Kelompok 3 KKetua: Sandha Octavia SSekertaris: Nisa Basyariah NNotulis: Resty Septianti MModerator: MRR Oktanila OOperator: Suryadi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Budaya politik di indonesia
Advertisements

KASUS KEWARGANEGARAAN “DEMOKRASI” KELOMPOK 3
Topik : Struktur Sosial dan Hukum
LEMBAGA KEMASYARAKATAN (Lembaga sosial)
Teori Labeling Para penganut Teori Labeling memandang para kriminal bukan sebagai orang yang bersifat jahat yang terlibat dalam perbuatan-perbuatan yang.
NILAI DAN NORMA BY. DJUNIJANTO BERANDA UJI KOMPETEN SIMPULAN MATERI
KELOMPOK SOSIAL Adalah : kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat.
ETIKA PROFESI.
Sosial, Budaya dan Perilaku Kesehatan
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BINA DARMA PALEMBANG Anita Trisiah, S.Pd., M.Sc.  
PRANATA SOSIAL & PENYIMPANGAN SOSIAL.
PERILAKU MENYIMPANG SEBAGAI KAJIAN MULTI DISIPLIN
Perspektif Struktural Fungsional
MSDM – Handout 13 Serikat Pekerja dan Hubungan Industrial
Apakah fenomena sosial?
MANUSIA, HUKUM DAN MORAL
PEMAHAMAN, BATASAN DAN FUNGSI KELEMBAGAAN MASYARAKAT
Organisasi Politik dan Pengendalian Sosial
Aspek Sosial Budaya Perilaku Kesehatan
BAB XIII ETIKA PROFESI/BISNIS
Tertib Sosial Keadaan yang aman, damai, tenteram atau stabil/ harmonis. MENGAPA DIPERLUKAN KEADAAN YANG TERTIB? Agar upaya kebutuhan hidup itu dapat.
Lembaga Sosial (pranata sosial)
Lembaga Kemasyarakatan Karina Jayanti
DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL Disusun Oleh : Kelompok. 7
VALERIA GABELAN
LEMBAGA KEMASYARAKATAN
Oleh Dr. Triyanto,SH.MHum.
PRANATA SOSIAL.
PENGENDALIAN SOSIAL.
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN
Struktur Dan Proses Sosial
MANUSIA, HUKUM DAN MORAL
Analisa Biaya transaksi dan Modal Sosial
Lembaga Sosial (pranata sosial)
BAHAN AJAR PERTEMUAN KE-5
LEMBAGA KEMASYARAKATAN
EKONOMI Kelas / Semester : X / 1 Permasalahan Ekonomi.
IPS untuk SMP/MTS kelas VIII
Yusuf Enril Fathurrohman FP Universitas Muhammadiyah Purwokerto
NILAI DAN NORMA SOSIAL GURU MATA PELAJARAN SOSIOLOGI
PENGENDALIAN SOSIAL Pertemuan 15 SMA Kelas X.
Oleh: Sri Wahyuningsih Jazim Hamidi Abdul Madjid
Lembaga Kemasyarakatan
ETIKA PROFESI.
EKONOMI Permasalahan Ekonomi.
ETIKA PROFESI Agus Firmansyah Dosen dan Peneliti Media
Deni agus stiawan ( ) Rut indiyani ( )
Lembaga Kemasyarakatan
PENGANTAR PERANAN HUKUM DALAM EKONOMI
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA “NILAI, NORMA, MORAL, DAN HUKUM”
KOMPETENSI II INTERAKSI SOSIAL SESUAI NILAI DAN NORMA
Lembaga Kemasyarakatan
Emylia Fiskasari, S.Si., Apt., M.M.
BAB 03 SOCIAL INSTITUTION
MOGOK KERJA DAN LOCK OUT PRODI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
KELEMBAGAAN SOSIAL PRANATA SOSIAL SOCIAL INSTITUTION
KAIDAH SOSIAL.
BAB 3 MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU & SOSIAL
Apakah Etika Itu?.
ETIKA PROFESI.
Sesi 3 : Aspek Sosial Budaya Perilaku Kesehatan
KELOMPOK.
ETIKA & NORMA Baham 02 a.
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
LEMBAGA KEMASYARAKATAN
Latar Belakang Lembaga sosial  lemabag kemasyarakatan  social institution Didalam masyarakat pasti ada norma yang mengatur hidup mereka guna mencapai.
Sesi 3 : Aspek Sosial Budaya Perilaku Kesehatan
Konsep Norma Dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara
ETIKA PROFESI
PROSES PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN. SEBAGAIMANA DIKETAHUI BAHWA KEBUDAYAAN ADALAH HASIL CIPTA, KARSA DAN RASA MANUSIA OLEH KARENANYA KEBUDAYAAN MENGALAMI.
Transcript presentasi:

Kelompok 3 KKetua: Sandha Octavia SSekertaris: Nisa Basyariah NNotulis: Resty Septianti MModerator: MRR Oktanila OOperator: Suryadi

SSoni Nugroho DDennis Aldino IIntan P Pasma SSyaeful Hamdi VVera Lumbantobing SSarito Simanulang

SETIAP MASYARAKAT DIPASTIKAN MEMILIKI LEMBAGA KEMASYARAKATAN. LEMBAGA KEMASYARAKATAN YANG ADA DALAM MASYARAKAT SANGAT MUNGKIN BERBEDA SATU SAMA LAIN TERGANTUNG PADA KEBUDAYAAN YANG DISANDANG OLEH SUATU MASYARAKAT. PADA DASARNYA LEMBAGA KEMASYARAKATAN MEMILIKI FUNGSI-FUNGSI BERIKUT, YAKNI: 1.Memberi pedoman pada anggota masyarakat tentang bagaimana bertingkah laku atau bersikap di dalam usaha untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya. 2. Menjaga keutuhan masyarakat dari ancaman perpecahan atau disintegrasikan masyarakat. 3. Memberikan pegangan dalam mengadakan sistem pengendalian sosial (social control )

Pelembagaan atau institutionalization Melembaga atau internalized - Pelembagaan atau institutionalization - Melembaga atau internalized

PPelembagaan atau institutionalization, proses yang dilewati suatu norma menjadi bagian dari salah satu lembaga kemasyarakatan hingga norma tersebut dikenal, diakui, dihargai, dan ditaati dalam kehidupan sehari-hari. MMelembaga atau internalized, norma-norma kemasyarakatan tidak hanya berhenti sampai tahap dikenal, diakui, dan ditaati. Lebih jauh, norma-norma tersebut menjadi pandangan hidup atau mendarah daging dalam jiwa anggota-anggota masyarakat.

Masyarakat yang tersusun atas individu berupaya menyusun suatu tata kehidupan yang bersifat tertib menyeluruh. Perlu diperhatikan bahwa daya adaptasi tiap individu dan juga cara pandang individu terhadap tata tertib kehidupan tersebut sangat beragam. Ada yang sepakat dan turut dalam tata tertib yang menjadi standar dan adapula yang tidak menyepakati standar tersebut, bahkan menyimpang dari acuan standar dalam masyarakat.

Penyimpangan atau deviance ditujukan pada perilaku manusia yang menyimpang terhadap norma-norma dan nilai-nilai standar masyarakat. Deviasi pada masyarakat sederhana yang relatif statis tidak akan disukai oleh sebagian besar golongan masyarakat tersebut (Soekanto 2003:216). Pada prinsipnya deviasi terhadap kaidah-kaidah yang berlaku dalam masyarakat diperlukan suatu keberanian dan kebijaksanaan tersendiri dari para pelaku deviasi.

Fenomena waria pada masa sekarang salah satunya disebabkan oleh seiring majunya teknologi dan arus deras globalisasi mempengaruhi tingkah laku masyarakat pada umumnya. Hal ini dapat dilihat dari perilaku menyimpang yang sedikit banyak disebabkan oleh hal tersebut di atas, seperti fenomena waria yang ada di Kota Pekanbaru,yang sering mangkal di jalan Soekarno Hatta kota Pekanbaru yang menjadi pusatnya para waria untuk menjajakan diri.

Waria pada masa lalu merupakan tindakan yang dianggap menyimpang dari kaidah- kaidah normatif masyarakat, melalui nilai humor yang dikemas dalam bentuk waria terutama oleh media, waria bahkan menjadi daya tarik utama bagi masyarakat dan masyarakatpun menerima keberadaan waria.

Banyaknya fenomena waria ini disebabkan oleh penyimpangan atau deviance terhadap norma-norma yang ada dalam masyarakat,hal tersebut mengindikasikan ketidakbenaran dari lembaga kemasyarakatan yang seharusnya berfungsi sebagai pemberi pedoman hidup pada masyarakat yang ada didalamnya dan sebagai kontrol social tidak berjalan,hal tersebut terbukti dengan fenomena waria yang terjadi,bila lembaga kemasyarakatan ini berjalan sesuai dengan fungsinya maka fenomena waria ini akan sangat sedikit dan bahkan tidak ada.

1.Lemahnya social control dari lembaga kemasyarakatan di lingkungan tersebut Adapun faktor-faktor penyebab dari maraknya fenomena waria ini diantaranya sebagai berikut : 2.“Budaya yang salah” yang masuk melalui arus globalisasi seperti pelegalan pernikahan sesama jenis yang terjadi di dunia barat 3. Kurang berperannya lembaga kemasyrakatan 4. Menganggap waria sebagai jalan hidup dan merupakan HAM

Fenomena waria bukan tidak menimbulkan masalah,banyak akibat-akibat yang akan ditimbulkan oleh fenomena ini bila makin lama makin luas dan meresahkan masyarakat,dibawah ini contoh akibat-akibat yang dapat timbul dari fenomena waria : 1. Kemerosotan moral 2. Merusak tatanam kemasyarakatan 3.Menyebabkan penyebaran penyakit kelamin 4.Meresahkan masyarakat

Menurut pustaka yang kami baca dan berdasarkan diskusi kelompok yang telah kami lakukan, kami dapat memberi solusi sebagai berikut : A. Penggunaan Lembaga kemasyarakatan : Penguatan kembali norma-norma masyarakat Penguatan fungsi lembaga kemasyarakatan Menguatkan kembali hukum dan sistem adat

B. Pengunaan tindakan paksaan : Penangkapan waria Pembubaran paksa perkumpulan perkumpulanwaria Membongkar paksa tempat berkumpul waria

Sekian dan Terima Kasih