DISUSUN OLEH FAJAR PRASETYO SATRIYANI SUNARTO
PERBEDAAN MANAJEMEN DAN LEADERSHIP Perbedaan Manajemen dan manajer adalah bahwa manajemen adalah prosesnya dari suatu kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama orang lain, sedangkan Manajer adalah orangnya yang senantiasa memikirkan kegiatan pencapaian tujuan dimaksud.
PERANAN MANAGER Peranan yang dimainkan oleh manajer terbagi menjadi tiga, yaitu: 1.Peran antarpribadi Merupakan peran yang melibatkan orang dan kewajiban lain, yang bersifat seremonial dan simbolis. Peran ini meliputi peran sebagai figur untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung. 2. Peran informasiona Meliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi, serta peran sebagai juru bicara. 3. Peran pengambilan keputusan Yang termasuk dalam kelompok ini adalah peran sebagai seorang wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan perunding.
PENEMUAN-PENEMUAN KLASIK TENTANG KEPEMIMPINAN 1.Studi Lowa Usaha untuk mempelajari kepemimpinan pada mulanya dilakukan pada tahun 1930 oleh Ronald Lippitt dan Ralph K. White di bawah pengarahan Kurt Lewin di Universitas Iowa. Dalam penelitian ini klub hobi anak-anak yang berumur 10 tahun dibentuk. Setiap klub diminta untuk memainkan tiga gaya kepemimpinan, yakni : otokratis, demokratis, dan semaunya sendiri (Laissez faire).
Pengendalian dalam eksperimen tersebut meliputi hal-hal berikut : (1) Sifat-sifat anak laki-laki. (2) Tipe-tipe aktivitas yang dilakukan (3) Perangkat fisik dan perlengkapannya (4) Karakteristik fisik dan kepribadian pemimpin Pengendalian atas empat hal tersebut digunakan agar pengeksperimen dapat menyatakan dengan derajat jaminan yang sama bahwa gaya kepemimpinan telah menyebabkan perubahan dalam variabel kepuasan dan frustasi-agresi.
2.Penemuan Ohio Studi Ohio memulai Pemikiran bahwa tidak ada kepuasan atas rumusan atau definisi kepemimpinan yang ada. Dalam hal ini pemimpin mempunyai dskripsi perilaku atas dua dimensi, yakni : struktur pembuatan inisiatif (initiating structure) dan perhatian (consideration)
3. Studi Kepemimpinan Michigan Dari studi ini menghasilkan beberapa kesimpulan yaitu: Pengawasan lebih bersifat terbuka dibanding yang terlalu ketat. Sejumlah otoritas dan tanggung jawab yang ada dalam pekerjaan mereka. Menggunakan sebagian besar waktunya dalam pengawasan. Berorientasi pada pekerja dari pada berorientasi pada produksi.
Teori-teori Kepemimpinan 1. Teori sifat Teori sifat berkembang pertama kali di Yunani Kuno dan Romawi yang beranggapan bahwa pemimpin itu dilahirkan, bukannya diciptakan yang kemudian teori ini dikenal dengan “the greatma theory” 2. Teori kelompok Agar tujuan kelompok (organisasi) dapat tercapai, harus ada pertukaran yang positif antara pemimpin dengan pengikutnya.
3. Teori situasional teori ini menyatakan bahwa tidak ada satu sistem manajemen yang optimum, sistem tergantung pada tingkat perubahan lingkungannya. 4. Teori Jalan Kecil-tujuan a. Kepemimpinan direktif b. Kepemimpinan yang mendukung c. Kepemimpinan partisipatif. d.Kepemimpinan yang berorientasi pada prestasi.
KESIMPULAN Dari beberapa teory kepemiminan di atas yang bisa menentukan baik buruknya suatu teory dalam kepemimpinan adalah pemimpin tersebut karena dia yang mengerti keadaan di lapangan dan karakter dari bawahan yang di pimpin, jadi tinggal di sesuaikan dengan kondisi yang ada.
TERIMA KASIH