BAB – 6 Membuat & Mengatur Jaringan Bisnis

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 15 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Advertisements

MENGELOLA SALURAN PEMASARAN
VIII. Saluran Pemasaran
KELOMPOK 1 TRI ANGGA KUSUMA M. TAUFIK SUJICK APRILIANY NURLAELA MAYA
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
Menciptakan dan mengelola jaringan (network)
Menciptakan dan mengelola jaringan (network)
MENCIPTAKAN CUSTOMER VALUE
Phillip Kotler Kevin Lane Keller Edisi ke-13
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
AUDIT SISTEM PEMASARAN
Bab 7 Manajemen dan Strategi Pemasaran
TINGKATAN STRATEGI.
BAB 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
Proses bisnis dan sistem informasi manajemen
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
FADLIANO AKBAR SISTEM INFORMASI
PERUSAHAAN.
A. Bentuk-Bentuk Penggabungan Bentuk-bentuk penggabungan dibagi menjadi penggabungan vertikal-integral dan horizontal-paralelisasi. 1. Penggabungan Vertikal-Integral.
STRATEGI MRP.
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Bab 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
4 SALURAN DISTRIBUSI POKOK BAHASAN.
4 SALURAN DISTRIBUSI POKOK BAHASAN.
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
4 SALURAN DISTRIBUSI POKOK BAHASAN.
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Phillip Kotler Kevin Lane Keller Edisi ke-13
Supply chain management Manajemen Rantai Pasokan
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Customer Relationship Managemant
LINGKUNGAN PEMASARAN Roni Kurniawan, M.Si.
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
Entis Sutisna, SE, MM.
Manajemen Pemasaran.
Manajemen Pemasaran Phillip Kotler & Kevin Lane Keller
E-BISNIS.
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
PRINSIP PEMASARAN GLOBAL
Bab 1 Merencanakan Bisnis.
Kelompok 4 Dion Yanuar Purba ( )
KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
7 SISTEM ELECTRONIC BUSINESS CHAPTER
Sistem Bisnis Terintegrasi (Integrated Business System)
NAMA KELOMPOK 1.Rudy Hartono Irmala Dewi Y
MENDEFINISIKAN PEMASARAN UNTUK ABAD KE 21 BAB 1
E-Business dan E-Commerce
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
Bab 1 Pemasaran dalam Abad Kedua Puluh Satu Manajemen Pemasaran
MACAM-MACAM STRATEGI.
MANAJEMEN PEMASARAN (EKMA4216) MODUL 2 PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN Tutor : Padlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA.
MANAJEMEN PEMASARAN (EKMA4216) MODUL 8 STRATEGI DISTRIBUSI Tutor : Padlah Riyadi., SE., MM., Ak,. CA 1.
PENETAPAN SALURAN PEMASARAN DAN MENGELOLA RANTAI PEMASOK
MANFAAT INFORMASI & TEKNOLOGI BAGI BISNIS ANDA
DASAR-DASAR MANAJEMEN YANG EFEKTIF
Phillip Kotler Kevin Lane Keller Edisi ke-13
4 SALURAN DISTRIBUSI POKOK BAHASAN.
BAB 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Merancang serta mengelola jaringan dan saluran nilai PERTEMUAN – 5 Mata Kuliah: Manajemen Pemasaran Lanjutan Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Oleh : Juniar Atmakusuma, Ir, MS
Matakuliah : Pengantar Pemasaran
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Transcript presentasi:

BAB – 6 Membuat & Mengatur Jaringan Bisnis 07/04/2017 Mulyati

Pendahuluan Sebuah perusahaan dalam menjalankan bisnisnya tidak berdiri sendiri, tetapi menjadi bagian dari sebuah network . Pencapaian tujuan CRM dapat dicapai jika perusahaan mengelola dan mengembangkan jaringan bisnisnya yg terdiri dari suplier, partner, investor, dan karyawan. Contoh : sebuah toko retail mengembangkan hubungan dengan sebuah bank MDP mengembangkan hubungan dengan SMA-SMA yang ada di wilayah sumsel. 07/04/2017 Mulyati

Pendahuluan Kompetisi antar perusahaan telah berubah Saat ini kompetisi bukan lagi perusahaan berhadapan dg perusahaan, tapi kompetisi antar network bisnis Contoh Perusahaan mobil Ford hanya menghasilkan 50% nilai dari produknya. Oleh karena itu, jaringan bisnis ikut menentukan dalam penciptaan nilai (value) bagi pelanggan) 07/04/2017 Mulyati

Apakah Jaringan itu? Jaringan adalah suatu gabungan organisasi yang bekerja secara kolektif dan terkadang secara kolaboratif untuk menciptakan nilai bagi pelanggan organisasi inti jaringan tersebut. Perusahaan inti adalah perusahaan yang memiliki jaringan terpercaya. 07/04/2017 Mulyati

Prinsip Manajemen Jaringan Kebanyakan perusahaan beroperasi dalam dan melalui dua bentuk utama jaringan, yakni jaringan pemasok (supplier) dan jaringan distribusi. 1.Jaringan pemasok (supplier) Perusahaan ini hanya menjalin hubungan dengan pemasok tingkat satu, yang memasok barang dari pemasok tingkat dua untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. 07/04/2017 Mulyati

07/04/2017 Mulyati

Prinsip Manajemen Jaringan 2.Jaringan Distribusi Setiap perusahaan pasti memiliki rantai permintaan. Ranati permintaan terdiri atas pelanggan perusahaan inti, pelanggan pemasok, dan langganan dari pelanggan pemasok hingga sampai pada pelanggan akhir. Jaringan terdiri atas berbagai macam organisasi yang memiliki peran berbeda-beda dalam kinerja jaringan. Tiap perusahaan memiliki kompetensi, sumber daya, gaya manajemen, dan sejarah yang berbeda-beda bagi jaringan. 07/04/2017 Mulyati

07/04/2017 Mulyati

Saluran Distribusi dapat dibedakan: Saluran distribusi langsung Saluran distribusi tidak langsung 07/04/2017 Mulyati

Manajemen network dan CRM Mengidentifikasi kebutuhan network Kebutuhan untuk memperluas network Kelola kinerja network 07/04/2017 Mulyati

Prinsip Manajemen Jaringan Tidak Semua Hubungan Itu Sama Dalam mengamati sifat berbagai hubungan antara bisnis yang terjadi secara dua-arah maupun berbentuk jaringan, tampak jelas bahwa terdapat banyak keanekaragaman. Berbagai hubungan berbeda dari segi kepentingan, kepekatan, kedekatan, kekuatan, penyesuaian, dan perjanjian. 07/04/2017 Mulyati

Prinsip Manajemen Jaringan Hubungan Kegiatan, Pertalian Sumber Daya, dan Ikatan Pelaku Para peneliti telah menentukan tiga ciri yang membantu mereka dalam membuat berbagai hubungan bisnis-ke-bisnis (B2B) agar masuk akal, yakni hubungan kegiatan, pertalian sumber daya, dan ikatan pelaku, baik pada tingkat hubungan dua-arah maupun jaringan. Berbagai ciri ini dapat diingat menggunakan jembatan keledai KIS, dimana K=kegiatan, I=ikatan, S=Sumber daya. Hubungan terjadi karena setidaknya ada satu pihak yang melaksanakan kegiatan untuk pihak lainnya. 07/04/2017 Mulyati

Mengidentifikasi Alternatif Saluran Utama Jenis Perantara Jumlah Perantara a. Distribusi eksklusif b. Distribusi selektif c. Distribusi intensif 3. Syarat dan tanggungjawab anggota saluran a. Kebijakan harga b. syarat penjualan c. Hak teritorial distributor d. Jasa dan tanggungjawab timbal balik. 07/04/2017 Mulyati

Manajemen Jaringan dan CRM Mengidentifikasi kebutuhan network Kebutuhan untuk memperluas network Kelola kinerja network 07/04/2017 Mulyati

MP3K dariCRM MP3K Singkatan dari : M = Mitra, P1 = Pemasok, P2 =Pelanggan, P3 = Pemilik/investor dan K = Karyawan Empat kelompok utama dari sebuah jaringan organisasi . Tiga dari kelompok di atas adalh bagian luar perusahaan sedangkan satu sebagai bagian internal yaitu karyawan. 07/04/2017 Mulyati

Hubungan Pemasok Manajemen Hubungan Pemasok adalah berbeda dengan Manajemen Hubungan Pelanggan. Manaj Hubungan Pemasok adalah pekerjaan back office sedangkan CRM adalah pekerjaan front office. Para pemasok perlu diberikan penjelasan dan diatur agar mereka menyediakan bahan yg tepat, pada waktu yang tepat, dan dengan harga yang tepat sehingga memungkinkan perusahaan inti melayani para pelanggannya dengan baik. 07/04/2017 Mulyati

Hubungan Pemasok (lanjutan..) Saat ini banyak perusahaan bekerjasama dengan para pemasok mereka dalam sejumlah kegiatan secara erat, seperti : pengembangan produk : pemasok mungkin memiliki beragam ide untuk perbaikan produk atau produk baru Program pengakuan resmi pemasok : dengan menggunakan standar internasional seperti ISO 07/04/2017 Mulyati

ISO 9000 merupakan sekelompok standar manajemen kualitas umum di mana kualitas diartikan sebagai “semua ciri produk “ (barang atau jasa) yang dibutuhkan konsumen. Perusahaan inti dapat memastikan bahwa para pemasok mereka diakui sesuai standar ISO 9000. 07/04/2017 Mulyati

Berbagai Tren dalam Hubungan Pelanggan - Pemasok 1. Program pengurangan Penjual Terjadi perubahan pada manajemen pemasok yang dikenal sebagai kemitraan pemasok. Penyebab utama perubahan ini adalah kesadaran akan biaya tetap yang tinggi dari manajemen pemasok. 2. Manajemen Golongan 3. Persekutuan Pengembangan Produk Baru 07/04/2017 Mulyati

Berbagai Tren dalam Hubungan Pelanggan - Pemasok 4. Pembelian Elektronik (E- Purchasing) 5. Perdagangan elektronik Bisnis ke konsumen (B2B e-commerce) 6. Perdagangan elektronik Bisnis ke konsumen (B2C – e-commerce) 07/04/2017 Mulyati

Aliansi antara perusahaan Nonkompetisi Ekspansi Internasional , Example ; P&G, Unilever Integrasi Vertikal ; Rekanan vertikal mempertemukan mereka yg berada di sekitar rantai penawaran dan permintaan. Example : Pepsi menjadi bagian dari Pizza Hut Diversifikasi : Aliansi yang ditujukan untuk diversifikasi berciri perjanjian lintas industri. Example : Philips dan DuPont telah bekerjasama dalam pengembangan sebuah sistem piringan optik untuk penyimpanan data. 07/04/2017 Mulyati

Aliansi antar perusahaan yang sedang berkompetisi. Waralaba Regulator Kontraktor manajemen Lisensi Agen Para pekerja 07/04/2017 Mulyati

Internal Marketing Sebuah usaha yang terencana untuk emngatasi ketahanan perushaaan terhadap perubahan dan untuk meluruskan,memotivasi dan mengintegrasikan pegawai terhadap penerapan strategi fungsional dan strategi perusahaan yang efektif. 07/04/2017 Mulyati

Pemberdayaan Sejumlah perusahaan sedang memberikan tingkat otoritas yang lebih tinggi pada staf penghubung pelanggan mereka untuk bertemu dan bahkan memberikan layanan yang melebihi kebutuhan pelanggan. 07/04/2017 Mulyati

Rangkaian Layanan-Laba.. Perusahaan percaya bahwa pegawai yang bhagia membuat pelanggan bahagia dan membuat pemegang saham bahagia juga. Hubungan antara performa bisnis, kepuasan pelanggan dan kepuasan pegawai tertuang pada rangkaian layanan laba, suatu model yang dikembangkan oleh sekelompok Profesor Harvard (Gambar di bawah ini) : 07/04/2017 Mulyati

Gambar rangkaian Layanan - laba (sumber : Heskett et al) 07/04/2017 Mulyati

07/04/2017 Mulyati