Masyarakat mengetahui kekuatan sumberdaya dan sosial yang ada di kampung dapat digunakan sebaai modal pengawasan laut yang aktif dan mandiri Masyarakat mengetahui cara – cara yang bisa dipakai untuk mengumpulkan modal pelaksanaan patroli Masyarakat Setuju untuk terlibat aktif dan mandiri dalam patroli masyarakat Nelayan luar tidak lagi melakukan kegiatan bom di dalam NTZ Masyarakat mendiskusikan manfaat menjaga wilayah sumerdaya laut (NTZ) dari nelayan luar Masyarakat pengakses sumberdaya laut terlibat aktif dan mandiri dalam patroli di wilayah NTZ Hol weyar,Kasim Raja dan Batu hanyut Tutupan terumbu karang tetap di Batu hanyut,Hol Weyar dan Kasim Raja Masyarakat setuju tentang pentingnya menjaga NTZ dari penangkapan dengan alat yang merusak Masyarakat setuju untuk memanfaatkan sumberdaya yang di kampung sebagai modal pelaksanaan patroli yan g aktif dan mandiri A Sikap A Sikap IC Interpesional komunikasi BR Penyingkiran halangan TR Pengurangann ancaman TR Pengurangann ancaman BC Perubahan perilaku BC Perubahan perilaku K Pengetahuan K Pengetahuan CR Capaian konservasi CR Capaian konservasi Khalayak target: masyarakat pengakses sumberdaya laut BR Pembentukan sistem pengawasan NTZ berbasis kekuatan masyarakat BR Pembentukan sistem pengawasan NTZ berbasis kekuatan masyarakat Masyarakat mendiskusikan keterlibatan masyarakat kampung dalam patroli yang aktif dan mandiri BR Pemasangan tanda batas NTZ BR Pemasangan tanda batas NTZ BR Penetapan NTZ di 2 lokasi (Hol Weyar dan Kasim Raja) BR Penetapan NTZ di 2 lokasi (Hol Weyar dan Kasim Raja) Masyarakat mengetahui pentingnya keterlibatan mereka dalam menjaga NTZ
Tokoh masyakarat mengetahui Potensi sumberdaya kampung untuk dialokasikan ke pengawasan NTZ Tokoh Masyarakat setuju bahwa pelibatan masyarakat itu penting dalam pengawasan NTZ yang aktif dan mandiri Nelayan luar tidak lagi melakukan kegiatan bom di dalam NTZ Tokoh Masyarakat mendiskusikan peraturan yang perlu dibuat untuk sistem pengawasan NTZ yang aktif dan mandiri Tokoh Masyarakat membuat keputusan tentang sistem pengawasan yang melibatkan masyarakatnya secara aktif dan mandiri di wilayah NTZ Hol weyar, Kasim Raja dan Batu hanyut Tutupan terumbu karang tetap di batu hanyut,Hol weyar dan Kasim Raja Tokoh Masyarakat setuju mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan peraturan tentang sistem pengawasan yang akan dibuat Tokoh Masyarakat setuju untuk mengatur sumberdaya kampung secara aktif dan mandiri untuk pengawasan NTZ A Sikap A Sikap IC Interpesional komunikasi BR Penyingkiran halangan TR Pengurangann ancaman TR Pengurangann ancaman BC Perubahan perilaku BC Perubahan perilaku K Pengetahuan K Pengetahuan CR Capaian konservasi CR Capaian konservasi Khalayak target: Tokoh masyarakat pengakses sumber daya laut Tokoh Masyarakat kampung mendskusikan sumberdaya Kampung yang dikelolah oleh masyarakat kampung sendiri untuk mengawasi secara aktif dan mandiri. Tokoh Masyarakat mengetahui manfaat NTZ Tokoh Masyarakat mendiskusikan peran aktif Masyarkat untuk pengawasan NTZ secara aktif dan mandiri BR Pembentukan sistem pengawasan NTZ masyarakat BR Pembentukan sistem pengawasan NTZ masyarakat BR Penetapan NTZ di 2 lokasi (Hol Weyar dan Kasim Raja) BR Penetapan NTZ di 2 lokasi (Hol Weyar dan Kasim Raja)