Teori-teori Kebenaran

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FILSAFAT IPTEK BAB 9 LOGIKA
Advertisements

1 HASTARI MAYRITA, S.PD., M.PD.  UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 1  Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana.
MEWUJUDKAN Perkuliahan PAKEM
Penyelenggara perguruan Tinggi Swasta Dalam Sistim Pendidikan Nasional
Pemilihan topik, masalah, dan judul Yunita Sari Saryono
PANCASILA 3 PANCASILA YURIDIS KENEGARAAN
Bab 11 Penutup.
PENULISAN MAKALAH PEMILIHAN PNS BERPRESTASI
MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
OLEH: AGUN GUNANDJAR SUDARSA (Ketua Tim Kerja Sosialisasi MPR RI)
LOGIKA Sumber : Filsafat ilmu sebuah pengantar populer
ILMU PENGETAHUAN DAN PERKEMBANGANNYA
Pendidikan Kewarganegaraan
Pendekatan teori dan empisis
MEMPEROLEH PENGETAHUAN (Lanjutan Metoda Ilmiah)
KAJIAN ILMIAH TERHADAP PANCASILA
PAKET 8 SEJARAH Waktu: 150 menit.
MANUSIA ……… makhluk berpikir pencari kebenaran.
KEMERDEKAAN MENGELUARKAN PENDAPAT
HAKIKAT PENGETAHUAN Pranarka: pengetahuan adalah persatuan intrinsik antara subjek yang mengetahui dan objek yang diketahui. Pengetahuan selalu berada.
KARANGAN ILMIAH Di perguruan tinggi, mahasiswa diharapkan tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi produsen ilmu pengetahuan.
BERSAMA KALIS PURWANTO,MM.
METODE DAN PENDEKATAN DALAM STUDI FILSAFAT POLITIK
Tutik Juniastuti Yeni Dhamayanti Yunita Nita Yuyun Yueniwati PW
KOMUNIKASI DAN KINERJA PERKANTORAN
MK Filsafat dan Etika Kesejahteraan Sosial Arif Wibowo
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
KODE : UM100 MATA KULIAH : Pendidikan Pancasila BEBAN KREDIT : 2 SKS
Hubungan Sains dan Agama
GAME OTAK INI CUMA PERMAINAN JANGAN DIAMBIL HATI
Pertemuan VIII Sosiologi Kritis
Epistemologi dalam kegiatan ilmiah
Teori kebenaran dalam Ilmu Pengetahuan
Pertemuan ke-2: Kebenaran Ilmiah
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
BAB V PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENELITIAN SOSIOLOGI.
PERTEMUAN KE V AMANDEMEN UUD 1945.
Bab 1. PENGETAHUAN DENGAN ILMU PENGETAHUAN TELAAH FILOSOFIS
WAWASAN NUSANTARA.
ASPEK DAN MAZHAB FILSAFAT ILMU KOMUNIKASI Pertemuan 2
GAGASAN DALAM BERTEORI
Hubungan Ilmu, Penelitian
MATA KULIAH teknik penulisan & Presentasi
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
METODE ILMIAH DENGAN KEBENARAN
Otonomi Daerah Dalam Konteks Indonesia
PENDIDIKAN PANCASILA.
PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN
FILSAFAT ILMU.
Hj. Noneng Masitoh, Ir., M.M Agi Rosyadi, S.E., M.M
Otonomi Daerah Dalam Konteks Indonesia
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA
FILSAFAT ILMU SEBAGAI UPAYA MENEMUKAN KEBENARAN
Berfikir Filsafat Menyeluruh, artinya seorang ilmuwan mengenal ilmu tidak hanya dari sudut pandang ilmu itu sendiri, tetapi melihat hakekat ilmu dalam.
Filsafat Pendidikan dan Pembelajaran
Kelompok 8 Alfan Sinto Aji (03) Anugrah Vidi Manunggal (04)
Berakhirnya pemerintahan Orde Baru dan terjadinya Reformasi
DASAR-DASAR FILOSOFIS PENDIDIKAN ISLAM: HAKIKAT KEBENARAN DAN PENGETAHUAN NILAI KEBAIKAN DAN KEINDAHAN Oleh: IDRUS : SYAPUANSYAH.
MEMPEROLEH PENGETAHUAN (Lanjutan Metoda Ilmiah)
PENELITIAN KUALITATIF
Bagas Azzindani Asyhar ( )
Demokrasi Pancasila Rifqi Ridlo Phahlevy.
Unggul Profesional Islami
Pengetahuan yang Benar
PENGANTAR FILSAFAT Oleh: AHMAD TAUFIQ MA. Belajar Filsafat 1. Dari Sejarah Perkembangan Pemikiran: Yunani Kuno – Filsafat Timur Abad Pertengahan Filsafat.
Bab 11 Penutup.
GAGASAN DALAM BERTEORI
SELAMAT DATANG.
Transcript presentasi:

Teori-teori Kebenaran Apakah kebenaran itu? Jawaban terhadap pertanyaan itu bermacam-macam, tergantung pada kriteria untuk menentukan kebenaran. Dilihat dari kriteria ini muncullah berbagai teori kebenaran. Di dalam epistemologi ada beberapa teori kebenaran yang dominan:

Teori Koherensi Menurut teori ini kebenaran adalah keruntutan pernyataan. Pernyataan-pernyataan dikatakan benar apabila ada keruntutan di dalamnya, artinya pernyataan satu tidak bertentangan secara logika dengan pernyataan2 yang lain. Contoh1: Semua segitiga mempunyai sudut yang berjumlah 180° Penggaris ini berbentuk segitiga Jadi, jumlah sudut penggaris ini 180 ° Contoh 2: Semua manusia membutuhkan air Rudi adalah seorang manusia Jadi, Rudi membutuhkan air

2. Teori Kebenaran Korespondensi Kebenaran adalah kesesuaian antara pernyataan dengan kenyataan. Sesuatu pernyataan dikatakan benar apabila ada bukti empiris yang mendukungnya. Contoh-contoh: Semua besi bila dipanaskan akan memuai. Jakarta adalah ibukota negara RI Pancasila adalah dasar negara RI Orang Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa Sebagian besar mahasiswa FIP adalah perempuan.

3. Teori Kebenaran Pragmatis Menurut teori ini sesuatu pernyataan atau pemikiran dikatakan benar apabila dapat mendatangkan manfaat atau kegunaan pada banyak orang. Jadi, tidak cukup bila suatu pernyataan dilihat secara korespondensi atau koherensi. Hal yang lebih penting adalah apakah pernyataan itu dapat dilaksanakan, ditindaklanjuti dalam perbuatan yang bermanfaat. Apabila sesuatu itu bermanfaat bagi manusia berarti sesuatu itu benar. Apabila suatu ide yang brilian dapat dilaksanakan secara operasional barulah ide tersebut benar.

Contoh: Pernyataan “Semua besi bila dipanaskan akan memuai” mempunyai kebenaran pragmatis bagi tukang pandai besi atau pabrik untuk mengolah besi sehingga menjadi alat-alat yang bermanfaat bagi manusia. Misalnya, ada peristiwa kebakaran. Pernyataan tentang apa sebab kebakaran tidak bermanfaat, maka tidak benar. Hal yang benar adalah tindakan cepat untuk memadamkan api seperti mencari ember dan air, menelepon pemadam kebakaran, dlsb.

Kesepakatan para bapak pendiri negara tentang dasar negara Pancasila Contoh: Kesepakatan para bapak pendiri negara tentang dasar negara Pancasila Konsensus anggota MPR untuk mengubah/mengamandemen UUD 1945 sebagai salah satu wujud dari agenda reformasi hukum Kesepakatan komunitas ilmiah (ilmuwan) dalam menetapkan paradigma dan metode ilmiah bidang ilmu masing-masing.

4. Teori kebenaran konsensus Suatu pernyataan dikatakan benar apabila dihasilkan dari suatu konsensus bersama (kesepakatan). Untuk mencapai konsensus, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Menurut Jurgen Habermas, konsensus harus memenuhi syarat: Keterpahaman  hal yang dibicarakan dapat dipahami diskursus/wacana,  ada dialog antar ide ketulusan/kejujuran  semua kepentingan/interest dikemukakan sehingga ada keterbukaan Otoritas orang yang terlibat dalam konsensus memang memiliki kewenangan untuk itu sehingga keputusannya dapat dipertanggungjawabkan.

TUGAS KELOMPOK DISKUSIKAN SEKITAR 20 MENIT: CONTOH MASING-MASING TEORI KEBENARAN (MINIMAL 2 BUAH) BUAT LAPORANNYA DI SEHELAI KERTAS TULIS NAMA ANGGOTA KELOMPOK DAN NOMOR MAHASISWA. SELAMAT BEKERJA!