai terminologi dalam kurikulum) oleh Robert S Zais, 1981 3. Curriculum Development, pengembangan kurikulum membahas berbagai macam model pengalaman kurikulum, dlm hal ini siapa yg berkepantingan, guru, tenaga kependidikan, orang tua atau siswa ? 4. Curriculum Implementation, seberapa jauh kurikulum dilaksakan di lapanga 5. Curriculum Enggineering, proses yg memfungsikan sistem kurikulum di sekolah dg menghasilkan kurikulum, melaksanakan kurikulum dan menilai keefektufan kurikulum dan sistemnya.

Fungsi Kurikulum Siswa Orang Tua Masyarakat Guru Kepala Sekolah Pembina Sekolah Pemerintah (Depdiknas dan Dep. Agama)

Komponen Kurikulum Komponen Tujuan Tujuan Pendidikan Nasional Tujuan Institusional Tujuan Kurikulum, yaitu tujuan yg ingin dicapai pada bidang studi Tujuan Insruksional, tujuan yg ingin dicapai pada tingkattan tataran pengajaran Komponen Isi, isi dari atau meteri yg ingin dikuasai dari setiap bidang studi Komponen Organisasi dan Strategi, terdapat struktur horizontal dan vertikal, Separatet subject matter, pemisahan mata pelajar Correlatet curiculum, penyinggungan antara mata pelajaran Integratet Curriculum, Pemaduan beberapa bahan dari beberapa mata pelajaran .

Prinsip Pengembangan Kurikulum Orientasi pada Tujuan Relevansi, dengan : lingkungan kehidupan masa kini dan yg akan datang dunia kerja Efektifitas Fleksibilitas Integritas Sinkronisasi, seluruh kegiatan kurikuler harus seirama dengan tujuan Kontinuitas Kesinambugan anatar tingkat Berbagai bidang studi Objektifitas, sesuai dg kebenaran ilmiah Demokrasi

Asas2 Pengembangan Kurikulum ASAS PSIKOLOGIS, dg memperhatikan aspek : Taqwa (spiritual), Cipta, Karsa, Karya, Tingkat Perkembangan Anak ASAS SOSIOLOGIS Alam Kodrat sep. Gunung, Lautan, Cuaca, Hutan dan Sungai. Dunia Sekitar (Benda2 Buatan Manusia), sep.meja, kursi, rumah, komputer, TV dll. Dunia Sekitar Manusia yang kompleks yg selalu berubah dan dinamis dalam tata hbg dg manusia.mencakup kebutuhan masyarakat, Perubahan dan Perkembangan Masyarakat Tri Pusat Pendidikan Rumah, Sekolah dan Masyarakat ASAS PHILOSOFIS Idealisme Realisme Parenialisme Pragmatisme Eksistensialisme Rekonstruktif ASAS TEKONOLOGI, Prinsip teknologi mempermudah manusia dalam kehidupan

Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Konteks Pdd,OTDA, Peng Daerah ,KompetensiStandar, Demokratis, Globalisasi, IPTEK ,HAM, Ekonomi berbasis Pengetahuan. Landasan Pilosofis Pancasila Rekonseptualisasi kurikulum KBK Kompetensi dan Hasil Belajar Penilaian Berbasis Kelas KBM Pengembangan Silabus Seleksi Materi (Berdiversifikasi) Implementasi Kurikulum Pemantauan Kurikulum PENGELOLALAAN KBK

Pengembangan Kurikulum Bebasis Kompetensi Tujuan Pengembangan Kurikulum Tingkat Nasional Tingkat Lembaga Tingkat Bidang studi (Pengb. Silabus) Tingkat Satuan Bahasan (modul) Pendekatan dalam Pengembangan Kurikulum -- Berdasarkan Sistem Pengelolaan Berdasarkan Fokus Sasaran Pendekatan Kompetensi Keterkaitan KBK dg Pendekatan lain Keunggulan KBK

Prinsip2 Pengembangan Kurikulum Bebasis Kompetensi Keimanan Nilai dan Budi Luhur Penguatan Integritas Nasional Keseimbangan Etika, Logika, Estetika, dan Kinestika Kesamaan Memperoleh Kesempatan Abad Pengetahuan dan Teknologi Informasi Pengembangan Keterampilan Untuk Hidup Belajar Sepanjang Hayat Berpusat pada anakdengan Penilaian yng berkelanjutan Pendekatan Menyeluruh dan Kemitraan

Asas2 Pengembangan Kurikulum ASAS PSIKOLOGIS, dg memperhatikan aspek : Taqwa (spiritual), Cipta, Karsa, Karya, Tingkat Perkembangan Anak ASAS SOSIOLOGIS Alam Kodrat sep. Gunung, Lautan, Cuaca, Hutan dan Sungai. Dunia Sekitar (Benda2 Buatan Manusia), sep.meja, kursi, rumah, komputer, TV dll. Dunia Sekitar Manusia yang kompleks yg selalu berubah dan dinamis dalam tata hbg dg manusia.mencakup kebutuhan masyarakat, Perubahan dan Perkembangan Masyarakat Tri Pusat Pendidikan Rumah, Sekolah dan Masyarakat ASAS PHILOSOFIS Idealisme Realisme Parenialisme Pragmatisme Eksistensialisme Rekonstruktif ASAS TEKONOLOGI, Prinsip teknologi mempermudah manusia dalam kehidupan

Rambu2 KBK Pendekatan Tematik Penilaian berdasakan Kompetensi Pengorganisasian Materi Mudah ke sulit Sederhana ke kompleks Konkrit ke abstrak Nilai2 yg dianut dan yg ada disekitar Ekstra Kurikuler Keterpaduan

KBK : Memperhatikan Perbedaan Individu Perbedaan Tingkat Kecerdasan, ciri2 kecerdasan tinggi Belajar dengan mudah Menyimpan apa yg dipelajari (memory) Menunjukan rasa ingin tahu Memiliki perbendaharaan kata yg baik Memiliki kemapuan berfikir logis Lebih mampu menyesuaikan diri Mencari teman yg lebih tua Perbedaan Kreativitas Menghargai berfikir kreatif Peka terhadap lingkungan Toleransi terhadap gagasan baru Mengembangkan iklim kreatif Menilai pekerjaan berdasar inisiatif sendiri Menyediakan sumber2 untuk ide2 besar Mendorong kebiasaan mengimplementasikan ide2 Perbedaan Cacat Fisik Hambatan fisik jangan jadi hambatan Penilaian harus adil Tinjau ulang tujuan pendidikan dan metode Layan lingkan agak terbatas (kelas khusus)

Reformasi Sekolah (1) Kenapa ? Perkembangan IPTEK Perkembnagan Penduduk SDM modal dasar pembangunan Perkembanga Teknologi Informasi di abad 21 yg sangat pesat B. Faktor2 yg perlu diperhatikan Tujuan dan sasaran pendd. Membentuk manusia seutuhnya (bukan elitis) Peserta didik subjek sekaligus objek (perhatikan heriditas, individual dan sosial) Mendidik adalah pekerjaan profesional Isi pendidikan/kurikulum perlu penyesuaian2 Keberhasilan juga sangat ditentukan oleh fasilitas dan ketersediaan sumber belajar C. Agenda Reformasi Sekolah Modernisasi Pengelolaan Sekolah,sesuai dg perkembangan lingkungan dan IPTEK Modernisasi Guru (betapapun baiknya kur. Namun keberhasilan sangant ditentukan oleh apa yg dilakukan guru dan siswa di kelas) Modernisasi PBM D. Perencanaan Reformasi

Reformasi Sekolah (2) D. Perencanaan Reformasi Sekolah Merumuskan masalah Merumuskan dan menganalisis tujuan pembaharuan Menentukan prasyarat utk mencapai tujuan (dg alternatif) Mengidentifikasi penunjang Memilih dan menentukan strategi Melaksanakan strategi yg dipilih Menilian efektifitas dan dampak pembaharuan Menyempurnakan E. Menjadikan Sekolah sbg Mini Society Level Kelas (regulator merefleksikan aturan main, ciptakan suasana aman, nyaman Level Mediator ( merupakan refleksi dari Kepala Sekolah, guru, karyawan. Harus ada kerjasama untuk menciptakan situasi yg kondusif Level Sekolah. Representasi dari seluruh iklim mrncakup budaya, mutu demokratis, partisipasi warga F. Hal2 lain yg perlu diperhatikan dalam Reformasi Sekolah Tenaga Guru (Kualifikasi dan kopentensi) Sumber Belajar Bahasa Pengantar, mulai dari bahasa ibu, bahasa daerah dan bahasa Indonesia Pendidikan Budi Pekerti Akselerasi Belajar

Model Pemetaan Kelayakan Sekolah untuk Menyusun Silabus Sendiri Kriteria : Tenaga pengembang silabus yang potensial, dan profesional Kemampuan menggali dana yang memadai Kemampuan untuk meningkatkan kapasitas Kepemimpinan kepala sekolah yang demokratis Kemampuan menjalin hubungan dengan masyarakat dan dunia kerja Guru yang berkualitas Prospek kemajuan sekolah di masa yang akan datang Dan lain-lain.

Cara yang digunakan untuk menganalisis kompetensi (Mc. Ashan) Analisis tugas; untuk mendeskripsikan indikator-indikator kompetensi Pola analisis; untuk mengembangkan keterampilan baru yang belum ada dalam pekerjaan Research; analisis kompetense berdasarkan hasil-hasil penelitian dan diskusi Expert judgment; analisis kompetensi berdasarkan pertimbangan ahli Individual or group interview data; analisis kompetensi berdasarkan wawancara, baik secara individual maupun kelompok, dan Role play; analisis kompetensi berdasarkan pengamatan dan penilaian terhadap sejumlah orang yang melakukan peran tertentu.

Peran dan tanggung jawab sekolah dalam pengembangan silabus KBK dalam bentuk KTSP Membentuk tim pengembang tingkat sekolah Mengembangkan silabus sendiri Mengidentifikasi kompetensi sesuai dg perkembangan peserta didik dan kebutuhan daerah Memohon bantuan Dinas kab/kota Mengimplementasikan silabus sesuai dg karakteristik dan kebutuhan sekolah Menguji kelayakan silabus yang diimplementasikan disekolahnya melalui analisis kualitas silabus dalam kaitannya dg peningkatan prestasi belajar siswa Memberikan masukan pada Dinas pdd kab/kota berkaitan dg efektivitas dan efisiensi silabus KBK berdasarkan kondisi aktual dilapangan.

Kendala dalam pelaksanaan PBM Peserta didik : minat dan kebutuhan peserta didik sangat heterogen. Guru : baik kualitas dan kuantitas sangat minim, terutama dalam hal metodologinya. Administrasi : administrasi kurikulum sangat ruwet, lalu lintas nilai berliku-liku. Sarana/Prasarana : buku belum siap, silabus/GBPP belum pernah ada (baru disiapkan), dana yang mendukung belum jelas. Kurikulum : setiap daerah mempunyai kurikulum yang berbeda-beda.