SOSIALISASI RENCANA PENERAPAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PELATIHAN PENYUSUNAN RBA UNTUK RSUD BLUD
Advertisements

KONSEP DAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM
POLA TATA KELOLA Bogor, 4 Oktober 2011.
BULETIN TEKNIS NO. 04 PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN BELANJA PEMERINTAH
PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA DALAM TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM
Hasil Studi Kasus terhadap 5 RSUD di Indonesia
Pertemuan Ke empat… APBD.
Peran dan kesejahteraan Apoteker pada pelaksanaan jkn di fktp gorontalo Muhammad Kasim.
Outlook Manajemen RS.
OVERVIEW PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
Oleh : Tim Persiapan Otonomi Pengelolaan Unair Sebagai Badan Hukum Milik Negara OTONOMI PENGELOLAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA.
TEORI PENGELUARAN NEGARA
A. Pengertian APBN dan APBD 1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Department of Business Adminstration Brawijaya University
STRATEGI PENGADAAN BARANG DAN JASA DALAM RANGKA IMPLEMENTASI PK BLU
Studi Kelayakan Bisnis
BINDIKLAT Kebijakan Direktorat Departemen Pendidikan Nasional
Tarif Pelayanan Kesehatan
Pengawasan Pengelolaan BLUD Gunungkidul, 26 Agustus 2015 Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta.
E-Government E-Governance
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
PROGRAM KEGIATAN EX RUTIN SKPD DALAM RENSTRA SKPD DAN RPJMD
Persyaratan Substantif, Teknis,
LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM
TIM BOS PROVNSI DKI JAKARTA
Strategi dan Program 5 tahunan
Materi 3 Manajemen RS Smt 7-AKK-Kesmas
KEBIJAKAN PROGRAM PEMBIAYAAN DAN PENGANGGARAN
STIE DEWANTARA - CIBINONG
OPTIMALISASI BOK DALAM PROGRAM PAMSIMAS/STBM TAHUN 2017
EKONOMI PUBLIK PENGADAAN BARANG DAN JASA
DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DIY
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) RSUD “NGUDI WALUYO” WLINGI dr. A. LOEQKIJANA AGRAWATI, MARS Direktur RSUD “Ngudi.
KIAT SUKSES PENGELOLAAN DANA BERGULIR OLEH BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
Tingkat Pemulihan Biaya di RS
UPT DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUMAS
PERENCANAAN STRATEGIS TAHUN 2017
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
TANTANGAN DAN HAMBATAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) DALAM MENDORONG PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM DI DAERAH   Dr. H. Suroto, S.E., M.M. Aktivis dan.
PAPARAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANTEN
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
SIFAT DAN RUANG LINGKUP ORGANISASI KESEHATAN
PEREKONOMIAN INDONESIA
ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
BAB 4 APBN DAN APBD DALAM PEMBANGUNAN.
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
Forum Gabungan SKPD Tahun 2016
Pendahuluan  Luruskan niat dan berdoa dulu!!!
APBN DAN APBD KELAS XI Semester 1.
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI PROVINSI JAWA TENGAH Oleh : Kepala BP2MK Wilayah III Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
APBN DAN APBD.
Fungsi Anggaran Fungsi otorisasi: Anggaran Negara menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan. Fungsi perencanaan:
Bab X LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD )
Kelebihan Model Pembiayaan Malaysia
BADAN LAYANAN UMUM (BLU) UNIVERSITAS UDAYANA
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLUD
PENUGASAN & SUBSIDI PADA BUMD
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
ANALISIS DAN PREDIKSI PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN 2020
REGULASI UPDB Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Dana Bergulir Kabupaten Tangerang Peraturan Daerah Kabupaten.
ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
PENGELOLAAN KEUANGAN BLU
Transcript presentasi:

SOSIALISASI RENCANA PENERAPAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH Putu Eka Andayani Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK UGM

Daftar Isi Pengantar: Masalah di Lembaga Pelayanan Kesehatan Bagaimana BLUD menjawab Masalah Pelayanan Kesehatan Implikasi Penerapan PPK-BLUD bagi RSUD Implikasi Penerapan PPK-BLUD bagi Pemerintah Daerah Kesimpulan dan Saran

1. PENGANTAR: MASALAH DI LEMBAGA PELAYANAN KESEHATAN Citra pelayanan kesehatan Golongan menengah dan atas lebih memilih pelayanan kesehatan swasta Sikap dan perilaku karyawan yang belum menghargai konsumen. Prosedur pengadaan alat, peralatan serta bahan habis pakai yang berbelit-belit (keterlambatan, tidak tersedia ketika dibutuhkan, tidak mendukung prosedur/standar pelayanan) Alkes terkena pajak barang mewah, biaya produksi layanan kesehatan jadi mahal Koordinasi buruk antar berbagai instansi yang mengurusi pelayanan kesehatan. Pengembangan SDM yang tidak terencana Aturan yang mengharuskan pendapatan operasional harus disetor kepada kas daerah (ICW). Slide Prof. Laksono

Kegagalan Lembaga Usaha di Pelayanan Kesehatan Pemerintah RS Swasta Masyarakat Kelas Atas Masyarakat Kelas Menengah Masyarakat Kelas Bawah RS Pemerintah Subsidi kecil Slide Prof. Laksono

Pelayanan berkualitas buruk untuk masyarakat kelas bawah Yang terjadi adalah: Pelayanan berkualitas buruk untuk masyarakat kelas bawah Slide Prof. Laksono

Yang diharapkan: Kualitas pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat yang kaya maupun yang miskin

Apa akar masalah ? Tidak tersedianya dana yang siap pakai Tidak adanya fleksibilitas dalam penggunaan dana

2. BAGAIMANA BLUD BISA MENJAWAB BERBAGAI MASALAH TERSEBUT? Antara lain dengan: Meningkatkan mutu pelayanan pada masyarakat melalui SPM dan target kinerja pelayanan Efisiensi anggaran Pemda melalui fleksibilitas pengelolaan keuangan Menghindari “salah subsidi” sehingga anggaran Pemda akan terfokus pada pelayanan “public goods” Meningkatkan citra Pemda di mata Publik (dunia usaha) dengan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan RS

Bagaimana bisa?

BLUD BEDA DENGAN BENTUK PENGELOLAAN KEUANGAN LAINNYA RS UPT Dinkes RS Swadana BLUD Kutub Lembaga Birokratis Kutub Lembaga Usaha Contoh: Dinas Kesehatan BKKBN Dsb. Contoh: BUMN/BUMD PT Dsb.

BLUD = Lembaga Usaha Not-For-Profit Korporatisasi, bukan Privatisasi

Sumber Pendapatan BLUD Pendapatan Operasional, hasil kerjasama, hibah, lain2 yg sah APBN, APBD

Peruntukkan Pendapatan BLUD Jasa pelayanan, operasional layanan non subsidi Investasi, gaji PNS, operasional (subsidi utk pasien miskin)

BLUD sebagai lembaga usaha not-for-profit Komponen Tarif pada RS Swasta yang mencari keuntungan: Unit cost Pajak Profit Tarif Sebagian biaya produksi Subsidi & pajak Unit cost Tarif Komponen Tarif pada BLUD: tarif ≥ UC

Subsidi: biaya yang harus dikeluarkan oleh negara akibat disparitas/perbedaan harga pasar dengan harga atas produk/jasa tertentu yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat miskin.

BLUD dan Good Governance Masyarakat Pemerintah Lembaga Usaha Berbagai pelaku utama kegiatan di masyarakat madani dalam konsep good governance

3. IMPLIKASI PENERAPAN PPK-BLUD BAGI RSUD Siklus perencanaan + penganggaran – implementasi – kontrol – evaluasi Sesuai kebutuhan masyarakat/pasien Berbagai aspek manajemen operasional RSUD diatur dengan peraturan teknis (Peraturan Kepala Daerah) tentang: Keuangan (pendapatan & biaya, kas, investasi, utang, piutang, penganggaran, surplus & defisit, pendapatan dari pelayanan langsung) Pengadaan barang dan jasa Pengelolaan barang Tarif Kerjasama dengan pihak lain Pegawai PNS dan Non PNS Perumusan standar, kebijakan, sistem dan prosedur pengelolaan keuangan

3. IMPLIKASI PENERAPAN PPK-BLUD BAGI RSUD Lebih efisien Daya saing meningkat Tidak terjebak pada rutinitas sehingga meningkatkan kreativitas SDM dalam mengelola sumber daya RS agar dapat berkembang Ada hubungan yang jelas antara alokasi anggaran dengan pencapaian mutu dan kinerja pelayanan

Kaitan antara penganggaran dengan kinerja mutu layanan Rencana Strategis Bisnis Standar Pelayanan Minimal Rencana Bisnis Anggaran (Rencana Pelaksanaan) Pencapaian SPM Program 5-Tahunan di RSB

Ilustrasi Contoh SPM Level 1: Response time di IGD: 45 menit Kondisi: Level SPM 1 2 3 4 5 Contoh SPM Level 1: Response time di IGD: 45 menit Kondisi: Dokter jaga on call dan tidak terlatih ATLS Perawat jaga 24 jam, tdk terlatih PPGD SOP ada, namun belum tentu dijalankan Ada sistem komunikasi namun sering tidak dapat digunakan Unit Cost: 25.000 Tarif: 10.000 Subsidi: 15.000 Proyeksi kasus IGD per tahun: 1.000 Kebutuhan subsidi APBD/N: 1.000 x 15.000 = 15.000.000 Contoh SPM Level 4: Response time di IGD 15 menit Kondisi: Dokter jaga 2 shift dan terlatih ATLS, ACLS, selebihnya on call Perawat jaga 24 jam dan terlatih PPGD SOP lengkap dan dijalankan Ada infrastruktur untuk sistem komunikasi Punya Disaster Plan tapi belum pernah simulasi Unit Cost: 300.000 Tarif: 50.000 Subsidi: 250.000 Proyeksi kasus IGD per tahun: 1.000 Kebutuhan subsidi APBD/N: 1.000 x 250.000 = 250.000.000

Untuk mencapai SPM level yang lebih tinggi butuh biaya yang harus dimasukkan dalam Rencana Anggaran (RSB dan RBA)

Ilustrasi Kondisi Ideal untuk SPM level 4 Jenis pelayanan: IGD Komponen Biaya Tarif Subsidi Dokter, Perawat Obat-obatan Sarana Lainnya Total Cost Bedah – kecil 100.000 150.000 40.000 10.000 300.000 50.000 250.000 Obsgyn 200.000 560.000 310.000 Non GD 30.000 15.000 95.000 45.000 Ilustrasi Kondisi Tidak Ideal (Kondisi Saat ini) untuk SPM Level 4 Jenis pelayanan: IGD Komponen Biaya Tarif Subsidi Dokter, Perawat Obat-obatan Sarana Lainnya Total Cost Bedah – kecil 100.000 150.000 ?? 50.000 Obsgyn 200.000 Non GD 30.000 15.000

Hubungan antara penganggaran dengan kinerja pelayanan Evaluasi sesuai indikator keberhasilan yg telah ditetapkan Target Kinerja 5 Tahun Target Kinerja Tahun 1 Target Kinerja Tahun 2 Target Kinerja Tahun 3 Target Kinerja Tahun 4 Target Kinerja Tahun 5 Program Kerja 5 Tahun Anggaran 5 Tahun Anggaran Tahun 1 Anggaran Tahun 2 Anggaran Tahun 3 Anggaran Tahun 4 Anggaran Tahun 5

4. IMPLIKASI PENERAPAN PPK-BLUD BAGI PEMERINTAH DAERAH Menghemat APBD: memotong prosedur brokrasi yg high-cost Subsidi tidak salah sasaran: sistem informasi keuangan yang baik menjamin perhitungan unit cost yg benar sbg dasar penetapan tarif dan penetapan subsidi Pemerintah dapat fokus pada aspek regulasi dan pengawasan Meningkatkan kepercayaan publik: RSUD menjadi SKPD yang akuntabel, transparan dan profesional Menerapkan prinsip keadilan dan pemerataan pelayanan: masyarakat miskin mendapat pelayanan kesehatan yang berkualitas sama dengan masyarakat yang lebih kaya

5. KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN SARAN BLUD – jika diterapkan dengan benar – akan membawa manfaat bagi masyarakat/publik BLUD = lembaga usaha yang menggunakan prinsip-prinsip perusahaan. BLUD tidak boleh mengutamakan keuntungan. Sementara itu berbagai kegiatan di dalam lembaga sama dengan perusahaan, termasuk indikator kinerja. Semua pihak bekerja sama bahu membahu untuk menerapkan PPK BLUD di RSUD Tanjungpinang karena ini untuk kepentingan masyarakat Provinsi Kepulauan Riau

Terima kasih atas perhatian anda Silahkan akses website kami untuk menemukan sumber-sumber pembelajaran terkait dengan BLUD: http://manajemenrumahsakit.net