KEPEMIMPINAN: Pengantar -- Minggu I 1 KPM 750 SEPULUH PILAR KEPEMIMPINAN KPM 750 SEPULUH PILAR KEPEMIMPINAN Disajikan oleh MARGONO SLAMET

KEPEMIMPINAN: Pengantar -- Minggu I 2 PILAR PERTAMA Pemimpin memiliki kepemimpinan yang berasal dari VISI yang dimilikinya. Pemimpin memiliki kepemimpinan yang berasal dari VISI yang dimilikinya. Kepemimpinan diperlukan oleh orang-orang dalam setiap sistem sosial karena dibutuhkan untuk memberi arahan yang membawa harapan ke masa depan. Kepemimpinan diperlukan oleh orang-orang dalam setiap sistem sosial karena dibutuhkan untuk memberi arahan yang membawa harapan ke masa depan. Hanya orang-orang yang dapat melihat masa depan yg penuh harapan dan yang dapat meyakinkan orang lain yang dapat menga- rahkan dan akan diikuti oleh orang-orang itu. Hanya orang-orang yang dapat melihat masa depan yg penuh harapan dan yang dapat meyakinkan orang lain yang dapat menga- rahkan dan akan diikuti oleh orang-orang itu. Helen Keller (tuna rungu dan tuna netra) :” Tragedi ter-besar dalam diri seorang manusia adalah bila mempunyai penglihatan, tetapi tidak mempunyai visi” Helen Keller (tuna rungu dan tuna netra) :” Tragedi ter-besar dalam diri seorang manusia adalah bila mempunyai penglihatan, tetapi tidak mempunyai visi” Pemimpin memiliki kepemimpinan yang berasal dari VISI yang dimilikinya. Pemimpin memiliki kepemimpinan yang berasal dari VISI yang dimilikinya. Kepemimpinan diperlukan oleh orang-orang dalam setiap sistem sosial karena dibutuhkan untuk memberi arahan yang membawa harapan ke masa depan. Kepemimpinan diperlukan oleh orang-orang dalam setiap sistem sosial karena dibutuhkan untuk memberi arahan yang membawa harapan ke masa depan. Hanya orang-orang yang dapat melihat masa depan yg penuh harapan dan yang dapat meyakinkan orang lain yang dapat menga- rahkan dan akan diikuti oleh orang-orang itu. Hanya orang-orang yang dapat melihat masa depan yg penuh harapan dan yang dapat meyakinkan orang lain yang dapat menga- rahkan dan akan diikuti oleh orang-orang itu. Helen Keller (tuna rungu dan tuna netra) :” Tragedi ter-besar dalam diri seorang manusia adalah bila mempunyai penglihatan, tetapi tidak mempunyai visi” Helen Keller (tuna rungu dan tuna netra) :” Tragedi ter-besar dalam diri seorang manusia adalah bila mempunyai penglihatan, tetapi tidak mempunyai visi”

KEPEMIMPINAN: Pengantar -- Minggu I 3 PENGLIHATAN YANG BURUK AKAN MEMBATASI GERAK SESEORANG, TETAPI VISI YANG BURUK AKAN MEMPENGARUHI PERBUATANNYA Hanya “visi untuk meraih cita-cita”yang dapat membakar semangat dan motivasi seseorang. Hanya “visi untuk meraih cita-cita”yang dapat membakar semangat dan motivasi seseorang. Kepemimpinan adalah sesuatu yg istimewa dan merupakan kemampuan yang unik untuk mempengaruhi orang lain dalam meraih tujuan yang menguntungkan sesuai dengan keinginan kelompok itu sendiri. Kepemimpinan adalah sesuatu yg istimewa dan merupakan kemampuan yang unik untuk mempengaruhi orang lain dalam meraih tujuan yang menguntungkan sesuai dengan keinginan kelompok itu sendiri. Kepemimpinan yang kuat dan tak terkalahkan terdiri dari kombinasi visi, doa dan keyakinan. Kepemimpinan yang kuat dan tak terkalahkan terdiri dari kombinasi visi, doa dan keyakinan. Kepemimpinan dengan visi yang tidak jelas akan mengakibatkan hilangnya semangat pencapaian cita-cita. Olek karena itu, visi haruslah jelas dan tegas. Kepemimpinan dengan visi yang tidak jelas akan mengakibatkan hilangnya semangat pencapaian cita-cita. Olek karena itu, visi haruslah jelas dan tegas.

KEPEMIMPINAN: Pengantar -- Minggu I 4 Pemimpin2 yang hebat adalah pemimpi. Jika mereka berhenti bermimpi, maka mereka berhenti hidup sebagai pemimpin. Pemimpin2 yang hebat adalah pemimpi. Jika mereka berhenti bermimpi, maka mereka berhenti hidup sebagai pemimpin. Apakah manusia membuat impian, ataukah impinan yang membuat manusia? Apakah manusia membuat impian, ataukah impinan yang membuat manusia? Kesimpulannya: Keduanya benar!!! Kesimpulannya: Keduanya benar!!! Membangun VISI adalah dengan mengintergrasikan potensi, kemampuan, pengalaman, dan peluang-peluang baru. Membangun VISI adalah dengan mengintergrasikan potensi, kemampuan, pengalaman, dan peluang-peluang baru. VISI berjangka panjang: 20 tahun atau lebih ke depan. Apa yang ingin dicapai/diwujudkan pada 20 tahun yad? Apa yang harus dipersiakan untuk menghadapi tantangan2 dalam 20 tahun ke depan ? VISI berjangka panjang: 20 tahun atau lebih ke depan. Apa yang ingin dicapai/diwujudkan pada 20 tahun yad? Apa yang harus dipersiakan untuk menghadapi tantangan2 dalam 20 tahun ke depan ? Visi atau impian adalah pandangan terhadap kehidupan/ kondisi di masa depan sesuai yang diharapkan. Visi atau impian adalah pandangan terhadap kehidupan/ kondisi di masa depan sesuai yang diharapkan.

KEPEMIMPINAN: Pengantar -- Minggu I 5 Umumnya orang hanya melihat halangan- halangan, bukan obyek tujuannya. Fokus harus diarahkan pada obyek tujuan, bukan pada halangan-halangannya. Umumnya orang hanya melihat halangan- halangan, bukan obyek tujuannya. Fokus harus diarahkan pada obyek tujuan, bukan pada halangan-halangannya. Albert Schweitzer : “Kematian bukanlah suatu tragedi, tetapi bila ada yang mati dalam diri seseorang selagi ia masih hidup, itulah tragedi”. Albert Schweitzer : “Kematian bukanlah suatu tragedi, tetapi bila ada yang mati dalam diri seseorang selagi ia masih hidup, itulah tragedi”. Pemimpin adalah orang yg punya keberanian untuk bermimpi, punya kemampuan untuk mengatur,dan punya kekuatan untuk melakukan tindakan bila diperlukan. Pemimpin adalah orang yg punya keberanian untuk bermimpi, punya kemampuan untuk mengatur,dan punya kekuatan untuk melakukan tindakan bila diperlukan. Pemimpin adalah orang yang tahu tujuan mereka, kemudian berdiri dan berjalan ke arah tujuan tersebut. Pemimpin adalah orang yang tahu tujuan mereka, kemudian berdiri dan berjalan ke arah tujuan tersebut. Itulah pemimpin yang memiliki kepemimpinan, karena dia tahu tujuan (visi) yang harus mereka tuju. Itulah pemimpin yang memiliki kepemimpinan, karena dia tahu tujuan (visi) yang harus mereka tuju.

KEPEMIMPINAN: Pengantar -- Minggu I 6 TIGA HAL PENTING TENTANG VISI 1. VISI MENCIPTAKAN KEKUATAN – Kegairahan yang datang dari visi akan menimbulkan kekuatan yang dinamis. Ini akan meningkatkan produktivitas, yang seterusnya akan melahirkan rasa percaya diri. 1. VISI MENCIPTAKAN KEKUATAN – Kegairahan yang datang dari visi akan menimbulkan kekuatan yang dinamis. Ini akan meningkatkan produktivitas, yang seterusnya akan melahirkan rasa percaya diri. 2. VISI YANG BESAR BIASANYA DATANG DARI BERDIAM DIRI, TAK BERGERAK DAN SENDIRIAN – Pemimpin perlu waktu dalam kesendirian dan refleksi diri. Untuk itu perlu tempat yang tenang, karena dalam ketenangan itulah akan timbul gagasan-gagasan yang hebat. 2. VISI YANG BESAR BIASANYA DATANG DARI BERDIAM DIRI, TAK BERGERAK DAN SENDIRIAN – Pemimpin perlu waktu dalam kesendirian dan refleksi diri. Untuk itu perlu tempat yang tenang, karena dalam ketenangan itulah akan timbul gagasan-gagasan yang hebat. 3. JAGA AGAR VISI ANDA TIDAK HILANG – Api akan mati tanpa bahan bakar. Agar visi tidak mati (hilang) perlu ada usaha untuk menjaga agar tetap hidup : dengan mengulang-ulang dan menelusuri kembali. 3. JAGA AGAR VISI ANDA TIDAK HILANG – Api akan mati tanpa bahan bakar. Agar visi tidak mati (hilang) perlu ada usaha untuk menjaga agar tetap hidup : dengan mengulang-ulang dan menelusuri kembali.

KEPEMIMPINAN: Pengantar -- Minggu I 7 Visi tidak akan punya kekuatan, tenaga ataupun pengaruh, kecuali jika memang disebarkan oleh orang yang mempunyai visi itu sendiri kepada orang lain. Visi tidak akan punya kekuatan, tenaga ataupun pengaruh, kecuali jika memang disebarkan oleh orang yang mempunyai visi itu sendiri kepada orang lain. George Barna : “Tanda dari seorang pemimpin yg hebat adalah kemampuannya menangkap visi, mengeluarkan pikirannya, dan membuat orang mengerti akan maksudnya. Karena visi perlu aksi, maka penting bagi dia untuk bisa dimengerti orang banyak. Visi tidak harus dijaga dan dilindungi, tetapi harusdibagi supaya ada pengaruhnya.” George Barna : “Tanda dari seorang pemimpin yg hebat adalah kemampuannya menangkap visi, mengeluarkan pikirannya, dan membuat orang mengerti akan maksudnya. Karena visi perlu aksi, maka penting bagi dia untuk bisa dimengerti orang banyak. Visi tidak harus dijaga dan dilindungi, tetapi harusdibagi supaya ada pengaruhnya.” Visi merupakan dasar kesuksesan. Dengan visi akan dapat melihat jauh ke depan, akan diketahui kemana tujuanyang harus dicapai. Visi merupakan dasar kesuksesan. Dengan visi akan dapat melihat jauh ke depan, akan diketahui kemana tujuanyang harus dicapai.

KEPEMIMPINAN: Pengantar -- Minggu I 8 VISI AKAN MEMBENTUK TUJUAN YANG ANDA TENTUKAN SENDIRI, BUKAN OLEH ORANG LAIN. Visi akan menantang untuk mencapai target- target, sehingga impian terwujud. Visi akan menantang untuk mencapai target- target, sehingga impian terwujud. Tujuan atau target adalah langkah-langkah yang harus harus dilakukan dan dicapai untuk mencapai terwujudnya visi. Dalam hal ini VISI = Tujuan jangka panjang. Tujuan atau target adalah langkah-langkah yang harus harus dilakukan dan dicapai untuk mencapai terwujudnya visi. Dalam hal ini VISI = Tujuan jangka panjang. Dari sudut pandang visi, tujuan-tujuan itu adalah sasaran-sasaran antara yang harus sukses sebelum dapat mewujudkan visi. Dari sudut pandang visi, tujuan-tujuan itu adalah sasaran-sasaran antara yang harus sukses sebelum dapat mewujudkan visi. Henry Kaisor : “Tentukan apa yang betul-betul Anda kehendaki dalam organisasi Anda, tuliskan bagaimana Anda akan mencapainya, dan jangan biarkan sesuatu pun menghalangi Anda dalam mencapai cita-cita tersebut,” Henry Kaisor : “Tentukan apa yang betul-betul Anda kehendaki dalam organisasi Anda, tuliskan bagaimana Anda akan mencapainya, dan jangan biarkan sesuatu pun menghalangi Anda dalam mencapai cita-cita tersebut,”

KEPEMIMPINAN: Pengantar -- Minggu I 9 O O O AWAL V I S I O O O O Target 1 Target 2 Target 3 Target 4 Target 5 Target 6 Target 7 O O O O O O ? (Tujuan) O TANPA VISI DENGAN VISI PROSES KEGIATAN DENGAN DAN TANPA VISI

KEPEMIMPINAN: Pengantar -- Minggu I 10 Sebagai individu Anda juga perlu memiliki visi dan menentukan tujuan-tujuan dan target- target yang ingin Anda capai. Sebagai individu Anda juga perlu memiliki visi dan menentukan tujuan-tujuan dan target- target yang ingin Anda capai. Berikut ini pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu Anda menentukan tujuan-tujuan dalam hidup Anda sepuluh tahun mendatang. Berikut ini pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu Anda menentukan tujuan-tujuan dalam hidup Anda sepuluh tahun mendatang. 1. Apa yang ingin saya lakukan ? 2. Saya ingin menjadi apa ? 3. Apa yang ingin saya lihat ? 4. Apa yang ingin saya miliki ? 5. Ke mana saya ingin pergi ? 6. Apa yang ingin saya bagi dengan orang lain ?

KEPEMIMPINAN: Pengantar -- Minggu I 11 RUMUSKAN VISI – TUJUAN - TARGET Rumuskan visi – tujuan – target itu secara jelas dan sesuai dengan kondisi dan kemampuan yang ada dalam organisasi. Dengan demikian akan mudah dikomunikasikan dan disosi-alisasikan, dan diterima oleh orang-orang yang Anda pimpin. Rumuskan visi – tujuan – target itu secara jelas dan sesuai dengan kondisi dan kemampuan yang ada dalam organisasi. Dengan demikian akan mudah dikomunikasikan dan disosi-alisasikan, dan diterima oleh orang-orang yang Anda pimpin. Visi-tujuan-target bukan sekedar impian atau keinginan yang tidak ditunjang dengan kemampuan dan komitmen sehingga sulit atau bahkan tak mungkin dicapai. Visi-tujuan-target bukan sekedar impian atau keinginan yang tidak ditunjang dengan kemampuan dan komitmen sehingga sulit atau bahkan tak mungkin dicapai. Visi-Tujuan-Target dirumuskan sebagai pedoman tentang apa yang harus dicapai. Jadi harus jelas bagi semua orang yang bersangkutan, dan sesuai dgn kemampuan organisasi dan komitmen pimpinan. Visi-Tujuan-Target dirumuskan sebagai pedoman tentang apa yang harus dicapai. Jadi harus jelas bagi semua orang yang bersangkutan, dan sesuai dgn kemampuan organisasi dan komitmen pimpinan. Mencapai atau mewujudkan visi adalah tantangan pertama dan utama bagi setiap pimpinan. Mencapai atau mewujudkan visi adalah tantangan pertama dan utama bagi setiap pimpinan.

KEPEMIMPINAN: Pengantar -- Minggu I 12 BAGAIMANA MEMBUAT TUJUAN Dalam membuat tujuan pertimbangkan SMART. Dalam membuat tujuan pertimbangkan SMART. S PECIFIC (TERTENTU) -- Setiap tujuan harus merupakan suatu langkah yang jelas, bukannya suatu keinginan yang samar-samar. S PECIFIC (TERTENTU) -- Setiap tujuan harus merupakan suatu langkah yang jelas, bukannya suatu keinginan yang samar-samar. M EASURABLE (DAPAT DIUKUR) – Bila Anda bisa mengu- kur tujuan Anda, maka Anda akan bisa mengontrolnya. M EASURABLE (DAPAT DIUKUR) – Bila Anda bisa mengu- kur tujuan Anda, maka Anda akan bisa mengontrolnya. A TTAINABLE (DAPAT DICAPAI) – Tujuan yang Anda tetapkan harus bisa dicapai, bukan sebaliknya. A TTAINABLE (DAPAT DICAPAI) – Tujuan yang Anda tetapkan harus bisa dicapai, bukan sebaliknya. R EALISTIC (BERSIFAT NYATA) – Tentukan tujuan yang dapat dicapai sesuai dengan kenyataan yang ada dari sumber-sumber yang tersedia. R EALISTIC (BERSIFAT NYATA) – Tentukan tujuan yang dapat dicapai sesuai dengan kenyataan yang ada dari sumber-sumber yang tersedia. T ANGIBLE (BERWUJUD) – Membuat tujuan yang nyata adalah satu-satunya cara yang realistis untuk mencapai tujuan yang tidak tampak. (John Haggai) T ANGIBLE (BERWUJUD) – Membuat tujuan yang nyata adalah satu-satunya cara yang realistis untuk mencapai tujuan yang tidak tampak. (John Haggai)

KEPEMIMPINAN: Pengantar -- Minggu I 13 KEGUNAAN & KEUNTUNGAN MEMPUNYAI TUJUAN 1. Tujuan akan menyederhanakan proses pengambilan keputuasan. 2. Tujuan akan meningkatkan kesehatan mental dan fisik. (Kalau tak punya tujuan  mental tak sehat) 3. Tujuan akan menimbulkan rasa hormat. 4. Tujuan akan menolong Anda untuk menyadari dan merasakan kebanggaan dalam mencapai cita2 Anda. 5. Tujuan akan menimbulkan kegigihan. 6. Tujuan menjauhkan seorang pemimpin menjadi seorang penipu atau menjadi orang yang haus akan tepukan tangan.

KEPEMIMPINAN: Pengantar -- Minggu I 14 OLEH KARENA ITU: 1. Selalu buatlah tujuan yang jelas. 2. Buatlah rencana kerja untuk mencapainya. 3. Buatlah komitmen diri Anda dan semua orang dengan tujuan dan rencana Anda dalam bentuk tulisan pada waktu yang ditentukan. 4. Selalu lakukan monitoring & evaluasi apakah proses kegiatan yang dilakukan benar-benar menunju tujuan yang diinginkan semula. Sehingga setiap kegiatan mempunyai arah dan tujuan yang jelas, tidak asal melakukan kegiatan.