Akses File As’ad Djamalilleil

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengolahan FILE.
Advertisements

Organisasi dan Arsitektur Komputer
8. FILE.
PERANGKAT KERAS PENYIMPANAN
FILE pada FORTRAN Pertemuan 9
Oleh : Suparno Blog : Organisasi File Pengenalan Pengolahan Data Elektronik.
Sistem Operasi (pertemuan 7) Memori Razief Perucha F.A Jurusan Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala
DASAR PEMROGRAMAN OPERASI FILE
Pustaka Fungsi As’ad Djamalilleil
Fungsi input-output.
Pengenalan Java As’ad Djamalilleil
LOGO Sistem Memori Part1 Arsitektur dan Organisasi Komputer danarpamungkas.wordpress.com Danar Putra Pamungkas, S.Kom.
Functions/Fungsi As’ad Djamalilleil
Baca Tulis File Untuk dapat membaca atau menulis data dari/ke sebuah file maka langkah yang perlu dilakukan adalah: membuka file - mendefinisikan variabel.
Baca Tulis File Untuk dapat membaca atau menulis data dari/ke sebuah file maka langkah yang perlu dilakukan adalah: membuka file - mendefinisikan variabel.
Manajemen File.
Pointer dan Reference As’ad Djamalilleil
Organisasi Komputer Pertemuan 5 TATA SUMITRA M.KOM HP
PRESENTASI MANAJEMEN FILE
Sistem Terdistribusi 010 – File Service Oleh : Muh. Ary Azali.
Pemrograman Terstruktur Menggunakan Bahasa C++
Pointer.
Elemen Dasar Java (2) As’ad Djamalilleil
Struktur Kode Aplikasi Java (1)
Cookies As’ad Djamalilleil
Manajemen File/Berkas
File Data Pertemuan ke 13..
Arsitektur & Organisasi Komputer
EDITOR PADA LINUX Objektif: - Mengetahui editor yang digunakan
Arsitektur & Organisasi Komputer BAB iv memori
KONSTANTA dan OPERATOR
OPERASI FILE Bag.1 Pertemuan 26 Dasar Pemrograman
Memory.
OPERASI FILE Membuka dan Menutup File
Teknik Pemrograman Terstruktur 2
FILE STREAM ASDOS PV MENULIS FILE Kelas StreamWriter merupakan turunan dari kelas TextWriter yang dapat digunakan untuk menulis data text ke aliran.
Matakuliah : T0016 / Algoritma dan Pemrograman Tahun : 2007 Versi : 6
OPERASI FILE Bag.2 Pertemuan 27 Dasar Pemrograman
File & Stream Kegunaan File :
Manajemen File.
Memory.
Materi MK Mandatkes S1- Kesmas
Struktur Sistem Komputer
Desain Prosesor Pertemuan ke 8.
4. File Data Structure + Algorithm = Program UNIV. INDONUSA Esa Unggul.
File & Stream - Yessy Asri
Mata Kuliah : Sistem Operasi
Pengantar Struktur Data Pertemuan 1 Season 1
Manajemen File STMIK MDP PALEMBANG.
Pemrograman Visual I Outline: File Namespace io File teks
MANAJEMEN MEMORI.
FILE PRAKTIKAN DASPRO.
Pertemuan 3 Sistem I/O C++
File & Stream - Yessy Asri
Arsitektur Komputer Rahajeng Ratnaningsih, S. Kom STMIK –AUB SURAKARTA
Operasi Pada File 1. Operasi Dasar pada File
As’ad Djamalilleil Array (Larik) As’ad Djamalilleil
As’ad Djamalilleil Akses File As’ad Djamalilleil
SISTEM BERKAS (File System)
DASAR PEMROGRAMAN File.
Baca Tulis File Untuk dapat membaca atau menulis data dari/ke sebuah file maka langkah yang perlu dilakukan adalah: membuka file - mendefinisikan variabel.
PJJ FLOW CHART D3 - Teknik Komputer dan Jaringan
DASAR PEMROGRAMAN OPERASI FILE
DASAR PEMROGRAMAN File.
Manajemen Sistem File Konsep File Metode Akses Struktur Direktori
File & Stream Kegunaan File :
Manajemen File/Berkas
File & Stream - Yessy Asri
Riyani Purwita Rachmawati, S.Pd
Materi MK Mandatkesling S1- Kesling
Transcript presentasi:

Akses File As’ad Djamalilleil

Kenapa menggunakan file? Amati program berikut: main(){ char nama[30]; cout << “Input nama Anda : “; cin >> nama; }

Pada program di atas, nama yang diinput ke dalam variabel akan kehilangan reference- nya ketika program selesai. Walaupun data tersebut “mungkin” masih berada di memory, tidak ada lagi cara untuk kita dapat menemukannya. Belum lagi bila komputer kita matikan, maka lenyaplah sudah keberadaan data tersebut. Ini dikarenakan data yang kita input tersimpan dalam variabel. Variabel berada di RAM (Random Access Memory) yang bersifat volatile, sehingga data akan “menguap” apabila tidak selalu “disegarkan” dengan aliran listrik.

Solusinya adalah kita dapat menyimpan data tersebut ke tempat penyimpanan (storage) yang bersifat non-volatile, misalnya hard- disk. C++ menyediakan cara yang mudah untuk menyimpan data ke dalam media penyimpanan selain RAM. Media penyimpanan non-volatile (kecuali virtual drive) biasanya memiliki nama drive dan path. Kita hanya perlu menyediakan informasi berupa nama drive, path,serta nama file tempat kita menuliskan datanya.

Ada 2 cara kita dapat mengakses file, yaitu: –Menulis (write) ke dalam file –Membaca (read) isi dari file Proses read dan write ditangani oleh 2 macam class yang berbeda. Anda dapat membayangkan class sebagai sebuah structure (record), tetapi di dalam “structure” tersebut dapat kita masukkan definisi function. Kemudian dari class tersebut, kita harus terlebih dahulu membuat object (objek) yang nantinya dapat digunakan untuk proses manipulasi file. Objek mirip dengan variabel structure.

Pembahasan lebih lengkap mengenai class dan object dapat dipelajari pada mata kuliah “Pemrograman Java”. Class-class tersebut adalah: –ofstream  untuk menulis ke file –ifstream  untuk membaca isi file Kedua class ini definisinya berada di dalam file header fstream.h.

Membuat objek dari class Membuat objek sangat mudah, caranya sama dengan mendeklarasikan sebuah variabel atau variabel struktur. namaClass namaObjek; Contoh: ofstream tulis; ifstream baca; “tulis” merupakan objek dari class ofstream dan “baca” merupakan objek dari class ifstream

Fungsi-fungsi di dalam class ofstream & ifstream Di dalam class ofstream dan ifstream terdapat banyak fungsi yang telah disediakan untuk mengakses file. Fungsi-fungsi tersebut hanya bisa diakses lewat objek yang telah dibuat dari class tersebut. Jadi, kita harus terlebih dahulu membuat objek dari class ofstream atau ifstream, seperti yang telah dijelaskan di atas.

open()  digunakan untuk membuka/membuat file untuk ditulisi close()  digunakan untuk menutup file yang sebelumnya telah dibuka getline()  membaca isi file per baris eof()  mendeteksi akhir dari file (end of file) good()  mendeteksi keberhasilan dari suatu operasi file fail()  mendeteksi kegagalan hardware, proses baca-tulis, dan eksistensi file bad()  hanya mendeteksi kegagalan hardware dan eksistensi file

setiosflags()  digunakan untuk menambahkan flag tertentu pada modus akses file resetiosflags()  digunakan untuk menghilangkan flag tertentu put()  digunakan untuk menulis satu karakter ke dalam file get()  digunakan untuk membaca satu karakter dari dalam file write()  digunakan untuk menulis data berformat biner ke dalam file read()  digunakan untuk membaca data dari dalam file yang berformat biner

Cara menggunakan fungsi anggota dari class Caranya sama dengan cara kita mengakses elemen variabel struktur, yaitu dengan menggunakan notasi titik. Begitu pula dengan pemanggil fungsi, cara penggunaannya sama dengan fungsi yang biasa kita gunakan. namaObjek. namaFungsi(parameter)

Flag untuk modus akses file Kita dapat menambahkan flag (tanda) untuk akses file dengan proses manipulasi tertentu pada saat membuka file. Macam-macam flag tersebut adalah: ios::app  penulisan isi file akan disisipkan/ditambahkan (append) pada akhir file, sehingga isi file sebelumnya tidak terhapus. ios::ate  penunjuk file akan langsung ditempatkan pada akhir (at the end) dari file

ios::in  membuka file untuk ditulisi, otomatis di-set bila menggunakan class ifstream ios::out  membuka file untuk dibaca, otomatis di-set bila menggunakan class ofstream ios::nocreate  hanya untuk membuka file yang sudah ada, file tidak akan dibuat (no create) bila tidak ada ios::noreplace  membuat file baru, file lama tidak akan ditimpa (no replace)

ios::trunc  membuat file baru dan menimpa (truncate) file yang lama ios::binary  membuka file dengan format biner ios::beg  menempatkan penunjuk file pada awal file ios::end  menempatkan penunjuk file pada akhir file ios::cur  penunjuk file yang berada pada posisinya saat ini (current) Kita bisa menggabung beberapa flag dengan menggunakan operator bit-wise “OR” di C++, yaitu tanda pipeline “|”

Format File Secara garis besar format file terbagi menjadi 2, yaitu: –File berformat text –File berformat biner (binary) Kedua format file tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

File berformat text memiliki format yang sederhana sehingga memudahkan kita untuk menulis maupun membaca isi dari file tersebut dengan menggunakan sembarang editor teks. Ini menjadikan file tersebut tidak aman karena dapat dibaca oleh setiap orang yang memiliki file tersebut. Proses pencarian juga lambat karena isi dari file tidak memiliki index.

File berformat text biner memiliki format yang lebih rumit dibandingkan format file text, sehingga hanya program yang mengetahui format file tersebut saja yang dapat membuka dan mengedit isi file tersebut. Ini menjadikan file tersebut aman karena tidak dapat dibaca dengan sembarang program editor. Proses pencarian dapat dilakukan lebih cepat karena isi file ini memiliki index.

Contoh Tulis-Baca File Berformat Text

#include main(){ ofstream tulis; tulis.open("d:\coba.txt"); tulis << "saya mencoba menulis\n" << "ke dalam sebuah file teks"; tulis.close(); system("pause"); }

#include main(){ ifstream baca; baca.open("d:\coba.txt"); char isi[80]; while(!baca.eof()){ baca.getline(isi,80); cout << isi << endl; } system("pause"); }

Contoh Tulis-Baca File Berformat Biner

#include main(){ ofstream tulis; int isi[] = {1, 2, 3, 4, 5}; tulis.open("d:\coba.bin", ios::binary); for(int i = 0; i < sizeof(isi)/sizeof(int); i++) tulis.write((char *)&isi[i],sizeof(int)); tulis.close(); system("pause"); }

#include main(){ ifstream baca; baca.open("d:\coba.bin", ios::binary); int isi; while(!baca.eof()){ baca.read((char *)&isi,sizeof(int)); if (!baca.eof()) cout << isi << endl; } baca.close(); system("pause"); }