Pengetahuan: Bagaimana Cara Mendapatkannya

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
“SIX SIGMA PROCESS AND ITS IMPACT ON THE ORGANIZATIONAL PRODUCTIVITY” “SIX SIGMA PROSES DAN DAMPAKNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS” Di Susun Oleh : Farda Chaerunnisa (060643)
Advertisements

Database dan Managemen Informasi
PERENCANAAN/PROPOSAL USAHA (BUSINESS PLAN) Disampaikan ulang oleh: Dr
KNOWLEDGE TRANSFER IN THE e - WORLD
Dr. Djoko Poernomo, M.Si Dosen Knowledge Management Program Studi Adm. Bisnis FISIP UNEJ 10 September (3)
Mengubah Sifat Manajemen Sumber Daya Manusia (Hakikat SDM)
SEMINAR SAP DAN GBPP PHP-PTS INSTITUT MANAJEMEN KOPERASI INDONESIA
Pengantar Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management)
Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management)
STRATEGI TINGKAT PERUSAHAAN (KORPORAT)
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
MSDM STRATEGIS Pertemuan 4.
ANALISIS SWOT Dr. Nurita Andriani.
Azaz Arifian( ) Ichwan Muttaqin P( ) Novi Sulistiyani( ) Wakhidah Tri Adityawati( )
MATA KULIAH : MANAJEMEN STRATEGIS
LINGKUNGAN INTERNAL : SUMBER DAYA, KAPABILITAS, DAN KOMPETENSI INTI
STRATEGI TINGKAT PERUSAHAAN (KORPORAT)
DeSAIN OrgANISASI & SDM Perencanaan SDM II (lanjutan)
KEWIRAUSAHAAN DAN PERSPEKTIF PENGUSAHA USAHA KECIL
KONSEP DAN IMPLEMENTASI BALANCED SCORECARD DALAM MANAJEMEN STRATEGIK
TUGAS Sumber Daya Manusia (SDM) Oleh
Total Quality Management : Fakih, Muhajir, Rizki
Value Chain dan F-force Porter
Manajemen Inovasi Pemasaran
PERTEMUAN-3 SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN (Decision Support System)
MANAJEMEN STRATEGIS DAN DAYA SAING
E-Learning by : AIRA 2009.
VISI DAN MISI PENDIDIKAN KEJURUAN DI INDONESIA
Absorptive Capacity:A New Perspective On Learning And Innovation
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Pengenalan Benchmarking & Strategi Benchmarking
Pengertian Human Capital
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
Mengubah Sifat Manajemen Sumber Daya Manusia (Hakikat SDM)
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
Evaluasi Finansial Dengan Balance Scorecard
Presentasi Knowledge Management
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Aspek Pemasaran 1 Disusun oleh: Lily W
MANAJEMEN STRATEGIS DAN DAYA SAING
Tahun : <<2005>> Versi : <<1/1i>>
Strategi & Pengukuran Manajemen Pengetahuan
Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Relevance of Total Quality Management (TQM) or Business Keunggulan Strategi Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) – A Conceptual Study ROHMA.
Inovasi SI & New technology
Dasar-Dasar Keunggulan Strategis
Budaya Perusahaan yang Diarahkan oleh Pengetahuan
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
Knowledge management (Reuse Of Human Knowledge)
Implementasi Knowledge Management
Manajemen Desain.
PENGANTAR MANAJEMEN BERBASIS PENGETAHUAN
Perancangan Sistem Informasi Manajemen
Manajemen Pemasaran.
PERGURUAN TINGGI SEBAGAI PENGKADERAN CALON INTELETUAL MASA DEPAN
Pengendalian Kualitas Modul 11
Strategi & Pengukuran Manajemen Pengetahuan
Universitas Indonesia
PENGEMBANGAN SISTEM.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Wirausaha review.
Dasar-Dasar Keunggulan Strategis
BAB 1O.
EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA.
KEWIRAUSAHAAN DAN PERSPEKTIF PENGUSAHA USAHA KECIL
MATA KULIAH : MANAJEMEN STRATEGIS
Sosialisasi Visi dan Misi MBTI
Model Pembelajaran Kolaboratif
Chapter 4 : Entrepreneur's competencies
MINAT DAN BAKAT.
Transcript presentasi:

Pengetahuan: Bagaimana Cara Mendapatkannya Dr. Djoko Poernomo, M.Si Dosen Matakuliah Knowledge Management Program Studi Adm Bisnis FISIP UNEJ 3 September 2014 (2)

Capaian pembelajaran Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dayaserap pengetahuan atau kemampuan menyerap pengetahuan. Mahasiswa dapat menjelaskan pentingnya dayaserap pengetahuan bagi organisasi atau perusahaan Mahasiswa dapat menjelaskan strategi organisasi dalam menyerap pengetahuan.

pendahuluan Pengetahuan adalah salah satu unsur intangible assets yang maha penting bagi perusahaan (organisasi) untuk membangun keunggulan bersaing. Pengetahuan adalah sumber inspirasi sekaligus sumber pembentuk nilai-nilai orientasi kewirausahaan dan memperbaiki kinerja (Drucker, 1985). SDM perusahaan, baik secara individu maupun organisasi perlu meningkatkan pengetahuannya untuk mengupdate terus pengetahuannya dengan pengetahuan baru (learning organization). Cara memperoleh pengetahuan? Serap pengetahuan (knowledge absorp or knowledge absorption).

Dayaserap pengetahuan (1) Konsep daya serap pengetahuan (knowledge absorp atau knowledge absorp capacity) pertama kali diperkenalkan Cohen dan Levinthal (1989). Tahun 1989, mereka menganggap daya serap pengetahuan memiliki tiga elemen yakni akuisisi, asimilasi, dan eksploitasi/menerapkan. Tahun 1990, mereka memasukkan elemen tipe-tipe organisasi pembelajar. Tahun 1994, mereka memasukkan elemen kemampuan memprediksi sifat kemajuan teknologi. Akhirnya, tahun 1994, mereka mendefinisikan kapasitas menyerap pengetahuan bagi perusahaan/individu sebagai kemampuan mengenali nilai baru dari informasi/pengetahuan eksternal, mengasimilasinya, menerapkannya, dan mampu memprediksi sifat kemajuan teknologi di masa depan secara akurat, untuk tujuan komersial.

Dayaserap pengetahuan (2) Zahra dan George (2002) memperbaiki konsep tersebut dengan memasukkan elemen transformation capability. Mereka menyatakan terdapat empat dimensi kapasitas menyerap pengetahuan: akuisisi, asimilasi, transformasi, dan eksploitasi. Akuisisi pengetahuan dan kapabilitas mengasimilasi dikategorikan sebagai “kapasitas menyerap yang potensial” sedangkan transformasi pengetahuan dan kapabilitas mengeksploitasi sebagai “kapasitas menyerap yang nyata”.

Dayaserap pengetahuan (3) Akuisisi: sebagai kemampuan mengenal nilai dan memperoleh pengetahuan eksternal yang kritis bagi perusahaan. Asimilasi: kapasitas perusahaan menyerap pengetahuan eksternal atau didefinisikan sebagai rutinitas dan proses yang memungkinkan perusahaan memahami, menganalisis, menginterpretasi dan memasukkan informasi dari sumber-sumber eksternal. Transformasi: kemampuan perusahaan untuk membangun dan mendefinisikan ulang rutinitas yang memfasilitasi transfer dan kombinasi keberadaan pengetahuan dengan diperolehnya dan diasimilasinya pengetahuan baru. Sasaran pokok kemampuan ini adalah menemukan solusi adaptasi atau mengkonfigurasi ulang pengetahuan baru ke kebutuhan organisasi yang spesifik dan nyata.

Dayaserap pengetahuan (4) Eksploitasi: kemampuan perusahaan menerapkan pengetahuan eksternal baru secara komersial untuk mewujudkan sasaran organisasi atau merujuk ke rutinitas yang memungkinkan perusahaan mendefinisikan ulang, memperluas, dan mendayagunakan kompetensi yang ada atau menciptakan sesuatu yang baru dengan menggabungkan pengetahuan yang diperoleh dan diasimilasi kedalam operasi perusahaan.

Dayaserap pengetahuan (5) Mencermati konsep tersebut, dapat dikatakan kemampuan menyerap pengetahuan atau daya serap pengetahuan merujuk pada kapasitas dinamis individu atau organisasi yang memungkinkan menciptakan nilai melalui pembangunan akuisisi dan asimiliasi pengetahuan eksternal, mentransformasi serta mengeksploitasinya untuk meningkatkan kinerja usaha. Dengan demikian kapasitas menyerap adalah hasil dari kombinasi pembelajaran internal dan eksternal pada diri individu atau organisasi.

Van den bosch et al., 2003 Jenis Lingkungan Pengetahuan Fokus Daya Serap Pengetahuan Dimensi Daya Serap Pengetahuan Efisiensi Ruang lingkup Fleksibilitas Stabil, misal industri tunggal yang matang Eksploitasi Tinggi Rendah Kacau, misal industri komplek Eksplorasi

Strategi menyerap pengetahuan Konteks organisasional: Administrator harus memandang kemampuan menyerap pengetahuan bagi organisasinya sangat penting oleh sebab itu organisasi perlu terus belajar seiring dengan perkembangan (ilmu) pengetahuan. Peran Administrator: merencanakan menyerap, mengorganisir, mengasimilasi atau mendesiminasi, memanfaatkan atau mengeksploitasi, dan sumber belajar harus difasilitasi bisa diakses. Konteks individual: semangat belajar harus tetap ada Sumber belajar: internal dan eksternal organisasi.

jadilah manusia berpengetahuan Terakhir dari Saya… Selamat belajar, jadilah manusia berpengetahuan