Laporan dan usul Pengertian laporan Suatu cara komunikasi seorang penulis untuk menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan organisasi karena tanggungjawab yang dibebankan kepadanya.
Macam-macam laporan 1. Laporan formulir isian yang sudah disiapkan blanko isian dari pihak yang memintak laporan. Laporan ini biasa bersifat rutin dan sering berbentuk angka-angka. Misal : Jumlah tenaga guru tetap(GT) dan guru tidak tetap (GTT) harus sesuai data yang ada di lembga tersebut jangan sampai ada make up karena mau mendapat bantuan kesejahteraan guru. 2. Laporan bentuk surat seperti laporan kenakalan siswa di sekolah yang sering melanggar tata tertib sekolah. Laporan ini tentunya ditujuka kepada wali murid/siswa.
3. Laporan bentuk memorandum (saran,nota,catatan pendek) 3. Laporan bentuk memorandum (saran,nota,catatan pendek). Laporan ini mirip bentuk laporan surat namun lebih singkat. Bentuk ini biasanya bersifat darurat karena meng- inginkan fast report. Caranya dapat dilakukan dengan menggunakan Short Massage send atau calling on. 4. Laporan perkembangan(Progress report) dan laporan keadaan Progress report bertujuan untuk melaporkan perkembangan dalam suatu pekerjaan yang telah dikerjakaan dalam upaya(effort) untuk mencapai tujuan. Status report (laporan keadaan) laporan yang menekankan kondisi yang sudah ada sebagai akibat dari kejadian-kejadian yang telah dicapai sebelumnya sampai saat laporan dibuat.
5. Laporan berkala / laporan periodik 5. Laporan berkala / laporan periodik. Laporan ini dibuat dalam waktu tertentu sesuai tujuannya. Misal laporan itu tentang sebuah proyek, maka da pat dinamakan laporan perkembangan. Dari laporan sedarhana ini dapat disempurnakan berupa laporan tahunan. 6. Laporan laboratories yang bertujuan untuk menyampaiakan hasil dari percobaan atau kegiatan yang dilakukan di laboratorium.
Unsur-unsur penting kerangka laporan laboratories: Halaman judul; Objek , atau tujuan; Teori:menyangkut teori mana yang diterapkan; Metode:prosedur yang ditempuh; Hasil-hasil yang dicapai; Diskusi atas hasil yang telah dicapai dalam percobaan; Kesimpulan; Apendiks; Data asli.
Unsur-unsur penetapan laporan formal Halaman judul; Biasanya ada sebuah surat penyerahan Daftar isi walau tidak panjang; Ada abstrak ( uraian singkat ) Pendahuluan sebagai informasi awal bagi reader Bila ada kesimpulan atau saran biasanya ditulis tersendiri ; Isi laporan berisi judul-judul dengan tingkat yang berbeda; Nada yang digunakan formal, gayanya bersifat impersonal; Bila perlu disertai tabel-tabel dan Didokumentasikan secara khusus. Kesemua ini sebagai acuan saja karena tidak harus dipakai semua unsur-unsur di atas sesuai dengan laporan.
USUL / PROPOSAL 1. Pengertian 2. Sifat dan jenis usul/proposal Suatu saran/permintaan kepada seseorang atau badan yang mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan. Usul atau proposal ini tidak dimaksudkan untuk dikejakan oleh orang atau badan yang yang mengajukan usul tetapi melainkan badan yang menrima usul untuk dapat melakukan apa yang diharapkan dalam proposal tersebut. Usul dibuat atas dasar sesuatu yang belum ada.Walaupun yang diusulkan itu belum ada seorang penulis harus menyakinkan penerima usul agar dapat mengabulkan terhadap pembuat proposal.
Proposal/usul ada 2 jenis yaitu: Usul formal adalah usul yang memenuhi persyaratan bentuk tertentu. Semi formal dan non formal adalah variasi dari bentuk formal, karena tidak memenuhi syrat tertentu. Terlepas dari bentuk mana yang mau digunakan usul non formal harus mengandung hal-hal berikut:
Masalah Maslah yang diusulkan haruslah diformulakan dengan detail.Penulis harus mengidentifikasi masalah yang dihadapi dengan cermat,menggambarkan back ground persoalan yang dihadapi. Sarana penyelesaian masalah Penyelesaian masalah merupakan inti dari setiap usul. Oleh karena itu penulis harus menyajikan sejumlah evidensi untuk memperkuat jalan keluar maslah yang disampaikan terhadap lembaga-lembaga pemerintah maupun perusahaan-perusahaan yang sangat mendukung terhadap program pemerintah dalam mensejahterakan rakyat dan memajukan kemajuan negara.
Permohonan Untuk menentukan usulnya penulis menyampaiakan permohonan untuk melaksanakan pekerjaan yang khusus itu atau bersedia untuk menyampaiakan inforamsi yang diperlukan untuk keluar dari masalah yang sedang dihadapi oleh maker proposal. Untuk membuat proposal formal sering memerlukan biaya yang tidal sedikit, maka sering pula disampaikan terlebih dahulu usul non formal,bila usul non formal sudah diterima terlebih menarik perhatian penerima usul barulah dibuat proposal formal.
Bagian yang mutlak harus dimasukkan dalam bagian pelengkap pendahuluan adalah surat pengantar,halaman judul, daftar isi dan penegasan permintaan .Selain hal di atas ada juga yang harus dicantumkan yaitu sampul dan halaman judul.
Contoh Judul Sebuah Usul/Proposal Disampaikan kepada DEPARTEMEN PERHUBUNGAN REPUBLIKINDONESIA untuk PEMBANGUNAN JALAN RAYA TRANS SUMATRA No. 1534/DPJ/Dep./U/78 disusun oleh PT AGUNG JAYA ABADI Oktober 2010
Daftar Isi Memuat rekapitulasi dari semua judul utama dan judul bawahan yang terdapat dalam seluruh usul itu. Isi usul Memuat uraian yang terperinci dari pekerjaan atau atau tugas yang akan dilakukan. Masalah Yang disampaikan harus spesifik sesuai dengan permasalahan yang sedang dihadapi pada saat membuat usul atau proposal jangn membuat lebih dari satu masalah.
Back Ground Usul Latar bekang yang disampaikan harus berhubungan dengan masa lalu dan masa yang akan datang. Karena adanya masalah sekarang dampak dari adanya sejarah masa lampau demikian juga masalah sekarang akan mengakibatkan juga masa depan suatu bangsa di dunia.